Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PENGELOLAAN LABORATORIUM

1.

Program
Laboratorium Sains Sma X memiliki program sebagai berikut:

a. Pembenahan Fasilitas.
Pembenahan fasilitas bertujuan untuk menginventarisasi
setiap fasilitas lab. Program inventarisasi ini dilakukan terhadap
gedung, beserta alat dan bahan laboratorium. Adapun cara yang
dilakukan untuk menginventarisasi fasilitas laboratorium adalah
dengan menggunakan kartu laboratorium, dengan format sebagai
berikut.
Jenis kartu
A
B
C
D
E

Nama kartu
Kartu alat
Kartu bahan padat
Kartu bahan cair
Kartu bahan gas
Kartu fasilitas pendukung

Kegunaan
Inventarisasi alat
Inventarisasi bahan padat
Inventarisasi bahan cair
Inventarisasi bahan gas.
Inventarisasi perlengkapan
pendukung

b. Pengaturan Ruang dan Perlengkapan praktikum.


1) Pengaturan Ruang Laboratorium.
Pengaturan ruang praktikum disusun berdasarkan prinsip
ketepatan dan kenyamanan dalam menggunakan laboratorium.
Adapun denah pengaturan ruang laboratorium sebagai berikut:

Ruang persiapan
1

Ruang praktikum.
5

Ruang penyimpanan
Ruang karyawan
teras
gambar denah pengaturan ruang laboratorium dan perlengkapannya.

2 |Laporan pengelolaan laboratorium

2) Inventarisasi perlengkapan pendukung laboratorium.


Program ini dilakukan untuk mendata perlengkapan
pendukung yang dimiliki laboratorium.Pendataan ini dilakukan
dengan menggunakan format kartu, dan dapat dilaporkan
sebagai berikut:
KARTU INVENTARIS FASILITAS PENDUKUNG.
LABORATORIUM SAINS SMP X
JLN,
Nama
barang

Spesifikasi
kayu

Meja
persiapan
Meja
demonstrasi

plastik

aluminium

Jumlah
total

Keadaan barang
baik

Rusak

Meja
praktikum

Kursi

30

28

Wastafel

Mengetahui

Kupang,. . . ./ . ./ .

Kepala lab

kepala sekolah

=..............=

=....................=

c. Pengadaan Alat dan Bahan.


3 |Laporan pengelolaan laboratorium

Untuk menjalankan fungsi laboratorium sebagai mana


mestinya, maka dibutuhkan alat dan bahan sebagai pendukung
terlaksananya pembelajaran yang bersifat ilmiah.
Berdasarkan pernyataan diatas, maka diajukan rincian alat
dan bahan yang di butuhkan sebagai berikut:
DAFTAR USULAN ALAT / BARANG
LABORATORIUM SAINS SMP X
JLN,
NO
Urut

Induk

Nama Alat

Spesifikasi

Kode

Jlh

Harga
satuan

Harga
total

1
2
3

Mengetahui

Kupang, . . . . ./ . . . . ./ .

Kepala Lab

Kepala Sekolah

=. . . . . . . . =

=.........=

DAFTAR USULAN BAHAN


LABORATORIUM SAINS SMA X
4 |Laporan pengelolaan laboratorium

JLN,
Nomor
Urut

Nama
Bahan
Induk

Rumus
kimia

Spesifikasi

Jlh

Harga
satuan

Harga
total

Kode

1
2
3
4

Mengetahui

Kupang, . . . . ./ . . . . ./ .

Kepala Lab

Kepala Sekolah

=. . . . . . . . =

=.........=

d. Inventarisasi Alat dan Bahan Laboratorium.


Berdasarkan pemeriksaan berkala yang dilakukan, maka
dapat dilaporkan bahwa alat dan bahan yang tersedia dan sudah
5 |Laporan pengelolaan laboratorium

digunakan dalam pembelajaran ilmiah di laboratorium adalah


sebagai berikut:
1. Daftar Penerimaan Alat dan Bahan.
Alat yang diterima oleh kepala lab dari anggaran
pengadaan rutin tertanggal 16 Juni 2016, tertera dalam lampiran
kartu penerimaan alat berikut :
DAFTAR PENERIMAAN ALAT
LABORATORIUM SAINS SMA X
JLN,
Nmr
Urut Kode

Nama Spesifikasi
Alat

Sumber Jlh
dana

merk ukuran pabrik

Penyimpanan

Baik rusak lemari gudang lab

1
2
3
4

Mengetahui

Kupang, . . . . ./ . . . . ./ .

Kepala Lab

Kepala Sekolah

=. . . . . . . . =

=.........=

DAFTAR PENERIMAAN BAHAN


LABORATORIUM SAINS SMA X
JLN,
6 |Laporan pengelolaan laboratorium

Nmr
Urut

Kode

Nama Spesifikasi
bahan

Sumber Jlh
dana

Merk ukuran pabrik

Penyimpanan

Baik rusak lemari gudang lab

1
2
3
4

Mengetahui

Kupang, . . . . ./ . . . . ./ .

Kepala Lab

Kepala Sekolah

=. . . . . . . . =

=.........=

2. Daftar Induk Alat dan Bahan.


DAFTAR INDUK ALAT
LABORATORIUM SAINS SMA X
JLN,
7 |Laporan pengelolaan laboratorium

No
Urut Kode

Nama
Alat

Spesifikasi
Merk

Ukuran

Jlh
Pabrik

Baik

Ket
Rusak

Mengetahui

Kupang, . . . . ./ . . . . ./ .

Kepala Lab

Kepala Sekolah

=. . . . . . . . =

=.........=

DAFTAR BAHAN INDUK


LABORATORIUM SAINS SMA X
JLN,
No
Urut Kode

Nama
Bahan

Spesifikasi
Merk

Ukuran

8 |Laporan pengelolaan laboratorium

Jlh
Pabrik

Baik

Ket
Rusak

Mengetahui

Kupang, . . . . ./ . . . . ./ .

Kepala Lab

Kepala Sekolah

=. . . . . . . . =

=.........=

1. KARTU ALAT DAN BAHAN.


KARTU ALAT
LABORATORIUM SAINS SMA X
JLN,

9 |Laporan pengelolaan laboratorium

Nomor kartu :
Golongan

Nomor Induk :

Nama Alat

Merk

Kode alat

Lokasi penyimpanan :

Tanggal
monitoring

Keadaan
masuk
Baik

keluar
rusak

Baik

Persediaan
rusak

Baik

Paraf
petugas

keterangan

Rusak

Kupang, . . . . ./ . . . . ./ .
Kepala Lab

=. . . . . . . . =

2. Tujuan.
Adapun tujuan pelaksanaan program tersebu diatas adalah
untuk meningkatkan mutu dan pelayanan laboratorium sebagai
salah satu sarana pendukung pembelajaran ilmiah.
10 |Laporan pengelolaan laboratorium

3. Persiapan.
Sebelum melakukan praktikum, laboran wajib mengisi
administrasi labratorium sebaga berikut :
1) Daftar Penggunaan Alat.
DAFTAR PENGGUNAAN ALAT.
LABORATORIUM SAINS SMA X
JLN,

No Nama
Alat

Merk Ukuran Jumlah Tanggal


pemakai Paraf
alat
penggunaan
yang
dipakai

1
2
Kupang, . . . . ./ . . . . ./ .
Kepala Lab

=. . . . . . . . =
2) Daftar Penggunaan Bahan.
DAFTAR PENGGUNAAN BAHAN
LABORATORIUM SAINS SMA X
JLN,

No Nama
Bahan/
rumus

Spesifikasi konsentrasi Jumlah


pemakai paraf
bahan
bahan yan

11 |Laporan pengelolaan laboratorium

senyawa
1
2
Kupang, . . . . ./ . . . . ./ .
Kepala Lab

=. . . . . . . . =

3) Pelaksanaan.
Setelah menyelesaikan administrasi laboratorium, laboran
diijinkan untuk melakukan percobaan sesuai Lembar Kerja yang
disediakan.

12 |Laporan pengelolaan laboratorium

LEMBAR KERJA SISWA


01
KELAS

HARI/ TANGGAL

NAMA KELOMPOK

13 |Laporan pengelolaan laboratorium

PENGARUH KATALIS TERHADAP LAJU


REAKSI
1. Tujuan.
Untuk mempelajari pengaruh katalis terhadap laju reaksi.
2. Dasar Teori.
Laju reaksi merupakan laju pengubahan pereaksi menjadi
produk tiap satuan waktu. Laju reaksi melibatkan lebih dari satu
pereaksi. Cepat lambatnya pengubahan pereaksi menjadi
produk, dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu konsentrasi,
suhu, luas permukaan dan katalis.
Katalis merupakan zat yang dapat mempercepat hasil reaksi.
Katalis memiliki peran penting dalam metabolisme tubuh, dalam
hal yang berperan sebagai katalis adalah enzim. Dalam reaksi
kimia katalis mempercepat laju reaksi, dengan cara menurunkan
energi akivasi, dan meningkatkan energi gerak sehingga ion
ion molekul dalam larutan dapat bergerak lebih bebas, dan
tumbukan menjadi lebih sering terjadi.
Prinsip tersebut diatas dapat diterapkan dalam proses
pembuatan minyak kelapa murni. Minyak kelapa murni
merupakan minyak kelapa yang diperoleh melalui proses
pemisahan minyak, protein, dan air tanpa melalui pemanasan.
Minyak kelapa murni mengandung asam laurat serta mineral
lain, yang mudah dimetabolisme oleh tubuh, dan berkhasiat
untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Didalam santan kelapa minyak kelapa murni menyatu dengan
air melalui ikatan kompleks antara air, minyak, dan protein.
14 |Laporan pengelolaan laboratorium

Untuk memisahkan minyak dan air serta protein, dapat


dilakukan dengan mengguncang santan kelapa. Akan tetapi
metode ini membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu
dibutuhkan zat atau enzim atau senyawa asam lain yang dapat
bertindak sebagai katalis untuk mempercepat laju pemisahan
minyak, air dan protein.
3. Alat dan Bahan.
a. Alat

b. Bahan

1. Pisau

1. Kelapa

2. Paku

2. Toples

3. Sarbet

3. Sandal

4.

Parutan

5.

Kuali

4. Jeruk nipis/ nanas/ cuka.

6. Karet
4. Prosedur Kerja.
a. Pembuatan santan
1.

Siapkan alat dan bahan seperti parutan dan kelapa serta


kuali.

2.

Parut kelapa, kemudian peras parutan kelapa dan tampung


santan di kuali atau wadah yang bersih.

3. Saring santan kelapa mengunakan saringan atau sarbet


bersih.
b. Pengujian.
1. Masukan santan kedalam dua toples yang telah diberi
label A dan B masing masing 100 ml.
2. Tambahkan 20 ml ekstrak nanas atau perasan jeruk ke
toples A.
15 |Laporan pengelolaan laboratorium

3. Tutup kedua toples dengan sarbet bersih, kemudian ikat


penutupnya lalu guncang.
4. Perhatikan perubahannya setiap 15 menit.
5.

Data Pengamatan

Perlakuan

Perubahan/ menit
15

30

45

60

75

Santan + katalis
Santan
6. Pertanyaan Penuntun
Berdasarkan hasil pengamatan, jawablah pertanyaan berikut :
a. Sampel manakah yang mengalami perubahan lebih dulu?
b. Apa yang dimaksud dengan katalis?
7. Kesimpulan

LEMBAR KERJA SISWA


02
KELAS

HARI/ TANGGAL

NAMA KELOMPOK

INDIKATOR ASAM BASA ALAMI

16 |Laporan pengelolaan laboratorium

90

1. TUJUAN
Mengetahui ekstrak tanaman yang dapat dijadikan
indikator asam basa alami.
2. DASAR TEORI
Untuk mengetahui sifat asam atau basa suatu senyawa,
sangat tidak dianjurkan untuk mencicipinya, sebab dapat
menimbulkan kerusakan pada organ tubuh kita.
Oleh karena itu dibutuhkan suatu zat atau ekstrak yang
dapat digunakan untuk mengetahui sifat senyawa tersebut.
Senyawa yang dapat menunjukan sifat asam atau basa senyawa
lain disebut indikator asam basa Prinsip pemilihan indikator
didasarkan pada perubahan warna yang ditunjukan apabila
ekstrak atau senyawa bereaksi dengan senyawa asam atau basa.
Indikator asam basa yang sering digunakan adalah lakmus,
fenlftalein, bromtimol biru, metil merah dan lain sebagainya.
Akan tetapi untuk mendapatkan indikator tersebut diatas
membutuhkan biaya yang besar. Oleh karena itu untuk menguji
sifat asam atau basa suatu senyawa dapat menggunkan ekstrak
tanaman yang ada disekitar kita. Misalnya kembang sepatu,
bugenville, teh, dan kunyit. Ekstrak tumbuhan yang dapat
menunjukan perubahan warna pada senyawa asam atau basa
tersebut yang dikenal dengan istilah indikator alami,
3. ALAT DAN BAHAN
a. Alat

b. Bahan

1. Lesung + alu

1. Bunga kembang sepatu

2. pisau

2. Rimpang kunyit

3. Senduk

3. Ubi jalar ungu

17 |Laporan pengelolaan laboratorium

4. Sarbet penyaring

4. Bayam

5. Air

5. Bugenville

6. Gelas akua

6. Sabun, jeruk nipis, dan daun kelor

4. PROSEDUR KERJA
a. Penyiapan indikator
1. Siapkan alat dan bahan
2. Potong bunga kembang sepatu kecil kecil lalu masukan ke
lesung.
3. Tumbuk bunga kembang sepatu hingga hancur
4. Angkat dan masukan kedalam gelas aqua, kemudian saring.
5. Ekstrak kembang sepatu siap digunakan
6. Lakukan langkah 1 sampai 4 untuk membuat ekstrak
kunyit,bugenville, bayam dan kulit ubi jalar ungu serta daun
kelor.

b. Menyiapkan larutan sampel.


Untuk membuat sampel senyawa basa, digunakan sabun,
dimana sabun dimasukan kedalam air, diguncang kemudian
didiamkan hingga busanya hilang. Sedangkan untuk sampel
asam digunakan perasaan air jeruk, dimana jeruk diperas,
kemudian pisahkan bijinya. Tambahkan sedikit air dan guncang
lalu diamkan.
c. Pengujian indikator
1. Siapkan 10 gelas aqua tiap dua gelas diberi label kunyit,
bugenville, kulit ubi jalar, daun kelor, dan bunga kembang
sepatu.
18 |Laporan pengelolaan laboratorium

2. Masukan 10 ml ekstrak kunyit, kulit ubi jalar ungu,


bugenville, kembang sepatu, dan daun kelor ke gelas aqua
sesuai labelnya.
3. Tambahkan masing masing 5 tetes air jeruk kedalam 5 gelas
aqua yang berisi indikator yang berbeda beda. Dan air
sabun untuk 5 gelas sisanya.
4. Perhatikan perubahan warna yang ditimbulkan.
5. DATA PENGAMATAN
No Ekstrak

Warna awal

Warna yang ditimbulkan


Dalam
jeruk

Kunyit

Kulit ubi jalar


ungu

bugenville

Kembang
sepatu

Daun kelor

air Dalam air sabun

6. PERTANYAAN PENUNTUN
1. Ekstrak apa sajakah yang menghasilkan perubahan warna?
2. Adakah ekstrak yang tidak berubah warna?
7. KESIMPULAN

19 |Laporan pengelolaan laboratorium

Anda mungkin juga menyukai