01 April 2011
ISSN 1693-3591
73
ISSN 1693-3591
PENDAHULUAN
Tuberkulosis
(TB)
adalah
penyakit
Dengan
hidup
000,
tuberculosis
perantara
sesuai laporan TB
melalui
yang
menular
Mycobacterium
Mycobacterium
dan
kuman
tuberculosis
Kuman
bahaya
tuberculosis
mengetahui
dan
jumlah
kematian
sekitar
pasien
6).
Survei
sebagai
pasien
Pasien
merupakan
penyakit infeksi.
batuk
Umumnya
atau
bersin.
penularan
kematian
nomor
satu
ketiga
terbesar
dalam
Masyarakat
sinar
menggunakan
matahari
terjadi
penyebab
langsung
dapat
(Puskesmas)
regimen
dengan
obat
yang
Sejak
menggunakan
Daya
chemotherapy.
penularan
seorang
pasien
74
tahun
1987
pengobatan
sistem
Short-course
ISSN 1693-3591
Observed
Shortcourse
Puskesmas
puskesmas
bersertifikat ISO.
Kecamatan
MDR
Resistance
terhadap obat.
Target
TB
Treatment,
(Multi
Drugs
penanggulangan
tersebut
serta
mempertahankannya.
Target
ini
Padamara
belum
Kabupaten
Larangan
semua
Serayu
sudah
Tuberkulosis
dari
Padamara
perempuan 16.901.
METODE PENELITIAN
Jalanya Penelitian
bersertifikat
ISO
adalah
Puskesmas
karyawati
jumlah
Puskesmas
Padamara
75
penduduk
laki
laki
dan
perempuan,
maka
dengan
purposive
sampling
ISSN 1693-3591
metode
ditetapkan
seluruh
pasien
TB
angka
70%,
angka
penemuan
wakil
Puskesmas
yang
belum
<
15%,
kasus
<
bersertifikat ISO.
Kabupaten Purbalingga.
3.
m),
Pengambilan Data
yakni
pencegahan
dan
mencatat
4. Analisis Data
deskriptif
yang
kemudian
hasilnya
positif diantara
Berdasarkan
penanggulangan
indikator
nasional
tuberkulosis
penduduk
yang
penduduk
TB
perempuan
17.629
jiwa,
Padamara
semua
Kecamatan
diantara
di
paru
76
ISSN 1693-3591
sejumlah
143
suspek
dan
Serayu
BTA
Positif
2. Proporsi
diantara Suspek.
direkap mulai
Pasien
TB
Padamara
dan
Puskesmas
Serayu
RI, 2008:89).
Suspek
masa pengobatannya.
Padamara
Puskesmas
Padamara
dan
Serayu
yang
ditargetkan
Depkes
RI
yaitu
Puskesmas
Analisis Data.
tertentu,
di
memperhatikan
masalah
dalam
pemeriksaan
77
ISSN 1693-3591
indikator
diobati.
terjadi
2008:90).
untuk
menggambarkan
overdiagnosis
(Depkes
RI,
Serayu
ini
penemuan
Larangan.
menggambarkan
Indikator
prioritas
wilayah
menggambarkan
memberikan
menemukan
pasien
prioritas
yang
(puskesmas)
tersebut.
cakupan
CDR
penemuan
untuk
menular
2008:90).
CDR
di
kedua
puskesmas
berada
menunjukkan
Padamara
bahwa
dan
di
Puskesmas
puskesmas
Serayu
penjaringan
aktif
78
TBC.
petugas
Hal
puskesmas
tersebut
untuk
ISSN 1693-3591
diantara
diri
untuk
dan
berobat
ke
puskesmas.
100.000
penduduk
menunjukkan
di
kecenderungan
dan
proses
dapat
karakteristik
Serayu Larangan.
regional
merupakan
penggerak
masyarakat
memiliki
TBC
positif
yang
mengalami
67-68).
Kasus
(Case
di
Puskesmas
Padamara
diperoleh
kasus
TBC
sebanyak
29
orang.
BTA
6. Angka
kecenderungan
7. Angka Konversi
organisasi
menunjukan
79
ISSN 1693-3591
pengobatan intensif.
obat.
b. Untuk
disebabkan
karena
program
pasien
2008:91-92).
Puskesmas
penderita
di
mengalami
kesembuhan
diperoleh
dan
Serayu
memenuhi
standar
Larangan
Padamara
pengobatan
line drugs).
konversi
pada
keputusan
Angka
mengambil
telah
8. Angka Kesembuhan.
Penderita
pengobatan
TBC
kategori
II
dengan
yang
mengalami
Angka
kesembuhan
penderita
TBC
memenuhi
dengan tujuan :
kedua
standar
80
ISSN 1693-3591
Angka
Larangan
Keberhasilan pengobatan di
sama
memenuhi
yaitu
target
100%
yang
telah
ditetapkan
Serayu
taraf
tersebut,
Padamara
Larangan
dan
dengan
Puskesmas
Serayu
Larangan.
Berdasarkan
Departemen
angka
konversi
untuk
Program
RI
TB
yang
Kesembuhan
untuk
Puskesmas
96,67%
masih
diatas
standar
81
85%
serta
Angka
ISSN 1693-3591
Keberhasilan
Padamara
Gambar
pengobatan
Puskesmas
persentase
indikator
masing-masing
keberhasilan
program
telah
penyuluhan
TB.
Keberhasilan
atau
kemajuan
instansi
yang
untuk
memeriksakan
diri
ke
keberhasilan
telah
Puskesmas
indikator
Program
Kesehatan
RI
TB
yang
penanggulangan
TB
di
ISO)
serta
hasil
analisis
dengan
maupun pelayanan.
kedua Puskesmas
dapat disimpulkan
TB
dan
adanya
penanggulangan
segera
Keberhasilan
keluarga
TB
Departemen
merupakan
anggota
mencurigakan
Berdasarkan
pada
KESIMPULAN
sertifikat
serta memberikan
(Depkes, 2008:29-30).
karena
ditentukan
jaminan
keteraturan
DAFTAR PUSTAKA
82
ISSN 1693-3591
Sugiyono,
2006,
Penelitian,
Alfabeta.
Departemen
Kesehatan
Republik
Indonesai. 1991. Pedoman
Kerja Puskesmas jilid 1. Jakarta
Departemen
Kesehatan
Republik
Indonesai 2000. Informatorium
Obat
Nasional Indonesia.
Jakarta
Departemen
Kesehatan
Republik
Indonesai. 2003, Pedoman
Nasional
Penanggulangan
Tuberkulosis, Jakarta
Departemen
Kesehatan
Republik
Indonesai. 2006, Pedoman
Nasional
Penanggulangan
Tuberkulosis, Jakarta
Departemen
Kesehatan
Republik
Indonesai. 2008, Pedoman
Nasional
Penanggulangan
Tuberkulosis, Jakarta
Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga.
2008,
Pemahaman
dan
PenerapanSistem Menejemen
mutu ISO 9001 : 2008,
Purbalingga
Fransiska, N. 2008, Tingkat Keberhasilan
Terapi
Tuberkulosis
di
Puskesmas
Kecamatan
Ajibarang
Kabupaten
Banyumas Tahun 2007, Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
Mansjoer, A. 2001, Kapita
Selekta
Kedokteran, Jilid I dan II, Edisi
6, Jakarta 1,Media Aesculpius,
Siregar & Amalia, 2003. Farmasi Rumah
Sakit Teori & penerapan,
Jakarta, EGC.
83
Statistik
untuk
Bandung,
CV