Anda di halaman 1dari 4

Tugas Sejarah Peminatan

Deskripsi singkat tentang sistem pemerinthan


polis Sparta dan Athena

Disusun oleh : Taufik Hidayat


Rampung Retoris Sony

Sistem pemerintahan polis Athena dan Sparta

Diantara polis-polis yang ada di Yunani, dua polis yang terkemuka


adalah Polis Sparta dan Athena. Berikut akan kita ulas tentang
kedua polis tersebut.
Sparta
Peletak dasar pemerintahan di Sparta adalah Lycurgus. Lycurgus
menerapkan undang-undang dengan sangat ketat. Hal tersebut
dimaksudkan untuk menghindari terjadinya pemberontakan.
Sparta tampil sebagai negara militer yang tidak memberik
kesempatan bagi berkembangnya pemberontakan.
Pemerintahan Sparta memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a) Kepala pemerintahan dipegang oleh dua orang raja yang
kekuasaannya turun-menurun dan tanpa batas,
b) Dalam menjalankan tugasnya, raja dibantu oleh dewan
penasehat yang disebut ephor,
c) Terdapat dewan yang beranggotakan 28 orang dan bertugas
mempersiapkan perundang-undangan kepada Dewan Perwakilan
Rakyat.
Kondisi masyarakat Sparta sangat beragam. Berikut ini uraian
tentang kondisi masyarakat di Sparta
a) Masyarakat Sparta terbagi dalam dua golongan. Pertama,
bangsa Doria, merupakan warga negara penuh. Kedua, bangsa
taklukan sebagai budak tidak memiliki hak apa-apa
b) Diperlakukan wajib militer bagi mereka yang berumur 20-60
tahun
c) Rakyat tidak boleh memiliki kekayaan karena dikhwatirkan
akan digunakan untuk membiayai pemberontakan
d) Lebih mengutamakan pendidikan jasmani dan latihan fisik,
serta mengabaikan bidang kebudayaan

Athena
Polis Athena yang terletak di Attica. Athena dikenal sebagai
peletak dasar sistem pemerintahan demokrasi di dunia. Berikut
ini tokoh-tokoh terkenal di Athena, khususnya dalam pembaruan
pemerintahan
a) Drako
Drako dikenal sebagai pembuat undang-undang tertulis pertama
di Athena. Namun, pelaksanaan undang-undang tersebut masih
sangat keras.
b) Solon
Solon berupaya menyempurnakan undang-undang yang dibuat
oleh Drako. Solon kemudian dikenal sebagai pembuat undangundang yang sangat bijaksana. Berikut ini sistem pemerintahan
yang diajarkan Solon.
1) Kepala pemerintahan dipegang oleh 9 orang Archon (Pelaksana
Pemerintahan) yang ditentukan secara undian
2) Terdapat Aeoropagos, yaitu dewan yang berfungsi sebagai
Mahkamah Agung sekaligus menjadi pengawas para Archon
3) Kekuasaan tertinggi ditangan rakyat yang dilaksanakan oleh
Boule (DPR)
Boule memiliki tugas ;
a. Menetapkan Archon
b. Meminta pertanggungjawaban Archon
c. Menghukum Archon yang berbuat salah
4) Terdapat Helliaca, yaitu dewan yang bertugas mengadili
perkara pidana

5) Bidang pertahanan dipegang 10 orang yang ahli siasat perang.


c) Kleistens
Kleistens menciptakan sistem Ostrasisme. Sistem Ostrasisme
dibuat untuk menjaga sistem demokrasi di Athena. Ostrasisme
berasal dari kata ostracon, artinya pecahan periuk. Caranya,
rakyat diberi hak menilai para Archon yang dianggap
menyimpang dan menuliskan namanya di atas pecahan periuk.
d) Perikles
Perikles dikenal sebagai ahli pidato dan panglima perang. Pada
masa kekuasaan perikles. Athena mencapai puncak kejayaan.
Perikles berhasil mengembangkan kebudayaan dan filsafat,
seperti dalam bidang drama atau sandiwara dengan tokoh
utamanya
Sopokles.
Secara umum gambaran masyarakat Athena dapat kita tuliskan
sebagai berikut
1. Hak individual diakui dan dijamin oleh negara,
2. Kemerdekaan berpikir dan berpendapat dijamin oleh negara
3. Athena menaruh perhatian besar dalam bidang seni dan
olahraga
4. Mata pencaharian berdagang dan pelaut.

Anda mungkin juga menyukai