sering makan

di malam
hari

PATOFISIOLOGI CHRONIC KIDNEY DISEASE

Ketidakefektifan
pemeriharaan kesehatan

koping inefektif

pelepasan efinofrim

luas infiltrate

aktifitas
simpatis

vasokonstriksi
pembuluh darah
aliran darah ke ginjal

kontraktilitas

renin
angiotensin

kontriksi
fungsional

perubahan
membrane sel

hipertrofi
struktural

BB
obesitas

faktor genetik

stress

syaraf simpatik

hiperinsulinemia

kontriksi vena
ventrikel hipertensi

pelepasan renin
tahanan perifer

pembentukan angiotensi 1

elastisitas ventrikel

pembentukan angiotensin 2

kontraktilitas
ventrikel

merangsang hormone
aldosteron

cardiac output

retensi Na di ginjal

jantung

vol. cairan
preload
curah jantung

suka makanan
berlemak

kolesterol

stressor (usaha yang harus

ditutup sementara)

asupan Na

jarang olah
raga

HIPERTENSI

ketidakseimbangan nutrisi
lebih dr kebutuhan tubuh

HIPERTENSI
otak

retina

pemb. darah

spasmus arteriole
diplopia

resistensi pembuluh
darah otak

suplai O2 otak
kesadaran

tek. pemb.
resiko injuri darah ke otak
nyari kepala
pusing

infark
CVA miokard
gangguan
rasa nyaman nyeri dada
nyeri

tidak hospitalisasi
info tentang penyakit dan
perawatan tidak adekuat

defisit pengetahuan

jantung
koroner

ketidakefektifan
pemeliharaan
kesehatan

perdarahan
cerebrum
lesi jar.
cerebral
sroke

jantung

Ginjal*
jaringan tubuh

tek. darah

sistemik

tek. arteri

vasokontriksi

metabolism sel

sklerosis
sistemik

afterload

lemah

COP

intoleransi
aktifitas

blood clot +
fungsi
faskuler

suplai darah

perdarahan
ginjal
eksaserbasi

otak
penurunan
kesadaran

CRT < 3 dtk,

ekstermitas pucat
saat dielevasi
ketidakefektifan
perfusi jar.
perifar

*Ginjal
suplai darah ginjal
turun
Kerusakan pembuluh darah ginjal
Seluruh nefron rusak
Gangguan dalam menyaring produksi limbah (hiperfiltrasi)
GAGAL GINJAL KRONIS
sekresi protein terganggu
urokrom tertimbun
sindrom uremia
di kulit
perpospatemia
pruritis

gang. keseimbangan
asam - basa
perubahan warna
kulit

prod. asam naik

Gangguan
as. lambung naik
integritas kulit
integritas
kulitvomitus
nausea,
iritasi lambung
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh

infeksi
gastritis
mual,
muntah

perdarahan
- hematemesis
- melena
anemia

retensi Na

Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh

total CES naik

sekresi eritropoitis turun

suplai nutrisi dalam
darah turun

tek. kapiler naik

oksihemoglobin turun

vol. interstisial naik

Gangguan perfusi jaringan

edema
(kelebihan volume cairan)
COP turun

preload naik
beban jantung naik
hipertrofi ventrikel
kiri

produksi Hb turun

intoleransi
aktivitas
payah jantung kiri
bendungan atrium kiri
naik

suplai O2 jaringan
aliran darah ginjal
turun
turun
metab. anaerob
RAA turun
retensi Na & H2O naiktimb. as. laktat naik
kelebihan vol. cairan
Hemodialisa*
Hemodialisa

- fatigue

- nyeri sendi

suplai O2 kasar turun

tek. vena pulmonalis

suplai O2 ke
otak turun
syncope
(kehilangan
kesadaran)
intoleransi aktivitas

kapiler paru naik

edema paru
gang. pertukaran gas

- Ultrafisasi berlebih dibawah BB kering

- sodium dialisat rendah
- kegagalan vasokontriksi
Resiko tinggi hipotensi

pemasangan akses vaskuler

port de entry kuman sekunder
Resiko infeksi