Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEMAM BERDARAH DENGUE
1. Pengertian
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit menular yang
disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang
ditandai dengan demam mendadak dua sampai tujuh hari tanpa penyebab yang
jelas, lemah atau lesu, gelisah, nyeri ulu hati, disertai dengan tanda-tanda
perdarahan di kulit berupa bintik perdarahan (petechia), ruam (purpura).
Kadang-kadang mimisan, berak darah, muntah darah, kesadaran menurun dan
bertendensi menimbulkan renjatan (syok) dan kematian (Mubin, 2005).
2. Tanda Tanda Penyakit DBD
Pada hari pertama sakit, penderita panas mendadak secara terusmenerus dan badan terasa lemah atau lesu. Pada hari kedua atau ketiga akan
timbul bintik - bintik perdarahan, lembam atau ruam pada kulit di muka, dada,
lengan atau kaki dan nyeri ulu hati serta kadang-kadang mimisan, berak darah
atau muntah. Antara hari ketiga sampai ketujuh, panas turun secara tiba-tiba.
Kemungkinan yang selanjutnya adalah penderita sembuh atau keadaan
memburuk yang ditandai dengan gelisah, ujung tangan dan kaki dingin dan
banyak mengeluarkan keringat. Bila keadaan berlanjut, akan terjadi renjatan
(lemah lunglai, denyut nadi lemah atau tidak teraba). Kadang kadang
kesadarannya menurun (Mubin, 2005).
Pembesaran hati (hepatomegali) pada umumnya dapat ditemukan di
permulaan penyakit. Derajat pembesaran hati tidak sejajar dengan berat
penyakit. Biasanya nyeri tekan seringkali ditemukan tanpa disertai ikterus.
10
11
(Koban,
2005).
Penyusunan
undang-undang
harus
12
Di
Indonesia
kelompok
kerja
pemberantasan
DBD
disebut
dengan
13
14
C. PENGETAHUAN
1. Pengertian pengetahuan
Pengetahuan (knowledge) merupakan hasil dari tahu dan terjadi setelah
orang melakukan pengideraan suatu obyek tertentu. Pengindraan terjadi
melalui panca indera manusia yaitu indera penglihatan, pendengaran,
penciuman, perasaan dan perabaan. Sebagian besar pengetahuan manusia
diperoleh melalui penglihatan dan pendengaran. Pengetahuan merupakan dasar
untuk terbentuknya tindakan seseorang (Notoatmodjo, 2005).
Pengetahuan dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia berarti segala
sesuatu yang diketahui kepandaiannya yang berkenaan dengan sesuatu hal.
Pengetahuan berasal dari kata tahu yang berarti seseorang mempunyai
pengetahuan tentang suatu cakrawala tertentu, bisa didapat dari pendidikan
formal, nonformal dan informal (Purwodarminto, 1984).
a. Sumber Pengetahuan
Pengetahuan seseorang diperoleh dari pengalaman, informasi yang
disampaikan guru, orang tua, teman sebaya, media masa, buku, petugas
kesehatan dan lain sebagainya. Pengetahuan ini sangat berhubungan dengan
pendidikan, sedangkan pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar
manusia yang sangat dibutuhkan untuk mengembangkan diri. Semakin tinggi
tingkat
pendidikan
semakin
mudah
menerima
dan
mengembangkan
15
D. SIKAP
Sikap adalah suatu bentuk reaksi perasaan. Sikap seserang terhadap
sesuatu objek adalah perasaan mendukung dan memihak maupun perasaan tidak
mendukung atau tidak memihak pada objek (Alken, 1970).
Sikap merupakan respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap
sesuatu stimulus atau objek. Manipestasi sikap tidak langsung dilihat akan tetapi
ditapsirkan terlebih dahulu sebagai tingkah laku yang tertutup. Sikap mempunyai
tiga kelompok pokok yakni (Azwar, 2005):
1. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek
16
17
seseorang
yang
Faktor Perilaku
1. Pengetahu
an
2. Sikap
3. Perilaku
memelihara
dan
kesehatannnya.
tindakan yang
merasa
dilakukan
sakit
untuk
dengan
melakukan
observasi
tindakan
atau
kegiatan
responden
(Notoatmodjo 2005).
F. KERANGKA KONSEP
Faktor
Lingkungan
Keterangan :
1. Fisik
2. Biologi
3. Sosial
G. HIPOTESIS
4. Budaya
5. Ekonomi
: Tidak diteliti
Insidensi DBD
: DIteliti
Faktor
Pelayanan
Kesehatan
1.
2.
3.
4.
Promotif
Preventif
Kuratif
Rehabilitati
18
19