Chapter I
Chapter I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Ketuban pecah dini (KPD) merupakan masalah penting dalam obstetri
berkaitan
dengan
penyulit
kelahiran
prematur
dan
terjadinya
infeksi
Penyebab ketuban pecah dini ini pada sebagian besar kasus tidak
diketahui. Banyak penelitian yang telah dilakukan beberapa dokter menunjukkan
infeksi sebagai penyebabnya. Faktor lain yang mempengaruhi adalah kondisi
sosial ekonomi rendah yang berhubungan dengan rendahnya kualitas perawatan
antenatal, penyakit menular seksual misalnya disebabkan oleh chlamydia
trachomatis dan nescheria gonorrhea. Selain itu infeksi yang terjadi secara
langsung pada selaput ketuban, fisiologi selaput amnion/ketuban yang abnormal,
servik yang inkompetensia, serta trauma oleh beberapa ahli disepakati sebagai
faktor predisposisi atau penyebab terjadinya ketuban pecah dini. Trauma yang
didapat misalnya hubungan seksual dan pemeriksaan dalam (Sualman, 2009).
Penelitian lain di sebuah Rumah Bersalin Tiyanti, Maospati Jawa Barat,
menyebutkan faktor paritas yaitu pada multipara sebesar 37,59% juga
mempengaruhi terjadinya ketuban pecah dini, selain itu riwayat ketuban pecah
dini sebelumnya sebesar 18,75% dan usia ibu yang lebih dari 35 tahun mengalami
ketuban pecah dini (Agil, 2007).
Komplikasi paling sering terjadi pada ketuban pecah dini sebelum usia
kehamilan 37 minggu adalah sindrom distress pernapasan, yang terjadi pada 1040% bayi baru lahir. Resiko infeksi meningkat pada kejadian ketuban pecah dini.
Semua ibu hamil dengan ketuban pecah dini prematur sebaiknya dievaluasi untuk
kemungkinan terjadinya korioamnionitis (radang pada korion dan amnion). Selain
itu kejadian prolaps atau keluarnya tali pusar dapat terjadi pada ketuban pecah
dini (Ayurai, 2010).
jumlah kasus yang ada, ketuban pecah dini di rumah sakit ini banyak terjadi pada
primipara.
Berdasarkan penjelasan diatas penulis tertarik melakukan penelitian
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya ketuban pecah dini di Rumah
Sakit Umun Daerah Padangsidimpuan.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis merumuskan masalah sebagai
Tujuan penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya ketuban pecah dini di Rumah Sakit Umum Daerah
Padangsidimpuan.
1.4
Manfaat penelitian