Student Behaviour Management
Student Behaviour Management
a. Latarbelakang
Pendidikan merupakan aspek penting dalam pembangunan
bangsa. Setidaknya, kesadaran Nasional yang timbul pada awal
abad ke 20 disebabkan sebagian besar oleh Pendidikan. Politik Etis
yang diterapkan belanda di Indonesia (saat itu bernama Hindia
Belanda) salahsatunya membuka keran atau akses Pendidikan bagi
Pribumi. Hal ini menjadi penanda perubahan jaman kearah
kemandirian bangsa terjajah.
Kemandirian yang dimaksud bukan hanya mengkritisi, merubah,
memodifikasi pendidikan gaya barat. Bisa jadi, kemandirian yang
dimaksud adalah perbedaan tujuan pendidikan itu sendiri.
Salahsatu hal yang alfa dilakukan para pendidik Barat namun
menjadi hal yang penting bagi Pendidikan di Timur yakni
dimasukannya sikap siswa sebagai penilaian pembelajaran. Hal ini
menjadi pembeda antara Kurikulum 2013 dengan kurikulumkurikulum sebelumnya. Bahwa kurikulum 2013 memasukan sikap
siswa sebagai indikator penilaian atau evaluasi pembelajaran. Hal
ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2015 (Permendikbud No 53
tahun 2015).
b. Perumusan Masalah
1. Mengapa sikap siswa menjadi penting?
2. Apakah yang dimaksud dengan Manajemen Sikap siswa
disekolah?
3. Bagaimana cara manajemen sikap siswa di Sekolah?
BAB II
Manajemen Sikap Siswa Di Sekolah
a. Tantangan Global
Pendidikan sudah terbukti mampu membuat bangsa Indonesia lepas
dari penjajahan kolonial Belanda. Namun, untuk menghadapi
globalisasi, Pendidikan dituntut tidak hanya mempersiapkan generasi
yang memiliki kompetensi mumpuni untuk menghadapi persaingan
Global. Lebih jauh, Pendidikan diharapkan mampu menjadi benteng
yang kuat untuk memperkuat identitas bangsa ditengah cepatnya arus
perpindahan barang, jasa, Sumber daya Manusia bahkan budaya.
Sebagai sebuah bangsa, Indonesia memiliki nilai-nilai yang dituntut
untuk tetap bertahan, guna mempertahankan kebangsaan itu sendiri.
Beragam dampak globalisasi terasa mengkhawatirkan, terutama bagi
nilai-nilai yang selama ini dijunjung tinggi oleh dunia Pendidikan tanah
air. Seperti peristiwa siswa melaporkan guru ke pihak kepolisian
maupun guru yang melakukan hal sebaliknya, siswa yang mencontoh
prilaku kiriminal, siswa yang mencontoh prilaku nilai-nilai barat
(termasuk seks bebas) dan sikap yang memprihatinkan lainnya.