TANJUNGANOM
Kode Pos - 64451
sinar
matahari
dan
lembab
.Pengobatan
TB
bertujuan
untuk
Penderita TB Paru sembuh, pengobatan lengkap, tidak droup out/default, dan tidak
gagal.Kegagalan pengobatan TB Paru mengakibatkan Penderita mengalami TB MDR
yaitu Penderita menjadi resisten dengan OAT.Pengobatan TB MDR membutuhkan
waktu yang lebih lama dan biaya yang cukup besar.Untuk mencegah terjadinya
kegagalan pengobatan Penderita memerlukan pengawasan langsung dalam menelan
Obat yang dilakukan oleh PMO.
B. LATAR BELAKANG
Dalam pemberantasan penyakit TB Paru di Puskesmas Gondang melakukan
langkah langkah sebagai acuan pemegang program:
1. Penjaringan pasien yang batuk lebih dari 3 minggu dengan koordinasi
BP agar diperiksa dahaknya atau 10 % dari kunjungan diperiksa
2.
3.
4.
5.
6.
dahaknya.
Pemeriksaan dahak dengan sisten SPS ( Sewaktu,Pagi,Sewaktu)
Pengiriman dahak ke Puskesmas PRM.
Pengobatan dengan FDC.
Pelacakan pasien TB mangkir minum obat.
Penyuluhan di masyarakat dengan cara perorangan ataupun kelompok.
1. Tujuan umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian penyakit TBC dengan cara
memutus rantai penularan sehingga penyakit TBC tidak lagi merupakan masalah
kesehatan masyarakat kecamatan Gondang.
2. Tujuan khusus.
a. Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita baru BTA
positif yang ditemukan.
b. Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap sehingga dapat
mencapai 85% dari perkiraan semua penderita baru BTA positif.
c. Mengurangi pasien TB Mangkir.
C . KEGIATAN
1. Penyuluhan tentang TB Paru di masyarakat melalui kelompok masyarakat
maupun perorangan berkoordinasi dengan promkes.
2. Memberikan leaflet maupun pemasangan poster TB Paru pada tempat
tempat layanan kesehatan .
3. Kunjungan rumah pada pasien TB yang mangkir minum obat.
4. Koordinasi dengan petugas BP untuk mengirimkan BTA pasien dengan gejala
batuk 3 minggu atau dengan gejala lainnya.
JENIS KEGIATAN
Kunjungan pasien
Waktu
Bila pasien mangkir
Sasaran
Pasien mangkir
mangkir
minum OAT
Kunjungan kontak
dari 2 minggu
Keluarga pasien
BTA positif
positif
dengan BTA
Pengiriman slide ke
1 minggu sekali
positif
PKM Lengkong
PRM
Penyuluhan
Perorangan/kelom
kelompok
pok
JENIS
KEGIATAN
Penjaringan
HASIL CAPAIAN
RENCANA RTL
suspek
yang diperiksa
JADWAL
BIAYA
Setiap hari
Penemuan kasus
TB paru (CDR)
Proporsi
penderita BTA
positif diantara
yang diperiksa
a. Setiap hari
b. Sesuai jadwal
posyandu lansia.
Setiap hari
suspek
4
Rongent positif
18
Global Fund
Setiap hari
Global Fund
dahaknya
5
6
Sembuh
Pengobatan
10
6
lengkap
Droup
out/defaulth
TB MDR
TB Mangkir
3 Bulan sekali
BOK
kesehatan.
BOK
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pencapaian CDR di puskesmas Gondang baru mencapai 256 suspek
yang seharusnya 676 suspek baru mencapai 38%.
2. Proporsi BTA Positif diantara suspek 15 yang seharusnya 256 baru
mencapai 5,9%.
3. Masih adanya pasien yang DO dikarenakan pasien bosan dengan
minum obat dalam jangka waktu yang lama.
4. Masin adanya pasien TB Mangkir sehingga diperlukan pengawasan
dan penyuluhan kesehatan.
B. Saran
1. Penjaringan suspek terlalu ketat sehingga BTA Positif baru 5,9%.
2. Kegiatan penyuluhan atau promosi kesehatan lebih digalakan lagi di
masyarakat.
3. Pelatihan bagi petugas TB maupun petugas laboratorium.