: C/ VIII/KA/05/15/002
: 01
:0
: 4 Mei 2015
: 1- 2
KERANGKA ACUAN
KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM
A.
PENDAHULUAN
Keselamatan pasien puskesmas adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan pasien
lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan
risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden.
Laboratorium adalah unit pelayanan yang ada di puskesmas dengan kemungkinan terjadinya suatu
resiko pelayanan yang cukup tinggi.
Untuk itu agar setiap pelayanan laboratorium mengutamakan keselamatan pasien maka perlu adanya
suatu sistem penanganan manajemen resiko laboratorium sehingga pelayanan puskesmas optimal
B.
LATAR BELAKANG
a. Pasien dan keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan informasi tentang rencana dan hasil
pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya insiden.
b. Puskesmas harus mendidik pasien dan keluarganya tentang kewajiban dan tanggung jawab pasien
dalam asuhan pasien.
c. Puskesmas menjamin keselamatan pasien dalam kesinambungan pelayanan dan menjamin
koordinasi antar tenaga dan antar unit pelayanan.
d. Puskesmas harus mendesain proses baru atau memperbaiki proses yang ada, memonitor dan
mengevaluasi kinerja melalui pengumpulan data, menganalisis secara intensif insiden, dan
melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja serta keselamatan pasien
e. Kepala Puskesmas Rejosari menjamin berlangsungnya program proaktif untuk identifikasi risiko
keselamatan pasien dan program menekan atau mengurangi insiden
f. Puskesmas memiliki proses pendidikan, pelatihan dan orientasi untuk setiap jabatan mencakup
keterkaitan jabatan dengan keselamatan pasien secara jelas.
g. Puskesmas merencanakan dan mendesain proses manajemen informasi keselamatan pasien untuk
memenuhi kebutuhan informasi internal dan eksternal.
C.
TUJUAN
a. Tujuan Umum
Pelayanan di Puskesmas Rejosari terjamin keselamatan pasien dan ada manajemen yang sistematis dalam
penanganan resiko pelayanan di Puskesmas
b. Tujuan khusus
1. Pasien mendapatkan informasi yang jelas tentang tindakan prosedur laboratorium
2. Pasien ikut berperan aktif dalam proses prosedur laboratorium
3. Pasien akan mendapatkan penanganan yang jelas bila terjadi insiden pelayanan laboratorium
4. Kepala Puskesmas Rejosari bertanggung jawab penuh terhadap insiden yang terjadi dalam pelayanan
laboratorium
5. Petugas laboratorim mendapatkan kesempatan untuk peningkatan SDM melalui pelatihan yang ada agar
pelayanan laboratorium lebih optimal
D.
Page 1
a.
b.
c.
d.
E.
Menyusun form untuk pencatatan dan pelaporan KTD, KPC dan KNC di laboratorium
Melakukan analisa masalah bila ada KTD, KPC dan KNC di laboratorium
Melakukan perencanaan kegiatan
Melaksanakan rapat koordinasi
1.Wawancara
2.Tanya jawab
3.Diskusi dan koordinasi
F.
SASARAN
1. Pasien rawat jalan
2. Pasien rawat inap
3. Petugas laboratorium Puskesmas Rejosari
G.
JADUAL PELAKSANAAN
Menyusun form untuk pencatatan dan pelaporan KTD, KPC dan KNC di laboratorium
1.
Melakukan analisa masalah bila ada KTD, KPC dan KNC di laboratorium:Januari-Desember
2016
2.
Melakukan perencanaan kegiatan :Januari 2016
3.
Melaksanakan rapat koordinasi:Januari-Desember 2016
4.
H.
Biaya :APBN/APBD
I.
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Rejosari
Page 2