Sap DBD
Sap DBD
Pokok Bahasan
: Demam Berdarah
Hari/Tanggal
Tempat
: Rumah Bu Kasto RT 03 RW 04
Kelurahan Mentaos Banjarbaru
Waktu
: 16.00 WITA
Sasaran
c) Moderator
d) Fasilitator
: Suci Mawarti
Norhikmah
IdehamAnwari
BayuAdjie Chandra
e) Observer
: M. Rifani
Laili Akrami
M. Ridhani
4. Materi
1. Pengertian demam berdarah
2. Penyebab demam berdarah
3. Tanda dan gejala demam berdarah
4. Perawatan dan pengobatan demam berdarah
5. Pencegahan demam berdarah
5. Metode
a) Ceramah
b) Tanya jawab
6. Media
Leaflet
7. Kriteria Evaluasi
a) Evaluasi struktur
Waktu
5
Kegiatan Penyuluh
Pembukaan:
me Membuka
nit
Kegiatan Peserta
Menjawab salam
Mendengarkan
dari
Memperhatikan
Memperhatikan
kegiatan
dengan
mengucapkan salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan
tujuan
penyuluhan
2.
diberikan
Pelaksanaan:
15
me
nit
Menjelaskan tentang :
Memperhatikan
Bertanya
penyebab
demam berdarah
c) Menjelaskan tanda dan gejala
demam berdarah
d) Menjelaskan perawatan dan
pengobatan demam berdarah
e) Menjelaskan pencegahan
demam berdarah
3.
Memberikan kesempatan
dan
menjawab
pertanyaan
bertanya.
diajukan
yang
Evaluasi:
me
nit
Menanyakan
kepada
peserta
materi
tentang
Menjawab
pertanyaan
kepada
menjawab pertanyaan.
Terminasi:
2
me
nit
Mengucapkan
terima
Mendengarkan
Menjawab salam
Mengucapkan
penutup
salam
MATERI
A. Pengertian DBD
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh
virus dengue yang dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala
utama demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari
pertama.
HATI-HATI !!
a.
b.
c.
d.
Perdarahan gusi
Muntah darah
Penderita tidak sadar
Denyut nadi tidak teraba
Segara periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.
1. MENGURAS
Wadah air yang terdapat di dalam bangunan seperti bakmandi, ember
vasbunga, tempat penampung air kulkas agar telur dan jentik aedes mati.
2. MENUTUP
Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk aedes tidak dapat masuk
dan bertelur.
3. MENGUBUR
Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung air
hujan seperti ban bekas, kaleng bekas dll, agar tidak menjadi tempat
bersarangnya nyamuk.
4. MEMANTAU
Semua wadah air yang berpotensi sebagai tempat pembiakan nyamuk
aedes. Dengan jangan menggantung baju, membubuhkan larvasida, dan
tidur menggunakan kelambu.