METODOLOGI PENELITIAN
Kelompok Perlakuan
Pretest
Perlakuan
Postest
A
X
O1
Bagan 3.1 Rancangan penelitian
Keterangan
:
Kelompok
Kontrol
B
O2
A
=
Kelompok
perlakuan, yaitu kelompok yang diberikan
perlakuan aktivitas bermain kelompok
B
=
Kelompok kontrol, yaitu kelompok yang tidak diberikan
perlakuan aktivitas bermain kelompok tetapi diberikan penyuluhan.
X
=
Penatalaksanaan aktivitas bermain diberikan kepada kelompok
perlakuan
O1
=
O2
=
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = batas toleransi kesalahan (error tolerance) 0,05
=
252
1+252x0,05
252
1+252x0,0025
Definisi
Indikator
Operasional
Variabel
Sebuah
proses
Jenis permainan
Alat
Skala
Ukur
Ukur
Prosedur
Ordinal
Kategori sikap:
Aktivitas
menggunakan
ular tangga
bermain
permainan
kelompok
simulasi
Skor
Acara
Bermain
ular
tangga
dengan
kasus
sebagai
(SAB).
medianya.
Variabel
Perasaan mendukung
Dependen :
atau
Komponen sikap
Kuesioner
memihak
Kognitif
maupun
perasaan Afektif
Sikap tentang
Konatif
tidak
mendukung
LGBT
atau
atau tidak memihak
perasaan tidak
Kurang: 20-40
Cukup: 41-60
Baik: 61-80
mendukung
pada LGBT.
seseorang
terhadap
perilaku
LGBT.
menganalisa seberapa besar sikap remaja tentang LGBT sebelum dan setelah
pemberian aktivitas bermain kelompok di SMP Negeri 01 Selopuro.
Peneliti mengukur variabel sikap tentang LGBT dengan kuesioner yang terdiri
dari 20 pertanyaan yang mencakup 3 aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan konatif.
Pertanyaan bersifat favourabel dan unfavourabel. Setiap pertanyaan memiliki 4
jawaban yaitu untuk pertanyaan yang bersifat favourable (nomor butir: 2, 4, 5, 6, 7, 9,
11, 13, 14, 15, 16, 18, 19, dan 20) dengan pilihan jawaban sangat tidak setuju dengan
skor 4, tidak setuju dengan skor 3, setuju dengan skor 2, dan sangat setuju dengan
skor 1. Sedangkan untuk pertanyaan yang bersifat unfavourable (nomor butir: 1, 3, 8,
10, 12, dan 17) dengan pilihan jawaban sangat tidak setuju dengan skor 1, tidak
setuju dengan skor 2, setuju dengan skor 3, dan sangat setuju dengan skor 4. Skor
perubahan sikap yang terukur akan dikategorikan sesuai dengan interpretasi skor
dengan rumus kategorisasi yaitu kurang: 20-40, cukup: 41-60, baik: 61-80.
kemaknaan P
bersedia diteliti maka peneliti tidak boleh memaksa dan harus tetap menghormati
hak-hak subyek (Alimul, 2003).
2. Tanpa Nama (anonymity )
Masalah etika keperawatan merupakan msalah yang memberikan jaminan
dalam penggunaan subyek penelitian dengan cara tidak memberikan atau
mencamtumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode
pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang disajikan (Alimul, 2003).
3. Kerahasiaan (confidentiality)
Masalah ini merupakan etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil
penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah. Semua informasi yang telah
dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang
akan diperoleh pada hasil riset (Alimul, 2003).