Anda di halaman 1dari 3

Istilah Mastering

-Mastering atau bisa juga disebut merekam digunakan untuk menyimpan suatu informasi.
-Merekam adalah proses mengambil data atau informasi menerjemahkan ke format yang tersimpan pada media penyimpanan sering
disebut sebagai catatan.
Rekaman Live: Rekaman yang dilakukan indoor atau outdoor dengan cara mengambil langsung suara pemain musik secara bersamasama tanpa bergantian mengambil suara alat musik/shift.
Rekaman Tracking: Rekaman yang dilakukan secara indoor dengan cara mengambil satu-persatu suara pemain musik.
Sebelum dapat kita nikmati file audio tersebut, mengalami beberapa tahapan , yaitu :
1. Pembuatan Konsep
2. Rekaman (Tracking)
3. Mixing
4. Pre-mastering
5. Mastering
1.
2.
3.
4.
5.

Pembuatan Konsep
Konsep ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang proses yang akan dilalui, misalnya penggunaan alat music, efek,
tipe lagu dan sebagainya.
Rekaman (Tracking)
proses pengambilan sinyal audio kemudian disimpan dimedia rekam.
Mixing
Proses pencampuran antara suara vokal dengan berbagai suara alat music
Premastering
proses penyempurnaan hasil mixing untuk mencapai standarisasi dalam arti merapikan frekuensi-frekuensi yang
menganggu (misalnya bass yang terlalu over dll).
Mastering
Merupakan proses secara keseluruhan meliputi peletakan track, penentuan marker, penataan fade in dan fade out. Mastering
juga bertanggung jawab perpindahan antar lagu agar diantara lagu yang diproduksi terkesan satu produk.
Peralatan yang dibutuhkan untuk rekaman audio diantaranya..
1. Mikropon
2. Audio mixer
3. Equalizer
4. Audio Reverb
5. Audio Compressor
6. Audio Multigate

7.
8.
9.
10.
11.
12.

Komputer (PC)
Sound Card
Software
Speaker dan monitor
Pre amplifier
Kabel penghubung dan konektor

13.
1. Mikropon
14.
Mikropon adalah suatu alat yang dapat mengubah getaran suara menjadi getaran listrik, Mikropon adalah
salah satu contoh tranducer
2. Audio mixer
15.
Audio mixer berfungsi untuk mencampur beberapa sinyal audio.
3. Equalizer
16.
Fungsi umum dari Equalizer adalah untuk memunculkan atau meniadakan frekuensi tertentu. Ada dua jenis
ekualizer Parametric dan grafik
4. Audio Reverb
17.
Reverb adalah suatu efek yang terjadi karena suara yang dipantulkan.
5. Audio Compressor
18.
Compressor berguna untuk membuat sinyal lebih rata atau stabil.
6. Pre amplifier
19.
Fungsi amplifier adalah Menguatkan sinyal suara, baik sinyal yang datang dari mikropon ataupun dari
instrumen musik.
20. Suatu efek yang terjadi karena suara yang dipantulkan disebut gema.
21. Suara adalah Fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran suatu benda
22. Karakteristik mikrofon yang harus diperhatikan ketika akan memilih sebuah mikrofon adalah:
1. Prinsip cara kerja mikrofon
2. Daerah respon frekuensi suara yang mampu dicuplik mikrofon
3. Sudut atau arah pencuplikan mikrofon
4. Output sinyal listrik yang dihasilkan mikrofon
5. Bentuk fisik mikrofon
23. Macam macam mikropon
a. Mikrofon karbon

b.

24. Mikrofon karbon adalah mikrofon yang terbuat dari sebuah diagram logam yang terletak pada salah satu ujung kotak
logam yang berbentuk silinder.
Mikrofon reluktansi variabel

c.

25. Mikrofon Reluktansi Variabel adalah mikrofon yang terbuat dari sebuah diafragma berbahan magnetik.
Mikrofon kumparan yang bergerak

d.

26. Mikrofon Kumparan yang Bergerak adalah mikrofon yang terbuat dari kumparan induksi yang digulungkan pada
silinder yang berbahan non magnetik dan dilekatkan pada diafragma, kemudian dipasang ke dalam celah udara suatu
magnet permanen
Mikrofon kapasitor

e.

27. Mikrofon Kapasitor adalah mikrofon yang terbuat dari sebuah diafragma berbahan logam, digantungkan pada sebuah
pelat logam statis dengan jarak sangat dekat, sehingga keduanya terisolasi dan menyerupai bentuk sebuah kapasitor
Mikrofon elektret

f.

28. Mikrofon Elektret adalah jenis khusus mikrofon kapasitor yang telah memiliki sumber muatan tersendiri sehingga tidak
membutuhkan pencatu daya dari luar
Mikrofon piezoelektris

g.

29. Mikrofon Piezoelektris adalah mikrofon yang terbuat dari bahan kristal aktif.
Mikrofon pita

30. Mikrofon Pita ialah mikrofon yang terbuat dari pita yang bersifat sangat sensitif dan teliti. Cara kerja mikrofon ini
berpedoman pada suatu pusat pita yaitu kertas perak metal tipis yang digantungkan pada suatu medan magnet.
31.
32. Penempatan Mikropon
a. Mikropon untuk announcer
33.
Letakkan dengan jarak 25 sampai 60 cm dari mulut pembicara
b. Mikropon untuk merekam dialog (wawancara)
34.
Letakkan di tengah pewawancara dan penanya
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44. Berdasarkan Frekuensinya Suara dapat dibagi menjadi 4 yaitu :
1. Infrasonik
: 0Hz 20Hz

2.
3.
4.

Audio
: 20Hz 20KHz
Ultrasonik
: 20KHz 100KHz
SuperSonik
: 100KHz Keatas
45. Contoh Suara Periodik/Beraturan: Instrumen Musik, Nyanyian Burung,
46. Contoh Suara Non Periodik/Tidak Beraturan : Batuk, Gaung, Gema, Hujan
47. Manusia membuat suara dengan frekuensi : 50 Hz 20 KHz.
48. Sinyal suara musik memiliki frekuensi : 20 Hz 20KHz. Maka sistem multimedia menggunakan suara yang berada
dalam range pendengaran manusia.
49.
50. Berdasarkan Ukuran File dapat dibedakan menjadi :
1. MP3: Kepopuleran MP3 disebabkan karena ukuran filenya yang kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD audio
2. MIDI: Musical Instrument Digital Interface yaitu sebuah "interface" yang menghubungkan sistem komputer dengan
keyboard instrumen musik. (MIDI)
3. WAV: WAV adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris waveform audio format merupakan standar format berkas
audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM
4. AAC : AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding.
5. WMA : Windows Media Audio (WMA)
6. REAL AUDIO: Salah satu format yang biasa ditemukan pada bitrate rendah.
7. OGG Vorbis : Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis.
8. PolyPhonic : polyphonic adalah nada yang dapat diperdengarkan oleh speaker

Anda mungkin juga menyukai