Anda di halaman 1dari 4

http://tipskarir.com/contoh-pertanyaan-yang-diberikan-user-saat-wawancarakerja/#.

Vygox9R97IV
http://tipskarir.com/beberapa-pertanyaan-wawancara-kerja-besertajawabannya/#.VygqMdR97IV

I hope you will consider my application and would be place to call for a
job interview at any time convenient of you. Please noted that I want
work seriously. I should be grateful, if give of futher attention. Thank you
for this opportunity and for your wisdom.

Tell me more about your self?


Beritahu saya kemampuan/keterampilan terbesar anda?
Tell me why do you want work to this company?
Answer : The reason I want to working in your companies is because I
want to embrace this opportunities to
Mengapa Anda ingin melamar sebagai Assistant Programmer? Apa
kemampuan anda?
Answer : I have enough skill in 3 programming language
Apa itu Pemrograman Visual Basic, C++, HTML, CSS?
Apa itu Optimis?
Apa itu pemikiran analitis? Kreatif, punya inisiatif tinggi
Apa itu keterampilan interperonal?
Make a project Application?

Beritahukan Perihal Diri Anda?


Ini merupakan pertanyaan yang akan menjadi pertanyaan pertama,
berikanlah jawaban yang ditanyakan saja misalkan menjawab
empat subjek seperti nama, pendidikan, histori kerja, serta
pengalaman karir paling akhir.

Apa yang Bisa Anda Berikan pada Kami Dibandingkan Orang


Lain?
Jawab pertanyaan ini dengan mengatakan prestasi-prestasi serta
jenjang karir yang anda sudah raih. Sebutkan hal yang menarik
perhatian, padukan dengan histori anda dan sebutkan kekuatan
anda memastikan prioritas, mengatasi masalah, dan apa yang
membuat anda menarik dalam pekerjaan ini.

Apa yang Anda Cari Didalam Suatu Pekerjaan?


Hindari jawaban yang mempermasalahkan stabilitas keuangan
pribadi. Berikanlah jawaban sekitar oportunitas didalam organisasi.
Beritahukan pewawancara bila anda ingin berikan kontribusi serta
dikenali.

Menurut anda, Apa Definisi dari Posisi yang Anda Inginkan ini?
Berikanlah jawaban sekitar hal tugas serta keharusan dengan
singkat dan jelas. Yakinkan pewawancara bahwa anda mengetahui
posisi tersebut.

1. Ceritakan tentang diri Anda


Ini pertanyaan yang paling sering ditanyakan saat interview dan paling sering dijawab dengan
salah.
Contoh jawaban yg kurang tepat :
Usia saya 21 tahun, lahir di Jogja, 1 Januari 1987. Anak ke 2 dari 5 bersaudara. Ayah saya
pegawai negri, Ibu saya Ibu Rumah Tangga. Hobi saya jalan-jalan, nonton, dan baca komik.dst
dst..
Jawablah dengan jawaban seputar your strengths and weaknesses point. Jangan cuma cerita
yang bagus-bagus tentang diri Anda, karena nanti bisa dikira cuma talkin bullsh*t, namun Anda
juga harus bisa menceritakan juga tentang kelemahan anda tapi dengan kemasan yang baik.

Contohnya:
Saya orang yang optimis, pekerja keras, kreatif, dan punya inisiatif tinggi. Saya mampu bekerja
secara independent maupun bekerja sama dalam tim. Kadangkala saya suka lupa akan hal-hal
kecil, tapi untuk menutupi kelemahan saya itu, saya selalu menyiapkan notepad kecil untuk
mencatat segala hal agar tidak lupa. (ini kelemahan yg dikemas dengan baik).
Jika Anda seorang fresh graduate dan tidak punya pengalaman sama sekali, jawab aja dengan
jujur. Tapi tambahkan statement bahwa Anda adalah orang yang senang mempelajari halhal atau tantangan baru dan seorang fast learner. Kalau Anda tidak punya pengalaman di bidang
itu

(tp

punya

pengalaman

di

bidang

lain),

jawab

aja

senyambung

mungkin.

Contoh: Anda melamar kerja di bidang Marketing sementara pengalaman anda di Public
Relation. Jawab aja kalau Anda punya basic excellent communication skill sewaktu bekerja
sebagai PR yang pastinya merupakan modal untuk berinteraksi/communicate with customers.

2. Jelaskan mengapa perusahaan kami harus mempekerjakan Anda?


Jawab dengan semangat, percaya diri, dan antusias. Ini kesempatan bagus untuk ngejual diri
Anda. Katakan hal-hal yang positif tentang diri Anda yang dibutuhkan perusahaan atau bahkan
hal yang bisa menunjang kemajuan perusahaan. Berikan beberapa alasan termasuk skill,
pengalaman, dan interest Anda.
3. Apa saja kekuatan diri Anda?

Kuncinya tetap berpikiran positif. Contoh-contoh yang bisa dipakai: kemampuan Anda untuk memanage skala prioritas, kemampuan Anda untuk fokus pada pekerjaan, kemampuan Anda untuk
bekerja di bawah tekanan, kemampuan Anda dalam pemecahan masalah, kemampuan Anda
dalam memimpin team, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai