Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH

MAKANAN FUNGSIONAL
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Nama:Daniel.L
Magdalena.K
Dayana.S
Kata pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

Daftar isi

Kata
pengantar

Daftar
isi

Bab 1
Pendahuluan
..
Bab 2
Pembahasan
..
Bab 3
Penutup

Daftar
pustaka
..

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Antioksidan

merupakan

zat

yang

mampu

memperlambat

atau

mencegah proses oksidasi. Zat ini secara nyata mampu memperlambat atau
menghambat

oksidasi

zat

yang

mudah

teroksidasi

meskipun

dalam

konsentrasi rendah. Antioksidan juga sesuai didefinisikan sebagai senyawasenyawa yang melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen
reaktif jika berkaitan dengan penyakit, radikal bebas ini dapat berasal dari
metabolisme tubuh maupun faktor eksternal lainnya.
Antioksidan adalah substansi yang menetralkan radikal bebas karena
senyawa-senyawa tersebut mengorbankan dirinya agar teroksidasi sehingga
sel-sel yang lainnya dapat terhindar dari radikal bebas ataupun melindungi
sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif jika hal itu berkenaan
dengan penyakit dimana radikal bebas itu sendiri dapat berasal dari hasil
metabolisme tubuh ataupun faktor eksternal lainnya.

Antioksidan primer berperan untuk mencegah pembentukan radikal


bebas baru dengan memutus reaksi berantai dan mengubahnya menjadi
produk yang lebih stabil. Antioksidan primer berperan untuk mencegah
pembentukan radikal bebas baru dengan memutus reaksi berantai dan
mengubahnya menjadi produk yang lebih stabil dan kurag berdampak
negatif, Antioksidan primer dapat diproduksi oleh tubuh kita sendiri, hanya
sayang dengan adanya pertambahan usia, produksi dan kualitas antioksidan
yang diproduksi tubuh, akan berkurang.
B. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian Antioksidan
2. Mahasiswa dapat mengetahui Macam-macam Antioksidan
3. Mahasiswa dapat mengetahui Sumber-sumber Antioksidan Primer

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang mempunyai struktur molekul yang dapat memberikan
elektronnya dengan cuma-cumakapada molekul radikal bebas tanpa terganggu sama sekali dan
dapat memutus reaksi berantai dari radikal bebas.
B. Macam-macam Antioksidan
1)

Antioksidan yang dibuat oleh tubuh kita sendiri yang berupa enzim antara lain superoksida
dismutase, glutathione peroxidase, perxidasi dan katalase.

2)

Antioksidan alami yang dapat diperoleh dari tanaman atau hewan yaitu tokoferol, vitamin C,
betakaroten, flavonoid dan senyawa fenolik.

3)

Antioksidan sintetik,yang dibuat dari bahan-bahan kimia yaitu Butylated Hroxyanisole (BHA),
BHT, TBHQ, PG dan NDGA yang ditambahkan dalam makanan untuk mencegah kerusakan
lemak.
Antioksidan alami yang berasal dari tanaman. Atas dasar fungsinya antioksidan dapat
dibedakan menjadi 4 (empat) yaitu :

a)

Antioksidan Primer Antioksidan ini berfungsi untuk mencegah terbentuknya radikal bebas
baru karena ia dapat merubah radikal bebas yangada menjadi molekul yang berkurang dampak
negatifnya yaitu sebelum sempat bereaksi. Antioksidan primer yang ada dalam tubuh yang
sangat terkenal adalah enzim superoksida dismutase. Enzim ini sangat penting sekali karena
dapat melinduhngi hancrnya sel-sel dalam tubuh akibat serangan radikal bebas. Bekerjanya
enzim ini sangat idpengaruhi oleh mineral-mineral seperti mangan, seng, tembaga dan selenium
yang harus terdapat dalam makanan dan minuman.

b) Antioksidan Sekunder Antioksidan sekunder merupakan senyawa yang berfungsi menangkap


radikal bebas serta mencegah terjadinya reaksiberantai sehingga tidak terjadi keursakan yang
lebih besar. Contoh yang populer, antioksidan sekunder adalah vitamin E, vitamin C, dan
betakaroten yang dapat diperoleh dari buah-buahan.
c)

Antioksidan Tersier Antioksidan tersier merupakan senyawa yang memperbaiki sel-sel dan
jaringan yang rusak karena serangan radikalbebas. Biasanya yang termasuk kelompok ini adalah
jenis enzim misalnya metionin sulfoksidan reduktase yang dapatmemperbaiki DNA dalam inti
sel. Enzim tersebut bermanfaat untuk perbaikan DNA pada penderita kanker.

d) Oxygen Scavanger Antioksidan yang termasuk oxygen scavanger mengikat oksigen sehingga
tidak mendukung reaksi oksidasi, misalnyavitamin C.E. Chelators/Sequesstrants Mengikat logam
yang mampu mengkatalisis reaksi oksidasi misalnya asam sitrat dan asam amino.Tubuh dapat
menghasilkan antioksdan yang berupa enzim yang aktif bila didukung oleh nutrisi pendukung
atau mineralyang disebut juga ko-faktor.
Antioksidan yang baik akan bereaksi dengan radikal asam lemak segera setelah senyawa
tersebut terbentuk. Dari berbagai antioksidan yang ada, mekanisme kerja serta kemampuannya
sebagai antioksidan sangat bervariasi. Seringkali, kombinasi beberapa jenis antioksidan
memberikan perlindungan yang lebih baik (sinergisme) terhadap oksidasi dibanding dengan satu

jenis antioksidan saja. Sebagai contoh asam askorbat seringkali dicampur dengan antioksidan
yang merupakan senyawa fenolik untuk mencegah reaksi oksidasi lemak. Dalam proses
melumpuhkan radikal bebas, vitamin E menjadi pelopor diikuti oleh vitamin C dan dengan
bantuan senyawa glutathion, betakaroten,seng, mangan dan selenium akan memudahkan
pelumpuhan radikal bebas.
C. Sumber-sumber Antioksidan Primer
1) Mangan
Sumber bahan makanan dari mangan seperti bayam, teh dan rempah-rempah. Sedangkan
bahan makanan yang mengandung mangan dengan konsentrasi tertinggi yaitu biji-bijian dan
beras, kacang kedelei, telur, kacang-kacangan, minyak zaitun, kacang hijau dan tiram.
Selenium
Sumber bahan makanan dari selenium yaitu :
a) Jamur
Hubungan antara kesehatan yang baik dan diet yang kaya jamur datang menjadi perhatian ilmu
pengetahuan modern ketika peneliti kesehatan melihat bahwa orang yang makan jamur tampak
lebih sehat yang orang lain. Di Jepang, misalnya, para ilmuwan tak menemukan kejadian kanker
di sentra jamur shiitake. Jamur memiliki mineral penting yang disebut selenium. Rendahnya
tingkat selenium dikaitkan dengan peningkatan risiko flu lebih parah. Penelitian medis pada
jamur menunjukkan terdapat antivirus, antibakteri, dan efek anti-tumor dalam tanaman itu.
b) Tiram
Tiram tak hanya merupakan sumber besar aphrodisiac, yang merupakan substansi yang
meningkatkan hasrat seksual. Ia juga memiliki manfaat yang besar pada sistem kekebalan tubuh.
Tiram memiliki sejumlah zat seng. Kadar seng yang lebih rendah dalam tubuh terkait dengan
ketidaksuburan laki-laki.
c) Semangka
Kaya akan air dan menyegarkan, semangka masak juga memiliki banyak mengandung
antioksidan yang kuat, glutathione. Dikenal untuk membantu memperkuat sistem kekebalan

tubuh sehingga dapat memerangi infeksi, glutathione ditemukan dalam daging seperti daging
buah merah di dekat kulit yang menyegarkan itu.
d) Bawang putih

Sebagian orang mungkin tidak menyukai baunya, tetapi salah satu bumbu daput ini
memiliki manfaat yang besar. Bawang putih adalah petarung andal bagi jenis bakteri yang
disebut Hpylori, yang menyebabkan borok dan kanker perut. Bawang putih juga memiliki
banyak mineral dan vitamin penting seperti potasium, vitamin A,dan C dan selenium. Ia juga
memiliki belerang, kalsium, mangan, tembaga, vitamin B1, dan besi. Menggabungkan bwang
putih dalam makanan Anda setiap shari memberi manfaat yang besar bagi tubuh. Bahkan
mengonsumsi bawang putih 15-20 menit sebelum makan terbukti ampuh mengaktifkan bahan
kimia anti-kanker.
e) Bayam
Bayam adalah salah satu makanan yang harus Anda mengkonsumsi secara teratur. Folat adalah
salah satu dari senyawa-senyawa kimia yang ditemukan pada bayam. Folat diperlukan untuk
produksi dan pemeliharaan sel-sel baru, untuk sintesis DNA dan RNA, serta untuk mencegah
perubahan DNA, dan, dengan demikian, untuk mencegah kanker. Makanlah bayam mentah atau
dimasak sebentar untuk mendapatkan manfaat yang terbaik.
f)

Ubi jalar

Seperti wortel, ubi jalar memiliki beta karoten-antioksidan, yang pel sampai merusak radikal
bebas. Ubi juga bermegah vitamin A, yang terkait dengan memperlambat proses penuaan dan
dapat mengurangi risiko beberapa kanker.
g) Brokoli
Brokoli memiliki kandungan vitamin A dan D yang tinggi. Para peneliti di University of
California, Berkeley menemukan bahwa diindolylmethane (DIM), suatu senyawa yang
ditemukan dalam brokoli benar-benar menghentikan pertumbuhan sel kanker tertentu.
3) Tembaga
Sumber bahan makanan dari mangan seperti seafood hati, daging, kacang-kacangan, biji-bijian
utuh tepung kedelai dedak gandum, almond, alpokat, barley, bawang putih, gandum, bit, dan
letil.
4) Seng (Zn)
Sumber bahan makanan dari Seng (Zn) seperti tiram, kepiting, tenderloid, udang, jamur, bayam.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.

Antioksidan adalah senyawa yang mempunyai struktur molekul yang dapat memberikan
elektronnya dengan cuma-cuma kepada molekul radikal bebas tanpa terganggu sama sekali dan
dapat memutus reaksi berantai dari radikal bebas.

2. Macam-macam Antioksidan

Antioksidan yang dibuat oleh tubuh kita sendiri yang berupa enzim antara lain superoksida
dismutase, glutathione peroxidase, perxidasi dan katalase.

Antioksidan alami yang dapat diperoleh dari tanaman atau hewan yaitu tokoferol, vitamin C,
betakaroten, flavonoid dan senyawa fenolik.

Antioksidan sintetik,yang dibuat dari bahan-bahan kimia yaitu Butylated Hroxyanisole (BHA),
BHT, TBHQ, PG dan NDGA yang ditambahkan dalam makanan untuk mencegah kerusakan
lemak.

Antioksidan berasal dari tanaman : Antioksidan Primer, sekunder, tersier dan Oxygen
Scavanger

3. Sumber makanan antioksidan primer terdiri dari :

Mangan seperti bayam, teh, rempah-rempah dll.

Selenium seperti jamur, tiram, semangka, bawang putih, bayam, ubi jalar, brokoli dll.

Tembaga seperti seafood hati, daging, kacang-kacangan, biji-bijian utuh tepung kedelai dedak
gandum, almond, alpokat, barley, bawang putih, gandum, bit, dan letil.

Seng seperti tiram, kepiting, tenderloid, udang, jamur, bayam

B. Saran
Kami menyadari bahwa didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaa, untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik maupun saran yang bersifat membangun agar lebih
menyempurnakan makalah ini.

Daftar pustaka
SUMBER GOOGLE(MATERI PENUNJANG)

Anda mungkin juga menyukai