Anda di halaman 1dari 7

Nama : Vicky Aji P.

5.15.03.05.0.021
Budaya nusantara
UAS

JAWABAN BUDAYA NUSANTARA

1. Kebudayaan adalah suatu ciri khas yang terdapat pada wilayah masing-masing.
Kebudayaan
sangatlah
beragam
dan
bermacam-macam
suku
adat,tarian,makanan,dll, budaya juga berarti budi manusia dari hasil perjuangan
manusia terhadap pengaruh yang kuat, yaitu dari zaman dan alam semesta
alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai
rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupanya, guna untuk
nmencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan
damai.maka dari itu kebudayaan hrus dilestarikan dan dikembangkan agar
semakin besar kebudayaan indonesia akan semakin maju bangsa kita semakin
dihargai orang lain, jika kita lihat dari ujung pulau sumatera sampai ujung irian
tercatat sekitar 300 suku bangsa dengan bahasa adat-istiadat, dan agama yang
berbeda.

2. Menurut Ki Hajar Dewantara Kebudayaan adalah Berarti buh budi manusia


adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh yang kuat, yakni
zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk
mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran di dalam jidup dan
penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada
lahirnya bersifat tertib dan damai.

3. Pembentuk Suku-suku bangsa


Suku Bangsa : merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas
nasional. Golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif atau ada sejak
lahir, dimana sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di
indonesia khususnya, terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok
etnis dengan tindak kurang tiga ratus dialek bahasa.
Agama : merupakan salah satu dari salah satu pembentuk identitas nasional.
Bangsa indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis (didasarkan pada
nilai agama). Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di nusantara
yaitu agama islam, khatolik, kristen, hindu, budha dan kong hu cu.

Kebudayaan : merupakan salah satu dari un sur pembentuk identitas


nasional. Pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah
perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif
digunakan oleh pendukung-pendukung untuk menafsirkan dan memahami lin
gkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk
bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai
lingkun gan yang dihadapi.
Bahasa : merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas nasional.
Dalam hal ini, bahasa dipahjami sebagai sistem perlambang yang secara
manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia
(komunikasi).

4. Menurut Koentajaraningrat: bahwa pengertian kebudfayaan adalah keseluruhan


sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

5. 7 cultural universal:
a) Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul
karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
b) Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan
sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan
kelebihan masing masing antar individu sehingga timbul rasa utuk
berorganisasi dan bersatu.
c) Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang
berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda
pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
d) Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem Sistem Ekonomi
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak
terbatas dan selalu ingin lebih.
e) Sistem Teknologi dan Peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang barang
dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan
membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
f) Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah
sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia.

Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa
Inggris.
g) Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang
dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang
dapat memuaskan.
7. Dinamika kebudayaan adalah Suatu peristiwa atau fenomena kebudayaan
sebagai proses yang sedang berjalan atau bergeser.Manusia dan kebudayaan
merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, karena manusia adalah
pendukung keberadaan suatu kebudayaan. Kebudayaan pada suatu masyarakat
harus senantiasa memiliki fungsi yang dapat menunjang pemenuhan kebutuhan
bagi para anggota pendukung kebudayaan. Kebudayaan harus dapat menjamin
kelestarian kehidupan biologis, memelihara ketertiban, serta memberikan
motivasi kepada para pendukungnya agar dapat terus bertahan hidup dan
melakukan kegiatan-kegiatan untuk kelangsungan hidup.
Conthnya: perhitungan jatuh sebuah benda yang memperlihatkan perlambatan
yang disebabkan oleh tekanan udara.

8. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya dinamika kebudayaan:


Faktor demografi: yaitu bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk.
Sebagai gambaran pertambahan penduduk yang saangat cepat di pulau
Jawa menyebabkan perubahan struktur kemasyarakatan, terutama yang
berkaitan dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan seperti pemahaman
terhadap hak atas tanah, sistem gadai tanah, dan sewa tanah yang
sebelumnya tidak dikenal secara luas.
Penemuan baru: proses perubahan yang besar pengaruhnya tetapi terjadi
dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama disebut sebagai inovasi.
Pertentangan atau konflik dalam masyarakat: dapat menjadi sebab timbulnya
perubahan kebudayaan. Pertentangan yang terjadi bisa antara orang
perorangan, perorangan dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.
Sebagai contoh pertentangan antar kelompok yaitu pertentangan antara
generasi tua dengan generasi muda. Pertentangan antar generasi kerapkali
terjadi pada masyarakat-masyarakat yang sedang berkembang dari tahap
tradisional ke tahap modern.
Pemberontakan atau revolusi di dalam tubuh masyarakat itu sendiri:
perubahan yang terjadi sebagai akibat revolusi merupakan perubahan besar
yang mempengaruhi seluruh sistem lembaga kemasyarakatan.

9. Dampak Dinamika:
Cultural lag adalah suatu kondisi dimana terjadinya kesenjangan (perbedaan
antara taraf kemajuan) antara berbagai bagian dalam suatu kebudayaan
suatu masyarakat. Hal ini disebabkan perubahan pada suatu bidang tidak
diimbangi oleh perubahan pada bidang lainnya, kemajuan IPTEK yang pesat
tidak diimbangi dengan IMTAK.

Cultural Survival, suatu konsep untuk menggambarkan suatu praktik yang


telah kehilangan fungsi pentingnya, yang tetap hidup, dan berlaku sematamata hanya di atas landasan adat-istiadat semata-mata. jadi, cultural survival
adanya suatu cara tradisional yang tak mengalami perubahan sejak dahulu
hingga sekarang. Contoh nyatanya adalah Budaya Reog Ponorogo, dahulu
awalnya Reog difungsikan sebagai upacara penyambutan bulan muharrom
atau dalam istilah jawa disebut bulan suro, akan tetapi praktiknya sekarang
tidak hanya itu, melainkan juga sebagai acara penyambutan tamu
kehormatan, acara-acara hajatan, dll.
Cultural Conflict, atau pertentangan kebudayaan, yaitu proses pertentangan
antara budaya yang satu dengan budaya yang lain. Konflik budaya terjadi
akibat terjadinya perbedaan kepercayaan atau keyakinan antara anggota
kebudayaan yang satu dengan yang lainnya. Contoh yang dekat sekali
dengan kita adalah nama teman-teman kita sekarang ini.
Cultural Shock, yaitu proses guncangan kebudayaan sebagai akibat
terjadinya perpindahan secara tiba-tiba dari satu kebudayaan ke kebudayaan
lainnya. Ada empat tahap yang membentuk siklus cultural shock , yaitu: (1)
tahap inkubasi, yaitu tahap pengenalan terhadap budaya baru, (2) tahap
kritis, ditandai dengan suatu perasaan dendam; pada saat ini terjadi korban
cultural shock, (3) tahap kesembuhan, yaitu proses melampaui tahap kedua,
hidup dengan damai, dan (4) tahap penyesuaian diri; pada saat ini orang
sudah membanggakan sesuatu yang dilihat dan dirasakan dalam kondisi
yang baru itu; sementara itu rasa cemas dalam dirinya sudah berlalu.
Contohnya adalah kehidupan seorang anak rumahan yang tiba-tiba
dimasukkan ke dalam pondok. Kehidupan yang jauh sangat berbeda dari
kehidupan sebelumnya. Saat di rumah ia nya tidak pernah diberi aturanaturan seperti yang ada di pondok-kehidupannya sekarang. Maka jika ia-nya
tidak dapat menyesuaikan dengan peraturan yang ada, benar lah yang terjadi
adalah cultural shock.
Future shock, yang berkaitan dengan cara dimana dunia bergerak progresif
menuju masa depan yang tak serang pun dapat sepenuhnya mengendalikan
dan hanya sedikit bahkan dapat memprediksi sebagian. Dalam bagian besar,
ini berasal dari revlusi teknologi dan dari teknlogi cara dimana feed kepada
dirinya sendiri, yang mengakibatkan kecepatan yang lebih cepat dari
perubahan teknologi dan pengembangan seperti selalu menemukan diri di
dunia yang telah berubah dalam banyak cara karena terakhir diperiksa adalah
apa konsep kejutan masa depan.

10. Perbedaan paradigma kebudayaan Timur dan Barat


a) Pengertian Kebudayaan Barat
Kebudayaan barat adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya
dengan cara mamahami ilmu pengtahuan dan filsafat. Mereka melakukan
berbagai macam cara diskusi dan debat untuk menemukan atau menentukan
makna seperti apa yang sebenarnyamurni /asli dari kesadaran. Mereka

banyak belajar dan juga mengajar yang awalnya datang dari proses diskusi
dan perdebatan yang mereka lakukan. Melalui proses belajar dan mengajar,
para ahli kebudayaan barat dituntut untuk pandai dalam berceramah dan
berdiskusi.
Hal
itu
dilakukan
karena pada akhirnya akan banyak
yang mengikuti ajarannya.
b) Pengertian Kebudayaan Timur
Kebudayaan Timur adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya
dengan cara melakukan berbagai macam pelatihan fisik dan mental.
Pelatihan fisik dapat dicontohkan dengan cara menjaga pola makan dan
minum ataupun makanan apa saja yang boleh dimakan dan minuman apa
saja
yang
boleh
di
minum,
karena
hal
tersebut
dapat
berpengaruh pada pertumbuhan maupun terhadap fisik. Sedangkanuntuk
pelatihan
mental yaitu dapat
berupa
kegiatan
yang
umumnya
mayoritas dilakukan sendiri, seperti : bersemedi, bertapa, berdoa,
beribadah,dll.
17. Dalam etika untuk menentukan nilai perbuatan mmanusia baik atau buruk
menggunakan tolak uku akal pikiran atau rasio, sedangkan dalam moral
menggunkan tolak ukur norma-norma yang tumbuh dan berkembang dan
berlangsung dalam masyarakat (adat istiadat), dan dalam akhlaq menggunakan
ukuran Al-Quran dan Al Hadist untuk menentukan baik-buruknya. Dalam hal ini
etika lebih bersifat pemikiran filosofis dan berada dalam dataran konsep-konsep
(bersifat teoritis), sedangkan moral berada dalam dataran realitis dan muncul
dalam tingkah laku yang berkembang di masyarakat (bersifat praktis). Etika
dipakai untuk pengkajian sistem nilai yang ada, sedangkan moral dipakai untuk
perbuatan yang sedang dinilai. Etika memandang tingkah laku manusia secara
umum, tapi moral dan susila lebih bersifat lokal dan individual. Akhlaq yang
berdasarkan pada Al-Quran dan Al-Hadist maka akhlaq bersifat mutlak, absolut,
dan tidak dapat diubah. Sementara etika, moral, dansusila berdasar pada
sesuatu yang berasal dari manusia maka lebih bersifat terbatas dan dapat
berubah sesuai tuntutan zaman.

18. Contoh dari masing yaitu :


Etika
Etika bergaul dengan orang lain
- Hormati perasaan orang lain, tidak mencoba menghina atau
menilai mereka cacat.
- Jaga dan perhatikanlah kondisi orang, kenalilah karakter dan
akhlaq mereka, lalu pergaulilah mereka, masing-masing menurut
apa yang sepantasnya.
- Mendudukkan orang lain pada kedudukannya dan masing-masing
dari mereka diberi hak dan dihargai.
- Perhatikanlah mereka, kenalilah keadaan dan kondisi mereka, dan
tanyakanlah keadaan mereka.
Moral

Moral adalah hal yang berhubungan dengan kepribadian manusia itu


sendiri.
Contohnya : Seorang anak yang menonton video porno. Ada 2 faktor
yang mempengaruhi baik contoh. linkungan internal maupun lingkungan
eksternal. Akan tetapi yang sering terjadi lebih besar dipengaruhi oleh
lingkungan eksternal.Seperti halnya dipengaruhi oleh pergaulan dengan
sesama teman. Seharusnya orang tua dapat lebih berperan dalam
mengarahkan proses pendidikan moral anaknya dan tidak bisa di
serahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah (lingkungan eksternal).Jika
orang tua ikut berperan,maka perkembangan anak dapat terkontrol
dengan baik tanpa ada penyimpangan-penyimpangan moral dalam
kepribadian anak tersebut

Akhlak
Akhlak kepada diri sendiri
- Sabar, yaitu prilaku seseorang terhadap dirinya sendiri sebagai hasil
dari pengendalian nafsu dan penerimaan terhadap apa yang
menimpanya. Sabar diungkapkan ketika melaksanakan perintah,
menjauhi larangan dan ketika ditimpa musibah.
- Syukur, yaitu sikap berterima kasih atas pemberian nikmat Allah yang
tidak bisa terhitung banyaknya. Syukur diungkapkan dalam bentuk
ucapan dan perbuatan. Syukur dengan ucapan adalah memuji Allah
dengan bacaan alhamdulillah, sedangkan syukur dengan perbuatan
dilakukan denganmenggunakan dan memanfaatkan nikmat Allah
sesuai dengan aturan-Nya.
- Tawaduk, yaitu rendah hati, selalu menghargai siapa saja yang
dihadapinya, orang tua, muda, kaya atau miskin. Sikap tawaduk
melahirkan ketenangan jiwa, menjauhkan dari sifat iri dan dengki
yang menyiksa diri sendiri dan tidak menyenangkan orang lain
19. Dampak globalisasi di daerah saya sudah mulai banyak yang menirukan gaya
dari barat mulai dari berpakaian maupunh yang lain,dan sekarang sudsah
mengenal yang namanya handphone, mulai dari anak keciul sudeah memegang
yang namanya handphne,internet sekarang sudah ada dimana-mana dan
pergaulan sudah mulai mengkhawatirkan.bila tidak ada pengawasan dari orang
tua maka anak bisa saja terpengaruh leh pergaulan darinorang lain maupun
sekitar.

20. Menurut saya gambar tersebut adalah seorang transgender, dan itu
melanggar dalam agama, maupun moral.karena dia tercipta sebagai seorang
laki-laki dan dia malah menyalahi kodrat, semua itu karena pergaulan dan
faktor lingkungann maupun pla asuh dari orang tua dan keluarga, dia
termasuk LGBT dan seharusnya dia tau bahwa sudah melanggar norma
maupun agama.dan gambar tersebut masuk ke dalam pembahsan teori
tentang konsep diri, yang berkaitan dengan perilaku dan kepribadian.karena

perilaku akan memperlihatkan bagaimana kepribadian yang ada dalam diri


kita.dan psikis atau psikloginya terganggu.
16. Konsep diri saya 5 tahun ke depan:
a). Saya sudah menjadi orang yang berguna bagi keluarga saya maupun
masyarakat.bisa
dikatakan sukses, berhasil,dll.
b). Saya mewujudkan impian saya untuk menjadi serang broadcasting dan
mengangkat derajat rang tua
c). Saya bisa menjadi orang yang lebih baik dan taat kepada orang tua
maupun agama, karena sukses duniawi belom tentun juga akan bahagia di
akhirat.
d). Yang pasti mejadi pemimpin rumah tangga yang bertanggung jawab dan
memenuhi kebutuhan istri, anak, dan keluarga
e). Menciptakan generasi yang berkualitas, berani dan bertanggung jawab
denagn segala yang dihadapinya.
15. Konsep diri adalah citra subjektif dari diri dan pencampuran yang kompleks
dari perasaan, sikap dan persepsi bawah sadar maupun sadar.
Citra diri adalah gambaran tentang siapakah diri kita menurut pendapat kita
sendiri. Mungkin citra diri ini tidak sama dengan kenyataan yang terjadi, tetapi kita
meyakininya. Citra diri ini membentuk kepribadian kita bagaimana kita berlaku,
penampilan, mengambil keputusan, termasuk menghargai kondisi tubuh.

Anda mungkin juga menyukai