Komunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
PENGANTAR
Kemampuan berkomunikasi secara efektif penting dikuasai karena
peranannya yang sangat vital dalam hubungan antarmanusia. Dalam
pergaulan sehari-hari kita sering menemukan bahwa kemampuan
berkomunikasi dapat memperlancar atau sebaliknya dapat pula
menghambat hubungan itu. Dalam kehidupan pekerjaan, kemampuan
berkomunikasi seseorang akan sangat menunjang keberhasilan dalam
memapak karier. Itu sebabnya, dalam Diklat Prajabatan peserta perlu
dibekali dengan teknik berkomunikasi yang efektif.
Dalam dua dasawarsa terakhir kita menyaksikan perkembangan
teknologi yang sedemikian pesat dan berpengaruh pada segala aspek
kehidupan manusia. Salah satu hal yang berkembang sangat pesat dan
menjadi pemicu dari perkembangan yang ada adalah teknologi
informasi dan komunikasi. Dalam perkem-bangan terakhir ketika
dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan, maka
teknologi komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan
menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Metode, fasilitas, dan perangkat komunikasi juga sudah sedemikian
berkembang dengan sangat pesat sehingga dunia sekarang seolah tidak
lagi berbatas negara. Kita sekarang dapat berhubungan satu-sama lain
dengan begitu mudah dan cepatnya dengan orang atau lembaga lain di
berbagai penjuru dunia. Dengan keadaan seperti ini diperlukan
pengetahuan dan kemampuan tersendiri agar tidak ketinggalan dalam
pemanfaatan teknologi komunikasi.
Selain perlunya pemahaman yang lebih baik dalam penggunaan
teknologi komunikasi, kita harus tidak boleh melupakan hal paling
dasar bahwa komunikasi pada dasarnya proses penyampaian dan
penerimaan pesan atau informasi. Kita juga perlu menyadari bahwa
pesan atau informasi itu dapat dilakukan siapa saja, kapan saja, di
mana saja, dan dengan sarana apa saja. Dengan kemajuan teknologi
yang semakin canggih dewasa ini, kita dapat berkomunikasi dengan
siapa saja dengan sedemikian mudahnya dan juga tampaknya semakin
murah.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan dapat
berkomunikasi dengan baik sebagai bagian dari kemampuan penting
untuk berkinerja dalam organisasi. Secara lebih spesifik peserta
diharapkan dapat:
menjelaskan pengertian dan makna komunikasi yang
efektif
menerapkan prinsip komunikasi verbal dan non-
verbal
Bab 1
Hakikat Komunikasi
PENGANTAR
Kemampuan berkomunikasi pada dasarnya merupakan kompetensi
paling penting dalam hidup kita. Kita menghabiskan sebagian besar
waktu sejak bangun di pagi hari untuk berkomunikasi. Itu sebabnya
kita merasa bahwa komunikasi sama mudahnya seperti kita menghela
napas. Komunikasi kita anggap sebagai hal yang otomatis terjadi
begitu saja, sehingga kita tidak memiliki kesadaran untuk
melakukannya dengan efektif. Misalnya, kita jarang secara khusus
belajar bagaimana cara menulis, membaca dengan cepat, berbicara
secara efektif, atau kita bahkan tidak merasa perlu menjadi pendengar
yang baik. Padahal, semua kemampuan itu penting artinya dalam
interaksi kita sebagai mahluk sosial.
Setelah mempelajari bab ini Anda diharapkan dapat menjelaskan
pengertian komunikasi dengan berbagai aspeknya sehingga
kemampuan Anda berkomunikasi akan semakin baik. Pertama-tama
akan dibahas hakikat komunikasi. Kemudian dilanjutkan dengan
uraian tentang unsur-unsur dan jenis-jenis komunikasi. Dalam bab ini
akan dibahas manfaat komunikasi dan kendala dalam berkomunikasi.
Akhirnya akan dikemukakan ciri-ciri komunikasi yang efektif dan
tidak efektif. Semua uraian dirangkaikan secara jelas sehingga
membentuk pemahaman yang utuh.
Materi kegiatan belajar komunikasi dalam Bab ini tidak hanya
membahas hakikat komunikasi sebagai teori, melainkan lebih
ditujukan untuk memahami implementasi pengetahuan berkomunikasi
dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara. Meskipun demikian,
ada baiknya dikemukakan pengertian komunikasi dari berbagai
pendapat yang telah berkembang selama ini untuk mendapat
pemahaman yang lebih baik.
PENGERTIAN KOMUNIKASI
1.
2.
3.
4.
5.
Pengirim pesan
Pesan yang dikirimkan
Cara mengirimkan pesan
Penerima pesan
Balikan atau feedback.
MANFAAT KOMUNIKASI
Manusia adalah mahluk sosial dan menjadi seperti itu karena kita
berkomunikasi satu sama lain. Meskipun kebisaan berkomunikasi
adalah bakat alami, tetapi kemampuan berkomunikasi dengan baik
telah terbukti dapat mengangkat harkat dan martabat seseorang. Orang
yang prestasi akademiknya tidak begitu menonjol, tetapi mampu
bekomunikasi dengan baik, kemungkinan besar lebih berhasil
membina hubungan yang baik di tempat kerja.
Berkomunikasi dengan baik sama halnya dengan menjual gagasan
dengan baik. Komunikasi membuat manusia dapat menyampaikan isi
hatinya dan menjalin komunikasi perasaan. Tidak dapat dibayangkan
apa jadinya jika manusia tidak dapat berkomunikasi. Betapapun
cerdasnya seseorang secara intelektual, jika ia tidak mampu
mengomunikasikannya, maka kecerdasannya itu akan sia sia.
Kecerdasan Einstein tidak akan ada manfaatnya jika ia tidak
mengomunikasikan temuan-temuannya. Sama halnya dengan sebuah
produk yang sebenarnya sangat bagus, yang tidak akan terjual tanpa
dikomunikasikan dengan baik (dipasarkan).
Demikian juga halnya, karier seseorang tidak akan berkembang dalam
organisasi, publik atau swasta, tanpa berbekal kemampuan
berkomunikasi. Apakah Anda sedang mempersiapkan presentasi,
laporan kepada atasan, pengarahan kepada bawahan, atau melatih
sebuah tim kerja; kemampuan Anda berkomunikasi akan menentukan
keberhasilan Anda dalam semua kegiatan itu. Pegawai yang tidak
terlalu pintar, tetapi dapat berkomunikasi dengan baik, kemungkinan
besar akan memiliki karier lebih baik dibandingkan dengan mitranya
yang sangat pintar tetapi tidak dapat berkomunikasi dengan efektif.
Dengan demikian, komunikasi adalah inti interaksi sosial, baik di
dalam maupun di luar organisasi, dan produktivitas interaksi itu hanya
akan tercapai jika pihak-pihak yang berinteraksi dapat berkomunikasi
dengan baik.
KENDALA DAN KELANCARAN BERKOMUNIKASI
Kendala Berkomunikasi
dapat
terjadi
karena
10
11
pesan.
12
RANGKUMAN
Dalam Bab ini telah dibahas hal-hal berikut.
1. Komunikasi memainkan peran penting dalam interaksi manusia.
Manusi adalah mahluk sosial dan menjadi mahluk seperti itu
karena adanya komunikasi.
2. Komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyempaian pesan
dari pengirim kepada penerima pesan dengan menggunakan caracara tertentu.
3. Pesan/informasi disampaikan melalui suatu media atau saluran
baik secara langsung (tatap muka) maupun tidak langsung.
4. Komunikasi yang efektif terjadi jika baik pengirim atau penerima
memiliki persepsi yang sama atau pesan/informasi tersebut.
5. Penerima pesan/informasi memberikan balikan atau tanggapan
atas pesan yang dikirimkan kepadanya; apakah ia memahami
pesan/ informasi yang dimaksud oleh pengirim atau tidak.
6. Balikan adalah salah satu unsur komunikasi yang penting. Adanya
balikan membuat komunikasi menjadi suatu proses.
7. Jenis komunikasi dapat diklasifikasikan menurut sifat komunikasi,
jumlah orang yang berkomunikasi, cara penyampaian, tujuan,
langsung dan tidak langsung, perilaku, dan ruang lingkup.
8. Kelancaran berkomunikasi lisan dipengaruhi oleh faktor
pengetahuan, pengalaman, kecerdasan, psikologis, dan biologis.
9. Ciri-ciri komunikasi yang efektif antara lain langsung ke inti
persoalan, tidak ragu menyampaikan pesan, asertif dan tidak
mendikte, bersahabat, isi pesn jelas dan mudah dipahami, tidak ada
pesan dan makna yang tersembunyi, dan dua arah. Ciri-ciri
komunikasi yang tidak efektif dapat dikatakan kebalikan dari
semua ciri komunikasi yang efektif.
LATIHAN
1. Komunikasi merupakan kebutuhan umat manusia. Jelaskan makna
pernyataan tersebut.
2. Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi keefek-tifan komunikasi
3. Jelaskan ciri ciri komunikasi yang efektif
4. Jelaskan sedikitnya lima hal yang menghambat terjadinya komunikasi yang efektif
5. Jelaskan manfaat komunikasi dalam suatu organisasi.
6. Jelaskan mengapa tanpa balikan, komunikasi tidak dapat dikatakan
sebagai proses.
13
Bab 2
Komunikasi Verbal
PENGANTAR
Komunikasi verbal sangat penting dalam interaksi manusia. Dapat
dikatakan hampir semua interaksi dilakukan secara verbal, apakah
secara langsung (tatap muka) atau tidak langsung, seperti pembicaraan
melalui telepon. Ada komunikasi verbal yang dilakukan secara
spontan, seperti ketika kita bertemu seseorang apakah dikenal atau
tidak di tempat tertentu. Ada pula komunikasi verbal yang
direncanakan, seperti ketika kita berencana mengutarakan maksud
tertentu yang penting kepada seseorang. Apapun situasi yang Anda
hadapi, Anda ingin komunikasi verbal Anda berlangsung dengan baik.
Apapun bentuk komunikasi yang kita lakukan, semuanya berpotensi
terkendala oleh hambatan tertentu. Begitu juga halnya dengan
komunikasi verbal yang dilakukan. Pesan yang kita sampaikan
kemungkinan tidak dipahami dengan baik. Atau andaipun dipahami
tetapi menimbulkan reaksi (balikan) yang tidak kita harapkan. Itu
sebabnya kita perlu menghindari hal-hal yang dapat menghambat
komunikasi kita.
Dalam Bab ini, Anda akan mempelajari komunikasi verbal sebagai inti
komunikasi. Anda akan lebih memahami bagaimana melakukan
komunikasi verbal untuk menghasilkan komunikasi yang efektif.
14
15
Penyampaian Pesan
Unsur yang paling penting dalam komunikasi bukan sekedar pada apa
yang kita tulis atau kita katakan, tetapi pada karakter kita dan
bagaimana kita menyampaikan pesan kepada penerima pesan. Dalam
konteks ini terdapat apa yang diacu sebagai konsep kesalingtergantungan (interdependency) untuk menjelaskan hubungan
antarmanusia.
Jika kata-kata ataupun tulisan kita dibangun dari teknik hubungan
manusia yang dangkal (etika kepribadian) dan bukan dari diri kita
yang paling dalam (etika karakter), maka orang lain akan melihat atau
membaca sikap kita. Oleh karena itu, syarat utama dalam komunikasi
efektif adalah karakter yang kokoh yang dibangun dari fondasi
integritas pribadi yang kuat.
Dalam melakukan komunikasi verbal, kita dapat menggunakan
analogi sistem dari cara bekerjanya sebuah bank. Jika kita
mendepositokan kepercayaan kita, ini akan tergambar dalam perasaan
aman yang kita miliki ketika kita berhubungan dengan orang lain. Jika
saya membuat deposito di dalam rekening bank emosi dengan Anda
melalui integritas, yaitu sopan santun, kebaikan hati, kejujuran, dan
memenuhi setiap komitmen saya, berarti saya menambah cadangan
kepercayaan Anda terhadap saya. Kepercayaan Anda menjadi lebih
tinggi, dan dalam kondisi tertentu, jika seandainya saya melakukan
kesalahan berkomunikasi, Anda masih dapat memahami dan
memaafkan saya, karena anda mempercayai saya. Ketika kepercayaan
semakin tinggi, komunikasi pun akan mudah, cepat, dan efektif.
Ada beberapa deposito utama yang dapat menambah rekening bank
emosi dalam hubungan kita dengan orang lain.
1.
16
2.
17
18
19
20
21
LATIHAN
1. Jelaskan empat tingkah manusia dalam berkomuni-kasi verbal.
2. Jelaskan cara menunjukkan integritas pribadi dalam berkomunikasi.
3. Uraikan makna yang terkandung dalam kaidah komunikasi yang
efektif yang disingkat REACH.
4. Jelaskan pernyataan bahwa
menunjukkan karakter kita.
cara
kita
berkomuni-kasi
Bab 3
Komunikasi Non-Verbal
PENGANTAR
Telah dikemukakan bahwa sebagai makluk sosial komunikasi
merupakan hal yang paling vital dalam interaksi antarmanusia. Juga
telah dikemukakan bahwa komunikasi dapat kita pandang sebagai
berbagi pikiran atau informasi. Segala bentuk aktivitas yang dilakukan
oleh seseorang dengan tujuan menyampaikan pesannya pada orang
lain dan pesan itu diterima sesuai dengan makna yang kita
maksudkannya merupakan tujuan komunikasi. Jika pesan yang kita
maksudkan tersebut tidak sesuai dengan penangkapan lawan bicara
kita, maka terjadilah apa yang disebut dengan mis-komunikasi. Oleh
sebab itu, komunikasi yang efektif membutuhkan kejernihan dan
kelengkapan pesan, ekspresi wajah, kontak mata, postur tubuh, dan
penampilan fisik yang konsisten satu sama lain.
Orang-orang sering mengomunikasikan perasaan
mereka dengan isyarat non-verbal Kita cenderung
22
23
24
No
1
2
3
4
Makna
Ekstrovert, memandang diri sehat
Introvert, tidak merasa nyaman
dengan situasi
Terbuka, berpandangan maju dan
luas, percaya kepada diri sendiri
Malu, tidak mampu memiliki
kepastian dan sifat tertutup
25
No
Bahasa Tubuh
5 Tetap menyendri dan
menjaga jarak
6 Condong ke arah posisi
yang dapat didekati,
sedikit maju
7 Duduk gelisah, sering
melihat ke arah jam
8
No
5
Menunduk sambil
menjawab pertanyaan,
tidak melakukan kontak
mata
Makna
Cenderung penyendiri, mungkin
karena malu atau tertekan.
Ingin meninggalkan tempatnya dan
sikap diikut sertakan dalam
percakapan
Ingin mengakhiri percakapan, ada
acara yang mendesak harus
dilakukan
Kesal, atau malu, bisa juga karena
tidak berani
Ruang pribadi
Anda sedang bertamu ataupun sedang berada di ruang pribadi
pimpinan. Kedatangan Anda ke situ tentulah dengan maksud tertentu.
Dalam hal ini, Anda perlu memperhatikan beberapa isyarat yang
tampak di ruang pribadinya.
Pandangan lepas ke arah dua sisi luar gedung. Anda
kemungkinan menghadapi adalah seorang pengambil keputusan.
Lebih baik bertanya apakah kedatangan Anda mengganggu
konsentrasinya atau tidak. Anda harus pandai-pandai
menyesuaikan waktu agar tidak membosankan atau malahan Anda
ditolak untuk berbicara..
26
komunikasi
non-verbal
sering
digunakan
untuk
mengelabui. Seseorang yang tampak berpakaian rapi
yang duduk di sebelah Anda di atas bus, belum tentu
beritikad baik dengan isi kantung Anda. Atau seorang
wanita muda berdandan rapi dengan seragam
sekolahnya, belum tentu pelajar sungguhan. Masih
banyak contoh lain dan Anda sendiri mungkin pernah
mengalami langsung atau mendengar kejadian konyol
tentang
penipuan
yang
memanfaatkan
isyarat
nonverbal seperti ini.
RANGKUMAN
1. Komunikasi yang efektif membutuhkan kejernihan pesan,
kelengkapan pesan, ekspresi wajah, kontak mata, postur tubuh, dan
penampilan fisik secara eksternal yang konsisten satu sama lain.
2. Anda akan lebih efektif jika Anda memahami
komunikasi non-verbal yang sering diungkapkan
melalui bahasa simbol seperti tanda petunjuk, tanda
larangan, suara bel atau lonceng, dan simbol status.
Atau yang disampaikan melalui bahasa tubuh seperti
ekspresi wajah, gerak-gerik, dan berbagai isyarat
lainnya.
3. Komunikasi nonverbal dalam organisasi dapat dilihat dengan
banyak cara. Beberapa contohnya adalah waktu, ruang, pakaian,
penampilan fisik, gelar akademik, atau profesi/pekerjaan.
4. membangun komunikasi yang efektif tidak terlepas dari
kemampuan seseorang memahami isyarat non-verbal. Isyarat itu
antara lain kontak mata, ekspresi wajah, jabatan tangan, bahasa
tubuh, dan ruang pribadi.
LATIHAN
1. Jelaskan pengertian komunikasi non-verbal menurut pemahaman
Anda dan dengan kata-kata Anda sendiri.
2. Jelaskan beberapa isyarat non-verbal dalam berkomunikasi.
27
Bab 4
Mendengar Aktif
28
PENGANTAR
Tuhan memberi kita dua telinga dan hanya satu mulut. Itu saja
sebenarnya telah merupakan isyarat yang jelas bahwa kita seharusnya
lebih banyak mendengar ketimbang berbicara. Namun, dalam
kenyataan keadaanya tidak seperti itu. Hampir semua orang ingin
didengar dan jarang yang benar-benar ingin mendengarkan.
Perhatikan keadaan di sekeliling Anda. Kebanyakan orang tampak
seperti berebut kesempatan untuk berbicara dan mereka sangat senang
jika orang lain mendengarkan mereka. Mereka merasa tidak dihormati
jika Anda menafikan pembicaraan mereka.
Kenyataan itu saja sebenarnya dapat Anda manfaatkan untuk
kepentingan Anda membangun hubungan yang baik dengan orang
lain. Hal ini bukan pekerjaan gampang karena Anda sendiri pun
mungkin memiliki kecenderungan serupa. Anda ingin lebih sering
didengar ketimbang mendengarkan orang lain. Jika Anda punya
kebiasaan seperti ini, sebaiknya Anda mulai lebih menahan diri untuk
tidak banyak bicara, tetapi lebih banyak menyimak dengan baik.
Setelah mempelajari bahasan ini Anda diharapkan dapat menyadari
pentingnya kemampuan mendengarkan secara aktif dalam meningkatkan efektivitas Anda berkomunikasi. Dalam Bab ini akan dibahas
pengertian mendengar aktif dan betapa pentingnya menjadi seorang
pendengar yang baik. Dalam komunikasi tatap muka komunikasi
berlangsung secara dialogis sehingga terjadi kontak pribadi. Karena
situasinya tatap muka, komunikasi ini dianggap paling efektif untuk
mengubah sikap, pendapat, dan perilaku seseorang. Selanjutnya akan
dibahas cara menjadi pendengar yang baik. Ini berkenaan dengan cara
memberikan perhatian dan minat, memahami, evaluasi, dan reaksi.
PENGERTIAN MENDENGAR AKTIF
Mendengar aktif adalah upaya sungguh-sungguh dan tulus untuk dapat
memahami informasi yang diperlukan. Mendengar aktif diperlukan
dalam komunikasi antarpribadi dalam pelaksanaan tugas sehari hari.
Ini dilakukan dengan memusatkan perhatian pada pembicaraan
seseorang untuk dapat menangkap kandungan makna pembicaraan.
Mendengar aktif sangat berbeda dari mendengar biasa. Anda dapat
membaca koran dan pada saat yang sama mendengarkan berita di
29
televisi. Tidak seluruh isi berita itu dapat Anda tangkap dan pahami.
Atau Anda juga mungkin sering bekerja sambil mendengarkan musik
meskipun Anda tidak sungguh-sungguh menyimak musik yang Anda
dengar. Anda mendengarkan berita radio tentang terjadinya kebakaran,
banjir lumpur, gempa, atau tsunami tanpa benar-benar menyimaknya.
Akan lain halnya apabila yang menjadi korban bencana itu terdapat
anggota keluarga Anda. Setiap ada berita itu, dengan sengaja dan
penuh rasa ingin tahu Anda menyimak setiap kalimat atau bahkan
mungkin setiap kata dari penyiar. Inilah contoh perbedaan antara
mendengar dan menyimak. Mendengarkan secara aktif adalah
menyimak. Anda memusatkan perhatian untuk dapat memaknai
dengan benar pesan/informasi yang disampaikan.
HAMBATAN DAN MANFAAT MENDENGAR AKTIF
Hambatan Mendengar Aktif
Mendengar aktif memberi makna pada bunyi yang ditangkap yang
merupakan jembatan untuk sampai pada pengertian. Ada beberapa
hambatan dalam mendengarkan aktif yang kadang-kadang timbul dari
situasi berikut.
Hambatan dari diri sendiri. Orang cenderung
merasa harus membela diri. Misalnya, seorang pengantar surat
melaporkan sikap satpam yang kurang sopan terhadap dirinya.
Anda merasa tuduhan itu salah dan bahkan balik menyalahkan
kurir tersebut yang masuk ke kantor Anda tanpa membawa
identitas diri. Sikap defensif (membela diri) cenderung
menghambat kita untuk mendengar aktif.
30
Mendengar
aktif
dapat
meningkatkan
pengetahuan, karena dengan memahami masalah akan terbuka
kemungkinan pemecahan masalah.
Mengurangi salah paham. Jika Anda menahan diri
untuk tidak segera menyela pembicaraan, Anda kemungkinan
akan dapat memahami orang yang berbicara dengan Anda. Anda
perlu dan bahkan harus membuang kebiasaan mengambil
kesimpulan tergesa-gesa sebelum melakukan sesuatu.
Meningkatkan pencapaian tujuan karena Anda
dapat memahami masalah dengan mendengar aktif.
Pendalaman hubungan. Hubungan Anda dengan
orang lain akan semakin akrab karena tumbuh perasaan positif di
antara kedua pihak.
31
bahwa Anda menghormati orang itu. Bagi orang itu, hal ini merupakan
penghargaan yang tidak ternilai artinya.
Petunjuk di bawah ini dapat membantu Anda untuk menjadi
pendengar yang baik.
Memberikan Perhatian dan Minat
Sangat penting artinya menaruh perhatian penuh terhadap orang yang
sedang berbicara pada Anda. Mendengarkan secara aktif bukan
sekadar mendengar, melainkan menyimak dengan benar. Orang yang
menyimak duduk dengan badan tegak, tidak membuat gerakan apapun
yang dapat mengganggu lawan bicaranya. Dia memandang lurus
orang yang berbicara dan tampak mendengarkan sungguh-sungguh.
Dia mendengarkan dengan pikirannya, dan dengan penuh perhatian
memikirkan apa yang dikemukakan si pembicara. Menunjukkan
minat, sebagaimana dengan semua prinsip lain dalam hubungan
manusia, sangat menentukan suasana pembicaraan.
Mendengarkan sama pentingnya dengan kehidupan rumah tangga dan
dunia bisnis. Tidak hanya tokoh penting yang sangat suka pada
pendengar yang baik, tetapi orang biasapun demikian halnya.
Bersikap empatik dan simpatik akan mendorong mereka
mengemukakan hal hal yang diinginkan. Jadilah pembimbing dan
mengajak orang untuk berbicara tentang kepentingan mereka. Siapa
tahu Anda juga dapat memetik pelajaran dari pengalaman orang
tersebut. Banyak orang mendatangi dokter untuk berkonsultasi,
padahal yang sesungguhnya mereka butuhkan adalah seorang
pendengar yang baik.
Untuk menunjukkan minat kepada orang yang berbicara kepada Anda,
tataplah mata orang itu. Apabila Anda sering menoleh ke kiri, ke
kanan, atau ke arah lain, itu bermakna bahwa Anda sesungguhnya
tidak tertarik kepada pembicaraannya. Dalam hal demikian, si
pembicara akan memperhatikannya dan mungkin dia akan merasa
tersinggung. Akibatnya, Anda telah menanamkan kesan buruk tentang
diri Anda dalam pikiran orang itu. Ini tentulah bukan deposito yang
baik dalam upaya Anda membina hubungan.
Memahami
32
33
34
kawan bicara, nilailah apa yang Anda dengar dengan mencari apa
yang positif dari yang diungkapkannya. Jangan berdiam diri yang
membuat suasana menjadi tidak bermakna.
RANGKUMAN
1.
Hampir semua orang ingin didengar dan jarang yang benarbenar ingin mendengarkan. Jika Anda punya kebiasaan seperti ini,
sebaiknya Anda mulai lebih menahan diri untuk tidak banyak
bicara, tetapi lebih banyak menyimak dengan baik.
35
2.
1. Jelaskan
36
37
Bab 5
Komunikasi Respektif
PENGANTAR
Pembahasan materi Bab ini adalah pokok bahasan yang terakhir dalam
buku ini. Anda akan memperoleh pengetahuan tentang unsur-unsur
yang diperlukan dalam komunikasi respektif. Utamanya yang terkait
dengan pelaksanaan tugas-tugas keseharian sebagai pegawai negeri
sipil.
Perlu diingatkan kembali bahwa komunikasi sangat penting dalam
interaksi sosial. Kompetensi Anda dalam berkomunikasi akan sangat
membantu perkembangan karier Anda dalam pekerjaan. Betapapun
cerdasnya Anda, jika tidak dapat berkomunikasi dengan baik, maka
akan sukar bagi Anda untuk dapat berharap bahwa perkembangan
karier Anda akan berjalan lancar.
Bab ini tdak membahas teori komunikasi dalam artian akademik,
tetapi lebih ditekankan dalam kaitannya dengan praktik. Oleh sebab
itu, selain membahas uraian tentang prinsip-prinsip komunikasi
respektif, bab ini juga menerangkan cara efektif menyusun dan
membalas surat dinas, alat-alat tulis yang dipakai, salam pembuka
kalimat surat, dan pengertian singkatan RSVP. Dengan menyelesaikan
Bab ini Anda diharapkan dapat membekali diri dengan pengetahuan
praktis untuk menjadi seorang komunikator yang mampu melakukan
komunikasi respektif dengan baik.
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI RESPEKTIF
Para pimpinan, bawahan, dan komunikator lainnya dapat menciptakan
komunikasi respektif untuk membangun suasana yang saling
38
39
40
atau letter
Kartu-kartu bisnis untuk melengkapi kepala surat
Kertas memo cetak
Kertas cetak monogram yang tidak bersifat resmi atau
kartu-kartu tunggal sesuai ukuran amplopnya
Menulis Surat
Hendaklah singkat dan jelas. Hindarkan kata-kata berlebihan. Tulis
dalam bahasa modern, bukan bahasa formal seperti yang dilakukan
organisasi di masa lalu. Pesan singkat, akurat, dan informatif boleh
dilakukan dengan tulisan tangan, ataupun menggunakan mesin ketik,
atau komputer. Dewasa ini, sudah mulai adanya kebiasaan yang mulai
lazim untuk mengirim pesan singkat melalui SMS. Bahkan di
kalangan para pejabat di instansi pemerintah. Sekalipun demikian,
SMS bukan surat resmi karena surat resmi harus memenuhi standar
yang ditetapkan.
Salam Pembuka Kalimat Surat
dan Tanda Tangan Penutup Surat
Lazimnya membuat surat untuk pimpinan selalu didahului dengan
salam, seperti Yang Terhormat Bapak/Ibu Anu. Kalau Anda menulis
tidak terlalu resmi dan Anda sudah mengenalnya sejak lama boleh
menggunakan/menyebut nama kecil. Namun, hal ini tidak pernah
berlaku untuk surat dinas yang bersifat resmi, betapapun akrabnya
Anda dengan pejabat tertentu.
Jika Anda sungkan untuk hanya menyebut namanya Anda dapat
menyebutkan gelar akademis, misalnya: Yang Terhormat Prof. Dr
Gentang Gumilang, MA, PhD, Rektor UNTUMU (Universitas Tugu
Muda) Semarang. Jika surat tersebut ditujukan kepada perempuan
orang asing, jangan lupa memastikan sebutan yang paling cocok buat
yang bersangkutan, apakah Mrs Miss Madam atau Ms (jika
Anda tidak yakin status pernikahannya). Di Indonesia, ini sama halnya
dengan sebutan ibu yang lazim ditujukan kepada perempuan yang
belum atau sudah menikah.
41
3.
4.
Anda diingatkan untuk menyimpan catatan yang sewaktuwaktu dapat Anda rujuk untuk kepentingan komunikasi Anda.
Anda juga perlu memperhatikan cara penulisan nama atau gelar
seseorang dalam surat Anda. Selain itu, Anda juga perlu mengenal
istilah RSVP singkatan dalam Bahasa Prancis yang artinya silakan
menjawab.
LATIHAN
1.
2.
3.
42
4.
5.
43
Daftar Pustaka
Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi,, REMAJA ROSDAKARYA, BANDUNG
, 1984
PM Marpaung, Communicative English, LAN, 2002
B . Soewito, Materi Kuliah Kepala sekolah, Aksek Tarakanita,1997
Bahan ajar Diklat manajemen kekepala sekolahan, LAN 2006
Loina Perangin-angin, Hubungan Masyarakat, Lalolo, Bandung, 2001
Smeltzer/Leonard, Managerial Communication, MC Graw Hill, 1994
John Fiske, Cultural and communication studies, Jalasutera,
Yogyakarta,
Tim education Enterpreneurship-Enginering, TPSDP III-2005, Jakarta
44