Misan
Acara ada dua yakni diskusi Panel, dipandu oleh Anwari Natari. Kedua, akan FGD dipandu oleh Luluk
Uliyah, Direktur Operational Epistema. Selain itu, akan ada Livetweet akan dilombakan dan 3 tweet
terbaik akan mendapatkan 100 ribu rupiah.
Anwari Natari
Peserta yang mengaku dan tidak tahu sama sekali mengenai TPP. Ada yang bilang sesuatu yang tidak
diketahui akan sangat berbahaya, meskipun ada juga yang bilang kita tidak bisa ditakut-takutin oleh
sesuatu yang tidak kita tahu. TPP merupakan sesuatu hal yang harus diketahui oleh Blogger maupun
netizen. Bagaimana TPP (Trans-Pacific Partnership) bisa berbahaya bagi Netizen maupun blogger.
Kita akan membahasnya, meskipun TPP secara kasat mata hanya soal perjanjian kerjasama strategis
ekonomi atau ekonomi-perdagangan strategis dan tidak ada kaitannya dengan dunia digital, namun
ketika kita tahu klausul dalam perjanjian itu, erat sekali dengan dunia aktifisme online. Banyak anakanak sekarang digital native makin tidak tahu apa-apa mengenai TPP.
Mengapa TPP berbahaya? Karena tidak diangkat dipermukaan, disitu letak krusialnya. Ketika kita
sudah mengangkat bahwa ini bahaya, masih ada peluang untuk menyikapinya. Diskusi kita akan
dibagi dua, yakni diskusi panel, ada tiga pembicara. Kedua, FGD akan dipandu oleh Luluk diharapkan
bisa menelurkan ide dan diskusi untuk mengawal kegiatan TPP.
Narasumber pertama Damar Juniarto, Safenet, koordinasi kawasan south east Asia Freedom Of
Expretion. Kedua, Donni BU, ICT Watch atau pengagas internet sehat. Ketiga, Rahmi Hertanti,
Direktur IGJ. Secara awam Rahmi akan membicarakan khusus mengenai TPP dengan perdagangan
(liberalisasi). Donni BU menerangkan mengenai privasi netizen dan Damar, demokratisasi digital.
Lebih jauh, mereka akan menjelaskan apa TPP kaitannya dengan netizen
Kalau melihat data diatas, Computer dan information services menempati no 1, memang sektor ini
paling potensial saat ekonomi global yang tidak menentu hari ini. Dianggap sebagai satu model
perdagangan dunia yang efektif, menguntungkan dan berpotensi untuk dikembangkan khususnya
negara-negara industri, karena bicara teknologi masih didominasi oleh negara industri
Sebenarnya dalam aspek perdagangan yang ingin dibicarakan adalah bagaimana cara produk digital
atau bisnis yang diperdagangankan secara digital itu, dapat beroperasi baik dalam level domestic
atau lintas negara tanpa ada hambatan dan diberikan perlindungan.
Hari ini konsen dunia bukan hanya produknya namun proteksi mengenai cross border data flows.
Ada 3 kategori yang diinginkan untuk menghilangkan hambatan tersebut dan perlindungan
1. Data Informasi dan data perusahaan
2. Data ekspor dan impor barang dan jasa secara digital
3. Ekspor dan import konten digital
Ketika bicara perdagangan global mengenai penghapusan hambatan dan perlindungan, tetap
mengadopsi prinsip dan praktek liberalisasi dunia saat ini. Penghapusan akses pasar, tarif, non tarif,
investasi, negara memberikan tindakan non diskriminasi, diinginkan hal yang sama dalam aspek
digital saat.
Ada beberapa hambatan yang sudah terindentifikasi oleh USITC.
Ternyata isu perdagangan digital dimulai pada tahun 2000-an melainkan sudah dirintis sejak 1996,
dimana ada beberapa aspek yang dilihat WTO dalam .
a. Dalam GATT terkait dengan tarif perdagangan barang (MFN dan National Treatment). Dulu
lebih produk digitalnya, pc, printer.
b. Dalam GATS Komitmen liberalisasi sektor telekomunikasi termasuk internet and data
Services dan membuka perkembangan model teknologi hari ini.
c. Plurilateral Trade Agreement (PTA) (berlaku untuk yang bergabung dan menundukkan diri
dalam perjanjian ini) on Information Technology Agreement (ITA): dalam perkembangan
dunia dan massive perdagangan jasa IT, beberapa negara
Data 2
ITA diatur dalam WTO yang akan memanfaatkan perjanjian ini dimanfaatkan negara industri yang
sudah siap, misalnya China adalah negara no 1 pengekspor IT production.
Kalau saya mau chek dalam isi TPPA, ada beberapa hal dalam teksnya diatur dalam rangka
menghapuskan hambatan tadi.
Bab 8 tentang Technical Barriers to Trade:
Membatasi anggota TPP untuk mengharuskan pembuat atau pemasok barang yang menggunakan
enkripsi untuk aplikasi komersial (seperti router) untuk mentransfer atau mengungkapkan teknologi
eksklusif enkripsi, proses produksi, atau informasi (kunci) lain untuk pemerintah atau mitra domestik,
atau bermitra dengan mitra domestik, atau menggunakan jenis tertentu dari enkripsi, sebagai syarat
untuk dapat membuat, impor, menjual, mendistribusikan atau menggunakan barang-barang
tersebut.
Artinya tidak perlu FDI untuk membuka lapangan pekerjaan itu tidak diwajibkan lagi.
Anwari Natari
Nanti narasumber berikutnya akan menjelaskan TPP. Faktanya ngeri mengenai TPP. Namun
sederhana TPP berupaya untuk menghilangkan keharusan-keharusan. TPP mengharuskan
pemerintah terhadap apa yang diharuskan oleh pemerintah. Indonesia jangan-jangan ketika masuk
TPP dengan harapkan meningkatkan perekonomian namun kenyataannya sebaliknya. Jadi
semestinya investor asing membangun infrastruktur kewajiban itu akan hilang atau penerimaan
pajak atau bea dalam perdagangan itu akan merugikan Indonesia.
Ada lagi kaitan TPP secara langsung dengan kita para blogger.
Kalau bicara final TPP ada di wikileaks, silahkan dibaca. Namun Bahasa inggris hukum agak
sulit. Saya akan berikan contoh
Article 14.11.2: Each Party shall allow the cross-border transfer of information by electronic
means, including personal information, when this activity is for the conduct of the business
of a covered person.
Setiap pihak (negara) yang menandatangani harus membolehkan ada transfer informasi termasuk
personal informasi/data pribadi ketika aktivitas ini ditujukan untuk kepentingan bisnis. Jadi bicara
begitu suatu negara menandatangani TPP maka negara harus diberikan termasuk personal data
terkait dengan kepentingan bisnis dari orang tersebut. Masalahnya dimana? Simple, tidak akan
menjadi masalah ketika ini tidak menjadi masalah. Saya ceritakan begini, data kita digoogle,
facebook terkirim keluar negeri, kita tidak tahu data apa yang diambil, kita tidak memiliki kuasa atas
data yang tersimpan, contoh kalau teman-teman ganti password tweeter, kemudian login abc, maka
dia memberitahu password lama, siapa yang membolehkan kalau password lama diganti dan berhak
digunakan mereka untuk kepentingan apapun. Kalau gelapnya mereka kerjasama dengan NSI untuk
memprofiling terorisme dsb. Bagaimana kalau satu negara menandatangani TPP, anggap negaranya
sangat menghargai privasi dan bilang begini, kamu bisnisnya diluarnegeri, kamu ambil data dari
orang Indonesia. Data keluar itu tidak boleh, ini data orang Indonesia dan kalau mau memproses
datanya dilakukan dalam negeri. Kalau datanya mau dibawa keluar mari kita membuat perjanjian.
Yang terjadi di UE itu sangat ketat mengatur privasi warga negaranya. Mengapa demikian, ada
sejarahnya, Jerman itu saat belum bersatu, Jerman Timur dipakai untuk menangkap dan ketika
bersatu spirit perlindungan data pribadi itu penting dan itu menular di UE dan menjadi HAM. DI
Amerika perlindungan data pribadi tidak kuat. Di Amerika perlindungan data pribadi itu tidak ada
namun dia hanya bilang begini, silahkan FB diatur terkait dengan privasi usermu. Kalau ada dispute
baru turun pemerintahnya, misalnya warga negara bilang data kami dibocorkan di FB. Berbeda
dengan UE
Facebook beroperasi di UE, bagaimana melakukan itu, hingga UE dan Amerika Serikat memiliki
perjanjian. Facebook server di Amerika, boleh melainkan ada minimum requirement, data yang
diambill harus seperlunya dan disimpan dalam format tertentu, terbatas dan kalau ada data yang
dihapus, kamu pun harus dihapus. Kemudian, perjanjian itu batal awal tahun lalu. Mengapa batal?
10
Semua conten services provider harus menghapus konten terkait HAKI, tahu atau tahu sendiri, harus
dihapus secepat-cepatnya. Dampaknya apa?
1. Admin akan khawatir untuk berkomentar apapun atau yang mungkin terkait dengan
copyright content. Efeknya bagi blogger gampang, teman-teman blog, kemudian either
other link atau posting gambar yang melanggar hak cipta atau dianggap melanggar hak cipta,
kemudian ada yang iseng melaporkan. Kalau kita menanda tangani TPP, maka dia tidak akan
kena penalty atau sanksi, ketika ISP langsung menutup situs itu. Ketika mas Damar membuat
situs dan saya tidak suka, apa yang saya lakukan, saya posting komen, silahkan mau
download lagu bajakan, itu gambar yang ada copyright bule dan kemudian saya iseng
meminta teman saya dan dilaporkan dan kalau ISP tidak menutup langsung, kena penalty ,
11
Anwari Natari
Bayangkan kita punya website dan menjaga supaya tidak kena copyright namun ada orang yang
komen di kolom komentar dan kemudian, ada yang melaporkan blog kita ditutup. Kita bloger merasa
penting meletakkan pengetahuan dan sangat baik untuk disebarkan dan itu sudah diteropong oleh
orang lain. Mungkin kalau dihukum lebih jauh namun conten dihapus/remove. Mas Damar akan
memberikan kisi-kisi kepada kita terhadap blogger.
Damar
Saya mengajak teman-teman untuk melihat TPP lebih dalam lagi. 20 tahun lalu, waktu itu memiiki
computer yang terkoneksi dengan internet. Kita tahu, akses internet butuh effort, untuk akses
internetnya saja butuh waktu 15 menit. Internet sejak tahun 1999 melonjak 200%, dari 1,5 m
menjadi 2,5 m dan trendnya tidak terlihat tanda-tanda menurun. Menurut, broadband coiches dia
memprediksi pada tahun 2020 diprediksi akan ada pengguna internet mencapai 7 M atau sama
dengan jumlah manusia yang ada di bumi ini. Kalau dalam bayangan PBB/Unesco pasti ada manfaat
atau bisa dicapai. Internet merupakan cara baru untuk menghadirkan orang dengan orang lain dan
berbagi gagasan dan pakai itu untuk bertukar informasi dan tidak ada batasannya. Mau dari
Indonesia maupun New York, Afrika, dalam konteks ini kita tahu bahwa manfaat internet
memangkas banyak hal. Biasa komunikasi yang tadinya mahal, telpon dan video call sekarang sangat
mudah dan murah. Ketika kita bicara kebebasan berekpresi, dia memperluas kemerdekaan
berekspresi kita, sehingga kita bisa memakainya untuk menyatakan aspirasi politik kita. Beberapa
negara menjadikan internet menjadi bagian dari berpolitik praktis. Jadi ada partai berbasis media
sosial. Internet mendorong banyak orang untuk berinovasi dan berkompetisi ditingkah lapangan
bermain yang sama levelnya. Misalnya dalam tweeter kita memiliki posisi yang sama dengan politisi
di Senayan. Kita saling berebut pengaruh dan komentar yang sama. Ini sesuatu yang tidak pernah
bisa dicapai, internet memperluas ruang gerak kita.
Dunia digital tumbuh menjadi sesuatu yang nyaman hingga 20 tahun. Internet dipakai menjadi salah
satu prasyarat negara modern. Tantangannya ketika internet sudah demikian baik, ada TPP
membunuh ini semua.
12
13
Anwari
Dari bagian awal ada tambahan, dan peluang. Kalau saya boleh mengambil satu dua poin dari
banyak hal, dari kacamata demokrasi digital TPP akan mengancam proses demokrasi digital antara
lain hak mendapatkan informasi dan pengetahuan akan terganggu. Kadang-kadang kita terinspirasi
hal penting dari sebuah lukisan dan kita mengambil satu bait dan menjadi titik tolak pengembangan
dari tulisan kita dan hak kita untuk memodifikasi karya seni yang sudah diatur copyright, sering kali
tulisan bagus bertolak dari karya seni sebelumnya.
Kabar baiknya ini baru niat atau rencana pemerintah, artinya bisa kawal atau tolak mumpung belum
diratifikasi. Penting bagi SatuDunia, IGJ dan ICT Watch memahami dan pemahaman utuh itu
dibutuhkan dalam menyebarkan informasi dan saya berharap teman-teman mau bertanya. Silahkan
14
Gesang Rismawati
Saya lihat mengenai data Pribadi yang dimanfaatkan untuk tujuan tertentu termasuk perdagangan.
Kalau dari facebook saya dengar sendiri, data kami yang masuk facebook akan dimanfaatkan.
Masyarakat Indonesia pada umumnya bagaimana data-data tidak dimanfaatkan dengan semenamena. Kami pengguna internet baiknya bagaimana?
Yos
Tadi kita bicara kelemahan dan tidak mungkin kalau tidak ada keunggulan/istimewa TPP pihak yang
mengikutinya apa?
Dede
Sebenarnya ini kekhawatiran kekuatan adidaya, mereka ingin melawan ekonomi di China, jadi
mereka menerbitkan TPP. Indonesia memiliki tawar tinggi, kita sudah terlambat, mereka sudah
merundingkan sebelumnya. Kita tidak memiliki daya tawar. Pertanyaannya, kemudian, adalah ini
menarik karena kita bisa mengkampanye dan mensosialisasikan pertanyaan saya apa yang bisa
dilakukan mengenai TPP ini?
Anwari Natari
Pertanyaan pertama bisa dijawab oleh Mba Ami dan kalau keistimewaan itu bisa dijawab oleh mas
Damar. Untuk pertanyaan ketiga cocok dijawab oleh Mas Donni
Ami
TPP sudah ditanda tangani oleh 12 negara anggota, Indonesia belum masuk negara anggota tapi apa
ini target mati 2016? Indonesia memberikan statemen kita belum bergabung, tapi masih pikir-pikir
hari ini beberapa kementerian perdagangan, perindustrian, Kominfo masih
melakukan kajian
mengenai TPP. Tapi kalau dilihat targetnya Pemerintah akan melihat dulu untuk diratifikasi pada 12
negara. Pemerintah akan melihat. Dari mas Dede betul Indonesia sangat terlambat, sehingga tidak
ada peluang untuk menegosiasikannya. Kita hanya bisa bernegosiasi pada komitmen sektor mana
15
Damar
Saya kutip dokumentasi TPP, kalau bergabung mempromosikan pertumbuhan ekonomi, mendorong
terciptanya lapangan kerja, inovasi, produktivitas, standar hidup, transparansi, menaikkan
perlindungan terhadap tenaga kerja dan kemiskinan. Secara spesifik dengan internet mendorong
ada flip flow data, memudahkan teman-teman yang bergerak di dunia komunikasi, melawan
localization server dan enterpreuner membangun server yang mahal dipasar manapun yang dijajaki.
Melarang transfer teknologi yang dipaksakan.
TPP mendorong partisipasi publik dalam perkembangan hukum dan regulasi. TPP akan memperkuat
perlindungan konsumen. TPP akan mendorong negara yang menandatangani involce kebijakan anti
spammer. TPP akan membuka pasar barang dan jasa digital lebih besar
Dokumen ini perlu dibaca lagi, kalau temuan kita lebih melihat akan membantu untuk digital
ekonomi, karena perspektif pasar baru dan menyiapkan Indonesia untuk produk mereka ke lebih
luas.
Donni
Saya menambahkan TPP itu pada intinya memberikan kesempatan yang sama bagi siapapun untuk
berbisnis dari manapun dengan meminimalisir hambatan-hambatan. Simplenya begini, temanteman kita undang buka puasa di ICEBERG, berlaku untuk anggota silahkan datang dan waktu
ditentukan.
TPP membuat perjanjian dapat discount atau gratis. Kalau baca dokumennya menyenangkan, namun
kita lihat, ada anggota rumahnya di Depok, Bogor, Rawamangun dari situ saja, anggota akan
mengeluarkan effort yang sama. Di Depok keluar uang 10 ribu untuk dapat makan discount, di depak
50 ribu dan Rawamangun tanpa jungkir balik sampai. Di TPP kalau dalam posisi yang sama, siapapun
negaranya akan mendapatkan keuntungan.
Misalnya MT memiliki bisnis online, mau jual pasarnya di Amerika Serikat. Dia tidak boleh bilang
bilang harus memasang server di sana. Enakkan? Betul. Demikian pula, sebaliknya. Masalahnya, kita
jual UMKM namun dari sana yang masuk google, facebook dst. Makannya sama, tapi makannya mas
Damar dan mas MT. Makananya terbuka luas tapi effortnya tidak sama, manfaatnya banyak
sepanjang Indonesia memiliki peluang untuk bernegosiasi, namun kesempatan itu tidak ada.
16
Anwari Natari
Banyak yang sudah disampaikan dan ditangkap nanti kita bisa sama-sama menyimpulkan pada sesi
berikutnya.
17
Tahap II
Pertanyaan ; Jika nanti akan bersama-sama mengaungkan TPP, apa yang bisa dibantu pertama by
yourself? Ketika bersama-sama dalam forum ini?
Kelompok I
1. Blogger pegiat medsos mengkampanyekan dampak TPP (pribadi)
2. Melakukan edukasi melek (pribadi)
3. Mengadakan forum diskusi regular dan massive membahas strategi ketika TPP disahkan oleh
pemerintah (forum)
Kelompok II
1. Secara pribadi belum memutuskan menerima dan menolak, namun kami akan mengali
informasi sebanyak-banyaknya (pribadi)
18
Kelompok III
1. Mengkampanyekan dampak TPP melaui sosmed, selebaran dsb masyarakat (pribadi)
2. Menyelenggarakan festival, aksi massa menolak TPPA (forum)
3. Mengajak orang-orang menolak TPPA (pribadi dan forum)
4. Memperluas diskusi dikalangan masyarakat maupun komunitas, jadi tidak terbatas
komunitasnya (forum)
5. Hearing dengan pemerintah dan DPR untuk mendorong tidak menandatangani TPP (forum)
Kelompok IV
1. Diskusi TPP diperluas dan mesti dilingkarkan besar-besar, point yang krusialnya. Berapa
point krusial yang perlu disampaikan di sosmed. Sehingga menjangkau masyarakat lebih
bawah. Internet terkait satu sama lain (Pribadi)
2. Mengkampanye dan Mensosialisasikan mengenai dampak dari TPP
Luluk
Kesimpulan diskusi
Mengali informasi terkait dengan TPP nanti kawan-kawan SatuDunia, IGJ bisa membagikan informasi
buat kawan-kawan blogger. Informasi positif dan negatifnya sehingga bisa menjadi pertimbangan.
Kedua, mengkampanyekan dampak TPP ke berbagai medium. Ketiga, memperluas diskusi kepada
komunitas lain tidak hanya blogger. Bisa dibuat FGD terkait TPP, ini baru informasi dasar. Bisa jadi
akan berimbas lain, mengenai TPP terhadap blogger. Hal ini rangkuman dari diskusi kelompok.
Firdaus
Diskusi awal, mengapa kita menginformasikan kepada teman-teman karena kita melihat TPP hanya
dipahami perdagangan saja. Namun ketika dipahami terkait dengan aktivitas kita sehari-hari. Diskusi
ini akan kita rampung dan usulan teman-teman akan direkomendasi dalam sebuah kegiatan. apakah
kita akan membuat kampanye bersama atau kegiatan lain berkaitan dengan TPP ini.
19