TUGAS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Nama : Santi Selvia

Nim

: 1534 035003

1. Apakah faktor-faktor keberhasilan kunci untuk Divisi ASIC pada Motorola ?

Semicustom IC dirancang dengan menggunakan blok fungsiyang telah
ditentukan.

Pada

tahun

1980-an

awal,

Motorola

menghasilkan

versi

semicustom IC yang disebut gate arrays. Setiap gate pada sebuah gate
arrat adalah sebuah transistor yang melakukan operasi tunggal. Sebuah chip
(lempengan) dapat memuat ribuan gate atau lebih. Masing-masing dirancang
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan spesifik. Gate array customization
relative murah dan cepat untuk diminiaturkan, dan dirancang unit dengan
sisten desain yang dibantu computer. Pada tahun 1984, pasar untuk get array
telah tumbuh menjadi $455juta. Penjualan tahun 1985 diprediksikansebesar
$740juta, dan pasar diestimasikan mencapai $1,4 miliar pada penjualan
tahun 1990. Pasar gate array berkinerja tinggi mencapai total $600juta pada
tahun 1990.
Motorola memproduksi get array berkinerja tinngi dengan menggunakan
teknologi semikonduktor berbeda: 1) bipolar dan 2) complementary metal
oxide semi conductor (CMOS). Bipolar gate array dihasilkan di Phoenix oleh
Divisi Logic SPS. Di bawah Divisi Logic ini, bipolar gate array dari Motorola
tumbuh secara cepat. Motorola hanya mempunyai bagian dari pasar ini dan
menjadi pemimpin teknologi yang terkenal.
Untuk secara penuh mengeksploitasi permintan yang tumbuh untuk IC,
Motorola mengorganisasi Divisi Application Specific Integrated Circuit (ASIC)
sebagai bagian dai Semiconductor Products Sector pada tahun 1984.
Rekayasa produk berinteraksi daengan pelanggan dan menjalankan peran
sebagai troubleshooter dalam menangani keluhan pelanggan. Ini adalah
tanggung jawab aspek teknik dari manuaktur produk yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, rekayasa produk adalah antarmuka (interface) teknis antara
perusahaan dan pelanggan untuk produk yang ada.
2. Apakah system biaya standar tradisional berkenaan faktor-faktor sukses
kunci ini ?

Para insinyur produk merancang proses manufaktur untuk produk yang ada,
dan mereka secara khusus bertanggungjawab atas pengeluaran modal yang
didorong pelanggan (customer driven). Bila pelanggan menginginkan atau
memerlukan proses manufaktur tambahan yang memerlukan pengeluaran
modal, departemen rekayasa proses melakukan studi kelayakan. Sutdi ini
membagi biaya antara beban rekayasa yang tidak berulang (nonrecurring
engineering expense NRE) dan biaya perunit produksi setelah NRE awal.
Bagian dari biaya permulaan (start up) sebuah produk baru adalah NRE.
Biaya ini meliputi biaya desain dan pengembangan software tetapi secara
khusus tidak meliputi investasi dalam teknologi proses, walaupun bagian
peralatan sangat khusus merupakan syarat untuk dari manufaktur produk
tersebut.
3. Apakah ukuran yang baik dari faktor-faktor sukses ini ?
Produksi bipolar, sebelum bergerak, menggunakan system manufakur dan
akuntansi yang ada pada Motorola. Dalam pabrik, mesin dan pekerja di
organisasi sepanjang garis fungsional. Setiap mesin dikendalikan sebagai
bagian dari kelompok fungsi, dan secra fisik dekat dengan mesin lain yang
melakukan fungsi yang serupa. Desain fungsional ini menghasilkan gerakan
fisik produk yang besar pada jarak yang relative besar pada lantai pabrik
(produksi tingkat bawah).
System ini memerlukan banyak pencatatan. Entry dibuat setiap waktu produk
dipindahakan dari satu pusat biaya ke pusat biaya lain.
4. Bagaimana Anda mengendalikan pabrik (plant) dengan menggunakan
ukuran-ukuran ini dan struktur pabrik yang ada saat ini ?
Manajer Divisi ASIC yang baru saja terbentuk menyadari bahwa pembukaan
sebuah fasilitas produksi baru di Chandler mempresentasikan kesempatan
untuk memperkenalkan perubahan pokok dalam operasi manufaktur divisi
tersebut. Pabrik itu diorganisasikan di sekitar Sembilan sel: (1) persiapan
perakitan; (2) perakitan 72-pin; (3) perakitan 149-pin; (4) perakitan lain; (5)
penyegelam, pengetesan mekanis dan pemberian merek; (6) pemanasab
(heat sink); (7) burn in (pemotongan dengan nyala gas); (8) pengetesaan dan
pengepakan produksi; dan (9) penggudangan dan pengiriman.
Kebanyakan dari proses tersebut dijalankan dengan mesin, dan kebanyakan
permesinan bersifat kompleks dan mahal. Pengendali divisi ASIC secara akut

menyadari kecenderuangan system pengendali yang using dan yang berlaku

untuk menghalangi kemajuan dalam operasi manufaktur.