PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya
antara tahun 1997 dan 2001, dengan adanya faktor resiko tersebut meningkatan risiko
PJK (MacDonald et al, 2007).
Dislipidemia sering terjadi pada penderita hipertensi yang tidak terkontrol
daripada normotensi. Meskipun tidak ada pola khusus dislipidemia pada penderita
hipertensi, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa total kolesterol (TC),
trigliserida (TG), dan hampir semua fraksi lipoprotein cenderung lebih sering tidak
normal pada penderita hipertensi dibandingkan populasi umum (Osuji et al, 2012).
Lebih dari separuh pasien dengan hipertensi, memiliki abnormalitas kadar lipid.
Semakin tinggi tekanan darah semakin besar pula kemungkinan abnormalitas kadar
lipid (Lungu et al, 2001).
Beberapa penelitian cross-sectional menunjukkan pada seorang prehipertensi
memiliki kadar TC, LDL dan trigliserida yang lebih tinggi, serta HDL yang menurun
dibandingkan dengan normotensi (Choudhury et al, 2014; Osuji et al, 2012).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada masyarakat Etnik Minangkabau,
responden yang memiliki kadar kolesterol tidak normal berisiko 2,09 kali lebih besar
menderita hipertensi dari pada yang memiliki kadar kolesterol normal (Ferdiyan et al,
2012).
Pengaruh dislipidemia terhadap kejadian hipertensi masih belum diketahui
secara jelas sampai saat ini. Beberapa teori mengungkapkan, dislipidemia dapat
menyebabkan disfungsi endotel, hilangnya vasomotor reaktivitas dan kekakuan arteri
(Zelcer, 2006). Peningkatan kadar profil lipid darah berhubungan dengan
aterosklerosis, terutama pada usia 30-40 tahun, bila kadar kolesterol total dalam darah
mencapai 260 mg/dl maka angka kejadian aterosklerosis akan meningkat 3-5 kali
lipat. Selain itu penelitian epidemiologi, laboratorium dan klinik yang dilakukan
Framing Heart Study dan Multiple Risk Faktor Intervention Trial, membuktikan
bahwa
gangguan
metabolisme
lipid
merupakan
faktor
sentral
terjadinya
1.2.
Rumusan Masalah
Apakah jurnal yang berjudul Perbedaan Profil Lipid Berdasarkan Derajat
Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di RSUP DR. Mohammad Hoesin Palembang
Periode 1 Januari-31 Desember 2013 telah memenuhi kriteria validity, importancy
dan applicability?
1.3.
Tujuan
1.4.
Manfaat
1. Mengetahui bagaimana menilai jurnal yang baik berdasarkan kriteria
validity, importancy dan applicability.
2. Mengetahui kriteria jurnal yang dapat dijadikan sebagai bahan rujukan.