Anda di halaman 1dari 2

Sedangkan Sabarguna (2004), menyatakan indikator pelayanan makanan di

rumah sakit (Input) secara spesifik diukur dari:


a.
b.
c.
d.
e.

variasi menu makanan,


cara penyajian makanan,
ketepatan waktu menghidangkan makanan,
keadaan tempat dan peralatan makan (piring, sendok, dan lain-lain),
sikap dan perilaku petugas yang menghidangkan makanan.

Beberapa indikator mutu pelayanan makanan di rumah sakit (output) menurut


Sabarguna (2004) yaitu:
a. Kelayakan adalah tingkat dimana pelayanan makanan yang berikan
relevan terhadap kebutuhan klinis pasien.
b. Kesiapan adalah tingkat dimana kesiapan pelayanan makanan yang layak
dapat memenuhi kebutuhan pasien sesuai keperluannya.
c. Kesinambungan adalah tingkat dimana pelayanan makanan bagi pasien
terkoordinasi dengan baik setiap saat, diantara tim kesehatan dalam
organisasi .
d. Efektifitas adalah tingkat dimana pelayanan makanan terhadap pasien
dilakukan dengan benar, serta mendapat penjelasan dan pengetahuan
sesuai dengan keadaannya, dalam rangka memenuhi harapan pasien.
e. Kemanjuran adalah tingkat dimana pelayanan makanan yang diterima
pasien dapat diwujudkan atau ditunjukkan untuk menyempurnakan hasil
sesuai harapan pasien.
f. Efisiensi adalah ratio hasil pelayanan atau tindakan bagi pasien terhadap
sumbersumber yang dipergunakan dalam memberikan layanan bagi
pasen.
g. Penghormatan dan perhatian adalah tingkat dimana pasien dilibatkan
dalam pengambilan keputusan tentang perawatan dirinya. Berkaitan
dengan hal tersebut perhatian terhadap pemenuhan kebutuhan pasien
serta harapan-harapannya dihargai.
h. Keamanan adalah tingkat dimana bahaya pelayanan makanan
diminimalisasi untuk melindungi pasien dan orang lain, termasuk petugas
kesehatan.
i. Ketepatan waktu adalah tingkat dimana pelayanan makanan diberikan
kepada pasien tepat waktu sangat penting dan bermanfaat
Indikator mutu penampilan makanan :
a.
b.
c.
d.
e.

warna makanan
konsistensi makanan
bentuk makanan
Porsi makanan
Penyajian makanan

Indikator mutu variasi menu :


a. Rasa
b.
Indikator mutu rasa masakan :
a. Aroma makanan
b. Bumbu masakan dan bahan penyedap
c. Keempukan makanan
d. Kerenyahan makanan
e. Tingkat kematangan
f. Temperatur makanan
Indikator Keramahan Pramusaji :
Indikator ketepatan waktu pemberian makanan :

Anda mungkin juga menyukai