Anda di halaman 1dari 10

Hubungan Lama Menderita Diabetes Melitus Tipe 2

Dengan Disfungsi Ereksi


Skripsi

Oleh
Rio Firmansyah
NIM. 10101004

Disetujui oleh:

Pembimbing

dr. Dimas Pramita Nugraha, MSc


NID : 198002182010121005
Pada tanggal 16 Juni 2014

Hubungan Lama Menderita Diabetes Melitus Tipe 2


Dengan Disfungsi Ereksi
Skripsi

Oleh:
RIO FIRMANSYAH
NIM. 10101004

Telah dipertahankan didepan tim penguji Skripsi


Program Studi Pendidikan Dokter Abdurrab
Pada tanggal 26 Juni 2014

Tim Penguji Skripsi


Nama

Jabatan

Prof. Dr. dr. Hertanto W Subagio, MS,


Sp.GK

Ketua

dr. Leonardo W Permana MARS

Anggota

Tanda Tangan

Hubungan lama menderita diabetes melitus tipe 2


dengan disfungsi ereksi
Oleh
Rio Firmansyah
ABSTRAK
Latar belakang: Diabetes Melitus (DM) tipe 2 merupakan salah satu penyakit
sistemik yang mengakibatkan tingginya angka kesakitan dan angka kematian di
Indonesia. Salah satu kesakitan dan komplikasi dari DM tipe 2 yang menjadi
perhatian yakni Disfungsi Ereksi (DE). Disfungsi ereksi menjadi permasalahan
yang serius karena pertama angka kejadian yang tinggi yakni mencapai 50%-80%
penderita DM tipe 2 mengalami DE, kedua dapat berdampak terhadap gangguan
medis (psikis dan Infertilitas) dan non medis (materil, hukum, perceraian dan
keharmonisan keluarga). Dasar penyebab dari DE pada penderita DM tipe 2 yakni
karena neuropati diabetik, angiopati diabetik, psikis dan faktor hormonal. Faktorfaktor tersebut berkaitan dengan lama menderita DM tipe 2.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara lama menderita DM tipe 2 dengan
DE di RSUD Arifin Achmad.
Metode: Dalam penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan
populasi seluruh pasien rawat jalan di RSUD Arifin Achmad yang dilakukan pada
Juli - Agustus 2013 dengan pengambilan sampel menggunakan nonprobability
sampling dengan jenis, consecutive sampling, dengan jumlah sampel 42
responden.
Hasil: Berdasarkan hasil uji contingency coefficient diperoleh adanya hubungan
yang bermakna antara lama menderita DM tipe 2 dengan DE (p= 0,012, r= 0,453).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara lama menderita DM tipe
2 dengan kejadian DE, kekuatan korelasi sedang dan arah korelasi positif antara
lama menderita DM tipe 2 dengan DE.
Kata kunci: Diabetes Melitus tipe 2, DE 50%-80%, Lama menderita.

Correlation between duration of Diabetes mellitus type 2


with Erectile dysfungtion
By
Rio Firmansyah
ABSTRACT
Background: Diabetes mellitus (DM) type 2 was one of systemic disease that
cause high morbidity and mortality rate in Indonesia. This time Erectile
Dysfunction (ED), one of DM type 2 complication become a serious issue because
firstly the incidence of erectile dysfungtion is high. 50%-80% of people with DM
type 2 have ED, Secondly this problem impact to patient life medicaly
(psychology and infertility) as well as nonmedicaly (materials long divorve and
family). Etiology of ED ed DM type 2 are diabetic neuropathy, diabetic
angiopathy, psychis and hormonad factor. All of them earelated to duration of DM
type 2.
Purpose: to learn about correlation between duration of DM type 2 with ED on
Arifin Achmad Hospital pekanbaru.
Methode: this study use cross sectional method the population were all of out
patient care in Arifin Achmad Hospital. The study held on July Agust 2013 with
nonprobability sampling technique, consecutive sampling, and there are 42
responden.
Resulth: Based on the contingency coefficient test results, there were correlation
between of duration of DM type 2 with ED (p= 0,012, r= 0,453).
Conclution: There is correlation between duration of DM type 2 with ED, with
the strength of correlation and the direction of the positive correlation between
duration of DM type 2 with ED.
Keyword: DM type 2, ED 50%-80%, Duration of sickness

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Alhamdullilah dan puji syukur atas kehadirat Allah
SWT, atas rahmat dan hadiah-nya sehingga peneliti dapat menyusun skripsi ini.
Adapun judul skripsi ini adalah Hubungan lama menderita diabetes melitus
tipe 2 dengan disfungsi ereksi Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Pendidikan Dokter Universitas
Abdurrab Pekanbaru.
Pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan terimakasih kepada
semua pihak yang telah banyak memberikan bimbingan dan bantuan dalam
menyelesaikan skripsi ini, dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat
peneliti mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. DR. H. Tabrani Rab, Sp.P selaku rektor Universitas Abdurrab
Pekanbaru.
2. dr. Susiana Tabrani Rab, M.Pdi selaku wakil rektor Universitas Abdurrab
Pekanbaru.
3. dr. May Valzon, MSc selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Abdurrab Pekanbaru.
4. dr. Lasiah Susanti, MPH selaku penanggung jawab Modul Metodologi
Penelitian ini.
5. dr. Dimas Pramita Nugraha, MSc selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan arahan dan masukan untuk penyempurnaan usulan penelitian
ini.
6. dr. Huda Marlina Wati selaku pembimbing akademik, dr. Leonardo W
Permana, MARS, dr. Dedek Joko Wibowo dan seluruh staf dosen yang
telah memberikan nasihat dan motivasi selama penulis menyelesaikan
usulan penelitian ini.
7. Kedua orang tua, ayahanda tercinta H. Ngatimin dan ibunda tercinta
Hj. Siti Amina serta kakak-kakaku tersayang Asmiati AMK, Masriana
AMK, Agus Sutikno SP dan seluruh keluarga besar yang selama ini selalu
menjadi semangat peneliti dalam menyelesaikan perkuliahan ini dan telah
banyak memberikan dukungan baik materil maupun moril serta
memberikan curahan kasih sayang yang tiada henti-hentinya kepada
peneliti. Terima kasih atas doa dan kasih sayangnya.
8. Sahabatku Wahyu Adi Kurniawan yang berjuang bersama dalam suka
duka serta Tuti Seli Sugiarti, Nurbaiti, Tomy Arean dan Althaf Fathan
Amsaka dan semua pihak yang telah turut membantu dan memberikan
masukan dalam penyusunan skripsi ini.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan skripsi ini
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membantu khusunya
bagi peneliti, mahasiswa/I dan para pembaca umumnya. Amin ya robbal Alamin.

Pekanbaru, Juni 2014


Peneliti

(Rio Firmansyah)

DAFTAR ISI
ABSTRAK

ii

ABSTRACT iv
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI vii


DAFTAR TABEL

ix

DAFTAR GAMBAR x
BAB I. PENDAHULAN
I.1. Latar Belakang...................................................................................................1
I.2. Perumusan Masalah...........................................................................................4
I.3. Tujuan Penelitian...............................................................................................4
I.3.1. Tujuan Umum..............................................................................................4
I.3.2. Tujuan Khusus.............................................................................................5
1.4. Manfaat Penelitian............................................................................................5
1.5. Orisinalitas........................................................................................................5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Disfungsi Ereksi...............................................................................................8
II.1.1. Definisi.......................................................................................................8
II.1.2. Etiologi.......................................................................................................8
II.1.3. Diagnosis Disfungsi Ereksi......................................................................10
II.2.Diabetes Melitus..............................................................................................12
II.2.1. Definisi.....................................................................................................12
II.2.2. Klasifikasi ................................................................................................12
II.2.3. Manifestasi Klinis Diabetes melitus.........................................................15
II.2.4. Diagnosis..................................................................................................19
II.3.5. Hubungan Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Disfungsi Ereksi.................20
a. Metabolik Neuropati Diabetik.................................................................21
b. Kelainan Vaskular.....................................................................................24
c. Hormon Testosteron .................................................................................25
d. Pengaruh Psikis.........................................................................................27
II.5. Kerangka Teori...............................................................................................28
II.6. Kerangka Konsep...........................................................................................28
II.7. Hipotesis.........................................................................................................29

BAB III. METODE PENELITIAN


III.1.Rencana .........................................................................................................30
III.1.1. Desain......................................................................................................30
III.1.2. Tempat dan Waktu...................................................................................30
III.1.3. Populasi...................................................................................................30
III.1.4. Sampel.....................................................................................................30
III.1.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi...................................................................31
III.1.6. Metode dan Teknik Pengumpulan Data..................................................31
III.2.Variabel dan Definisi Operasional.................................................................33
III.2.1. Variabel....................................................................................................32
III.3.Metode Pengumpulan Data............................................................................34
III.3.1 Instrumen..................................................................................................34
III.4. Etika Penelitian.............................................................................................35
III.5. Alur Penelitian...............................................................................................36
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
IV.1. Hasil Penelitian .............................................................................................37
IV.1.1. Karakteristik Responden.........................................................................37
IV.1.2. Analisis Univariat....................................................................................38
IV.1.3. Analisis Bivariat......................................................................................39
IV.2. Pembahasan...................................................................................................40
IV.2.1. Lama Menderita Diabetes Melitus tipe 2 ...............................................40
IV.2.2. Fungsi Ereksi...........................................................................................40
IV.2.3. Hubungan Lama Menderita Diabetes Melitus tipe 2 dengan
Disfungsi Ereksi ..................................................................................42
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
V.1. Kesimpulan.....................................................................................................45
V.2. Saran...............................................................................................................45
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................48
LAMPIRAN..........................................................................................................51

DAFTAR TABEL
Tabel I.1. Orisinalitas...............................................................................................6
Tabel II.1 Etiologi Disfungsi Ereksi.........................................................................9
Tabel II.2. Klasifikasi Diabetes ADA dan Intoleransi Glukosa dan Intoleransi
Glukosa Abnormal...............................................................................13
Tabel III.1.Definisi Operasional.............................................................................34
Tabel IV.1.Karakteristik Responden.......................................................................37
Tabel IV.2.Distribusi Responden Berdasarkan Lama Menderita Diabetes
Melitus tipe 2.......................................................................................38
Tabel IV.3. Distribusi Responden Berdasarkan Fungsi Ereksi...............................38
Tabel IV.4. Hubungan lama menderita diabetes mellitus tipe 2 dengan................39
Tabel IV.5. Hasil Penelitian Lain dengan Persentase Disfungsi Ereksi.................41

DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1.Patofisiologi, Patogenesis, Faktor Risiko, Etiologi dan
Manifestasi klinis DM tipe 2.............................................................18
Gambar II.2. Pengaruh Neuropati Diabetik dengan Disfungsi Ereksi...................23
Gambar II.3. Kerangka Teori.................................................................................28
Gambar II.4. Kerangka Konsep.............................................................................28
Gambar III.1. Alur Penelitian.................................................................................36

10

Anda mungkin juga menyukai