CAKUPAN MATERI
A. Definisi vektor
B. Penulisan notasi vektor
C. Melukiskan penjumlahan dua
vektor atau lebih
D. Menentukan vektor resultan
Satuan Pendidikan
Kelas/ Semester
Mata Pelajaran
:
:
:
Materi
Alokasi Waktu
Page 1
didalam
kemudian
kerjakan
ada
Petunjuk
Belajar
didalam
bahan
ajar
soal-soal
bahan
ajar
ini,
yang
dengan
benar.
2. Baca buku-buku FISIKA SMA KELAS
X dan buku-buku lain yang relevan
dan berkaitan dengan materi Hukum
Newton dalam Gerak Lurus sebagai
referensi pendukung.
3. Tanyakan kepada guru jika ada halhal yang kurang jelas.
Kompetensi
Dasar
3.2 Menerapkan
vektor
geometri)
A.
DEFENISI VEKTOR
Page 2
prinsip
(dengan
penjumlahan
pendekatan
Besaran skalar
Perpindahan
Jarak
Kecepatan
Kelajuan
Percepatan
Perlajuan
Gaya
Tekanan
Arus listrik
Medan listrik
Massa
Medan magnet
Usaha
B.
A
F
panah, misalnya
atau
b. Untuk buku cetakan, lambang vektor umumnya dicetak dengan
huruf besar yang dicetak tebal (Bold), misalnya A atau F
Prinsipc.Penjumlahan
vektortulisan
Page 3 ditulis menggunakan tanda harga
F tangan
Besar vektor untuk
a=
m
Vektor
Dua buah vektor dikatakan sama apabila nilai (panjang) dan arahnya sama
Contoh :
A
B
Tetapi apabila nilainya sama tetapi arahnya berlawanan maka kedua vektor itu
berlawanan.
C.
MELUKISKAN PENJUMLAHAN
DUA VEKTOR ATAU LEBIH
Page 4
1.
pengaruh
dalam
penjumlahan
vektor.
Nilai
hasil
Page 5
F1
F2
F3
c. F1 + F2 + F3
F2
F2
F1
F1
F1+F2
F3
b.. F1 - F2 =
F1 + F2 + F3
-F2
F1- F2
Page 6
3. Tariklah garis dari titik pangkal kedua vektor sampai ke titik potong
garis sejajar vektor tersebut
contoh
1). F1 + F2
F1
F1+F2
F2
2). F1 - F2
F2
F1
F1 F2
-F2
3). F1 + F2 + F3
F1
F1+F2
F2
(F1+F2)+F3
F3
Metode grafis memerlukan sketsa yang tepat skalanya,
Gambar 3. Penjumlahan dua vektor atau lebih dengan cara jajargenjang
sehingga diperlukan mistar dan busur derajat untuk
mengukurnya. Metode grafis sebetulnya sangat praktis namun
D.
MENENTUKAN VEKTOR
ketelitian dalam menggambar
RESULTAN
memerlukan
dan
melakukan
METODA
GRAFIS
Beberapa
vektor dapat dijumlahkan menjadi sebuah vektor
yang disebut resultan vektor. Dengan penjumlahan secara grafis,
Page 8
dengan
metode
jajargenjang.
Pada
metode
3) Metoda
poligonVektor dengan Metode Jajargenjang
Gambar
5. Penjumlahan
Metode poligon dapat digunakan untuk menjumlahkan dua buah
vektor atau lebih, metode ini merupakan pengembangan dari metode
segitiga. Misalnya terdapat tiga buah vektor, yaitu A , B, dan C,
maka cara menjumlahkan dengan metode poligon dapat dilakukan
dengan beberapa langkah, seperti berikut ini:
a) Vektor pertama, yaitu vektor A digambar terlebih dahulu sesuai
besar dan arahnya.
b) Vektor kedua, yaitu vektor B digambar dengan pangkalnya
berimpit dengan vektor A.
c) Vektor ketiga, yaitu vektor C juga digambar dengan pangkalnya
Prinsip Penjumlahan vektor
Page 9
berimpit dengan vektor B.
d) Resultannya dapat dicari dengan menghubungkan pangkal vektor
Penghitungan
selisih
vektor
atau
disebut
juga
dengan
B atau R=A+(-B). Hal ini menunjukan bahwa selisih antara vektor A dan
Prinsip Penjumlahan vektor
Page 10
2.
METODA ANALITIS
.......................................(1)
Untuk menentukan arah vektor resultan dengan rumus sinus
Page 11
................................................................(2)
.................(3)
2) Besar dan arah vektor jika vektor komponen diketahui
Jika komponen vektor Ax dan Ay di ketahui, maka:
Besar Vektor ditentukan dengan
............
(4)
.............(5)
metoda vektor
komponen
Tentukan komponen x dan y dari setiap vektor
Jumlahkan semua komponen X dan Y secara aljabar
menggunakan
Prinsip Penjumlahan
vektor persamaan
Page 12
Contoh
3 buah vektor bertitik tangkap di 0 pada susunan salib sumbu
tegak. Sudut yang dibentuk oleh masing-masing vektor
dengan sumbu x+ serta besar vektor tersebut adalah sebagai
berikut :
v1 450 14 satuan
v2 600 20 satuan
v3 1800 18 satuan
Tentukan resultan dari ketiga vektor tersebut!
Jawab :
Arah vektor
1
v1
2
v2
3
v3
v x = ................
Vektor
v1
v2
v3
..........................(6)
..............................................(7)
v
x
x
x
x = v cos
vy=
= v cos 1=...
v1 y = v
= v cos 2=...
v2 y = v
= v cos 3=...
v3 y = v
v y = ................
/=
v sin
sin 1=...
sin 2=...
sin 3=...
=................................
A.
B.
C.
D.
Gambar
10. vektor adalah
1. Besaran
Besaran
memiliki
2 buahyang
benda
yang nilai dan arah
Besaran yang hanya memiliki arah
digantungkan
Besaran yang hanya memiliki nilai
menggunakan
katrol arah, nilai, dan komponen
Besaran
yang memiliki
2. Yang merupakan besaran skalar adalah
A. Gaya, percepatan, suhu
B. Panjang, luas, volume
C. Muatan listrik, usaha, percepatan
D. Momentum sudut, momen, tekanan
E. Daya, kuat arus listrik, impuls
3. Dari hasil pengukuran berikut yang termasuk besaran skalar kecuali
A. Potensial listrik, massa jenis, luas
B. Panjang, suhu, usaha
C. Kecepatan, percepatan, impuls
D. Kuat arus listrik, volume, tekanan
E. Daya, muatan listrik, kapasitas
4. Dari hasil pengukuran di bawah ini yang termasuk besaran vektor adalah
A. Perpindahan, kuat medan listrik, usaha
B. Perpindahan, daya, impuls
C. Jarak, momentum, percepatan
D. Gaya, tekanan, impuls
E. Kecepatan, momentum, momen
5.
A.
B.
C.
D.
E.
Page 14
7.
8. tiga buah gaya F1, F2 dan F3 memiliki arah dan besar seperti gambar.
Pernyataan yang benar adalah...
Page 15
A. F1-
F2
F3
F2
F3
F1
=
D.
+
=
F3 F2
F1 F2 F3 F1
B.
+
=
E. +
+
=
F1
F2 F3
C.
+
=
10. Dua gaya masing-masing 10 N bekerja pada suatu benda. Sudut diantara
kedua gaya itu adalah 120o. Besar resultannya adalah...
a. 10 N
b. 14 N
c. 17 N
d. 20 N
e. 25 N
F1
Page 16
PARAF
GURU
Page 17
SKOR