Anda di halaman 1dari 7

KEM

ENT
ERIA
N
PEM
UDA
DAN
OLA
HRA
GA

No.
:
RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
STERILISASI ALAT DENGAN
AUTOCLAVE, PENYIMPANAN DAN
PENGAMBILAN ALAT STERIL KE
UNIT LAIN YANG MEMBUTUHKAN

Dokumen
Versi
: 2015
No.
:
Revisi
Tanggal
:
Efektif
Halaman 178 dari 4

Ditulis Oleh

Diperiksa Oleh

Ditetapkan Oleh

dr.Eirene Simbolon

Drg.Afrida Aryani,MPH

PJ CSSD

PJ Pelayanan Medik

Dr. dr. Basuki Supartono,


Sp.OT, FICS, MARS
Direktur

Seluruh informasi dalam dokumen ini adalah hak milik dan properti Rumah
Sakit Olahraga Nasional.
Dokumen ini tidak dapat digandakan kecuali dengan izin atau
instruksi dari Rumah Sakit Olahraga Nasional.

178

KEM
ENT
ERIA
N
PEM
UDA
DAN
OLA
HRA
GA

No.
:
RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
STERILISASI ALAT DENGAN
AUTOCLAVE, PENYIMPANAN DAN
PENGAMBILAN ALAT STERIL KE
UNIT LAIN YANG MEMBUTUHKAN

Dokumen
Versi
: 2015
No.
:
Revisi
Tanggal
:
Efektif
Halaman 179 dari 4

1. Objective/Tujuan
Standar Prosedur Operasional Sterilisasi Alat dengan Autoclave, Penyimpanan dan
Pengambilan Alat Steril bertujuan untuk menjamin alat dan instrumen yang steril dan
mengurangi risiko kontaminasi.
2. Scope/Ruang Lingkup
Standar Operasional Prosedur Sterilisasi Alat dengan Autoclave, Penyimpanan dan
Pengambilan Alat Steril digunakan oleh petugas CSSD yang melakukan tindakan
sterilisasi dan bertugas di ruang penyimpanan alat steril serta Perawat Rawat Jalan,
Rawat Inap, Kamar Operasi dan ICU Rumah Sakit Olahraga Nasional yang mengambil
alat steril dari ruang CSSD untuk digunakan di unitnya masing-masing.

3. Prosedur
1. Perhatikan/ cek kondisi luar alat (cek kekuatan 110V/230V)
2. Isi air di pistilled water only ke dalam reservoir sampai mendekati batas penuh,
juga bias dicek dari luar. Jangan memasukkan air melewati tanda.
3. Cuci tangan
4. Pakai APD (sarung tangan/masker)
5. Buka pintu autoclave,ambil box cover
6. Ubah katup ke filling untuk mengisi air ke dalam bak, tinggi air sesuai dengan
cover heating kemudian ubah katup ke close untuk menghentikan pengisian.
7. Letakkan kembali box cover, susun alat yang akan disterilkan
8. Letakkan kertas indicator steril
9. Pilih temperature steril 118-134C
10. Tekan tombol power ditandai dengan lampu menyala
11. Pilih waktu sterilisasi: 4/15/30
12. Tutup pintu lalu tekan tombol start
13. Proses sterilisasi dimulai sampai dengan waktu yang ditentukan (ditandai
indicator kanan menyala dan tampak uap air)
14. Setelah proses sterilisasi selesai, tunggu sampai 40
15. Ubah katup water ke menu draining
16. Tunggu tekanan di dalam menutup sampai 0, lalu katup diubah menjadi close
17. Buka pintu sampai tekanan di dalam sesuai tekanan atmoster
18. Buka pintu, ambil alat yang sudah steril dan dingin, bawa menuju ruang
penyimpanan alat steril menggunakan kereta dorong bersih

19. Alat dimasukkan satu persatu ke dalam lemari instrument sesuai dengan nama
dan labeling sterilisasi
20. Gunakan metode FIFO first in first out
21. Alat yang paling baru masuk ke dalam lemari instrumen, harus dimasukkan ke
dalam kotak paling bawah
179

KEM
ENT
ERIA
N
PEM
UDA
DAN
OLA
HRA
GA

No.
:
RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
STERILISASI ALAT DENGAN
AUTOCLAVE, PENYIMPANAN DAN
PENGAMBILAN ALAT STERIL KE
UNIT LAIN YANG MEMBUTUHKAN

Dokumen
Versi
: 2015
No.
:
Revisi
Tanggal
:
Efektif
Halaman 180 dari 4

22. Gunakan terlebih dahulu alat yang berada di bagian paling atau paling depan, begitu
seterusnya jika ingin menggunakan atau mengambil alat lebih dari satu kali
23. Tulis setiap keluar masuknya alat/ barang steril di lembar inventaris yang tersedia
di masing-masing lemari
24. Cocokkan jumlah akhir dari setiap jumlah alat yang ada untuk menghindari
kehilangan atau kelebihan alat
25. Keluarkan kereta dorong, cuci tangan dan tutup kembali ruang penyimpanan alat
steril dengan rapat
Pengambilan Alat Steril dari CSSD ke Ruangan Lain yang Membutuhkan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Cuci tangan
Ambil alat steril dari ruang penyimpanan alat steril sesuai daftar
Lakukan pencatatan alat yang keluar di daftar checklist dari setiap alat
Catat alat apa yang keluar, jumlah, ruangan yang meminta, jumlah sisa alat yang
ada dan tanda tangan petugas kamar steril
Berikan kepetugas ruangan yang meminta sambil mencocokkan dengan daftar
permintaan
Bila sudah sesuai beri tanda tangan petugas ruangan dan petugas kamar steril
Masukan alat steril di container alat bersih
Cuci tangan setelah melakukan tindakan

4. Penanggung Jawab
Drg. Afrida Aryani, MPH
Dr. dr. Basuki Supartono, Sp. OT, FICS, MARS
5. Aplikasi dengan SPO Lain
1. SPO Pengendalian Penyakit dan Infeksi Nosokomial (Bidang Medik)
2. SPO Cuci Tangan (Bidang Medik)
3. SPO Keselamatan Kerja Tenaga Medis, Paramedis dan Tenaga Kesehatan
Lain (Kesling dan K3 RS)
4. SPO Penggunaan Alat Pelindung Diri (Kesling dan K3 RS)
6. Peristilahan
1. Autoclave adalah mesin sterilisator autoklaf adalah alat pemanas tertutup

yang digunakan untuk sterilisasi suatu benda/alat menggunakan uap bersuhu


dan bertekanan tinggi (1210C) selama kurang lebih 15 menit.
2. Pengambilan Instrumen dan Alat Steril dari CSSD ke Ruangan Lain adalah proses
pengambilan alat steril dari ruangan penyimpanan CSSD untuk ruangan lain

yang membutuhkan.
180

KEM
ENT
ERIA
N
PEM
UDA
DAN
OLA
HRA
GA

No.
:
RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
STERILISASI ALAT DENGAN
AUTOCLAVE, PENYIMPANAN DAN
PENGAMBILAN ALAT STERIL KE
UNIT LAIN YANG MEMBUTUHKAN

Dokumen
Versi
: 2015
No.
:
Revisi
Tanggal
:
Efektif
Halaman 181 dari 4

7. Reference/Referensi
1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi
(Central Sterile Supply Demand/CSSD) di RumahSakit. Jakarta: 2009

2. Departemen Kesehatan. Buku Pedoman Pelaksanaan Kewaspaan Universal


di Pelayanan Kesehatan. Jakarta: 2010.
8. Lampiran

Gambar

. Mesin Sterilisasi Sturdy tipe SA-232X

Sumber: Sturdy, 2007


9. Akses
Akses Terbuka

181

Anda mungkin juga menyukai