Kecepatan ion pada beda potensial antara kedua elektroda yang ada
Jumlah ion yang ada tergantung dari jenis elektrolit (kuat/lemah) dan konsentrasi
selanjutnya pengenceran baik untuk elektrolit lemah/kuat memperbesar daya hantar dan
mencapai harga maksimum pada pengenceran tak berhingga. Penghantar logam disebut
penghantar kelas utama, dalam penghantar ini listrik mengalir sebagai electron. Tekanan
dari penghantar ini bertambah dengan naiknya temperatur. Larutan elektrolit juga dapat
menghantarkan listrik, penghantar ini disebut penghantar kedua. Dalam penghantar ini
disebabkan oleh gerakan dari ion-ion kutub satu ke kutub lainnya. Berbeda dengan
penghantar logam, penghantar elektrolit tahanannya berkurang bila temperatur naik.
Pengukuran daya hantar listrik mempunyai arti penting dalam proses-proses kimia. Pada
pembuatan aquades, efisiensi dari penghilang zat terlarut yang berupa garam-garam dapat
diikuti dengan mudah dengan cara mengukur daya hantar larutan. Derajat ionisasi elektrolit
lemah dapat ditentukan dengan pengukuran daya hantarnya. Seperti diketahui, daya
hamtar berbanding lurus dengan jumlah ion yang ada dalam larutan.
Larutan elektrolit
Elektrolit adalah suatu senyawa yang bila dilarutkan dalam pelarut (misalnya air) akan
menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Elektrolit diklasifikasikan
berdasarkan kemampuannya dalam menghantarkan arus listrik yaitu elektrolit kuat dan
elektrolit lemah. Suatu elektrolit dapat berupa asam, basa maupun garam. Menurut Michael
Faraday, elektrolit merupakan suatu zat yang dapat menghantarkan listrik jika berada dalam
bentuk larutan atau lelehannya. Dalam suatu larutan elektrolit bila diberi dua batang
elektroda inert dan diberi tegangan listrik diantaranya, maka anion-anion akan bergerak ke
elektroda negatif (katoda). Proses ini merupakan fenomena transport seperti halnya yang
terjadi dalam molekul gas adalah adanya pengaruh medan listrik dan molekul pelarut.
Analisis kimia yang didasarkan pada daya hantar listrik berhubungan dengan pergerakan
suatu ion didalam larutan ion yang mudah bergerak mempunyai daya hantar listrik yang
besar.
Larutan Elektrolit Kuat
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar arus listrik, karena zat
terlarut yang berada didalam pelarut (biasanya air), seluruhnya dapat berubah menjadi ionion dengan harga derajat ionisasi adalah satu ( = 1). Yang tergolong elektrolit kuat adalah :
Asam kuat, : HCl, HClO3, HClO4, H2SO4, HNO3 dan lain-lain.
Basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, : NaOH, KOH, Ca(OH)2,
Mg(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain.
Garam-garam yang mempunyai kelarutan tinggi, : NaCl, KCl, KI, Al2(SO4)3 dan lain-lain.
Larutan Elektrolit Lemah
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang mampu menghantarkan arus listrik dengan
daya yang lemah, dengan harga derajat ionisasi lebih dari nol tetapi kurang dari satu (0 <
< 1). Yang tergolong elektrolit lemah adalah:
Asam lemah, : CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S dan lain-lain.
Merupakan larutan nonelektrolit, karena mengandung ion-ion dalam jumlah yang sangat
kecil. Air suling digunakan untuk membuat larutan dalam percobaan kimia nonelektrolit.
Cairan tubuh
Cairan tubuh mengandung komponen larutan elektrolit. Komponen larutan elektrolit
memungkinkan terjadinya daya hantar listrik yang diperlukan untuk kerja impuls. Orang
yang kekurangan cairan tubuh (dehidrasi) harus mengkonsumsi larutan elektrolit, seperti
larutan oralit.