Study LARAP PDF
Study LARAP PDF
STUDYLARAP
(LandAcquisitionandResettlementActionPlan)
PRESERVASIJALANBIHAKRUI
KABUPATENLAMPUNGBARAT
PROVINSILAMPUNG
DAFTARISI
Hal
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
PENDAHULUAN
1.1. LATARBELAKANG
1.2. TUJUAN
1.3. METODEPENDEKATAN
1.4. LINGKUPSTUDI
1.5. LOKASIPROYEK
1.6. DISKRIPSIPROYEK
HASILSURVEY
2.1. IDENTIFIKASIWARGATERKENAPROYEK
2.2. KONDISISOSIALEKONOMIWARGAYANGTERKENAPROYEK
2.3. HASILIDENTIFIKASIASETTERKENAPROYEK
2.4. PERSEPSIMASYARAKATTENTANGPROYEK
2.5. INFORMASIHARGAPASARTANAH
2.6. INFORMASIHARGABANGUNAN
2.7. INFORMASIHARGATANAMAN
KEBIJAKANRENCANAPENGADAANTANAH,RELOKASIDANPEMBERDAYAAN
3.1. DASARPENYUSUNANRENCANAPENGADAANTANAHDANPEMUKIMANKEMBALI
3.2. DASARDASARPERHITUNGANKOMPENSASI
3.3. KOMPENSASI
3.3.1. EstimasikompensasiLahan
3.3.2. EstimasiKompensasiBangunan
3.3.3. EstimasiBiayaTanamanyangTerkenaProyek
3.3.4. EstimasiBiayaAsetLainnyayangTerkenaProyek
3.3.5. EstimasiBiayaPengamananLahan
3.3.6. EstimasiKebutuhanSeluruhBiayaPembebasan
KONSULTASIMASYARAKAT
4.1. PENDAHULUAN
4.2. MEKANISMESOSIALISASIDANKONSULTASI
4.3. CAKUPANSOSIALISASIDANKONSULTASI
4.4. PRAPLENORKPTP/LARAP
4.5. RAPATPLENORKPTKP/LARAP
KELEMBAGAANDANPROSEDURPENANGANANKELUHAN
5.1. KELEMBAGAAN
5.1.1. PanitiaPengadaanTanahKabupaten
5.1.2. Lembaga/TimPenilaiHargaTanah
5.1.3. ProsedurPenangananKeluhan
PEMANTAUANDANPELAPORAN
6.1. PEMANTAUANINTERNAL
6.2. PEMANTAUANEKSTERNAL
6.3. PELAPORAN
VII. JADWALPELAKSANAANDANPEMBIAYAAN
7.1. JADWALPELAKSANAAN
7.2. KEBIJAKSANAANPENDANAAN
I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Melalui UU Republik Indonesia No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan menjelaskan
tujuan dari perlunya transportasi jalan itu sendiri yakni untuk mewujudkan lalu lintas
dan angkutan jalan dengan selamat , aman cepat, lancer, tertib dan teratur serta
nyaman dan efisien untuk menunjang pemerataan, pertumbuhan dan stabilitas
sebagai pendorong dan penggerak serta menunjang pembangunan nasional.
Untuk maksud tersebut maka Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pekerjaan
Umum akan melaksakan proyek peningkatan kapasitas ruas jalan Biha Krui yang
terletak di kabupaten Lampung Barat, provinsi Lampung. Adapun proyek ini akan
dibiayai melalui pinjaman Bank Dunia (World Bank) West National Road
Improvement Project.
Ruas jalan Biha Krui tersebut akan di lebarkan mengikuti standart jalan nasional
dengan lebar 7 m dengan total Rumija 14m sehingga diperlukan tambahan lahan di
luar Rumija yang telah ada.
Berdasarkan kesepakatan dalam Loan Agreement antara Bank Dunia dan
Pemerintah Indonesia dimana bila jalan memerlukan tambahan / pengadaan lahan
maka Rencana Pengadaan Tanah dan Pemukiman Kembali (Land Acquisition and
Resetlement Plan) harus mengacu pada kebijakan pengadaan tanah dan
pemukiman kembali yang dikeluarkan oleh Bank Dunia (IBRD).
Melalui peningaktan jakan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang
maksimal bagi masyarakat pengguna dan masyarakat sekitarnya. Bagi masyarakat
yang terkena proyek peningkatan jalan ini dapat memberikan peningkatan dalam
kehidupan social ekonominya.
1.2 TUJUAN
Maksud dan tujuan dari pembentukan RK-PTPKP adalah :
1. Kegiatan ini mengumpulkan informasi tentang kondisi social ekonomi penduduk
yang tanahnya atau asset lainnya terkena pelebaran jalan dan mengetahui
persepsi dan aspirasi penduduk setempat atas kehadiran rencana proyek jalan
tersebut.
Lampung Barat yaitu kecamatan Pesisir Tengah, Kecamatan Krui Selatan dan
Kecamatan Pesisir Selatan. Adapun peta lokasi lokasi proyek dapat dilihat pada
Gambar 1
1.6 DISKRIPSI PROYEK
Uraian rencana kegiatan peningkatan jalan Biha Krui di uraikan dalam Tabel 1.1
berikut :
Tabel 1.1 Deskripsi Proyek Peningkatan Jalan Biha Krui
Uraian
Eksisting
Rencana Kegiatan
Panjang Ruas
25,040 km
25,040 km
Lebar Perkerasan
46m
7m
RUMIJA
4,0 4,5
11,000 17,724
Berdasarkan RUMIJA tersebut maka didapat kebutuhan lahan seluas +/-.829,01 m.
II.
2.1
HASIL SURVEY
2.2
2.3
Table 2-1
Perkiraan Tanah, Bangunan, Tanaman dan Aset Lainnya
Yang Terkena Pembebasan
Keterangan
No
Uraian
Luasan/Persil/
Uni t1
A
Tanah
yang
akan
dibebaskan
1
Luas Tanah
829,01 m
2
Jumlah bidang tanah yg
52 persil
akan di bebaskan :
a. Tanah Milik Perorangan
34 persil
b. Milik Negara/Umum
18 persil
3
Jumlah Pemilik tanah yg
tanahnya
a. Dibebaskan keseluruhan
b. Dibebaskan sebagian
52 persil (34 KK, 18
institusi)
B
Bangunan yg akan terkena
I. Perorangan
59 unit
Rumah
a. Bangunan Permanen
49 unit
Tinggal,
b.
Bangunan
Semi
Warung,
permanen
Bengkel,
c.
Bangunan
Kayu/non
10 unit
Kios
permanen
d. Pagar kayu
28 unit
e. Pagar Permanen
85 unit
2. Institusi
a. Pagar Tembok/Permanen
16 unit
b. Pagar Besi
1 unit
Pemerintah
c. Rambu Lalu Lintas
10 unit
Desa,
d. Batas / Tugu Desa
7 unit
Mesjid,
e. Tiang Listrik
73 unit
PLN,
f. Tiang telepon
31 unit
Telkom
dll
g. Meteran PAM
1 unit
h. Gardu Listrik
2 unit
i. Gardu Telkom
1 unit
C
Tanaman
12 Tanaman
Sumber: Hasil Survey Team LARAP, 2010
Selain lahan yang terkena pembebasan maka juga ada beberapa asset lain
yang juga terkena pembebasan seperti pagar kayu ataupun pagar permanen
seperti ditunjukkan pada Table 2-3
PerkiraanberdasarkanhasilsurveyTeamLARAP,2010
5
Table 2-3
Data Luasan Aset yang terkena Pembebasan2
No
A
1
2.
3
4
B
1
2
Jenis Aset
Perorangan
Bangunan Permanen
Bangunan Kayu
Pagar Kayu
Pagar Tembok/Permanen
Institusi
Pagar Tembok/Permanen
Pagar Besi
Luas (m)
Keterangan
185,00
36,25
354,95
926,97
432,2
7,5
Selain itu juga ada jenis asset lain yang terkena pembebasan lahan
seperti dilihat pada Table 2-4
Table 2-4
Data Aset Lain yang terkena Pembebasan3
No
Jenis Aset
Institusi
Rambu lalu lintas
Batas/Tugu Desa
Tiang Listrik
Tiang Telepon
Meteran PAM
Gardu Listrik
Gardu Telkom
1
2
3
4
5
6
7
Satuan
Keterangan
10 buah
7 pasang
73 tiang
31 tiang
1 unit
2 buah
1 buah
Asset lain yang terkena yaitu tanaman yang dapat dilihat pada Tabel 2-5
Table 2-5
Data Aset Tanaman yang terkena Pembebasan4
No
1
2
3
4
Jenis Tanaman
Mangga
Kelapa
Nangka
Tangkil
Jumlah
1
9
1
1
Keterangan
PerkiraanberdasarkanhasilsurveyTeamLARAP,2010
PerkiraanberdasarkanhasilsurveyTeamLARAP,2010
4
PerkiraanberdasarkanhasilsurveyTeamLARAP,2010
3
2.4
2.5
Nama Desa
Kec. Pesisir Tengah
Kelurahan Pasar Krui
Pekon Kampung Barat
Pekon Seray
Pekon Way Redak
Kec. Krui Selatan
Pekon Pemerihan
Pekon Sukajadi
Pekon Lintik
Pekon Padang Haluan
Pekon Way Napal
Pekon Padang Raya
Pekon Way Suluh
Pekon Mandiri Sejati
Pekon Balai Kencana
Kec. Pesisir Selatan
Pekon Tulung Bamban
Pekon NR Tenembang
Pekon Sukarame
Pekon Pelita Jaya
Pekon Sumur Jaya
Pekon Pagar Dalam
Pekon Tanjung Setia
Pekon Biha
Harga (Rp/)
Terendah
Tertinggi
150.000
20.000
20.000
300.000
100.000
100.000
30.000
75.000
20.000
34.000
34.000
34.000
100.000
34.000
100.000
40.000
75.000
100.000
42.000
50.000
42.000
150.000
42.000
150.000
70.000
35.000
40.000
35.000
60.000
75.000
50.000
40.000
70.000
50.000
60.000
55.000
60.000
95.000
60.000
60.000
2.6
2.9
Keterangan
Bangunan Permanen
Bangunan Kayu
Pagar Tembok
Pagar Kayu
Pagar Besi
Nilai (Rp)
1.700.000,-800.000,-500.000,-75.000,-550.000,--
Satuan
Per m
Per m
Per m
Per m
Per m
2.7
Keterangan
Tiang Listrik
Tiang Telepon
Rambu Lalu lintas
Batas Tugu Desa
Gardu PLN
Gardu Telepon
Meteran PAM
Nilai (Rp)
1.500.000,-1.500.000,-500.000,-3.000.000,-25.000.000,-25.000.000,-5.000.000,--
Satuan
Per unit
Per unit
Per buah
Per pasang
Per unit
Per unit
Per unit
Keterangan
Pohon Mangga
Pohon kelapa
Pohon Nangka
Pohon Tangkil
Nilai (Rp)
450.000,-25.000,-150.000,-100.000,--
Satuan
Per pohon
Per pohon
Per pohon
Per pohon
III.
3.1
DASAR PENYUSUNAN
PEMUKIMAN KEMBALI
RENCANA
PENGADAAN
TANAH
DAN
Informasidandatahargaberdasarkanwawancaradanquestionerkepaladesa/Peratin
10
C
1
2
3
4
5
6
7
8
70.000
35.000
40.000
35.000
60.000
75.000
50.000
40.000
70.000
50.000
60.000
55.000
60.000
95.000
60.000
60.000
70.000
42.500
50.000
45.000
60.000
85.000
55.000
50.000
76.919
(77.000)
Untuk informasi harga pasar dari kepala desa yang behubungan dengan
tanah sawah sebagai berikut
Tabel 3.2
Dasar Harga Penggantian Lahan
Berdasarkan Harga Pasar terendan dan tertinggi
Untuk Jenis Sawah6
No
Nama Desa
Harga ((Rp/m)
Harga
Rata
Terendah
Tertinggi
(Rp/m)
A. Kec. Pesisir Tengah
1
Kelurahan Pasar Krui
150.000
500.000
325.000
2
Pekon Kampung Jawa
10.000
20.000
15.000
3. Pekon Seray
25.000
150.000
87.500
4. Pekon Way Redak
25.000
150.000
87.500
B. Kec. Krui Selatan
1
Pekon Pemerihan
50.000
75.000
62.500
2
Pekon Sukajadi
80.000
80.000
80.000
3
Pekon Lintik
25.000
150.000
87.500
4
Pekon Padang Haluan
45.000
75.000
60.000
5
Pekon Way Napal
50.000
80.000
65.000
6
Pekon Padang Raya
45.000
75.000
60.000
7
Pekon Way Suluh
150.000
200.000
175.000
8
Pekon Mandiri Sejati
45.000
75.000
60.000
9
Pekon Balai Kencana
150.000
200.000
175.000
C
Kec. Pesisir Selatan
1
Pekon Tulung Bamban
90.000
90.000
90.000
2
Pekon NR Tenembang
45.000
60.000
55.500
3
Pekon Sukarame
60.000
90.000
75.000
Informasidandatahargaberdasarkanwawancaradanquestionerkepaladesa/Peratin
11
4
5
6
7
8
55.000
90.000
85.000
50.000
60.000
85.000
90.000
115.000
60.000
90.000
70.000
90.000
100.000
55.000
75.000
92.857
(93.000)
No
1
2
3
4
5
Tabel 3.3
Perkiraan Harga Bangunan dan asset lain 7
Keterangan
Nilai (Rp)
Bangunan Permanen
1.700.000,-Bangunan Kayu
800.000,-Pagar Tembok
500.000,-Pagar Kayu
75.000,-Pagar Besi
550.000,--
Satuan
Per m
Per m
Per m
Per m
Per m
Informasihargadariwawancaradenganwargasetempat.
12
Tabel 3.4
Perkiraan Harga Tanaman dan Asset Lain Yang Akan Terkena
Pembebasan8
No
Keterangan
Nilai (Rp)
Satuan
1
Pohon Mangga
1.700.000,-Per pohon
2
Pohon Kelapa
800.000,-Per pohon
3
Pagar Nangka
500.000,-Per pohon
4
Pagar Tangkil
75.000,-Per pohon
Sumber :Hasil survey/wawancara team LARAP dengan warga setempat, 2010
3.3
KOMPENSASI
3.3.1 Estimasi Kompensasi lahan
Luas lahan yang diperlukan untuk membangun ruas jalan Biha Krui ini
seluas 829,01 m. Harga rata rata untuk seluruh desa berdasarkan harga
terendah dan harga tertinggi untuk harga pasar yang ada di semua desa
yang terlewatkan oleh proyek ini sebesar Rp 77.000,-- (untuk tanah darat).
Untuk tanah sawah yaitu 93.000,-- Untuk itu diperkirakan besar dana yang di
butuhkan untuk
membebaskan lahan
adalah
sebesar lebih
kurang Rp 63.833.770,-3.3.2 Estimasi Kompensasi Bangunan
Sedangkan untuk estimasi jumlah biaya kompensasi yang akan diberikan
untuk penggantian asset yang terkena proyek privasi jalan Biha Krui yakni :
Tabel 3-5
Estimasi Biaya Penggantian Bangunan
Jalan Biha Krui, Lampung Barat, Provinsi Lampung
No
A
1.
2.
3.
4.
5.
6
B
1
2
Jenis Asset
Perorangan
Bangunan Permanen
Bangunan Semi Permanen
Bangunan Non Permanen
Pagar Permanen
Pagar Semi Permanen
Pagar Non Permanen/Kayu
Institusi
Pagar Tembok/Permanen
Pagar Besi
Total
Jumlah Luas
Yg Terkena
(m)
Harga
satuan
(Rp)
Total
(Rp)
185,00
36,25
926.97
354,95
1.700.000
800.000
500.000
75.000
314.500.000
432,2
7,5
500.000
550.000
648.300.000
4.125.000
1.486.031.250
29.000.000
463.485.000
26.621.250
Informasihargadariwawancaradenganwargasetempat.
13
3.3.3
No
1
2
3
4
3.3.4
No
1
2
3
4
5
6
7
3.3.5
Tabel 3-6
Estimasi Biaya Tanaman yang terkena proyek
Privasi jalan Biha Krui, Kabupaten Lmpung barat
Provinsi Lampung
Nama Pohon
Jumlah
Harga
Total
Satuan (Rp)
(Rp)
Mangga
1
450.000
450.000
Kelapa
9
25.000
225.000
Nangka
1
150.000
150.000
Tangki
1
10.000
10.000
Jumlah
835.000
Tabel 3-7
Estimasi Biaya Aset Lain yang terkena proyek
Privasi jalan Biha Krui, Kabupaten Lampung barat
Provinsi Lampung
Nama Pohon
Jumlah
Harga
Total
Satuan (Rp)
(Rp)
Rambu Lalu Lintas
10
500.000
5.000.000
Batas/Tugu Desa
7
3.000.000
21.000.000
Tiang Listrik
73
1.500.000
109.500.000
Tiang Telepon
31
1.500.000
46.500.000
Meteran PAM
1
5.000.000
5.000.000
Gardu Listrik
2
25.000.000
50.000.000
Gardu Telepon
1
25.000.000
25.000.000
Jumlah
262.000.000
14
3.3.6
Keterangan
Kompensasi Lahan
Kompensasi Bangunan
Kompensasi Tanaman
Kompensasi Aset Lain
Total
Jumlah (Rp)
63.833.770.
1.486.031.250
835.000
262.000.000
1.812.700.020
Adapun detail dari rencana kerja, jadwal, penanggung jawab kegiatan dan
rincian biaya dapat dilihat pada Tabel 7-2
15
IV.
4.1
KONSULTASI MASYARAKAT
PENDAHULUAN
Ikut terlibatnya masyarakat yang terkena proyek preservasi jalan Biha Krui
dalam proses perencanaan dan pelaksanaan rencana penanganan (action
plan), untuk mengetahui bagaimana persepsi dan penerimaan mereka
terhadap rencana penaganan dampak akibat adanya proyek. Ketika saja
warga yang terkena asetnya berupa bangunan atau asset lainnya akan
timbul perubahan dan menimbulkan keluhan / complain. Oleh karena itu
sangat di perlukan suatu usaha untuk meminimalkan dampak dan
efektiviutas penyampaian keluhan dengan melibatkan warga terkena proyek
dalam setiap proses konsultasi. Dirjen Binamarga juga menjamin bahwa
informasi tentang proyek
akan di informasikan kepada masyarakat
khususnya pada warga yang terkena proyek dan stakeholder lainnya
sebelum pelaksanaan proyek.
Sosialisasi sangatlah penting dan perlu dilakukan secara intensif kepada
masyarakat yang terkena proyek mengingat situasi saat ini sudah
sedemikian demokratisnya . Kesemuanya itu akan memberikan dampak
mudah dalam upaya mencapai kesepakatan yang pada akhirnya juga akan
memperlancar pelaksanaan proyek preservasi jalan Biha Krui.
4.2
16
4.4
17
18
V.
5.1
KELEMBAGAAN
Direktorat Jenderal Binamarga adlah Institusi Pelaksana untuk West
Improvement National Road Improvement Project. Semua bentuk koordinasi
dan administrasi yang terkait dengan WINRIP, termasuk didalamnya
masalah pengadaan tanah dan pemukiman kembali juga menjadi tanggung
jawab Ditjen Binamarga selaku institusi pelaksana. Sementara itu, sesuai
dengan Undang Undang Pemerintah daerah Tingkat II bertanggung jawab
menjadi pelaksana pengadaan tanah dan pemukiman kembali.
Ditjen Bina Marga melalui Project Management Unit (PMU) yang dibentuk
khusus untuk WINRIP, bertanggung jawab atas semua kegiatan pengadaan
tanah, ekternal monitoring dan semua hal yang perlu dilaporkan ke World
Bank. Pelaksanaan sub proyek menjadi tanggung jawab satuan kerja
(Satker) Pembangunan Jalan dan jembatan Propinsi Lampung.
Dalam pelaksanaan pengawasan sub proyek, PMU dan Satker akan dibantu
oleh Konsultan. Sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pertanahan
Nasional (BPN) Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sebagai mana telah
di ubah dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 tentang
perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang
Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan
Umum, maka Pemerintah Kabupaten Lampung Barat telah memiliki Panitia
Pengadaan Tanah (PPT) yang telah di bentuk berdasarkan SK Bupati
Lampung Barat Nomor : B / 23/KPTS/01/2010 tentang Panitia Pengadaan
Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum
Kabupaten lampung Barat. PPT tersebut telah menetapkan Lembaga Penilai
Harga Tanah (terlampir)
19
20
21
22
VI.
PEMANTAUAN INTERNAL
Secara internal Tim Monitoring dan Evaluasi internal akan dibentuk oleh
Pemerintah kabuoaten Lampung Barat pada saat pelaksanaan Rencana Kerja
(action plan) Pengadaan Tanah, Pemukiman Kembali dan Pemberdayaan akan
dimulai Tim ini berjumlah terdiri dari unsure Pemerintah Kabupaten Lampung Barat,
BAPPEDA, unsur masyarakat (WTP), unsur Perguruan Tinggi, atau unsur
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Tim Monitoring dan Evaluasi akan dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih secara
langsung oleh anggota tim, adapun tugas dari Tim tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut :
a. Tim Monitoring dan Evaluasi, akan melakukan kegiatan pengawasan
pelaksanaan program sebagaimana tercantum dalam rencana kerja (action
plan) yang meliputi kegiatan sosialisasi, pengadaan tanah, persiapan dan
pembangunan lokasi pemukiman kembali, termasuk kembali membangun
fasum / fasos dan pengumpiulan apresiasi serta kegiatan pemberdayaan dalam
upaya memulihkan tingkat kehidupan warga yang terkena pelebaran.
b. Masa penugasan Tim Monitoring Internal adalah full time selama kegiatan
pengadaan tanah dan pemukiman kembali berlangsung. Tim akan mempunyai
satu kantor secretariat sehingga memudahkan WTP yang akan menyampaikan
complain dan keluhan. Tim Monitoring dan Evaluasi, akan melakukan
koordinasi setiap bulan dengan Panitia Pengadaan Tanah, Bappeda dan
Proyek untuk mendiskusikan permasalahan dan kendala yang dihadapi
khususnya yang terkait dengan penyelesaian keluhan / keberatan WTP.
23
PEMANTAUAN EKSTERNAL
24
6.3
PELAPORAN
Jenis laporan pemantauan internal terdiri dari bulanan dan laporan akhir kegiatan.
a. Laporan Bulanan
laporan bulanan akan memuat informasi tentang
-
Laporan bulanan ini dibuat oleh Ketua Tim Pemantauan dan disampaikan
kepada PMU, Bupati dan Proyek.
b. Laporan Akhir Kegiatan
Laporan ini berisikan informasi tentang pencapaian target/sasaran fisik
kegiatan, realisasi penyerapan (dan alokasi) anggaran, perkembangan kondisi
social ekonomi WTP (khususnya juga yang terpindahkan), permasalahan /
kendala yang dihadapi dan upaya / rencana tindak penyelesaian, serta rencana
pelaksanaan kegiatan tahun berikutnya.
Sedangkan laporan pemantauan eksternal akan dibuat pada awal dan akhir
pelaksanaan konstruksi oleh tim yang akan dibentuk oleh Proyek..
25
JADWAL PELAKSANAAN
26
27
7. Sertifikasi Lahan
Untuk lahan yang terkena pembebasan yang sudah ber sertifikat, ketika setelah
pemberian kompensasi maka hak kepemilikan warga atas asset yang dimiliki,
khususnya tanah telah berkurang / hilang. Maka perlu dilakukan penyesuaian
luas atas lahan warga tersebut pada sertifikat begitu juga untuk surat Bukti Pajak
Bumi dan Bangunan (PBB).
Kegiatan ini akan dilakukan pada Tahun 2012 dan penanggung jawab
pelaksanaan adalah PPT, Proyek, Kantor Pelayanan Pajak PBB serta badan
Pertanahan nasional Kabupaten Lampung Barat.
8. Pembongkaran asset yang terkena proyek
Setelah dilakukan pembayaran kompensasi pada warga yang terkena proyek
maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pembongkaran atas asset warga
yang lahannya telah di beri kompensasi, baik itu asset yang bersifat permanen
maupun tidak permanen. Pelaksanaan kegiatannya akan berlangsung antara
Oktober November 2011
9. Penyampaian Keluhan dan Komplain
Setiap warga yang terkena dampak dari kegiatan pembebasan atas tanah
mempunyai hak untuk bersuara bila terjadi ketidakpuasan.
Penyampaian keluhan tersebut dapat dilakukan baik itu verbal maupun secara
tertulis.
Keluhan warga tersebut yakni semua aspek pengadaan tanah dan pemukiman
kembali baik itu keabsahannya, besarnya kompensasi dan kemudahan dalam
memperoleh / penerimaan kompensasi. Keluhan dan complain ini dapat
disampaikan maksimal 15 hari setelah penerimaan kompensasi
10. Pemantauan dan Evaluasi
Tim pemantau internal akan dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Lampung
Barat bersamaan ketika pembentukan PPT sehingga proses pengadaan tanah
dapat dipantau sejak proses sosialisasi.
Salah satu tugas dari Tim ini adalah untuk menampung keluhan dan complain
dari WTP dan bersama sama dengan PPT dan Proyek mencari jalan keluar
terbaik serta mengevaluasi proses pengadaan lahan secara keseluruhan dari
sosialisasi sampai dengan pembayaran kompensasi. Masa penugasan Tim
Pemantauan Internal adalah Mei- November 2011.
Ringkasan dari jadwal pelaksanaan pengadaan tanah dan pemukiman kembali
dapat dilihat pada Tabel dibawah ini :
28
Tabel 7-1
Jadwal Rencana Pelaksanaan Pengadaan Tanah dan Pemukiman Kembali
No
1.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
7.2
Aktivitas
Persiapan penyusunan Dokumen LARAP,
yaitu survey awal, survey social ekonomi,
pembuatan rencana penanganan, diskusi
dengan subdit Lingkungan/PMU, diskusi
dengan Pemkab Lampung Barat sampai
dengan rapat Pleno.
Fungsionalisasi Panitia Pengadaan Tanah
(PPT)
Sosialisasi Pengadaan Tanah dengan calon
WTP
Pengukutan dan pematokan bersama
dengan calon WTP
Musyawarah Perhitungan Nilai Kompensasi
Pemberian Kompensasi Pengadaan Tanah
Pengurusan Sertifikasi WTP
Pembongkaran Aset yang terkena Proyek
Pemasangan Papan Nama
Pelaporan
Monitoring dan Pelaporan pelaksanaan
Program
Jadwal
Mei 2011
Jun- Jul 2011
Jun Jul 2011
Jul Agustus 2011
Sep Oktober 2011
Tahun 2012
Okt Nov 2011
Okt Nov 2011
Okt Nov 2011
Mei Nov 2011
KEBIJAKSANAAN PENDANAAN
29
LAMPIRAN
Gambar2.BAGANALIRMEKANISMEPENYAMPAIANKELUHANDANKOMPLAIN
PMU
WINRIP
WTP
M
O
N
I
T
O
R
I
N
G
TidakSetuju
Tidak Setuju
TidakSetuju
MekanismePenangananPersetujuandanPenolakan
Kompensasi
Proses(mengacupadaperpres36/2005&65/2006)
TeamPembebasanTanah
Bappeda
PimpinanProyek
Diskusi
Setuju
TidakSetuju
Pembayaran
Bupati/Walikota
Kompensasi
Gubernur
Menteridalam
Negeri
PencabutanHakatas
LahanolehPresiden
MekanismePenangananKelurahanterhadappelaksanaan
LARAP
Proses
Bappeda
PimpinanProyek
TimMonitoring
InvestigasiolehBappeda
danPimpro
Dalam12hari
Kerja
DiskusidenganWTP
Persetujuandengan
WTP
PublikasiPenganganan
Masalah
Pelaksanaan
LAMPIRAN
No
STA
Jenis
Warung (NP)
Warung (P)
Pohon Mangga
Rambu LL
Pohon Kelapa
Pohon Nangka
-
1
2
3
0+000-0+050
0+050-0+100
0+100-1+300
4
5.
1+300-1+350
1+350-1+450
6.
7
1+450-1+500
1+500-2+650
8
9
2+650-2+750
2+750-3+450
Warung (P)
Tanah
10
11
3+450-3+650
3+650-4+800
Kiri Jalan
Satuan
12 m
6 m
1 unit
1 unit
1unit
1 unit
Batas desa
Tj.Setia
Pagar Rumah (P)
Tanah
Tugu desa Tj.Setia
STA
0+260
0+780
1+100
1+150
-
Jenis
Kanan Jalan
Satuan
STA
3+450
Rambu LL
Rambu LL
Pohon Kelapa
Pagar Rumah (P)
Tanah
Pagar Rumah (P)
Tanah
Pohon Tangkil
12 m
4 m
-
3+450
1 pasang
3+700
13 m
4,3 m
1 unit
4+000
Rambu LL
1 unit
3+650
4+300
1,5 m
4 m
1 unit
1 unit
5 unit
12 m
4 m
0+500
0+910
1+350
1+350
11,5 m
3,83 m
2+600
1 unit
3+450
LAMPIRAN
12
4+800-4+950
13
4+950-6+200
14
6+200-6+300
10,5 m
3,5 m
1,5 m
3,5 m
1 pasang
4+400
4+450
4+500
30 m
4+700
10 m
1 unit
-
4+700
-
22,5 m
4+950
12 m
4 m
11,25 m
3,75 m
1 unit
4+950
Tanah SDN.Pelita
Jaya
Warung (P)
Tanah
Bengkel Motor
Tanah
Warung (P)
Tanah
10 m
5+600
1,5 m
3 m
3 m
4 m
1,5 m
3 m
5+900
6+150
6+300
4+950
5+300
7,5 m
13,5 m
4,5 m
13,5 m
4,5 m
3 m
3 m
4+950
4+950
5+150
LAMPIRAN
6+300-6+450
6+450-6+600
17
18
6+600-6+975
6+975-7+035
19
7+035-7+850
20
21
7+850-7+900
7+900-8+100
22
23
8+100-8+150
8+150-8+300
24
25
8+300-8+400
8+400-8+550
Tiang Listrik
Tiang Listrik
Meteran PAM
3 Rumah (P)
Tanah
Warung (P)
Tanah
Gudang (NP)
Tanah
Rumah (P)
Tanah
Pagar Rumah(NP)
Tanah
1 unit
6+300
1 unit
1 unit
6+500
6+590
9 m
9 m
7+000
7+100
7+200
7+250
7+250
7+550
Pagar (NP)
Tanah
Pohon Kelapa
9 m
3 m
3 unit
8,5 m
3,25 m
1 unit
8+240
8+300
2 m
2 m
2,5 m
2,5 m
4 m
6 m
10,5 m
3,5 m
1 pasang
3,5 m
3,5 m
Gardu
Pagar Rumah (P)
15 m
7+550
7+550
8+050
8+100
8+125
8+500
8+500
LAMPIRAN
8+550-8+600
8+600-8+700
28
29
8+700-9+100
9+100-9+300
30
9+300-9+450
31
9+450-9+950
32
33
9+950-10+050
10+050-10+200
34
35
10+200-10+500
10+500-11+000
36
11+000-11+200
37
11+200-11+500
Warung (P)
Tanah
Tanah Makam
Rumah (P)
Tanah
Pagar Rmh (NP)
Tanah
Pagar Rmh (NP)
Tanah
Bangunan Masjid
Nurul Aula (P)
Tanah
Pagar Rmh (NP)
Tanah
Pagar Rmh (NP)
Tanah
Pagar Rmh (NP)
Tanah
Pagar Rmh (NP)
Tanah
Masjid Azkia
Tanah
1,5 m
3 m
8+650
15 m
3,5 m
3,5 m
9 m
3 m
18 m
6 m
15 m
9+200
9+250
9+450
9+750
Tanah
Tiang Listrik
5 m
1 unit
8+650
Tiang Telkom
1 unit
9+100
10,5 m
3,5 m
9+250
10,5 m
3,5 m
9+750
1 unit
10+000
9+750
15 m
13,5 m
4,5 m
10+100
Tiang Listrik
-
9 m
3 m
9 m
3 m
10,5 m
3,5 m
10 m
10 m
10+550
11+150
Tiang Listrik
1 unit
11+100
11+300
13,5 m
4,5 m
10,5 m
3,5 m
11+300
11+310
11+310
LAMPIRAN
38
39
40
12 m
4 m
1 pasang
18 m
6 m
11+310
11+450
12+650
Tiang Listrik
13+100
Pagar Ktr.Camat
Tanah
Pagar Dinas
Pertanian Pss.Sel
Tanah
-
13+200
13+250
Pagar (P)
Ktr.Pratin Mandiri
sejati
Tanah
Warung (P)
Tanah
Tiang Listrik
Tiang Listrik
-
41
42
43
13+450-13+550 13+550-13+600 -
45 m
15 m
9 m
3 m
12 m
4 m
12 m
4 m
11+310
1 unit
12+250
30 m
10 m
27 m
12+450
12+450
9 m
9 m
3 m
2 m
3 m
1 unit
1 unit
13+250
13+450
13+500
13+550
LAMPIRAN
46
25 m
12 m
4 m
3 m
3 m
2 m
3 m
9 m
3 m
1,25 m
3 m
1,50 m
8 m
Tanah Sawah
Tiang Listrik
25 m
2 unit
14+350
14+525
Tiang Listrik
1 unit
14+425
14+525
Tiang Listrik
1 unit
14+475
14+575
Bangunan
Bengkel Motor
Tanah
Rumah (P)
Tanah
Pagar Rmh (NP)
Tanah
Pagar Masjid
Alhidayah
Tanah
Warung Mandiri
Tanah
Tiang Listrik
Tiang Listrik
Rumah kayu
Tanah
Tiang Listrik
2 Rumah (P)
3 m
14+650
14+410
14+450
14+675
14+850
47
15+000-15+100 Warung(P)
Tiang Listrik
1,50 m
1 unit
15+100
15+275
3 m
3,5 m
3,5 m
15 m
5 m
45 m
15 m
3 m
3 m
1 unit
1 unit
4 m
4 m
1 unit
7 m
14+650
14+650
14+775
14+850
14+850
14+860
14+950
15+000
15+050
LAMPIRAN
7 m
3,5 m
4 m
1 unit
2,00 m
15+350
Tiang Listrik
1 unit
15+275
12 m
4 m
1 unit
15+400
15+550
12,5 m
4,25 m
40 m
15+450
Tiang Listrik
Tiang Listrik
Tiang Listrik
Tiang Listrik
Tiang Listrik
Tiang Listrik
Pagar (P) 2
Rambu LL
48
49
Masjid
Tanah
Warung Kayu
Tanah
Pagar Rmh (P)
Tanah
1 unit
1 pasang
15 m
15 m
3 m
3 m
13,5 m
4,5 m
15+250
15+575
16+350
20 m
10,5 m
3,5 m
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
21 m
15+100
15+100
15+150
15+450
16+100
16+275
16+275
16+350
16+375
16+400
16+450
16+500
16+550
LAMPIRAN
50
Tembok (P)
Tanah
Pagar Rmh (P)
Tanah
Warung (P)
20 m
5 m
12 m
4 m
2 m
16+750
Rumah
Tanah
Tiang Listrik
17+350
Tiang Listrik
2 unit
16+725
17+450
11,25 m
3,5 m
17+750
18+300
12,3 m
4,2 m
15 m
5 m
1 unit
2,5 m
4 m
1 unit
16+775
18+750
Tiang Listrik
1 unit
18+650
18+950
Tiang Listrik
Tiang Listrik
Tiang Listrik
1 unit
1 unit
1 unit
18+700
18+750
18+850
19+050
Tiang Listrik
1unit
18+875
19+100
Tiang Listrik
1 unit
18+925
19+150
Tiang Listrik
1 unit
18+975
14,25 m
4,5 m
30 m
10 m
11,25 m
3,25 m
13,87 m
4,6 m
24,75 m
8,26 m
22,5 m
7,25 m
10,8 m
18+250
7,5 m
7,5 m
1 unit
16+550
16+775
16+800
18+350
18+575
LAMPIRAN
3,6 m
12 m
4 m
9 m
3 m
19+250
Warung (P)
2,5 m
18+900
19+300
10,5 m
3,25 m
1 unit
12,4 m
4,12 m
1 unit
1 unit
3 m
3 m
1 unit
2,5 m
4 m
75 m
18+950
9 m
51
19+350-20+400
Bts.Ds Lintik
Pagar Masjid
1 pasang
45 m
19+400
19+400
Tanah
Pagar Rmh (P)
15 m
9,75 m
19+450
25 m
1 unit
7,5 m
7,5 m
1 unit
18+950
19+050
19+050
19+150
19+250
19+250
19+250
19+300
19+300
19+350
19+350
19+450
LAMPIRAN
52
Tanah
Warung (P)
Tanah
Pagar Rmh (P)
Tanah
Pagar Rmh (P)
Tanah
Pagar Rmh (P)
Tanah
Tiang Listrik
Pagar Masjid
Hidayatul
Tanah
Pagar Rmh (P)
Tanah
Pagar Rmh (P)
Tanah
Pagar Rmh (P)
Tanah
-
3,25 m
2,5 m
3 m
12 m
4 m
11,7 m
3,9 m
10,2 m
3,4 m
1 unit
37,5 m
11,1 m
3,7 m
12,5 m
11,25 m
3,75 m
10,35 m
3,45 m
13,95 m
4,65 m
19+775
Tanah
Tiang Listrik
3 m
1 unit
19+450
19+850
Tiang Listrik
1 unit
19+550
19+900
Rambu LL
1 unit
19+650
19+950
Tiang Listrik
1 unit
19+750
19+975
19+975
Tiang Listrik
Gardu Listrik
1 unit
1 unit
19+900
20+050
20+050
Rambu LL
1 unit
20+050
20+300
Tiang Listrik
1 unit
20+100
20+350
Tiang Listrik
1 unit
20+150
Tiang Listrik
Tiang Listrik
Tiang Listrik
Tiang Listrik
3 Rumah
Tanah
Rumah kayu
Tanah
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
12 m
12 m
3,5 m
3,5 m
20+200
20+225
20+250
20+300
20+400
20+425
20+425
LAMPIRAN
53
9 m
3 m
9 m
9,5 m
20+450
20+475
20+500
54
55
1 unit
1,50 m
21+050
21+100
Tiang Telkom
1 unit
21+225
Tiang listrik
1 unit
21+275
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
37,5 m
12,5 m
21+250
21+350
21+450
21+500
21+750
Tiang Telkom
T.Telkom
T.Telkom
T.Telkom
21+500-25+050 Pagar (P) Masjid
Tanah
9,75 m
3,25
20+500
2 unit
1 unit
1 unit
1 psng
15 m
20+525
20+575
20+600
20+600
20+650
4 m
4 m
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
7,5 m
20+800
2,5 m
9 m
3 m
1 unit
3,75 m
1 unit
10,5 m
3,5 m
20+850
21+000
21+050
21+150
21+200
21+275
21+275
21+400
21+500
22+400
LAMPIRAN
10,5 m
3,5 m
9 m
3 m
1,25 m
18,75 m
6,25 m
1,25 m
3 m
11,25 m
3,75 m
1 unit
6,5 m
19,5 m
6,5 m
1,5 m
7,2 m
2,5 m
1.5 m
1 unit
22,5 m
7,5 m
1 unit
19,5 m
6,5 m
6,5 m
10,5 m
3,5 m
9 m
22+500
22+225
22+400
22+525
16 m
1 unit
22+600
22+950
22+525
12 m
4 m
22+975
22+600
22+650
T.Telkom
1 unit
23+150
22+675
22+700
12 m
1 unit
23+200
23+250
22+800
23+050
23+075
T.Telkom
T.listrik
1 unit
1 unit
23+300
23+350
22+150
22+525
22+550
22+550
23+075
LAMPIRAN
1 unit
2 m
1 unit
2,5 m
2,5 m
18 m
6 m
1 unit
1,25 m
9,75 m
3 m
10,5 m
3,5 m
1 unit
1 unit
23+100
23+160
23+160
23+200
T.Telkom
T.Telkom
Warung,Pagar(P)
T.Telkom
1 unit
1 unit
2,00 m
1 unit
23+550
23+575
23+700
23+800
23+210
Gardu,T.Telkom
1 unit
23+850
23+250
23+300
23+350
T.Telkom
T.Telkom,T.listrik
1 unit
1 unit
23+875
24+200
23+450
23+500
T.Telkom
T.listrik,(P)
1 unit
1 unit
24+375
24+400
23+550
23+575
12,5 m
7,5 m
9 m
1 unit
9,75 m
1 unit
24+400
24+450
16,5 m
5,25 m
1 unit
24+525
24+650
1 unit
24+675
T.Telkom
2 Pagar (P)
Tanah
T.Telkom
1 unit
16,5 m
5,5 m
1 unit
23+600
23+700
Pagar Dinas
Parawisata
Tanah
2 Pagar Rmh (P)
15 m
23+850
5 m
22,5 m
23+850
Gardu listrik
23+800
24+450
24+500
24+525
LAMPIRAN
7,5 m
2 m
27 m
9 m
T.Telkom
T.Telkom
T.Telkom
T.Telkom
Pagar Rmh (P)
Tanah
Pagar Rmh (P)
Tanah
T.Telkom
2 Pagar(P)
Tanah
T.Telkom
T.Telkom
5 Pagar Rmh (P)
Tanah
Pagar Rmh (P)
Tanah
Gapura Ktr. Camat
Rambu LL
2 Pagar Rmh (P)
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
9 m
3 m
9,75 m
3,25 m
1 unit
18,75 m
6,25 m
2 unit
1 unit
37,5 m
12,5 m
9 m
3 m
1 unit
1 unit
15 m
23+850
23+875
24+200
24+250
24+300
24+375
24+450
24+525
24+525
24+550
24+700
24+700
24+750
24+950
24+950
25+025
23+850
22,5 m
7,5 m
15 m
5 m
1 unit
15 m
1 unit
8,25 m
1 unit
24+750
24+850
24+850
24+950
24+950
24+975
25+000
LAMPIRAN
5 m