Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015

o.
id
.g
b.
bp
s
ek
a
aw
ko
n
o.
id
.g
b.
bp
s
ek
a
aw
ko
n
KONAWE KEPULAUAN DALAM ANGKA

Konawe Kepulauan in Figures
2015
go
.id
ISSN
: 0215-6679
: 74030.1562
No. Publikasi / Publication Number
Katalog BPS / BPS Catalogue
: 1102001.7412
Ukuran Buku / Book Size
: 21 x 16 cm
Jumlah Halaman / Number of Pages
: xxvi +210 halaman/ pages
Naskah / Manuscript :
BPS Kabupaten Konawe /BPS - Statistic Konawe Regency
aw
ek
ab
.b
ps
.
Penyunting / Editor :
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Integration Processing and Statistical Disemination Division
ko
n
Gambar Kulit/ Cover :

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Integration Processing and Statistical Disemination Division
Diterbitkan oleh / Dicetak oleh / Published by/Printed by :
BPS Kabupaten Konawe / BPS - Statistics of Konawe Regency
Prima Ambon
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan dan/atau
menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersil
tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik/
Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of
this book for commercial purpose without permission from BPS-Statistics
Indonesia.
KODE
010
020
030
040
050
060
070
NAMA KECAMATAN
WAWONII TENGGARA
WAWONII TIMUR
WAWONII TIMUR LAUT
WAWONII UTARA
WAWONII SELATAN
WAWONII TENGAH
WAWONII BARAT
go
.id
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
go
.id
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
-Halaman ini sengaja dikosongkan-
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
KEPALA BPS KABUPATEN KONAWE
WA ODE SRI MARJANAWATI OBA, SE., M.Si
go
.id
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
KATA PENGANTAR
KEPALA BPS KONAWE
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
Buku Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka adalah publikasi

tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe dengan sajian beraneka
jenis data penting dari berbagai bidang. Publikasi ini berisi tabel, grafik dan
dilengkapi dengan ulasan ringkas yang bersifat deskriptif. Hal tersebut
dimaksudkan untuk memudahkan konsumen data dalam memanfaatkan
publikasi ini.
Publikasi tahun 2015 ini lanjutan dari publikasi tahun sebelumnya.
Selain menyajikan data tahun terakhir, juga disajikan data tahun-tahun
sebelumnya untuk melihat perkembangan suatu bidang atau sektor secara
terus menerus dan berkesinambungan dan rentang waktu.
Terwujudnya buku ini adalah berkat kerja sama dan bantuan dari
berbagai pihak, baik Instansi Pemerintah maupun Swasta. Untuk itu kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuannya dengan jalan memberikan
datanya disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya.
Walaupun publikasi ini telah dipersiapkan sebaik-baiknya disadari
masih ada kekurangan dan kesalahan yang mungkin terjadi. Untuk
perbaikan publikasi ini tanggapan dan saran-saran dari para pemakai sangat
dihargai.
Unaaha,
Juli 2015
BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN KONAWE
K e p a l a,
WA ODE SRI MARJANAWATI OBA, SE, M.Si
NIP. 19670102 199203 2 001
Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | vii
PREFACE
BY DIRECTOR OF STATISTIC OF KONAWE
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
Konawe Kepulauan in Figures is an annual publication of BPS,

Statistics of Konawe Regency serving many kinds of important data from
various fields. This publication contains tables, graphs and comes with a
brief review of the description. It is intended to facilitate data consumers in
using this publication.
This 2015 publication a continuation of previous publication.
Besides presenting the data of last year, also presented the data in previous
years to see the development of a field or sector constantly and
continuously, and a time frame.
The realization of this book is a result of cooperation and assistance
from various parties, both government and private agencies. High
appreciation and gratitude To all parties who have provided assistance by
way of providing data.
Although this publication has been prepared as well as possible, its
realized that there are still shortcomings and mistakes that might occur.
For the improvement, feedback and suggestions from the users is greatly
appreciated.
Unaaha,
July 2015
BPS, STATISTIC OF
KONAWE REGENCY
DIRECTOR,
WA ODE SRI MARJANAWATI OBA, SE, M.Si
NIP. 19670102 199203 2 001
viii | Konawe Kepulauan in Figures 2015
Da f t a r I si
Lis t o f Co n te nt s
DAFTAR ISI
LIST OF CONTENTS
Halaman
Page
7.
8.
9.
10.
11.
12.
iii
v
vii
ix
xi
xxxi
xxxiii
ps
.
1
11
25
45
91
.b
aw
ek
ab
4.
5.
6.
KEADAAN GEOGRAFI / GEOGRAPHICAL STATE

PEMERINTAHAN / GOVERNANCE
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN / POPULATION
AND MANPOWER
SOSIAL / SOCIAL
PERTANIAN / AGRICULTURE
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN & PENGGALIAN,
ENERGI, LISTRIK DAN AIR MINUM / INDUSTRY, MINING
& QUARRYING, ENERGY ELECTRICITY AND WATER SUPPLY
PERDAGANGAN / TRADE
TRANSPORTASI, POS DAN KOMUNIKASI /
TRANSPORTATION, POST, AND COMMUNICATION
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA / FINANCE AND PRICE
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO / GROSS
DOMESTIC REGIONAL PRODUCT
KEMISKINAN / POVERTY
PERBANDINGAN REGIONAL / REGIONAL COMPARISON
ko
n
1.
2.
3.
go
.id
Peta Wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan/ Map of Konawe Kepulauan

Regency
Foto Kepala BPS Kabupaten Konawe/ Photograph of Central Statistic
Office Director of Konawe Regency
Kata Pengantar/ Preface by director of central of statistics of Konawe
Daftar Isi/ List of Contents
Daftar Tabel/ List of Tables
Daftar Gambar/ List of Figures
Penjelasan Umum/ General Explanation
129
143
149
161
171
185
199
Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | ix
go
.id
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
Da f t a r Ta be l
Lis t o f Ta b le s
DAFTAR TABEL
LIST OF TABLES
Tabel
Halaman
KEADAAN GEOGRAFIS / GEOGRAPHICAL STATE
1.1
1.1.1
GEOGRAFIS / GEOGRAPHY
Luas Wilayah Menurut Kecamatan 2014/Area by Subdistrict
2014....
Tinggi Wilayah Di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut
Kecamatan 2014/Height Above Sea Level by Subdistrict 2014
..
Jarak dan Letak Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten 2014 /
Coordinate of Subdistricts Capital and Distance from Regencys
Capital 2014
1.1.2
1.1.3
go
.id
1.
PEMERINTAHAN / GOVERNANCE
2.1
2.1.1
PEMERINTAHAN DAERAH / LOCAL GOVERMENT

Pembagian Daerah Administratif 2014/ Administrative Area
2014.................................................................................................
Banyaknya Kepala Desa dan Lurah menurut kecamatan dan jenis
kelamin 2014/ Number of Village and Urban Village Chiefs by
Subdistrict and sex 2014.....................................................................
Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kategori Perkembangan
LKMD 2014/ Number of Villages/ Urban Villages by Villages by
category of LKMD Development 2014....
Banyaknya Anggota Pertahanan Sipil Menurut Kecamatan 2013 /
Number of Member of Civil Defense by Subdistrict 2013....
2.1.4
.b
aw
ek
ab
2.1.3
ko
n
2.1.2
9
10
ps
.
2.
2.2
2.2.1
PEMILU / GENERAL ELECTION

Komposisi Anggota DPRD, 2014/ Composition of Local
Parliament Membership, 2014
3.
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN / POPULATION

AND MANPOWER
3.1
3.1.1
KEPENDUDUKAN / POPULATION
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin 2009-2014/ Population
by Gender 2009 2014..
18
19
20
21
22
33
Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | xi
Lis t o f Ta b le s
3.1.5
3.1.6
3.2
3.2.1
3.2.2
aw
ek
ab
3.2.3
KETENAGAKERJAAN / LABOUR
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut Jenis
Kegiatan dan Jenis Kelamin 2014 / Percentage of Population 15
Years of age and over by type of activity and sex 2014..
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut
Sektor Lapangan Usaha Utama dan Jenis Kelamin 2014 /
Percentage of Population 15 Years of Age and over who worked by
Main Industry and Sex 2014...
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut
Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin 2014 / Percentage of
Population 15 Years of Age and over who worked by main
employment status and sex 2014 ....
go
.id
3.1.4
ps
.
3.1.3
Jumlah Penduduk dan Laju Penduduk 1990, 2000, 2010 /

Population
and
Population
Growth
Rate
1990,2000,2010...
Penduduk Menurut Kecamatan 2011-2014/
Population by
Subdistrict , 2011-2014 ......
Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan 2014 / Population Density
by Subdistric 2014 .......
Penduduk Menurut Jenis Kelamin 2014 /Population by Sex 2014 ........
Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin 2014/
Population by Age Group and sex 2014 .....................................
.b
3.1.2
SOSIAL/SOCIAL
4.1
PENDIDIKAN / EDUCATION
4.1.1
4.1.2
4.1.3
4.1.4
35
36
37
38
39
40
41
ko
n
4.
34
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Prasekolah

(TK) 2014-2015 / Number of Schools, Teachers and Pupils by
Education Levels 2014-2015...............................................................
Tabel APS, APM, dan APK 2012-2013 / School Participation
Ratio, NER, and GER 2012-2013...........
Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat Prasekolah
(TK/PAUD) Menurut Kecamatan 2014-2015/ Number of
Kindergarten Schools, Teachers, and Pupils by Subdistrict 20142015
Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat SD/SDLB Menurut
Kecamatan 2014-2015 / Number of Elementary Schools, Teachers,
and Pupils by Subdistrict 2014-2015
xii | Konawe Kepulauan in Figures 2015
57
58
59
60
Da fta r Ta be l
4.1.6
4.1.7
4.1.8
4.1.9
61
62
63
64
65
66
.b
ps
.
4.1.10
Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat SLTP Menurut

Kecamatan 2014-2015 / Number of Junior High School, Teachers,
and Pupils by Sub Distric 2014-2015
Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat SLTA Menurut
Kecamatan 2014-2015 / Number of Senior High Schools, Teachers,
and Pupils by Sub district 2014-2015
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Ibtidayah (SD)
Menurut Kecamatan 2014-2015 / Number of Islamic Elementary,
Teacher and Pupils by Subdistrict 2014-2015
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Tsanawiah (SLTP)
Menurut Kecamatan 2014-2015 / Number of Islamic Junior High
School, Teacher and Pupils by Subdistrict 2014-2015..
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Aliyah (SLTA)
Menurut Kecamatan / Number of Islamic Senior High School,
Teacher and Pupils by Subdistrict 2014-2015
Banyaknya Penduduk Penyandang Buta Aksara Menurut
Kecamatan 2013 / Number of Illiterate Persons by Sub district
2013
go
.id
4.1.5
4.2.2
4.2.3
4.2.4
4.2.5
4.2.6
4.2.7
aw
ek
ab
4.2.1
KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA / HEALTH

AND FAMILY PLANNING
Banyaknya Fasilitas Kesehatan 2014 / Number of Health Facilities
2014.....
Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan 2014 / Number
of Health Service Man-Personnels by Subdistrict 2014.....
Banyaknya Bayi yang Diimunisasi Menurut Kecamatan 2014/
Number of immunized babies by Subdistrict 2014..
Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),
BBLR Dirujuk dan Bergizi buruk Menurut Kecamatan 2013/
Number of Infant Born, Infant with Low Birth Weight (LBW), LBW
Referred, and Malnutrition by Subdistrict 2013.
Banyaknya Orang yang Diimunisasi Menurut Kecamatan 2014 /
Number of immunized persons by Subdistrict 2014....
Banyaknya Penderita Penyakit Menular Menurut Kecamatan 2014 /
Number of infecion able Disease sufferers by Subdistrict 2014.
Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Menurut
Kecamatan 2014 / Case of HIV/AIDS, Scarlet Fever, Diarrhea,
Tuberculose by Subdistrict 2014 .....................................................
ko
n
4.2
67
68
70
72
73
74
75
Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | xiii
Lis t o f Ta b le s
4.4
4.4.1
4.4.2
4.5
4.5.1
4.5.2
4.5.3
4.5.4
4.5.5
4.5.6
go
.id
4.3.3
SOSIAL LAINYA / OTHER SOCIAL FIELD

Banyaknya Penyandang Masalah Sosial dan Anak Terlantar
Menurut Kecamatan 2013/ Number of Social Problem Sufferer and
Unattended Children by Sub distric 2013......
Banyaknya Peristiwa Bencana Alam Menurut Kecamatan 2014 /
Number of Natural Disaster happened by Subdistrict 2014..............
ps
.
4.3.2
A G A M A / RELIGION
Banyaknya Pemeluk Agama (Umat Beragama) Menurut Kecamatan
2014/Number of Religion Followers by Subdistrict 2014........
Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan 2014/ Number
of Worshipping Buildings by Subdistrict 2014 .................
Banyaknya Nikah, Talak, Cerai, dan Rujuk Menurut Kecamatan
2014/ Number of Marriage, Divorces, and Reconciliations by
Subdistrict 2014......................................................................
.b
4.3
4.3.1
aw
ek
ab
4.2.9
Banyaknya Klinik dan Realisasi Akseptor 2014/ Number of

Clinics and Acceptors 2014...................
Target dan Realisasi Akseptor Baru KB Menurut Metode
Kontrasepsi 2014 / Target and Actualization of Acceptors of Family
Planning Program by Contraception Methods 2014..
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN / HOUSING AND

ENVIRONMENT
Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Lantai Rumah 2007-2013
/ Household Percentage Distribution by Floor Material 2007
2013.....
Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Dinding Rumah 20102013 / Household Percentage Distribution by Wall Material 2010 2013.....................
Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Atap Rumah 2010-2013/
Household Percentage Distribution by Roof material 20102013...
Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Penerangan Rumah
2010-2013 / Household Percentage Distribution by Lighting Source
2010-2013...... ..
Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum 20102013/ Household Percentage Distribution by Drinking Water
Source 2010-2013...... .
Persentase Rumah Tangga Menurut Tempat Buang Air Besar 2010-
ko
n
4.2.8
xiv | Konawe Kepulauan in Figures 2015
76
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
Da fta r Ta be l
2013/ Household Percentage Distribution by Closet Ownership

2010 - 2013............... .....
PERTANIAN / AGRICULTURE
5.1
5.1.1
TANAMAN PANGAN / FOOD CROPS

Luas Lahan Menurut Penggunaannya (Hektar) 2012-2013 / Land
Area by Usage (Hectare) 2012-2013 .................................................
Luas Lahan Sawah Dirinci Menurut Jenis Pengairan Dan
Kecamatan (Hektar) 2013 / Area of Rice Irrigation specified by
irrigation type and Subdistrict (Hectare) 2013.................................
Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Pangan 2014/
Harvested Area, Production and Productivity of Food Crops
2014.................
Pengadaan Beras Lokal (Ton) 2013-2014/ Local Rice Provision
(Ton) 2013 2014...........................................................................
Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis
Sayuran (Ha) 2013 / Harvested Area of Vegetables by Subdistrict
and Kind of Vegetables (Ha) 2013..
Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran
(Ton) 2013 / Production of Vegetables by Subdistrict and Kind of
Vegetables (Ton) 2013..
Produksi buah-Buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah (Ton)
2013/ Production of Fruit by Subdistrict and Kind of Fruit (Ton)
2013.................................................................
Luas Panen Tanaman Buah-Buahan Menurut Kecamatan dan Jenis
Buah (Ha) 2013/ Harvested Area of Fruit by Subdistrict and Kind
of Fruit (Ha)2013........................................................................
5.1.6
5.1.7
5.1.8
ps
.
5.1.5
.b
5.1.4
aw
ek
ab
5.1.3
ko
n
5.1.2
go
.id
5.
5.2
5.2.1
PERKEBUNAN / ESTATE CROPS

Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenisnya (Ha) 2013 /
Estate Crops Plantation Area by Kind of Crop (Ha) 2013
5.3
5.3.1
PETERNAKAN / ANIMAL HUSBANDRY

Populasi Ternak Menurut Kecamatan (Ekor) 2013 / Livestock
Population by Subdistrict (Unit) 2013...............................................
Populasi Unggas Menurut Kecamatan (Ekor) 2013 / Fowls
Population by Subdistrict (Unit) 2013 ...............................................
5.3.2
89
103
104
105
106
107
109
111
114
117
118
119
Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | xv
Lis t o f Ta b le s
5.3.4
5.3.5
5.3.6
5.4
5.4.1
ps
.
5.4.2
Produksi Daging Menurut Jenis Ternak/Unggas Ternak/Unggas

Per Kecamatan (Kg) 2013 / Meat production by subdistrict and
kind of livestock (Kg) 2013 ....................
Banyaknya Pemotongan Menurut Jenis Ternak/Unggas Per
Kecamatan (Ekor) 2013 / Number of Slaughtered Animal by kind
of livestock per Subdistrict (Unit) 2013..................................
Produksi Telur Menurut Kecamatan (Butir) 2013 / Egg Production
by Subdistrict (Unit) 2013. .
Nilai Produksi Telur Menurut Kecamatan (000 Rp) 2013/ Egg
Production Value by Subdistrict (000 Rp) 2013
PERIKANAN / FISHERY
Produksi dan Nilai Produksi Budidaya Perikanan Menurut Jenis
Perairan 2014 / Production and value of Fishery by kind of Water
2014.....................................................................................................
Luas Areal Budidaya Perikanan Menurut Jenis Perairan (Ha) 2014 /
Fishery Area by kind of water (Ha) 2014..
go
.id
5.3.3
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN & PENGGALIAN ,

ENERGI, LISTRIK DAN AIR MINUM / INDUSTRY, MINING
&QUARRYING , ENERGY, ELECTRICITY AND WATER SUPPLY
6.1
6.1.1
PERINDUSTRIAN / INDUSTRY
Banyaknya Perusahaan Industri, Tenaga Kerja dan Nilai Produksi
Menurut Kelompok Industri 2014/ Number of Establishments,
Labourer and Gross Output Value by Industry Classification
2014...
Banyaknya Perusahaan Industri Besar/Sedang, Tenaga Kerja dan
Nilai Produksi Menurut Industri 2014 / Number of Establishments,
Labourer and Gross Output Value of Large and Medium Scale
Industry 2014................
122
124
125
126
128
6.2
6.2.1
ko
n
6.1.2
aw
ek
ab
.b
6.
120
PERTAMBANGAN & PENGGALIAN / MINING &

QUARRYING
Produksi dan Nilai Produksi Penggalian 2014 / Quantity and Gross
Output Value of Quarrying 2014
xvi | Konawe Kepulauan in Figures 2015
136
137
138
Da fta r Ta be l
6.3.1
6.3.2
6.3.3
LISTRIK DAN AIR BERSIH / ELECTRICITY AND WATER

SUPPLY
Daya Terpasang, Produksi, Tenaga Listrik Yang Terjual dan
Nilai Penjualan Oleh PLN Kendari 2008-2013 / Installed
Capacity, Production, Sales and value of sales by State Electricity
Enterprise (PLN) Kendari 2008 2013...
Banyaknya Pelanggan dan Penjualan Listrik Menurut Jenis
Penggunanya 2013/ Number of Establishments, Customers, Total
and Value of Electricity Sold 2013 ....
Banyaknya Pelanggan Listrik Menurut Kecamatan di Kabupaten
Konawe Kepulauan, 2011-2014 / Number of Electricity Subsribers
by Subdistrict in Konawe Kepulauan Regency, 20112014.....................................................................................................
go
.id
6.3
PERDAGANGAN / TRADE
7.1
Banyaknya Sarana Perdagangan Menurut Kecamatan, 2014 /

Number of Trading Infrastructure by Subdistrict, 2014.
Jumlah Koperasi Unit Desa (KUD), 2001-2013 / Number of Village
Unit Cooperatives, 2004 2013......
Jumlah Koperasi Non KUD , 2001-2013/ Number of non Village
Unit Cooperatives,2003 2013....
.b
7.3
aw
ek
ab
7.2
ps
.
7.
TRANSPORTASI, POS, DAN KOMUNIKASI /

TRANSPORTATION, POST, AND COMMUNICATION
8.1
8.1.1
JALAN RAYA / ROAD

Panjang Jalan Menurut Status Jalan 2012-2013 (Kilometer) / Road
Length by Status 2011 2012 (Kilometers) ......................................
8.2
8.2.1
8.2.2
ko
n
8.
POS DAN TELEKOMUNIKASI / POST AND

COMMUNICATION
Banyaknya Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos dan Giro Menurut
Kecamatan 2014 / Number of Physical Facilities of Post and
Clearing by Subdistrict 2014.
Banyaknya Benda-Benda Pos yang Dikirim dan Diterima Menurut
Jenis Pengiriman 2014(Kg)/ Number of postal materials sent and
received by Kind of dispatch 2014 (Kg)....................................
139
140
141
146
147
148
157
158
159
Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | xvii
Lis t o f Ta b le s
9.1.2
9.1.3
9.1.4
10.1
10.2
10.3
10.4
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO / GROSS

DOMESTIC REGIONAL PRODUCT
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Konawe Kepulauan
dan Sulawesi Tenggara 2013-2014 / Gross Regional Domestic
Product (GRDP) of Konawe Kepulauan Regency and Sulawesi
Tenggara Province 2013-2014...........
Produk Domestik Regional Bruto Perkapita Kabupaten Konawe
Kepulauan dan Sulawesi Tenggara 2013-2014/ Percapita GRDP of
Konawe Kepulauan Regency and Sulawesi Tenggara Province
2013-2014.......
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas
Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah), 2013-2014 / GRDP by
Business Field at Current Market Prices (Million Rupiahs), 20132014.............................................
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas
Dasar Harga Konstan 2010(Juta Rupiah) 2013-2014 / GRDP by
Business Field at Constant 2010 Market Prices(Million Rupiahs),
ko
n
10.
165
166
167
169
178
aw
ek
ab
.b
9.1.5
Pokok Ketetapan, Tunggakan, Target dan Realisasi PBB Menurut

Kecamatan, 2014 / Base, arrears, Target and actualization of Land
and Building Tax by Subdistrict, 2014................
Posisi Dana Masyarakat Diperbankan (Rupiah) , 2013 / Society
Fund Position in Bank (Rupiah), 2013...
Realisasi Posisi Kredit Perbankan Menurut Sektor Ekonomi (
Rupiah), 2013/ Bank Credits Position by Economy Sectors
(Rupiahs), 2013.............
Posisi Kredit Perbankan Menurut Jenis Kredit (Rupiah ), 2013 /
Bank Credit Position by kind of credit (Rupiahs),
2013.....
Perkembangan Posisi KUK Perbankan Menurut Sektor Ekonomi
(Juta Rupiah), 2010-2014 / Development of Small Business Credit
by Economy Sector (million Rupiah), 2010 2014...........................
go
.id
9.1.1
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA / FINANCE AND

PRICES
ps
.
9.
xviii | Konawe Kepulauan in Figures 2015
180
181
182
Da fta r Ta be l
2013 2014..............................................
11.3
PERBANDINGAN REGIONAL / REGIONAL COMPARISON

Jumlah Penduduk Kabupaten Kota se-Sulawesi Tenggara 20132014 / Population of Regencies/Cities of Sulawesi Tenggara
Province 2013-2014
Garis Kemiskinan, Persentase Penduduk Miskin, dan Jumlah
Penduduk Miskin Provinsi Sulawesi Tenggara menurut
kabupaten/Kota 2012-2013 / Poverty line, Poor Population
Percentage, and Number of Poor Population In Sulawesi Tenggara
Province by Regency/City 2012-2013 ....
Tabel APS Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Tenggara 20132014 / School Participation Ratio of Regencies/ Cities in Sulawesi
Tenggara Province 2013-2014 ......
Tabel APK Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Tenggara 20132014 / GER of Regencies / Cities in Sulawesi tenggara Province
2013-2014...
Tabel APM Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Tenggara 20132014 / NER of Regencies / Cities in Sulawesi Tenggara Province
2013-2014...
Tabel IPM Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Tenggara 20132014 / HDI of Regencies/Cities in Sulawesi Tenggara Province
2013-2014...
12.3
12.4
12.5
12.6
ko
n
12.2
aw
ek
ab
.b
12.
12.1
go
.id
11.2
KEMISKINAN / POVERTY
Banyaknya Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi keluarga
di Kab Konawe Kepulauan 2014/ Number of Families by Subistrict
and the Classification of Families in Konawe Kepulauan Regency
2014.........
Jumlah Rumah Tangga sangat Miskin, Miskin dan Hampir Miskin
di Kabupaten Konawe Kepulauan 2011 / Number of Poor
Household in Konawe Kepulauan Regency 2011..
Garis Kemiskinan, Persentase Penduduk Miskin, dan Jumlah
Penduduk Miskin Kabupaten Konawe Kepulauan 2008-2012 /
Poverty line, Poor Population Percentage, and Number of Poor
Population In Konawe Kepulauan Regency 2008-2012..
193
194
195
ps
.
11.
11.1
183
203
204
205
206
207
208
Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | xix
go
.id
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
Da f t a r Ga mb a r
Lis t o f F ig ur es
DAFTAR GAMBAR
LIST OF FIGURES
Gambar
4.2
5.1.
6.1.
10.1.
go
.id
4.1
ps
.
3.2.
.b
3.1.
aw
ek
ab
2.1.
Presentase Luas Wilayah Menurut Kecamatan 2014

Area Percentage by Subdistrict 2014..................................................
Banyaknya Kecamatan, Desa dan Kelurahan 2010-2014
Number of Subdistrict, Villages, and Urban Villages 2010-2014.
Perkembangan Jumlah Penduduk
Series of Population 2008 -2014.......................
Persentase Penduduk Anak-Anak, Dewasa dan Lansia 2014
Percentage of Children, Adult, and Elderly 2014.
Banyaknya Klinik, PUS dan Akseptor 2014
Number of Clinic, Firtile Age Couple, and Acceptors 2014..
Persentase Pemeluk Agama , 2014
Percentage of Religion Follower 2014.......
Produktivitas Tanaman Pangan (Kuintal/Ha), 2014
Productivity of Food Crops (Kuntal/Hectare) 2014...
Persentase Unit Usaha berdasarkan Jenis Industri, 2013
Percentage of Establishments by Type of Industry 2013..
PDRB Kabupaten Konawe 2013-2014
GDRP of Konawe Regency 2013-2014...............
17
32
32
56
56
102
135
179
ko
n
1.1
Halaman
Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | xxi
go
.id
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
Penj ela sa n U mu m
Ex p la na to r y No te s
PENJELASAN UMUM
Tanda-tanda satuan dan lain-lain yang digunakan dalam publikasi ini adalah
sebagai berikut:
go
.id
1. TANDA-TANDA
...
= Data belum tersedia
-/0
= Data tidak tersedia atau diabaikan
,
= Tanda desimal
*)
= Angka sementara
**) = Angka sangat sementara
r)
= Angka revisi
e)
= Angka diperkirakan
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
2. SATUAN
bal
= 1.250 m
= 180 Kg
barrel
= 158,99 liter
= 0.15899 m
bata
= 500 gram (untuk garam)
botol
= 700 CC
batang
= 400 gram (untuk sabun)
kilometer (km)
= 1.000 m
kwintal (kw)
= 100 kg
liter
= 0,80 kg (untuk beras)
long ton
= 1.016,50 kg
lusin
= 12 buah
metricubic feet (mcf)
= 1/35,3 m
metric ton (m ton)
= 0,98421 long ton = 1.000 kg
once (oz)
= 28,31 gram
pound (lb)
= 0,454 kg
sak
= 40 kg atau 50 kg (untuk semen)
ton
= 1.000 kg
Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton,
kilometer (ton km), jam, menit, persen (%), juta kaki kubik per hari (mmscfd = gas
bumi).
3. KLASIFIKASI INDUSTRI PENGOLAHAN
31. Industri makanan, minuman dan tembakau
Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | xxiii
E x pla na t o ry No t e s
32. Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit

33. Industri kayu dan barang-barang dari kayu, termasuk perabot
rumahtangga.
34. Industri kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan
penerbitan.
35. Industri kimia dan barang-barang dari kimia, minyak bumi dan batu
bara
36. Industri barang bukan logam kecuali minyak bumi dan batu bara
37. Industri logam dasar
38. Industri barang dari logam, mesin dan peralatannya
39. Industri, barang pengolahan lainnya
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
4. LAIN-LAIN
FOB
= Free On Board = Harga ekspor sampai ke pelabuhan muat
CIF
= Harga untuk impor sampai ke pelabuhan masuk
CIF
=FOB = (Asuransi dan freight)
M.T.O.W = kemampuan berat maksimum suatu pesawat untuk terbang
DWT
= Dead weights Ton = bobot mati
B.R.T
= Bruto Registered Ton
xxiv | Konawe Kepulauan in Figures 2015
Pen je l a sa n Um um
EXPLANATORY NOTES
1.
SIMBOLS
...
= Data not yet available
-/0
= Data not available/negligible
,
= Point
*)
= Preliminary figures
**) = Very preliminary figures
r)
= Revised figures
e)
= Estimated figures
.b
ps
.
= 1.250 m
= 180 Kg
= 158,99 liters = 0.15899 m
= 500 gram (for salt)
= 400 gram (a bar for soap)
= 700 CC
= 1.000 m
= 100 kg
= 0,80 kg (for rice)
= 1.016,50 kg
= 12
= 1/35,3 m
= 0,98421 long ton = 1.000kg
= 28,31 grams
= 0,454 kg
= 40 kg or 50 kg (for cement)
= 1.000 kg
number, pieces, tin, pulsa, ton-kilometers (ton-km) our,
ko
n
aw
ek
ab
2. UNITS
bales
barrels
briquette
piece
bottle
kilometers (km)
quintal (ql)
liter
long ton
dozen
metricubic feet (mcf)
metric ton (m ton)
once (oz)
pound (lb)
sac
ton
Other units : unit, pack,
minute, percents (100%)
go
.id
Symbol, units and other which are used in this publication, are as follows:
3. INDUSTRIAL CLASSIFICATION CODE

31. Manufacture of food, beverages and tobacco
Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | xxv
E x pla na t o ry No t e s
ps
.
Free On Board
Cost Insurance and Freight
FOB
Maximum Tage of Weight
Dead weights Ton
Bruto Registered Ton
ko
n
aw
ek
ab
.b
4. OTHERS
FOB
=
CIF
=
CIF
=
M.T.O.W =
DWT
=
B.R.T.
=
go
.id
32. Manufacture of textile, garments and leathers

33. Manufacture of wood, bamboo, rattan, willow and the like, including
furniture
34. Manufacture of paper and paper products, printing and publishing
35. Manufacture of chemical, petroleum, coal, rubber and plastic products.
36. Manufacture of nonmetallic mineral products, except products of
petroleum and coal.
37. Basic metal industries
38. Manufacture of fabricated metal products, machinery and equipments.
39. Other manufacturing industries
xxvi | Konawe Kepulauan in Figures 2015
go
.id
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
GEOGRAFIS
GEOGRAPHY
K ea da a n G eo g ra f i da n I kli m
Geo g ra p h ica l Co nd it io n a nd Cl im a te
PENJELASAN TEKNIS
1. Kabupaten
Konawe
TECHNICAL NOTES
Kepulauan
1. Wawonii Barat, the capital city of

Konawe Kepulauan
dari Kota Kendari, secara geografis
km far from Kendari city. Its located
terletak
selatan
in the southern part of the Equator,
Khatulistiwa, melintang dari Utara ke
across from North to South between
Selatan antara 03o68 dan 04o16
03o68 and 04o16 south latitude,
lintang Selatan, membujur dari Barat
stretches from west to east between
di
bagian
Regency, is 53
go
.id
ibukotanya Wawonii Barat, 53 km
122o56 and 123o16 east longitude.
ke Timur antara 122 56 dan 123 16
ps
.
Bujur Timur.
2. Boundaries
.b
2. Batas Wilayah
aw
ek
ab
- Sebelah Utara berbatasan dengan

Laut Banda.
- Sebelah Timur berbatasan dengan

Laut Banda.
Selatan
ko
n
- Sebelah
berbatasan
- Banda Sea in the northern border.

- Banda Sea in the eastern border.
- Strait Wawonii in the southern
border
- Strait Wawonii in the western

border.
dengan Selat Wawonii
- Sebelah Barat berbatasan dengan

Selat Wawonii.
3.
Kabupaten
Konawe
Kepulauan 3.
Konawe Kepulauan Regency has
mempunyai beberapa sungai yang
several large rivers such as Konawe
relative
Sungai
Islands has several relatively large
Lansilowo,
rivers such as the River Lampeapi,
Lampeapi,
besar
seperti
Sungai
Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 |
sungai
Ladianta
dan
Lansilowo river, stream and river
Sungai
Ladianta Wongkolo.
Wongkolo.
4. Wilayah
pesisir
dan
laut
Pulau 4.
Coastal and marine areas Wawonii
Wawonii ditumbuhi hutan mangrove
island
yang
mangrove forests so it supports
sehingga
sangat
with
mendukung habitat biota laut yang
habitat
bernilai ekonomis seperti kepiting
marine life such as mangrove crabs
bakau dan udang. Selain itu juga
and shrimp. It also has the potential
berpotensi
untuk
grouper fish.
di
ps
.
lain
5. Like other regions in Indonesia,
.b
daerah-daerah
valuable
for the development of seaweed and
pengembangan
rumput laut dan ikan kerapu.

5. Seperti
economically
dense
go
.id
lebat
overgrown
Konawe Kepulauan Regency has two
Kepulauan dikenal dua musim yaitu
seasons namely dry and rainy season.
musim
musim
The situation is much influenced by
Penghujan. Keadaan musim banyak
the current season winds blow over
dipengaruhi oleh arus angin yang
the region.
dan
ko
n
Kemarau
aw
ek
ab
Indonesia, di Kabupaten Konawe
bertiup diatas wilayahnya.
6. Pada bulan November sampai dengan
6. In the months of November until
Maret, angin banyak mengandung
March, the wind which contains a lot
uap air yang berasal dari Benua Asia
of water vapor is coming from the
dan
setelah
continent of Asia and the Pacific
beberapa
Ocean, after passing some oceans. In
lautan. Pada bulan-bulan tersebut
these months, Rainy season occurs.
Samudera
sebelumnya
Pasifik,
melewati
| Konawe Kepulauan in Figures 2015
K ea da a n G eo g ra f i da n I kl i m
terjadi musim Penghujan. Sekitar
Around April, the wind flow was
bulan April, arus angin selalu tidak
always erratic with rainfall sometimes
menentu dengan curah hujan kadang-
less and sometimes more. This season
kadang kurang dan kadang-kadang
by the local sailors was known as
lebih.
transition season. While in the months
Musim ini oleh para pelaut

musim
of May until August, winds blowing
Pancaroba. Sedangkan pada bulan
from the East which came from the
Mei sampai dengan Agustus, angin
Australian
bertiup dari arah Timur yang berasal
moisture. This causes the lack of
dari
kurang
rainfall in this region. In the months
Hal tersebut
of August until October, dry season
Benua
sebagai
Australia
mengandung uap air.

mengakibatkan
minimnya
curah
sampai
dengan
natural
Oktober
aw
ek
ab
Agustus
less
occurs. As a result, changes in
.b
hujan di daerah ini. Pada bulan
continent contain
go
.id
dikenal
ps
.
setempat
terjadi musim Kemarau. Sebagai
conditions
are
often
unpredictable, season conditions are

often aberrant.
akibat perubahan kondisi alam yang

juga
sering
kebiasaan.
ko
n
sering tidak menentu, keadaan musim

menyimpang
dari
7. Curah hujan di Kabupaten Konawe
7.
Rainfall
in
Konawe
Kepulauan
Kepulauan dapat dibagi atas tiga
Regency can be divided into three
bagian yaitu :
parts, namely:
1. Pola curah hujan tahunan antara 0

- 1.500 mm.
1. The annual rainfall pattern between

0 to 1500 mm.
2. Pola curah hujan tahunan antara
2. The
pattern
annual rainfall
between 1500 to 1900 mm.
1.500 - 1.900 mm.

3. Pola curah hujan lebih dari 1.900
3. The pattern of rainfall over 1900

mm.
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
mm.
of
Gambar
Figure
1.1
Persentase Luas Wilayah Menurut Kecamatan, 2014

Percentage of Area by Subdistrict, 2014
10%
Wawonii Selatan
16%
Wawonii Barat
16%
Wawonii Tengah
11%
Wawonii Tenggara
16%
Wawonii Utara
Wawonii Timur Laut
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
17%
go
.id
Wawonii Timur
14%
1.1. Geografis / Geography
Tabel
Table
1.1.1
Luas Wilayah Menurut Kecamatan, 2014

Wide Area by Subdistrict, 2014
Luas / Area
Kode
Code
Kecamatan
Subdistrict
(Ha)
(%)
(1)
(2)
(3)
(4)
Wawonii Tenggara
14 700
16,94
7412020
Wawonii Timur
11 983
13,81
7412030
Wawonii Timur Laut
7412040
Wawonii Utara
7412050
7412060
go
.id
7412010
10,44
15,87
Wawonii Selatan
13 745
15,85
Wawonii Tengah
14 239
16,41
Wawonii Barat
9 263
10,68
Jumlah/ Total
86 758
100,00
7412070
Sumber / Source :
aw
ek
ab
.b
13 770
ko
n
ps
.
9 058
BPN Kabupaten Konawe /

National Land Board of Konawe Regency
1.1.2
Tinggi Wilayah Di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan, 2014

Height Above Sea Level by Subdistrict, 2014
No.
Kecamatan
Subdistrict
Tinggi DPL (m)

Height Above Sea Level
(1)
(2)
(3)
Wawonii Tenggara
11
7412020
Wawonii Timur
30
7412030
Wawonii Timur Laut
7412040
Wawonii Utara
7412050
Wawonii Selatan
7412060
Wawonii Tengah
31
7412070
Wawonii Barat
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
7412010
ko
n
Tabel
Table
Sumber / Source :
5
11
15
BPS Kabupaten Konawe /

Statistic of Konawe Regency
Tabel
Table
1.1.3
Jarak dan Letak Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten, 2014

Coordinate of Subdistricts Capital and Distance from Regencys Capital, 2014
Ibukota
Kecamatan
Capital
Lintang
Latitude
Bujur
Longitude
(1)
(2)
(3)
(4)
Kab. Konawe Kepulauan
Wawonii Barat
Kecamatan
Subdistrict
No.
122 59,590
4 01,625
26
122 59,299
4007,417
122057,982
15
4010,277
122012,364
57
Munse
4005,956
123015,008
45
Lansilowo
4001,229
123007,345
19
Ladianta
4002,372
123013,529
33
Wawonii Selatan
Sawaea
4 11,803
Wawonii Barat
Langara Iwawo
Wawonii Tengah
Lampeapi
Wawonii Tenggara
Polara
Wawonii Timur
Wawonii Utara
Wawonii Timur Laut
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
10
go
.id
Sumber / Source
Jarak dari
Ibukota
Kabupaten
Distance from
Capital City
(Km)
(5)
Podes 2011, BPS Kabupaten Konawe /

Podes2011, Statistic of Konawe Regency
go
.id
ps
.
PEMERINTAHAN
ko
n
aw
ek
ab
.b
GOVERNANCE
Pe me ri nt a ha n
Go ve r na n ce
PENJELASAN TEKNIS
TECHNICAL NOTES
Kepulauan
1. Konawe Kepulauan Regency was
terbentuk berdasarkan UU No. 13
formed under the Law No.13 year
tahun 2014 tentang pembentukan
2014 concerning the establishment of
Daerah Tk.II di Sulawesi Tenggara.
Regencies
Daerah
Province. The region of Konawe
1. Kabupaten
Konawe
Kabupaten
Konawe
in
Sulawesi
Kepulauan
kecamatan dengan 74 desa/kelurahan.
Subdistricts with 74 villages.
Indonesia,
di
2. Like other regencies in Indonesia,
Konawe
Konawe Kepulauan is governed by a
lainnya
Kabupaten
regent. In performing his duties, a
.b
Kepulauan dikepalai oleh seorang
ps
.
Kabupaten
covered
go
.id
Kepulauan terdiri dari 7 wilayah
2. Seperti
Regency
Tenggara
regent is supported by three sets of
tugasnya dibantu tiga perangkat staf
local government staff namely the
pemerintahan daerah yaitu Sekretaris
Regional
Daerah (Sekda); Badan Perencanaan
Regional Development Planning and
Pembangunan dan Penanaman Modal
Investment Board (Bappeda) and the
Daerah
Local Supervisory Board (Bawasda).
ko
n
Dalam
aw
ek
ab
melaksanakan
Bupati.
(Bappeda)
dan
Badan
Secretary
(Secretary);
Pengawas Daerah (Bawasda).

3. Menurut aktivitasnya, desa dapat
3. According to activity, villages can be
diklasifikasikan menjadi 3 yaitu desa
classified into 3: agrarian village,
agraris,
industrial village, and fishing village.
desa industri,
dan desa
nelayan.
13
Go ve r na n ce
4. Desa agraris, adalah desa yang mata

pencaharian
utama
4. Agrarian village is a village which the

main livelihood of the population is in
penduduknya
agriculture and plantation.
adalah di bidang pertanian dan

perkebunan.
5. Desa industri, adalah desa yang mata
pencaharian
utama
5. Industrial village is a village which

the main livelihood of the population
penduduknya
is in small home industry.
go
.id
adalah di bidang industri kecil rumah

tangga.
utama
penduduknya
main livelihood of the population is in
.b
pencaharian
6. Fishing village , is a village which the
ps
.
6. Desa nelayan, adalah desa yang mata
aw
ek
ab
adalah di bidang perikanan dan

pertambakan.
fisheries and aquaculture.
7. According to developmental level,
desa dapat diklasifikasikan menjadi 3
villages can be classified into 3: self-
yaitu desa swadaya, desa swakarya,
supporting village, self-employment
dan desa swasembada.
village, and self-sufficient village.
ko
n
7. Menurut tingkat perkembangannya,
8. Desa swadaya adalah desa yang

memiliki
potensi
tertentu
dikelola
dengan
sebaik-baiknya,
8. A self-supporting village has a certain
tetapi
dengan ciri:
14
potential that can managed as well as

possible , with the characteristics :
-
Isolated region.
Pe me ri nta ha n
- Daerahnya terisolir dengan daerah
lainnya.
Sparsely populated.
Homogeneous
Livelihood
agrarian sector.
- Penduduknya jarang.
-
Closed from the world.
bersifat agraris.
People uphold customs.
- Bersifat tertutup.
Limited technology usage.
Lack
- Mata pencaharian homogen yang
- Masyarakat
memegang
in
teguh
of
Facilities
and
infrastructures.
adat.
- Sarana
dan
prasarana
Social monitoring is carried out by

family .
.b
ps
.
- Hubungan antarmanusia sangat
very
close .
sangat
kurang.
erat.
Human relationships are
go
.id
- Teknologi masih rendah.
aw
ek
ab
- Pengawasan sosial dilakukan oleh

keluarga.
Desa swakarya adalah peralihan atau
ko
n
9.
9. Self-employment
village
is
transisi dari desa swadaya menuju
transition from self-supporting village
desa swasembada. Ciri-ciri desa
to
swakarya adalah:
characteristics
- Kebiasaan atau adat istiadat sudah
village are :
tidak mengikat penuh.

- Sudah
mulai
mempergunakan
swakarya
sudah
of
village.
The
self-employment
Habit or custom does not fully bind.
People starts to use tools and

technology
alat-alat dan teknologi

- Desa
self-sufficient
tidak
terisolasi lagi walau letaknya jauh
Self-employment
village
is
no
longer isolated despite its distance
15
Go ve r na n ce
from the center of economy.
dari pusat perekonomian.

- Telah
memiliki
tingkat
Have had some levels of economy,
perekonomian, pendidikan, jalur
education,
lalu lintas dan prasarana lain.
infrastructure.
- Jalur lalu lintas antara desa dan
10. Desa swasembada adalah desa yang
where the communities are able to
mampu
exploit
- kebanyakan berlokasi di ibukota

kecamatan.
to
the
ps
.
.b
desa swasembada:
Ciri-ciri
aw
ek
ab
regional.
kegiatan
and
develop
natural
resources and potentials according
sumber daya alam dan potensinya

pembangunan
Traffic between village and town is
go
.id
telah
dengan
other
10. Self-sufficient village is a village
memanfaatkan dan mengembangkan

sesuai
and
rather uneventful.
kota sudah agak lancar.
masyarakatnya
traffic
regional
development
activities. The characteristics of selfsufficient village:

- mostly located in the capital of
subdistrict.
- Densely populated
- tidak terikat dengan adat istiadat
- not bound by customs
- telah memiliki fasilitas-fasilitas
- already have adequate facilities
yang memadai dan labih maju dari
and seem to be more advanced
desa lain.
than other villages.
ko
n
- penduduknya padat-padat.
- partisipasi masyarakatnya sudah

lebih efektif.
16
- community participation is more

effective.
Pe me ri nta ha n
Gambar 2.1 Banyaknya Kecamatan Desa dan Kelurahan, 2010-2014

Figure
Number Subdistrict,Villages and Urban Villages, 2010-2014
100
90
80
70
Kecamatan
50
Kelurahan
40
Desa
go
.id
60
30
ps
.
20
.b
10
2011
2012
2013
2014
ko
n
2010
aw
ek
ab
17
Go ve r na n ce
2.1. Pemerintahan Daerah / Local Government
Pembagian Daerah Administratif, 2014
Administrative Area, 2014
2.1.1
Kecamatan
Subdistrict
Ibu Kota
Capital
Desa
Village
Kelurahan
Urban
Village
Jumlah
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
Kab. Konawe Kepulauan
Langara Iwawo
Wawonii Selatan
Sawaea
10
11
2.
Wawonii Barat
Langara Iwawo
15
16
3.
Wawonii Tengah
Lampeapi
11
12
4.
Wawonii Tenggara
Polara
14
15
5.
Wawonii Timur
Munse
10
11
6.
Wawonii Utara
Lansilowo
19
20
7.
Wawonii Timur Laut
Ladianta
10
88
95
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
1.
Jumlah / Total
Sumber / Source
18
go
.id
Tabel
Table

Pe me ri nta ha n
Tabel
Table
2.1.2
Banyaknya Kepala Desa dan Lurah Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2014
Number of Village And Urban Village Chiefs by Subdistrict and Sex,2014
Kepala Desa
Chief
Kecamatan
Subdistrict
Jumlah
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
11
16
12
Wawonii Selatan
10
2.
Wawonii Barat
14
3.
Wawonii Tengah
4.
Wawonii Tenggara
13
15
5.
Wawonii Timur
10
11
6.
Wawonii Utara
19
20
7.
Wawonii Timur Laut
10
Sumber / Source
ps
.
aw
ek
ab
ko
n
go
.id
1.
.b
(1)
Lurah
Chief

19
Go ve r na n ce
2.1.3
Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kategori Perkembangan LKMD, 2014

Number of Villages/Urban Villages by Category of LKMD Development, 2014
Kategori I
Kategori II
Kategori III
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Wawonii Selatan
11
2.
Wawonii Barat
16
3.
Wawonii Tengah
12
4.
Wawonii Tenggara
11
15
5.
Wawonii Timur
11
6.
Wawonii Utara
14
20
7.
Wawonii Timur Laut
10
71
18
95
Sumber / Source :
20
.b
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah / Total
go
.id
Kecamatan
ps
.
Tabel
Table
Dinas PMD Kab. Konawe Kepulauan /

Government Establish, Office of Konawe Kepulauan Regency
Pe me ri nta ha n
Tabel
Table
Banyaknya Anggota Pertahanan Sipil Menurut Kecamatan, 2013

Number of Member of Civil Defense by Subdistrict, 2013
2.1.4
Kecamatan
Kamra
Wanra
Hansip/
Linmas
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Wawonii Selatan
88
88
2.
Wawonii Barat
88
88
3.
Wawonii Tengah
112
112
4.
Wawonii Tenggara
5.
Wawonii Timur
6.
Wawonii Utara
7.
Wawonii Timur Laut
Catatan/ Note
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
Sumber / Source :
go
.id
1.
Badan Kesbang dan Linmas Kabupaten Konawe /

Regional Civil Defense of Konawe Regency
*) Data tahun 2014 tidak tersedia/ Data of 2014 not available
21
Go ve r na n ce
2.2. Pemilihan Umum / General Election
Tabel
Table
Komposisi Anggota DPRD, 2014

Composition of Local Parliament Membership, 2014
2.2.1
Komposisi
Partai
(2)
(3)
(4)
2
2
2
2
2
1
1
1
2
1
2
1
1
-
3
2
2
2
2
1
1
1
1
2
1
2
20
.b
ps
.
PAN
PPP
PKS
Partai Demokrat
PKPI
Partai Hanura
PBB
PDIP
Partai Golkar
Partai Gerindra
Partai Nasdem
PKB
Jumlah
aw
ek
ab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Perempuan
18
ko
n
Jumlah / Total
Sumber / Source
22
go
.id
(1)
Laki-laki
DPRD Kabupaten Konawe Kepulauan/

Local Parliament of Konawe Kepulauan Regency
go
.id
ps
.
PENDUDUK DAN
KETENAGAKERJAAN
ko
n
aw
ek
ab
.b
POPULATION AND
MANPOWER
Pen d ud u k da n K et e na g a kerj a a n
Po p ula tio n a nd Em p lo y m ent
PENJELASAN TEKNIS
TECHNICAL NOTES
1. Sumber utama data kependudukan
1. The main source of demographic data
adalah
Sensus
Penduduk
is
yang
Population
Census,
which
is
dilaksanakan setiap sepuluh tahun
conducted every ten years. Population
sekali.
Census has been conducted six times
Sensus
Penduduk
telah
since
sejak Indonesia merdeka yaitu tahun
1961, 1971, 1980, 1990, 2000 and
1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan
2010 (on May). In this publication,
2010 pada bulan Mei yang lalu. Dalam
the result of the 2010 Population
publikasi ini, data hasil SP2010 yang
Census is preliminary figures. Based
disajikan merupakan angka sementara
on the SP 2010s agenda, the final
independence:
ps
.
report of the 2010 Population census
aw
ek
ab
.b
atau dari hasil olah cepat. Sesuai
Indonesias
go
.id
dilaksanakan sebanyak enam kali
will be launched in mid-2011. The
penduduk
yang
including foreign citizenship except
teritorial
The Diplomatic Corps members and
Indonesia termasuk warga negara
their families. The method of data
asing
collection in a population census
dengan agenda SP2010, angka final

akan
population census enumerates all
disajikan
pada
sekitar
pertengahan 2011. Di dalam sensus
residents
penduduk,
territory of Republic of Indonesia
ko
n
terhadap
pencacahan
seluruh
berdomisili
di
kecuali
wilayah
anggota
dilakukan
korps
domicile
out
by
in
the
entire
diplomatik negara sahabat beserta
carried
interviews
keluarganya. Metode pengumpulan
respondents.
data dalam sensus dilakukan dengan
population uses the concept of usual
wawancara antara petugas sensus
residence, which is the concept of
Enumeration
Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015
with
of
| 25
the
Population and Employment

Pencacahan
places where people usually live.
penduduk menggunakan konsep usual
De jure was applied to the permanent
residence
residents, while de facto was applied
dengan
responden.
yaitu
konsep
dimana
penduduk biasa bertempat tinggal.
to
Bagi penduduk yang bertempat tinggal
permanent residents were enumerated
tetap dicacah di mana mereka biasa
in place where they normally live, the
tinggal, sedangkan untuk penduduk
non
yang tidak bertempat tinggal tetap
enumerated where they were found by
dicacah di tempat di mana mereka
the enumerators, on the night of
ditemukan petugas sensus pada malam
Census Day. The non permanent
Hari Sensus. Termasuk penduduk
residents include homeless people,
yang tidak bertempat tinggal tetap
ship crew, boat people, remote area
berbendera
awak
Indonesia,
kapal
residents.
were
go
.id
residents
The
ps
.
wisma,
permanent
community and internally displaced
.b
tuna
penghuni
aw
ek
ab
adalah
non-permanent
persons.
For
those
who
had
masyarakat
permanent residence but had been
terpencil/terasing dan pengungsi. Bagi
away from their former home for six
mereka
months or more were not enumerated
perahu/rumah
apung,
mempunyai
ko
n
yang
tempat
in their permanent places.
tinggal tetap, tetapi sedang bertugas ke

luar wilayah lebih dari enam bulan,
tidak dicacah di tempat tinggalnya.
Konawe
2. The population of Konawe Kepulauan
Kepulauan adalah semua orang yang
Regency are all residents of the entire
berdomisili di wilayah Kabupaten
territory
Konawe Kepulauan selama 6 bulan
Regency who have stayed for six
2. Penduduk
26
Kabupaten
of
Konawe
Kepulauan
Pen d ud u k da n K ete na g a kerja a n

atau lebih dan atau mereka yang
months or longer, and those who
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi
intended to stay more than six months
bertujuan menetap.
even though their length of stay is less

than six months.
3. Rata-rata
adalah
Pertumbuhan
angka
yang
Penduduk
3. The
average
growth
rate
of
population is the annual population
menunjukkan
growth rate over a certain period.
tingkat pertambahan penduduk per
Penduduk
adalah
banyaknya penduduk per kilometer
aw
ek
ab
5. Rasio
inhabitants per square kilometer.
.b
persegi.
4. Population density is the number of
ps
.
4. Kepadatan
go
.id
tahun dalam jangka waktu tertentu.
Jenis
adalah
5. Sex Ratio is the ratio of males
banyaknya
population to females population in a
Kelamin
perbandingan
antara
given
penduduk
expressed as the number of males for
ko
n
penduduk laki-laki dengan banyaknya

perempuan
pada
suatu
daerah dan waktu tertentu. Biasanya

dinyatakan
penduduk
dengan
laki-laki
area
and
time,
usually
every 100 females.
banyaknya
untuk
100
penduduk perempuan.
6. Rumah Tangga adalah seseorang atau
6. Household is an individual or group
sekelompok orang yang mendiami
of people living in a physical/census
sebagian
building unit or part of it and usually
atau
seluruh
bangunan
27

fisik/sensus, dan biasanya tinggal
commit on a common provision for
bersama serta pengelolaan makan dari
food and other essentials of living.
satu dapur. Yang dimaksud makan
Common provision for food means
dari satu dapur adalah jika pengurusan
one organising daily needs for all of
kebutuhan
household members.
sehari-harinya
dikelola
bersama-sama menjadi satu.

7. Anggota Rumah Tangga adalah semua
7. Household member is a person who

usually
di suatu rumah tangga, baik yang
regardless of their location at the time
berada
of enumeration.
rumah
pada
waktu
pencacahan maupun yang sementara
household
aw
ek
ab
.b
tidak ada.
in
ps
.
di
lives
go
.id
orang yang biasanya bertempat tinggal
8. Average household size is the average
adalah angka yang menunjukkan rata-
number of household members per
rata jumlah anggota rumah tangga per
household.
rumah tangga.
ko
n
8. Rata-rata Anggota Rumah Tangga
9. Konsentrasi penduduk yang tidak
9. The
uneven
concentration
of
merata masih merupakan ciri yang
population is still the most prominent
paling
feature of the population of Konawe
menonjol
dari
penduduk
Kabupaten Konawe Kepulauan. Hal
Kepulauan
ini
indicated
ditandai
dengan
besarnya
perbedaan kepadatan antara kecamatan

28
Regency.
by
the
This
large
was
density
difference between one Subdistricts to

another.
satu dengan yang lainnya.
10. Age structure is largely determined
kelahiran,
by the growth rate of births, deaths
kematian dan migrasi. Berdasarkan
and migration. Based on age level,
tingkat usia, penduduk dapat dibagi
the population can be divided into
atas anak-anak (dibawah usia 15
children (under 15 years of age) and
tahun) dan lanjut usia (65 tahun
elderly (age of 65 years and older)
keatas) serta dewasa. Anak-anak dan
and adults. Children and elderly are
lanjut usia disebut kelompok usia
go
.id
10. Struktur umur sangat ditentukan oleh

perkembangan
tingkat
called non-productive age group,

while adults (15 years up to 64
tidak produktif, sedangkan dewasa

usia
dan
tidak
penduduk
produktif
aw
ek
ab
Perbandingan
produktif.
.b
kelompok
years) are called productive age
ps
.
(15 tahun s.d 64 tahun disebut
produktif
merupakan
group. Comparison of productive

and
unproductive
population
is
called a dependency ratio.
ratio).
ko
n
Angka ketergantungan (dependency
11. Sumber utama data ketenagakerjaan

adalah
Survei
Angkatan
Kerja
11. The main source of employment data

is National Labour Force Survey
Nasional (Sakernas). Survei ini khusus
(Sakernas).
This
dirancang
mengumpulkan
specifically
designed
informasi/data ketenagakerjaan. Pada
information
beberapa
sebelumnya,
statistics. Previously, the collection
pengumpulan data ketenagakerjaan
of such data was integrated with
dipadukan dalam kegiatan lainnya,
other surveys, such as National
untuk
survei
on
survey
is
to
collect
labour
force
29

Ekonomi
Socio-Economic Survey (Susenas),
Nasional (Susenas), Sensus Penduduk
Population Census (SP), and Inter-
(SP), dan Survei Penduduk Antar
censal Population Survey (SUPAS).
seperti
Survei
Sosial
Sensus (SUPAS).
12. Penduduk Usia Kerja adalah penduduk
12. Working Age is population aged 15

years and over.
yang berumur 15 tahun ke atas.
13. Labor Force are people aged 15
go
.id
13. Angkatan Kerja adalah penduduk usia
years old and over, who in the
kerja (15 tahun dan lebih) yang
previous
bekerja, atau punya pekerjaan namun

tidak
bekerja
working,
temporarily absent from work but
aw
ek
ab
.b
pengangguran.
dan
were
ps
.
sementara
week
having jobs, and unemployment.
14. The concept of working means
dengan maksud memperoleh atau
activity intended to earn income by
membantu memperoleh pendapatan
doing work or helping to do work at
atau keuntungan dan lamanya bekerja
least one hour continuously during
paling sedikit 1 jam secara terus
the reference week (including unpaid
menerus dalam seminggu yang lalu
family worker/s for any economic
(termasuk pekerja keluarga tanpa upah
activity) .
ko
n
14. Bekerja adalah melakukan pekerjaan
yang
membantu
dalam
suatu
usaha/kegiatan ekonomi).
15. Jumlah Jam Kerja Seluruhnya adalah
30
15. Total Working Hours is the total

jumlah jam kerja yang digunakan
hours spent by an employee to
untuk bekerja (tidak termasuk jam
perform all jobs (excluding the time
kerja istirahat resmi dan jam kerja
used for other activities which are
yang digunakan untuk hal-hal di luar
not classified as work).
bidang
16. Industry is field of a persons activity
kegiatan dari pekerjaan/tempat bekerja
or establishment. The classification
dimana seseorang bekerja. Klasifikasi
of industries follows the Indonesia
lapangan usaha mengikuti Klasifikasi
go
.id
pekerjaan).
16. Lapangan
Baku
Usaha
Lapangan
adalah
Usaha
Standard Industrial Classification

(KBLI) in one digit.
Indonesia
.b
ps
.
(KBLI) dalam 1 digit.
17. Employment Status is the status of a
seseorang dalam unit usaha/kegiatan
person at his place of work or
dalam melakukan pekerjaan.
establishment
ko
n
aw
ek
ab
17. Status Pekerjaan adalah kedudukan
where
he
was
employed.
18. Pekerja Tak Dibayar adalah seseorang
18. Unpaid Worker is a person who
yang bekerja membantu usaha untuk
intended to work without pay in an
memperoleh penghasilan/keuntungan
establishment run by other members
yang dilakukan oleh salah seorang
of the family, relative or neighbour.
anggota rumah tangga atau bukan

anggota rumah tangga tanpa mendapat
upah/gaji.
31
Gambar
Figure
3.1
Perkembangan Jumlah Penduduk, 2008-2014

Series of Population, 2008-2014
16000
15500
15000
Laki-Laki
14500
Perempuan
go
.id
14000
13500
ps
.
13000
Gambar
Figure
aw
ek
ab
.b
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
3.2 Persentase Penduduk Anak-anak, Desawa, Lansia, 2014

Percentage of Children, Adults, and Elderly, 2014
ko
n
3%
37%
Anak-Anak
Dewasa
60%
32
Lansia

3.1. Kependudukan / Population
3.1.1
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin , 2009-2014

Population by Gender, 2009- 2014
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
Rasio Jenis
Kelamin
Sex Ratio
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
2009
14 359
14 067
28 426
102,1
20101)
14 453
14 491
2011
14 740
2012
99,7
14 778
29 518
99,7
14 960
15 001
29 961
99,7
2013
15 179
15 217
30 396
99,8
2014
15 586
15 597
31 183
99,9
Sumber / Source
Catatan/ Note
aw
ek
ab
ps
.
28 944
.b
go
.id
Tahun
Year
ko
n
Tabel
Table
BPS Kab.Konawe, Proyeksi Penduduk

Statistic of Konawe Regency ,
1)
Hasil Sensus Penduduk/ Population Census on 2010
33
Tabel
Table
Jumlah Penduduk dan Laju Penduduk, 1990, 2000, 2010

Population and Population Growth Rate, 1990,2000,2010
3.1.2
Laju
Pertumbuhan
Growth Rate (%)
Jumah Penduduk
Population
Kecamatan
Subdistrict
2000
2010
19902000
20002010
(1)
(2)
(3)
(5)
(6)
(7)
1.
Wawonii Selatan
3 095
3 276
0,57
2.
Wawonii Barat
10 174
5 673
6 410
-5,67
1,26
3.
Wawonii Tengah
4.
Wawonii Tenggara
5.
Wawonii Timur
6.
Wawonii Utara
7.
Wawonii Timur Laut
Sumber / Source :
Catatan/ Note
34
2 990
0,31
4 582
5 340
1,65
.b
2 891
2 814
-12,41
-0,27
4 880
5 067
0,36
2 984
3 083
0,34
21 051
27 005
28 980
2,52
0,70
ps
.
2 900
aw
ek
ab
10 877
ko
n
Jumlah / Total
go
.id
1990
BPS Kab.Konawe, Sensus Penduduk 2010 /

Statistic of Konawe Regency , Population Census 2010
- = Data bergabung dengan kecamatan induk
3.1.3
Penduduk Menurut Kecamatan, 2011-2014

Population by Subdistrict, 2011- 2014
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Wawonii Selatan
3 341
3 391
3 440
3 529
2.
Wawonii Barat
6 537
6 635
6 732
6 906
3.
Wawonii Tengah
3 049
go
.id
Kecamatan
Subdistrict
3 140
3 221
4.
Wawonii Tenggara
5 409
5 491
5 570
5 714
5.
Wawonii Timur
2 870
2 913
2 955
3 032
6.
Wawonii Utara
5 167
5 245
5 321
5 459
7.
Wawonii Timur Laut
3 145
3 191
3 238
3 322
ko
n
Tabel
Table
29 518
29 961
30 396
31 183
ps
.
.b
aw
ek
ab
Jumlah / Total
Sumber / Source :
3 095
BPS Kab.Konawe, Proyeksi Penduduk /

Statistic of Konawe Regency, Population projection
35
3.1.4
Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan, 2014

Population Density by Subdistrict, 2014
Kecamatan
Subdistrict
Luas
Wilayah
Area (Km2)
(1)
(2)
Wawonii Barat
3.
Penduduk Per
Ruta
(6)
819
3 529
25,7
4,3
92,63
1 507
6 906
74,5
4,6
Wawonii Tengah
142,39
636
3 221
22,6
5,1
4.
Wawonii Tenggara
147,00
1 157
5 714
38,9
4,9
5.
Wawonii Timur
119,83
3 032
25,3
4,2
6.
Wawonii Utara
137,70
1 317
5 459
39,6
4,1
7.
Wawonii Timur Laut
90,58
824
3 322
36,7
4,0
867,58
6 978
31 183
36,0
4,5
718
ko
n
Jumlah / Total
go
.id
2.
(4)
Penduduk
per
Km2
(5)
Penduduk
Population
137,45
.b
Wawonii Selatan
aw
ek
ab
1.
Rumah
tangga
House
hold
(3)
ps
.
Tabel
Table
Sumber / Source :
36

Statistic of Konawe Regency, Population Projection

Tabel
Table
3.1.5
Penduduk Menurut Jenis Kelamin, 2014

Population by Sex, 2014
Kecamatan
Subdistrict
Laki-laki
Male
(1)
Perempuan
Female
(2)
(3)
Jumlah
Total
Ratio Jenis
Kelamin
Sex Ratio
(4)
(5)
Wawonii Selatan
1 773
1 756
3 529
101,0
2.
Wawonii Barat
3 481
3 425
6 906
101,6
3.
Wawonii Tengah
1 627
1 594
3 221
102,0
4.
Wawonii Tenggara
2 877
2 837
5 714
101,4
5.
Wawonii Timur
1 479
3 032
95,2
6.
Wawonii Utara
2 680
2 779
5 459
96,4
7.
Wawonii Timur Laut
1 669
1 653
3 322
101,0
15 586
15 597
31 183
99,9
Sumber / Source :
ps
.
1 553
.b
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah / Total
go
.id
1.
BPS Kab.Konawe, Proyeksi Penduduk/

37
Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin, 2014

Population by Age Group and Sex, 2014
3.1.6
Golongan Umur
Age Group
Laki-laki
Male
(1)
(2)
Jumlah
Total
(3)
(4)
0 - 4
2 011
1 907
3 918
2 050
2 054
4 104
1 823
1 644
3 467
15 - 19
1 506
1 341
2 847
20 - 24
1 106
1 105
2 211
25 - 29
1 101
1 181
2 282
30 - 34
1 086
1 252
2 338
35 - 39
1 133
1 170
2 303
40 - 44
878
1 032
1 910
45 - 49
775
816
1 591
50 - 54
712
686
1 398
483
509
992
380
327
707
241
237
478
161
187
348
140
149
289
15 586
15 597
31 183
65 - 69
ko
n
70 74
75 +
Jumlah / Total
Sumber / Source :
ps
.
aw
ek
ab
60 - 64
go
.id
5 - 9
10 - 14
55 - 59
38
Perempuan
Female
.b
Tabel
Table


3.2. Ketenagakerjaan / Labour
Laki-laki
Male
Jenis Kegiatan
Activity
(1)
Jumlah
Total
(2)
Angkatan Kerja
68 726
100
1.1.Bekerja
70 412
95.31
3 462
4.69
100.00
44329
8 323
1.2.Mencari Kerja
73874
2.2.Mengurus Rt
2.3.Lainnya
13971
Persentase pekerja
terhadap angkatan
kerja
IV
Persentase angkatan
kerja terhadap
penduduk 15 tahun
keatas (TPAK)
%
(5)
Jumlah
Total
(6)
%
(7)
100
107 001
100
42 531
95.94
112 943
95.55
1 798
4.06
5 260
4.45
100.00
118203
100.00
59.57
10 099
25.07
18 422
33.96
2 524
18.07
28 501
70.76
31 025
57.19
3 124
22.36
1 679
4.17
4 803
8.85
100.00
40279
100.00
54250
100.00
ko
n
III
Jumlah
Total
(4)
Jumlah
Total
38 275
Bukan angkatan Kerja

2.1.Sekolah
(3)
aw
ek
ab
II.
ps
.
I.
Perempuan
Female
go
.id
3.2.1
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas

Menurut Jenis Kegiatan dan Jenis Kelamin, 20141
Percentage of Population 15 Years of age and Over By Type of Activity and
Sex, 20141
.b
Tabel
Table
95.31
95.94
95.55
84,09
52,39
68,54
Sumber /Source : BPS, Susenas Kor 2014/

BPS, National Socio Economic Survey 2014
Catatan/ Note : 1) = masih termasuk Kab Konawe/ Included Konawe Regency
39
Tabel
Table
3.2.2
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Sektor

Lapangan Usaha Utama dan Wilayah, 20141
Percentage of Population 15 Years of Age and over who worked by Main
Industry and Area, 20141
Lapangan Usaha
Main Industry
Perkotaan
Urban
Perdesaan
Rural
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
2 183
46 535
48 718
2. Industri
1 598
9 075
10 673
4.
Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan

Perorangan
13 498
18 101
14 703
21 337
2 058
12 056
14 114
17 076
95 867
112 943
6 634
aw
ek
ab
5. Lainnya
4 603
ps
.
Perdagangan, Rumah Makan dan

Jasa Akomodasi
.b
3.
go
.id
1. Pertanian, Perkebunan,
Kehutanan, Perburuan dan
Perikanan
Jumlah / Total
ko
n

Catatan/ Note : 1) = masih termasuk Kab Konawe/ Included Konawe Regency
40
3.2.3
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut

Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 20141
Percentage of Population 15 Years of Age and over who worked by main
employment status and sex, 20141
Status Pekerjaan
Employment Status
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Berusaha/ Bekerja Sendiri
10 869
4 808
15 677
2.
Berusaha Dibantu Buruh Tidak Tetap
21 681
7 136
28 817
3.
Berusaha Dibantu Buruh Tetap
5 247
260
5 507
4.
Buruh/ Karyawan
15 252
8 991
24 243
5.
Pekerja Bebas
1 731
11 556
6.
Pekerja Tidak Dibayar
7 538
19 605
27 143
70 412
42 531
112 943
go
.id
1.
ps
.
Tabel
Table
aw
ek
ab
.b
9 825
Jumlah / Total
ko
n

Catatan/ Note
: 1) = masih termasuk Kab Konawe/ Included Konawe Regency
41
go
.id
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
SOSIAL
SOCIAL
So s ia l
So c ia l
PENJELASAN TEKNIS
1. Dalam
pelaksanaan
TECHNICAL NOTES
pembangunan
1. In the implementation of social
telah
development, the government has
mengupayakan berbagai usaha guna
made efforts in various attempts to
terciptanya kesejahteraan masyarakat
create better social welfare. These
dibidang sosial yang lebih baik.
business activities include education,
Usaha tersebut meliputi kegiatan
health and family planning, religion
pendidikan,
and other social institutions.
pemerintah
kesehatan
dan
KB,
go
.id
sosial,
agama serta sosial lainnya.

merupakan
suatu
.b
kebutuhan dasar dalam kehidupan,
2. Education is a basic need in life, and
ps
.
2. Pendidikan
a very dominant factor in the

formation
dalam
Human Resources (HR). Education
aw
ek
ab
sebagai faktor yang sangat dominan

pembentukan
pengembangan
Sumber
dan
Daya
is
not
and
only
development
so
important
of
in
overcoming the challenges of the
begitu penting dalam mengatasi dan
times, but also brings a positive
mengikuti tantangan perkembangan
influence on the development of
zaman, juga membawa pengaruh
various other areas of life. Therefore
positif
perkembangan
it is not surprising that the education
berbagai bidang kehidupan lainnya.
sector continues to receive much
Oleh
attention.
ko
n
Manusia (SDM). Pendidikan selain
terhadap
karena
mengherankan
pendidikan
itu
apabila
senantiasa
tidaklah
sektor
mendapat
banyak perhatian.
| 45
Social
3. Pendidikan
dasar
tingkatan
pendidikan
merupakan
3. Primary education is the education
sesudah
level after preschool education. The
pendidikan prasekolah yang oleh
government
pemerintah
education to be nine years long
dicanangkan
selama
sembilan tahun (setingkat SD dan
(primary
SLTP).
level).
4. Not/never
suatu
jenjang
education,
ps
.
di
mengikuti
.b
pendidikan
aktif
attending
secondary
school
is
never been registered in formal
pernah terdaftar dan tidak pernah atau

pernah
junior
this
someone who has never attended or
mereka yang tidak pernah atau belum

belum
and
go
.id
4. Tidak/belum pernah sekolah adalah
announced
such
as
primary,
secondary and tertiary education,

and non-formal educational, such as
(Pake A/B/C). Termasuk juga yang
package A, B, or C. Those who just
tamat/belum tamat taman kanak-
completed
kanak tetapi tidak melanjutkan ke
considered as never attended school.
sekolah dasar.
ko
n
aw
ek
ab
pendidikan formal maupun nonformal
5. Masih bersekolah adalah mereka
kindergarten
are
5. Attending school is someone who is
yang terdaftar dan aktif mengikuti
currently
pendidikan formal dan nonformal
secondary or tertiary education,
(Paket A, B, atau C), baik pendidikan
including package A, package B, or
dasar, menengah maupun pendidikan
package C under the supervision of
tinggi
bawah
Ministry of National Education,
pengawasan Kemendiknas, Kemenag,
Ministry of Religious Affairs, other
46
yang
berada
di
attending
primary,
So s ia l
state and private institustions.
Instansi Negeri lain maupun Instansi

Swasta. Bagi mahasiswa yang sedang
cuti dianggap masih bersekolah.
6. Tidak bersekolah lagi adalah mereka
6. Not Attending school anymore is
yang pernah terdaftar dan aktif
someone
mengikuti
attending school (formal and non-
jenjang
pendidikan
pendidikan
di
formal
suatu
who
is
not
currently
formal education).
dan
go
.id
nonformal (Paket A, B, atau C), tetapi

pada saat pencacahan tidak lagi
terdaftar dan tidak aktif mengikuti
.b
ps
.
pendidikan.
7. Completed
aw
ek
ab
7. Tamat sekolah adalah menyelesaikan
particular
level
of
education is someone who has
ujian akhir pada kelas atau tingkat
completed
terakhir suatu jenjang pendidikan di
education in private or public school
sekolah
by owning certificate.
ko
n
pelajaran yang ditandai dengan lulus
negeri
maupun
swasta
particular
level
of
dengan mendapatkan tanda tamat

belajar/ijazah. Seseorang yang belum
mengikuti
pelajaran
pada
kelas
tertinggi tetapi telah mengikuti ujian

akhir dan lulus dianggap tamat
sekolah.
8. Dapat membaca dan menulis artinya
8. Able to read and write is the ability
| 47
Social
dapat membaca dan menulis kata-
to read and write at least a simple
kata/kalimat sederhana dengan suatu
sentence.
aksara tertentu.
9. Sekolah adalah lembaga pendidikan
9. School is an education institution
formal yang dimulai dari pendidikan
starting from primary, secondary
dasar,
tinggi.
and
adalah
education data recorded in the
berdasar
survey covering data on formal
Pendidikan
dan
yang
pendidikan
dicatat
formal
memakai
Education
including
ps
.
dengan
.b
pesantren
pondok
The
set up by Ministry of National
Nasional, termasuk pendidikan yang

oleh
education.
education based on the curriculum
kurikulum Kementerian Pendidikan

diselenggarakan
tertiary
go
.id
menengah,
education
carried out by Muslim Boarding

School
Nasional, seperti Madrasah Ibtidaiyah
implementing
(MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs),
National Education curriculum, such
dan Madrasah Aliyah (MA). Pondok
as Madrasah Ibtidaiyah (Islamic
pesantren/madrasah diniyah adalah
Primary
sekolah
Tsanawiyah (Islamic Junior High
kurikulum
ko
n
aw
ek
ab
kurikulum Kementerian Pendidikan
yang
tidak
dari
memakai
Kementerian
Pendidikan Nasional.
(Pondok
Pesantren)
the
Ministry
School),
School),
and
(Islamic
Senior
of
Madrasah
Madrasah
High
Aliyah
School).
Pondok pesantren/madrasah diniyah

(Islamic
boarding
school/Islamic
school) is school which does not

implement
curriculum
from
Ministry of National Education.

48
the
So s ia l
10. Madrasah Ibtidaiyah adalah lembaga

pendidikan
berciri
khas
10. Madrasah
school
Islam
Ibtidaiyah
at
primary
is
Islamic
education.
sederajat Sekolah Dasar. Madrasah
Madrasah Tsanawiyah is Islamic
Tsanawiyah
lembaga
school at lower secondary education
Islam
and Madrasah Aliyah is Islamic
adalah
pendidikan
berciri
khas
sederajat
Sekolah
School
Menengah
secondary
go
.id
pendidikan berciri khas
Islam sederajat Sekolah Menengah
11. Equal, easy, and affordable health
aw
ek
ab
.b
11. Pelayanan kesehatan secara merata,
ps
.
Atas (SMA).
service is a dream the whole
dan
prasarana
The government also continues to
Pemerintah juga terus
increase the number and quality of
dan
terjangkau
adalah
dambaan seluruh masyarakat. Untuk
community. To improve services, the
meningkatkan
tersebut,
government has provided various
menyediakan
health facilities and infrastructure.
pemerintah
berbagai
pelayanan
telah
ko
n
mudah
higher
education (SMA).
Pertama, Madrasah Aliyah adalah

lembaga
at
sarana
kesehatan.
meningkatkan
jumlah
dan
mutu
health personnel.
tenaga kesehatan.
12. Rumah Sakit (RS) adalah tempat
pemeriksaan
dan
perawatan
12. Hospital is a place for health check,

usually
controlled/supervised
by
kesehatan, biasanya berada di bawah
doctors/medical personnel. Including
pengawasan
in this category are special hospitals
dokter/tenaga
medis,
| 49
Social
termasuk rumah sakit khusus seperti
such Lung Hospital and Coronary
rumah sakit perawatan paru-paru dan
Hospital.
Bersalin/Rumah
13. Maternal Hospital/Maternal Health
Bersalin adalah rumah sakit yang
Care Centre is a hospital completed
dilengkapi dengan fasilitas untuk
with
melahirkan, pemeriksaan kehamilan,
delivery,
pemeriksaan ibu dan anak serta
consultation, and post-natal check,
berada di bawah pengawasan dokter
go
.id
RS jantung.
13. Rumah
Sakit
health
facilities
pregnancy
for
birth
check
and
under the supervision of doctor and

or senior midwives.
14. Polyclinic is a place for health check
.b
14. Poliklinik adalah tempat pemeriksaan
ps
.
dan atau bidan senior.
and consultation usually under the
perawatan
control of doctor/medical personnel
bawah
aw
ek
ab
kesehatan, biasanya tanpa fasilitas

menginap,
pengawasan
berada
di
dokter/tenaga
without
in-patient
facilities,
excluding clinic located in the public
terdapat di puskesmas/ rumah sakit.
health centre (Puskesmas)/hospital.
Poliklinik yang karena satu dan lain
In the case of polyclinic that
hal menyediakan tempat perawatan
provides in-patient facilities due to a
menginap,
special reason, it remains to be
ko
n
medis, tidak termasuk klinik yang
tetap
digolongkan
kedalam poliklinik (bukan rumah
classified
sakit).
hospital).
15. Puskesmas
(Pusat
Kesehatan
polyclinic
(not
15. Public Health Centre (PHC) is a
Masyarakat) adalah unit pelayanan

50
as
health
centre
provided
by
the
kesehatan milik pemerintah yang
government that is responsible for
bertanggungjawab
terhadap
the delivery of health services to the
masyarakat
community at the sub-district level,
untuk wilayah kecamatan, sebagian
part of sub-district or villages (e.g.
kecamatan, atau kelurahan (misal di
in DKI Jakarta). Officials in the
DKI Jakarta). Tim Puskesmas sesuai
PHC as scheduled can provide
jadwal dapat melakukan kegiatan
health services in their working
Puskesmas Keliling ke tempat-tempat
areas in the effort of closing their
tertentu dalam wilayah kerjanya,
services to the community through
untuk
go
.id
So s ia l
pelayanan
kesehatan
mendekatkan
Mobile PHC program.
pelayanan
16. Subsidiary Public Health Centre is a
.b
16. Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu
ps
.
dengan masyarakat.
health facility that assists the Public
yang membantu kegiatan Puskesmas
Health Centre in its part of working
di sebagian dari wilayah kerja. Pada
area. In several regions, health
beberapa daerah balai pengobatan
check points (Balai Pengobatan) has
telah berubah fungsi menjadi Pustu
changes their status into Subsidiary
walaupun papan nama masih tertulis
Public health Centre, although their
balai pengobatan.
sign written in the board remains
ko
n
aw
ek
ab
unit pelayanan kesehatan masyarakat
unchanged.
17. Apotik adalah tempat penjualan obat
17. Pharmacy is a place of selling
yang mempunyai izin operasi dari
medicines having permit operation
Departemen Kesehatan, u.p. Ditjen
from the Department of Health,
POM,
through Directorate General for
di
bawah
pengawasan
| 51
Social
Food and Medicine Supervision,
apoteker.
under the control of pharmacist.

18. Imunisasi adalah memasukkan kuman
18. Immunization is putting enervated
atau racun penyakit tertentu yang
microbe of a certain disease into
sudah dilemahkan (vaksin) ke dalam
human body by injection or drinking
tubuh dengan cara disuntik atau
(dropping into mouth) to make the
diminum (diteteskan dalam mulut)
body immune to that disease.
maksud
agar
terjadi
go
.id
dengan
kekebalan tubuh terhadap penyakit

tersebut.
.b
kehidupan beragama tidak sekedar
19. According to the state philosophy
ps
.
19. Sesuai falsafah negara "Pancasila",
"Pancasila", the life of religion is

not merely considered as rights of
negara tetapi juga mendapat perhatian
every citizen, but also it get special
khusus dari pemerintah. Pemerintah
attention
dan
Government and society has sought
telah
ko
n
masyarakat
aw
ek
ab
dinilai sebagai hak asasi setiap warga
berupaya
from
the
government.
sarana
to develop religious facilities so that
keagamaan agar masyarakat dapat
people can easily run the religions
dengan mudah menjalankan agama
and beliefs.
membangun
fasilitas
dan
dan kepercayaannya.
20. Usaha
sosial
mewujudkan
yang
pemerintah
kesejahteraan
dilaksanakan
bersama
20. Social welfare effort undertaken by
oleh
dengan
masyarakat yaitu dengan mengatasi

52
the
government
along
with
community is done by addressing the

fundamental
problems
of
social
So s ia l
masalah-masalah
welfare
pokok
such
as
poverty,
kesejahteraan sosial yang berupa
underdevelopment,
kemiskinan,
prostitution and victims of natural
keterbelakangan,
keterlantaran,
ketunasusilaan
displaced,
disasters.
dan
satu
21. Housing is one of the basic human
kebutuhan pokok manusia selain
needs other than clothing and food.
sandang dan pangan.
Rumah yang
Habitable houses are houses that
layak
rumah
go
.id
korban bencana alam.

adalah
huni
adalah
salah
memenuhi syarat-syarat
bagi
penghuninya.
atmosphere for the residents. Level
.b
nyaman
order to provide a comfortable
kesehatan
sehingga dapat memberikan suasana

yang
meet the health requirements in
yang
ps
.
21. Perumahan
of home health and the environment,
dan
among others, is reflected in the use
lingkungan antara lain tercermin dari
of electricity as the main source of
pemakaian listrik sebagai sumber
lighting, piped water as the main
penerangan utama, air ledeng sebagai
drinking water source, has WC and
sumber air minum utama, memiliki
non ground floor as the kind of main
jamban
floor.
rumah
aw
ek
ab
kesehatan
dan
ko
n
Tingkat
lantai
bukan
tanah
sebagai jenis lantai utama.

22. Luas lantai adalah luas lantai yang
ditempati
dan
digunakan
untuk
22. Floor area is the total area which is

occupied and utilized daily.
keperluan sehari-hari (sebatas atap).

23. Air leding adalah sumber air yang
23. Pipe
water
is
refined
water
| 53
Social
berasal dari air yang telah melalui
distributed
proses penjernihan dan penyehatan
company.
by
water
refinery
sebelum dialirkan kepada konsumen

melalui instalasi berupa saluran air.
Sumber air ini biasanya diusahakan
24. Sumur terlindung adalah air yang
24. Protected wells is water that comes
berasal dari dalam tanah yang digali
from the soil were excavated and the
dan lingkar sumur tersebut dilindungi
go
.id
oleh PAM/PDAM/BPAM.
circumference
ps
.
aw
ek
ab
meter dari lingkar sumur.
above
.b
tanah, serta ada lantai semen sejauh 1
the
well
was
protected by walls at least 0.8 meters
oleh tembok paling sedikit 0,8 meter

di atas tanah dan 3 meter ke bawah
of
ground
and
meters
underground, and cement floor as

far as 1 meter from the well
circumference.
25. Own ownership property status is a
tinggal milik sendiri adalah jika
status of dwelling occupied belongs
tempat tinggal tersebut pada waktu
to the head of household or one of
pencacahan betul-betul sudah milik
the
krt atau salah seorang art. Rumah
bought through bank credit or
yang dibeli secara angsuran melalui
houses with leasing status were also
kredit bank atau rumah dengan status
categorized as an own property.
ko
n
25. Status penguasaan bangunan tempat
sewa beli dianggap rumah milik

sendiri.
54
household
member.
Houses
So s ia l
26. Peristiwa
tindak
pidana
yang
26. Reported crime incidence Reported
dilaporkan ialah setiap peristiwa yang
Crime
diterima
laporan
criminal cases reported and received
masyarakat, atau peristiwa dimana
by police office, and all crimes
pelakunya tertangkap tangan oleh
caught by police.
kepolisian
dari
Incidence
includes
all
kepolisian.
27. Crime total refers to the number of
menggambarkan jumlah kasus tindak
criminal cases occurring during a
pidana yang terjadi pada kurun waktu
given period.
tindak
go
.id
pidana
27. Jumlah
28. Bencana alam: adalah bencana yang

serangkaian
peristiwa
atau
.b
oleh
28. Natural disaster: is a disaster that is
aw
ek
ab
diakibatkan
ps
.
tertentu.
peristiwa
yang
caused by a natural occurrence or a

series of natural occurrences that
includes
berupa gempa bumi, tsunami, gunung
vulcanic eruption, flood, drought,
meletus, banjir kekeringan, angin
cyclone, and landslide (Law No. 24
topan dan tanah longsor (UU No. 24
of 2007).
ko
n
disebabkan oleh alam, antara lain
earthquake,
tsunami,
Tahun 2007).
| 55
Social
Gambar 4.1 Banyaknya Klinik, PUS, dan Akseptor KB, 2014

Figure
Number of Clinic, Fertile Age Couples, and Acceptors, 2014
7,403
8,000
7,000
6,000
5,000
4,000
go
.id
3,000
2,000
,14
ps
.
1,000
-
Akseptor
.b
PUS
aw
ek
ab
Klinik
2,368
ko
n
Gambar 4.2
Figure
Persentase Pemeluk Agama, 2014

Percentage of Religion Followers, 2014
Islam
100%
Protestan
0%
Budha
0%
56
Hindu
0%
Katholik
0%
So s ia l
4.1. Pendidikan / Education
Tabel
Table
4.1.1
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Sekolah, 2014/2015

Number of Schools, Teachers and Pupils by Education Levels, 2014/2015
Guru
Sekolah
Guru
PNS
Guru
Non
PNS
Total
Murid
Guru per
Sekolah
Murid
per
Sekolah
(6)
(7)
(8)
5 315
104
24
1 972
164
41
1 692
169
12
(2)
(3)
(4)
(5)
1. TK/PAUD
33
144
2. SD
51
210
217
3. SLTP
12
41
4. SLTA
10
42
105
147
15
aw
ek
ab
.b
48
go
.id
(1)
ps
.
Tingkat
Sekolah
Murid
per
Guru
(9)
ko
n
Sumber / Source : Dinas Pendidikan Nasional dan Kantor Depag Kab. Konawe Kepulauan /
National Education Service and Office of Religion Department of Konawe
Kepulauan Regency
Catatan/ Note
: *) Data tidak tersedia/ Data not available
| 57
Social
4.1.2
Tabel APS,APM dan APK, 2013-20141

School Participation Ratio, NER, and GER, 2013-20141
Jenjang Pendidikan
APS
APM
APK
(1)
(2)
(3)
(4)
2014
97,32
112,96
91,61
77,62
83,70
16-18
67,18
59,64
71,19
19-24
20,69
20,69
34,26
7 -12
99,72
97,58
113,55
13-15
93,10
80,67
86,20
72,95
63,01
77,98
23,28
23,28
36,90
16-18
19-24
Catatan/ Note
58
ps
.

BPS, Statistic of Konawe Regency
1) = masih termasuk Kab Konawe/ Included Konawe Regency
ko
n
Sumber /Source
go
.id
7 -12
13-15
.b
2013
aw
ek
ab
Tabel
Table
So s ia l
4.1.3
Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat Prasekolah (TK/PAUD)

Menurut Kecamatan, 2014/2015
Number of Kindergarten Schools, Teachers, and Pupils by Sub District
2014/2015
Kecamatan
Se
Ko
lah
(1)
(7)
(8)
(9)
15
(4)
W Barat
W Tengah
W Tenggara
W Timur
W Utara
W Timur Laut
31
24
15
ps
.
aw
ek
ab
.b
11
28
20
33
144
ko
n
(6)
(3)
Catatan / Note
(5)
(2)
4
Mu
rid /
gu
Ru
Total
Guru
W Selatan
Sumber / Source
Murid
/ se
Ko
Lah
Guru
PNS
Jumlah / Total
Murid
Gu
Ru
/se
Ko
Lah
Guru
Non
PNS
go
.id
Tabel
Table
Dinas Pendidikan Nasional Kab. Konawe Kepulauan /

National Education Service of Konawe Kepulauan Regency
*) Data tidak tersedia/ Data not available
| 59
Social
Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat SD/SDLB Menurut Kecamatan, 2014/2015
Number of Elementary Schools, Teachers, and Pupils by Sub District,
2014/2015
Guru
PNS
Guru
Non
PNS
Total
Guru
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
W Selatan
16
W Barat
44
W Tengah
20
W Tenggara
22
W Timur
W Utara
W Timur Laut
Sumber / Source :
Catatan/ Note
60
41
38
ko
n
Jumlah / Total
Total
Murid
Gu
ru
/se
Ko
lah
Murid
/ se
Ko
lah
Mu
rid /
gu
ru
(8)
(9)
(10)
(11)
(6)
(7)
16
622
104
39
44
1 114
124
25
464
58
23
20
22
1 181
148
54
41
507
84
12
38
824
103
22
527
105
20
5 239
105
25
aw
ek
ab
Murid
ps
.
Kecamatan
Se
Ko
lah
go
.id
4.1.4
.b
Tabel
Table
27
27
50
208
208

So s ia l
Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat SLTP Menurut Kecamatan, 2014/2015
Number of Junior High School, Teachers, and Pupils by Sub District
2014/2015
Kecamatan
Se
Ko
lah
Guru
PNS
Guru
Non
PNS
Total
Guru
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
W Barat
14
W Tengah
W Tenggara
W Timur
W Utara
W Timur Laut
7
5
ko
n
Jumlah / Total
Sumber / Source
Catatan/ Note
11
39
L
(6)
3
14
P
(7)
Total
Murid
Gu
ru
/se
Ko
lah
Murid
/ se
Ko
Lah
Mu
rid /
gu
ru
(8)
(9)
(10)
(11)
60
53
113
113
38
208
238
436
218
31
ps
.
W Selatan
99
72
171
171
57
269
253
522
174
87
104
110
214
214
31
176
194
370
185
74
41
29
70
70
70
39
957
949
1 896
172
aw
ek
ab
Murid
go
.id
4.1.5
.b
Tabel
Table

| 61
49
Social
4.1.6
Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat SLTA Menurut Kecamatan, 2014/2015
Number of Senior High Schools, Teachers, and Pupils by Sub District,
2014/2015
Kecamatan
Se
Ko
lah
Guru
PNS
Guru
Non
PNS
Total
Guru
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Murid
L
(6)
Total
Murid
Gu
ru
/se
Ko
lah
Murid
/ se
Ko
Lah
Mu
rid /
gu
ru
(8)
(9)
(10)
(11)
P
(7)
W Selatan
W Barat
14
43
57
276
246
522
19
174
W Tengah
12
120
104
224
12
224
19
W Tenggara
10
11
99
73
172
11
172
16
W Timur
12
72
73
145
12
145
12
W Utara
15
20
113
93
206
20
206
10
W Timur Laut
112
680
589
Sumber / Source
62
.b
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah/ Total
28
84
go
.id
ps
.
Tabel
Table
1 269
16

National Education Service of Konawe Kepuluan Regency
181
11
So s ia l
Tabel
Table
4.1.7
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Ibtidayah (SD) Menurut Kecamatan, 2014/2015
Number of Islamic Elementary, Teacher and Pupils by Sub District, 2014/2015
(7)
(8)
(9)
(10)
Gu
ru
/se
Ko
lah
(11)
W Utara
W Timur Laut
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
W Selatan
W Barat
W Tengah
W Tenggara
W Timur
6
7
aw
ek
ab
Total
Murid
Murid
/ se
ko
lah
Mu
rid /
gu
ru
(12)
(13)
36
76
76
40
36
76
76
ko
n
Jumlah/ Total
Murid
40
.b
Kecamatan
Total
Guru
go
.id
Guru Non
PNS
ps
.
Guru PNS
Se
Ko
lah
Sumber / Source : Departemen Agama Kabupaten Konawe Kepulauan /

Religion Affairs Departement of Konawe Kepulauan Regency
| 63
Social
Tabel
Table
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Tsanawiah (SLTP)

Menurut Kecamatan, 2014/2015
Number of IslamicJunior High School, Teacher and Pupilsby Sub District
2014/2015
4.1.8
Kecamatan
Guru PNS
L
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Total
Guru
Murid
Total
Murid
Gu
ru
/se
Ko
lah
Murid
/ se
ko
lah
Mu
rid /
gu
ru
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
W Selatan
W Barat
15
15
30
30
W Tengah
13
103
168
10
168
17
W Tenggara
W Timur
W Utara
W Timur Laut
13
122
93
215
10
215
22
12
35
202
211
413
12
138
12
aw
ek
ab
7
65
.b
ko
n
Jumlah/ Total
go
.id
ps
.
(1)
Guru Non
PNS
Se
Ko
lah

64
So s ia l
Tabel
Table
4.1.9
Kecamatan
(1)
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Aliyah (SLTA) Menurut Kecamatan, 2014/2015
Number of Islamic Senior High School, Teacher and Pupils by Sub District, 2014/2015
Se
Ko
lah
Guru PNS
Guru Non PNS
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Murid
Total
Guru
(7)
(8)
(9)
Gu
ru
/se
Ko
lah
(11)
Total
Murid
(10)
Murid
/ se
ko
lah
Mu
rid /
gu
ru
(12)
(13)
W Barat
W Tengah
W Tenggara
W Timur
W Utara
W Timur Laut
Sumber / Source
aw
ek
ab
.b
37
13
40
40
37
13
40
40
ko
n
Jumlah/ Total
go
.id
W Selatan
ps
.
Departemen Agama Kabupaten Konawe Kepulauan /

| 65
Social
Tabel
Table
4.1.10
Banyaknya Penduduk Penyandang Buta Aksara Manurut Kecamatan, 2013

Number of Illiterate Persons by Sub district, 2013
Kecamatan
Penyandang
Buta Aksara
Dientaskan Melalui
Keaksaraan
Fungsional
Sisa Penyandang
Buta Aksara
(1)
(2)
(3)
(4)
Wawonii Selatan
254
254
2.
Wawonii Barat
350
30
320
3.
Wawonii Tengah
4.
Wawonii Tenggara
215
5.
Wawonii Timur
262
6.
Wawonii Utara
7.
Wawonii Timur Laut
Sumber / Source :
Catatan/ Note
66
45
215
262
255
255
80
80
1 461
30
1 431
aw
ek
ab
ps
.
.b
45
ko
n
Jumlah/ Total
go
.id
1.
Dinas Pendidikan Nasional Kab. Konawe /

National Education Service of Konawe Regency
So s ia l
4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana / Health and Family Planning
Tabel
Table
Banyaknya Fasilitas Kesehatan, 2014

Number oh Health Facilities, 2014
4.2.1
Rumah
Bersalin
Puskesmas
Puskesmas
Pembantu
Posyandu
Polindes
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1.
Wawonii Selatan
10
2.
Wawonii Barat
15
3.
Wawonii Tengah
10
4.
Wawonii Tenggara
12
5.
Wawonii Timur
6.
Wawonii Utara
7.
Wawonii Timur Laut
Sumber / Source
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah/ Total
go
.id
Kecamatan
10
16
10
83
Dinas Kesehatan Kab. Konawe Kepulauan/

Health Services of Konawe Kepulauan Regency
| 67
Social
Tabel
Table
4.2.2
Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan, 2014

Number of Health Service Personnels by Sub District, 2014
Dokter Umum
Kecamatan
(1)
Dokter
Gigi
Bidan
Perawat
Perawat
Gigi
(5)
(6)
(7)
PNS
Non PNS
(2)
(3)
(4)
Wawonii Selatan
2.
Wawonii Barat
11
3.
Wawonii Tengah
10
4.
Wawonii Tenggara
5.
Wawonii Timur
6.
Wawonii Utara
7.
Wawonii Timur Laut
68
ps
.
.b
aw
ek
ab
-
10
ko
n
Jumlah/ Total
go
.id
1.
59
29
So s ia l
Lanjutan Tabel / Continue Table 4.2.2
Kecamatan
Apoteker
Asisten
Apoteker
Tenaga
Kes
Masy
Sanitarian
Tenaga
Gizi
Tenaga
Non
Kesehatan
(1)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
Wawonii Selatan
2.
Wawonii Barat
3.
Wawonii Tengah
4.
Wawonii Tenggara
5.
Wawonii Timur
6.
Wawonii Utara
7.
Wawonii Timur Laut
13
Sumber / Source
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah/ Total
go
.id
1.
Dinas Kesehatan Kab. Konawe Kepulauan /

| 69
Social
Tabel
Table
Banyaknya Bayi yang Diimunisasi Menurut Kecamatan, 2014

Number of immunized babies by sub district, 2014
4.2.3
Kecamatan
BCG
(2)
(3)
DPT.2
(4)
DPT.3
(5)
Wawonii Selatan
29
2.
Wawonii Barat
90
41
3.
Wawonii Tengah
12
4.
Wawonii Tenggara
5.
Wawonii Timur
35
31
6.
Wawonii Utara
31
20
7.
Wawonii Timur Laut
33
34
230
134
ps
.
.b
ko
n
Jumlah/ Total
Sumber / Source:
70
go
.id
1.
aw
ek
ab
(1)
DPT.1
Dinas Kesehatan Kab. Konawe Kepulauan/

So s ia l
Polio 2
Polio 3
Campak
(1)
(6)
(7)
(8)
(9)
Wawonii Selatan
15
19
2.
Wawonii Barat
55
85
3.
Wawonii Tengah
10
4.
Wawonii Tenggara
5.
Wawonii Timur
26
48
6.
Wawonii Utara
22
33
7.
Wawonii Timur Laut
27
26
Jumlah/ Total
154
221
aw
ek
ab
ko
n
Sumber / Source
go
.id
1.
ps
.
Polio 1
.b
Kecamatan

| 71
Social
4.2.4
Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk
dan Bergizi buruk Menurut Kecamatan, 2013
Number of Infant Born, Infant with Low Birth Weight (LBW), LBW Referred,
and Malnutrition by Subdistrict, 2013
Kecamatan
Jumlah
Bayi
Lahir
Jumlah
Dirujuk
(1)
(2)
(3)
(4)
Wawonii Selatan
2.
Wawonii Barat
3.
Wawonii Tengah
80
4.
Wawonii Tenggara
76
5.
Wawonii Timur
67
6.
Wawonii Utara
7.
Wawonii Timur Laut
Sumber / Source :
Catatan/ Note
72
(5)
93
19
147
78
41
582
29
ps
.
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah/ Total
Gizi Buruk
go
.id
1.
BBLR
.b
Tabel
Table
Dinas Kesehatan Kab. Konawe /

Health Services of Konawe Regency
Data tahun 2014 tidak tersedia/ Data of 2014 not available
So s ia l
Tabel
Table
Banyaknya Orang yang Diimunisasi Menurut Kecamatan, 2014

Number of Immunized Persons by Sub District, 2014
4.2.5
Kecamatan
TT.1 Ibu
Hamil
TT.2 Ibu
Hamil
DT.1 Kelas I
TT.1 Kelas 2/3
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Wawonii Selatan
...
...
...
...
2.
Wawonii Barat
32
...
...
3.
Wawonii Tengah
...
...
...
...
4.
Wawonii Tenggara
...
...
...
...
5.
Wawonii Timur
...
...
...
...
6.
Wawonii Utara
...
...
...
...
7.
Wawonii Timur Laut
...
...
...
...
Jumlah/ Total
32
...
...
Catatan/ Note
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
Sumber / Source :
go
.id
1.

| 73
Social
Banyaknya Penderita Penyakit Menular Menurut Kecamatan, 2014

Number of Infecion Able Disease Sufferers by Sub district, 2014
4.2.6
TBC Paru-paru
Diare/Suspect
Rabies
(1)
(2)
(3)
(4)
...
...
34
...
...
1.
Wawonii Selatan
2.
Wawonii Barat
3.
Wawonii Tengah
4.
Wawonii Tenggara
5.
Wawonii Timur
6.
Wawonii Utara
7.
Wawonii Timur Laut
Sumber / Source
Catatan/ Note
74
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
42
...
...
.b
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah/ Total
go
.id
Kecamatan
ps
.
Tabel
Table

So s ia l
Tabel
Table
4.2.7
Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Menurut Kecamatan, 2014
Case of HIV/AIDS, Scarlet Fever, Diarrhea, Tuberculose by Subdistrict, 2014
Kecamatan
HIV/AIDS
IMS
DBD
Diare
TB*
Malaria
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Wawonii Selatan
...
...
...
...
...
2.
Wawonii Barat
...
...
...
...
39
...
3.
Wawonii Tengah
...
...
...
...
...
4.
Wawonii Tenggara
...
...
...
...
...
5.
Wawonii Timur
...
...
...
...
6.
Wawonii Utara
7.
Wawonii Timur Laut
Sumber / Source
Catatan/ Note
ps
.
.b
...
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah/ Total
go
.id
1.
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
47
...

| 75
Social
Tabel
Table
4.2.8
Banyaknya Klinik dan Realisasi Akseptor, 2014

Number of Clinics and Acceptors,2014
Kecamatan
Klinik
PUS
(1)
(2)
(3)
Metode Kontrasepsi
IUD
Pil
Kondom
(4)
(5)
(6)
Wawonii Selatan
812
210
47
2.
Wawonii Barat
1 317
480
32
3.
Wawonii Tengah
645
190
15
4.
Wawonii Tenggara
1 541
370
29
5.
Wawonii Timur
791
280
48
6.
Wawonii Utara
7.
Wawonii Timur Laut
Sumber/ Source :
76
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah/ Total
go
.id
1.
1 484
350
37
813
248
32
14
7 403
2 128
240
Kantor Badan KB dan Kependudukan Kabupaten Konawe

Kepulauan/ Office of Population and Family Planning Program of
Konawe Kepulauan Regency
So s ia l
Metode Kontrasepsi
Kecamatan
Jumlah
MOP
IMP
STK
(1)
(7)
(8)
(9)
(10)
1.
Wawonii Selatan
93
144
1 306
2.
Wawonii Barat
73
329
2 231
3.
Wawonii Tengah
104
954
4.
Wawonii Tenggara
227
2 167
5.
Wawonii Timur
123
1 242
6.
Wawonii Utara
97
220
2 188
7.
Wawonii Timur Laut
42
121
1 256
305
1 268
11 344
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah/ Total
go
.id
MOW
(11)
Sumber / Source : Kantor Badan KB dan Kependudukan Kabupaten Konawe

Kepulauan / Office of Population and Family Planning Program of
| 77
Social
Tabel
Table
Target dan Realisasi Akseptor Baru KB Menurut Metode Kontrasepsi, 2014

Target and Actualization of Acceptors of Family Planning Program by
Contraception Methods, 2014
4.2.9
Target
Kecamatan
Metode Kontrasepsi
IUD
(2)
(3)
Pil
(4)
MOW
MOP
(6)
(7)
IMP
STK
(8)
(9)
Wawonii Selatan
315
18
93
144
2.
Wawonii Barat
430
28
73
329
3.
Wawonii Tengah
205
104
4.
Wawonii
Tenggara
460
13
227
5.
Wawonii Timur
331
16
123
6.
Wawonii Utara
432
36
97
220
7.
Wawonii Timur
Laut
244
12
42
121
2 417
132
305
1 268
Jumlah/ Total
Sumber /Source :
Catatan/ Note :
78
ps
.
.b
aw
ek
ab
go
.id
1.
ko
n
(1)
Kondom
(5)
Kantor Badan KB dan Kependudukan Kabupaten Konawe Kepulauan /

Office of Population and Family Planning Program of Konawe Kepulauan
Regency
So s ia l
4.3. Agama / Religion
Tabel
Table
4.3.1
Banyaknya Pemeluk Agama (Umat Beragama) Menurut Kecamatan, 2014

Number of Religion Followers by Sub district, 2014
Kecamatan
Islam
(1)
(2)
Protes
tan
Katho
lik
Hindu
Budha
Jumlah
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Wawonii Selatan
3 529
3 529
2.
Wawonii Barat
6 890
14
6 906
3.
Wawonii Tengah
2 891
4.
Wawonii Tenggara
5 714
5.
Wawonii Timur
3 032
6.
Wawonii Utara
7.
Wawonii Timur Laut
67
3 221
ps
.
5 714
3 032
.b
259
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah/ Total
go
.id
1.
5 459
5 459
3 322
3 322
30 837
18
259
69
31 183

Office of Religion Departement of Konawe Kepulauan Regency
| 79
Social
Tabel
Table
4.3.2
Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan, 2014

Number of Worshipping Buildings by Sub district, 2014
Langgar
Gereja
Katholik
Gereja
Protestan
Pura
Vihara
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Wawonii Selatan
2.
Wawonii Barat
10
3.
Wawonii Tengah
4.
Wawonii Tenggara
12
5.
Wawonii Timur
6.
Wawonii Utara
11
7.
Wawonii Timur Laut
63
ko
n
Jumlah/ Total
aw
ek
ab
1.
go
.id
Mushallah
ps
.
Masjid
.b
Kecamatan

80
So s ia l
4.3.3
Banyaknya Nikah, Talak, Cerai, dan Rujuk Menurut Kecamatan, 2014

Number of Marriage, Divorces, and Reconciliations by Sub district, 2014
Kecamatan
Sub district
Nikah
Marriage
Talak
Divorce
Cerai
Divorce
Rujuk
Reconiliate
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Wawonii Selatan
27
2.
Wawonii Barat
62
3.
Wawonii Tengah
22
4.
Wawonii Tenggara
5.
Wawonii Timur
6.
Wawonii Utara
35
7.
Wawonii Timur Laut
210
aw
ek
ab
.b
64
ko
n
Jumlah/ Total
go
.id
1.
ps
.
Tabel
Table

| 81
Social
4.4. Sosial Lainnya /Other Social Field
4.4.1
Banyaknya Penyandang Masalah Sosial dan Anak Terlantar Menurut Kecamatan, 2013
Number of Social Problem Sufferer and Unattended Children by Sub district, 2013
Kecamatan
Tuna
Susila
Tuna
Rungu/
Wicara
Cacat
Anggota
Badan
Cacat
Mental
Eks
Peny.
Kronis
Jompo
Terlantar
Anak
Terlantar
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Wawonii Selatan
11
49
2.
Wawonii Barat
13
53
3.
Wawonii Tengah
52
4.
Wawonii Tenggara
5.
Wawonii Timur
6.
Wawonii Utara
7.
Wawonii Timur Laut

Jumlah/ Total
30
260
230
12
300
237
20
240
243
278
241
38
11
370
242
369
357
351
243
39
192
73
2 168
1 793
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
1.
go
.id
Tabel
Table
Sumber / Source : Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Konawe /

Social Welfare Services of Konawe Regency
Catatan/ Note
: Data tahun 2014 tidak tersedia/ Data of 2014 not available
82
So s ia l
Tabel
Table
4.4.2
Banyaknya Peristiwa Bencana Alam Menurut Kecamatan, 2014

Number of Natural Disaster Happened by Sub District, 2014
Banjir
Kebakaran
Angin
Topan
Tanah
Longsor
Lain-Lain
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Wawonii Selatan
2. Wawonii Barat
3. Wawonii Tengah
4. Wawonii Tenggara
5. Wawonii Timur
ko
n
7. Wawonii Timur Laut

Jumlah/ Total
Sumber / Source :
ps
.
.b
aw
ek
ab
6. Wawonii Utara
go
.id
Kecamatan
Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Konawe Kepulauan /

Social Welfare Services of Konawe Kepulauan Regency
| 83
Social
4.5. Perumahan dan Lingkungan/ Housing and Environment
Tabel
Table
4.5.1
Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Lantai Rumah, 2007-2013

Household Percentage Distribution by Floor Material, 2007 2013
Bukan Tanah
Non Dirt
Tanah
Dirt
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
2007
82,24
17,76
100
2008
83,82
16,18
100
2009
81,14
ps
.
go
.id
Tahun
Year
100
87,15
12,85
100
89,29
10,71
100
94,55
5,45
100
90,53
9,47
100
aw
ek
ab
.b
18,86
2010
2012
ko
n
2011
2013
Sumber / Source :
84

So s ia l
Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Dinding Rumah, 2010-2013
Household Percentage Distribution by Wall Material, 2010 2013
4.5.2
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tembok / Cement
41,57
38,99
53,18
37,35
2. Kayu / Timber
57,52
60,20
45,66
61,77
3. Bambu / Bamboo
0,61
0,81
1,16
0,49
4. Lainnya / Other
0,30
0,39
100
100
100
.b
aw
ek
ab
100
ko
n
Jumlah/ Total
go
.id
Jenis Dinding
Wall Material
ps
.
Tabel
Table
Sumber / Source :

| 85
Social
Tabel
Table
4.5.3
Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Atap Rumah, 2010-2013

Household Percentage Distribution by Roof material, 2010 2013
Jenis Atap
Roof Material
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
0,24
0,20
0,48
1,25
2. Kayu/Sirap
0,17
12,73
11,05
0,97
0,20
0,00
11,86
10,08
4. Seng/Asbes
48,34
37,17
42,66
51,06
5. Ijuk/Rumbia
41,17
6,06
41,90
34,18
37,58
3,91
0,68
100
100
100
100
6. Lainnya
ko
n
Jumlah/ Total
aw
ek
ab
.b
ps
.
3. Genteng
go
.id
1. Beton
Sumber / Source :
86

So s ia l
Tabel
Table
Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Penerangan Rumah, 2010-2013

Household Percentage Distribution by Lighting Source, 2010-2013
4.5.4
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Listrik PLN / State Electricity
79,70
83,64
87,97
91,72
2. Listrik Non PLN / State Electricity
3,34
4,85
3,51
3,09
3. Petromak / Pumped Oil Lamp
0,63
16,02
11,52
8,52
4,81
0,30
0,38
100
100
100
100
ps
.
aw
ek
ab
.b
4. Pelita/Sentir / Oil Lamp
go
.id
Sumber Penerangan
Lighting Source
5. Lainnya / Other
ko
n
Jumlah/ Total
Sumber / Source :

| 87
Social
Tabel
Table
4.5.5
Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum, 2010-2013

Household Percentage Distribution by Drinking Water Source, 2010 2013
Sumber Air Minum

Drinking Water Source
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
0,61
14,72
18,06
2. Ledeng
0,87
5,86
7,92
4,52
3. Pompa
3,11
5,66
8,47
8,50
6,87
32,54
50,75
31,91
5. Sumur Tak Terlindung
18,61
34,14
21,40
18,70
6. Mata Air Terlindung
12,61
21,41
8,82
13,80
1,22
22,22
4,46
1,12
4,45
1,21
2,30
1,24
1,97
1,82
1,52
100
100
100
100
aw
ek
ab
7. Mata Air Tak Terlindung
ps
.
4. Sumur Terlindung
go
.id
6,41
.b
1. Air kemasan
8. Air Sungai
9. Lainnya
ko
n
Jumlah/ Total
Sumber / Source :
88

So s ia l
4.5.6
Persentase Rumah Tangga Menurut Tempat Buang Air Besar, 2010-2013

Household Percentage Distribution by Closet Ownership, 2010 2013
Tempat Buang Air Besar

Closet Ownership
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
38,29
67,93
50,38
13,27
0,4
11,08
1,45
7,22
24,44
0,25
17,35
100
100
100
100
81,67
59,39
2. WC Bersama / Shared
7,78
3. WC Umum / Public
ps
.
1. WC Sendiri / Owned
go
.id
Tabel
Table
.b
3,33
ko
n
Jumlah/ Total
aw
ek
ab
4. Lainnya / Other
15,76
Sumber / Source :

| 89
go
.id
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
.b
ps
.
PERTANIAN
ko
n
aw
ek
ab
AGRICULTURE
Pert a nia n
Ag ri cu lt u re
TECHNICAL NOTES
1. Tujuan pembangunan sektor pertanian
1. Objective of Agricultural development
dalam arti luas yaitu untuk meningkatkan
in the broader sense is to increase
produksi, pendapatan dan kesejahteraan
production, incomes and welfare of
masyarakat khususnya petani di pedesaan
the people especially farmers in rural
dan juga untuk memperluas kesempatan
areas and also to expand employment
kerja.
opportunities.
Kabupaten
lahan
di
Kabupaten
Konawe
2. Land usage in Konawe Kepulauan

Regency
Kepulauan
dibedakan menjadi: lahan sawah, lahan
divided
land,
land
into:
for
the
building and surrounding yard, dost /
.b
untuk bangunan dan halaman sekitarnya,
was
agricultural
ps
.
2. Penggunaan
go
.id
PENJELASAN TEKNIS
padang
garden / farm / shifting cultivation,
rumput, tambak/kolam/empang, lahan
grassland, pond / pool, the land for
untuk tanaman kayu-kayuan rakyat, hutan
thepublic
negara,
forests, plantations, temporarily not
huma,
aw
ek
ab
tegal/kebun/ladang/
lahan
ko
n
perkebunan,
yang
wood
plantation,
sementara tidak diusahakan, rawa yang
cultivated
land,
tidak ditanami dan lain sebagainya.
swamps and so forth.
non
state
cultivated
3. Selama ini produksi tanaman bahan
3. Up until now, the production of food
makanan yang diusahakan oleh penduduk
crops cultivated by the farmers in
Kabupaten Konawe digunakan untuk
Konawe Regency is used to provide
mencukupi kebutuhan masyarakat akan
food for community. On top of that,
bahan makanan, selain itu Badan Urusan
Logistics
Agency
(BULOG)
| 93
of
Agriculture
Logistik (BULOG) Propinsi Sulawesi
Sulawesi Tenggara Province at any
Tenggara setiap saat
time also trying to hold some kind of
mengadakan
juga berusaha
beberapa
jenis
basic foodstuffs including rice, sugar
bahan
and wheat flour.
makanan pokok yang meliputi: beras,

gula pasir dan tepung terigu.
4. In general, kinds of vegetable crops
sayuran yang diusahakan di Kabupaten
cultivated in Konawe were only 18
Konawe
disajikan 18 jenis
kinds such as shallots, garlic, leek,
tanaman yaitu: bawang merah, bawang
cabbage, mustard greens, Radish, red
putih, bawang daun, kubis, sawi, Lobak,
beans, long beans, chillies, tomatoes,
kacang merah, kacang panjang, cabe,
eggplant, beans, cucumbers, pumpkin,
aw
ek
ab
bayam, semangka dan kangkung.
spinach, cantaloupe and spinach.
.b
tomat, terung, buncis, ketimun, labu,
ps
.
hanya
go
.id
4. Pada umumnya jenis tanaman sayur-
5. In general, kinds of fruit crops
yang diusahakan di Kabupaten Konawe
cultivated in Konawe Regencyinclude
meliputi 21 jenis tanaman sebagaimana
21 species of plants as described in
dijelaskan pada tabel 5.1.11.
Table 5.1.11.
ko
n
5. Secara umum jenis tanaman buah-buahan
6. Jenis tanaman perkebunan rakyat yang
6. Kinds of plantation crops cultivated
diusahakan di Kabupaten Konawe adalah
in Konawe are coconut, coffee,
kelapa, kopi, cengkeh, kakao, jambu
cloves, cocoa, cashew nuts, cotton,
mete, kapuk, kemiri, lada, pala, vanili,
pecan, pepper, nutmeg, vanilla, areca
pinang, tembakau dan lain-lain.
nut, tobacco and others.
94
Perta nia n
7. Harvested area is area which vegetable,
buahbuahan, biofarmaka dan tanaman
fruit, medicinal and ornamental plant of
hias yang yang diambil hasilnya/dipanen
crop harvested during the period of
pada perode pelaporan.
report.
8. Luas panen untuk tanaman sayuran: luas
8. Harvested area of vegetables: area of
tanaman yang dipanen sekaligus/ habis/
entirely plant harvested/demolished and
dibongkar dan luas tanaman yang
plant
dipanen berkali-kali (lebih dari satu
undemolished.
kali)/belum habis.
go
.id
7. Luas panen adalah luas tanaman sayuran,
several
times/
a. Entirely plants harvested/demolished
yang
sekaligus/habis/dibongkar
are plants usually harvested once
dipanen
adalah
.b
tanaman yang sehabis panen langsung
and demolished to be substituted by
ps
.
a. Tanaman
harvested
other plants, consisting of : shallots,

garlic, leeks, potato, cabbage, cauli
merah, bawang putih, bawang daun,
flower, mustard green, carrots,
kentang, kol/ kubis, kembang kol,
chinese radish and red kidney beans.
aw
ek
ab
dibongkar/dicabut, terdiri dari bawang
merah.
ko
n
petsai/sawi, wortel, lobak dan kacang
b. Plants
harvested
times/undemolished
several
are
plants
b. Tanaman yang dipanen berkali-kali
usually harvested more than once
(lebih dari satu kali)/belum habis
and demolished in the case that the
adalah tanaman yang pemanenannya
last harvest was economically not
lebih dari satu kali dan biasanya
profitable. They consist of : yard
dibongkar apabila panenan terakhir
long beans, chili, small chili,
sudah tidak memadai lagi, terdiri dari
mushroom, tomatoes, egg plant,
: kacang panjang, cabe besar, cabe
frech
beans,
cucumber,
| 95
Agriculture
rawit, jamur, tomat, terung, buncis,
pumpkin/chajota, swamp cabbage,
ketimun,
spinach, melon, watermelon and
labu
siam,
kangkung,
blewah.
9. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu
9. Forest Area is a specific territory of
yang berupa hutan, yang ditunjuk dan
forest ecosystem determined and or
atau ditetapkan oleh pemerintah untuk
decided by the government as a
dipertahankan keberadaannya sebagai
permanent forest. Such decision is
hutan tetap. Hal ini untuk menjamin
important to maintain the size of forest
kepastian
go
.id
bayam, melon, semangka dan blewah.
hukum
mengenai
area and to ensure its legitimation and
status
boundary demarcation of permanent
wilayah tertentu yang sudah ditunjuk
.b
menjadi kawasan hutan tetap. Kawasan
forest.
ps
.
kawasan hutan, letak batas dan luas suatu
Indonesian
forest
area
is
determined by the Minister of Forestry in

the format of Ministerial Decree on the
Kehutanan
Surat
Designation of Provincial Forest Area
Keputusan Menteri Kehutanan tentang
and Inland Water, Coastal and Marine
Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan
Ecosystem. The designation of Forest
Provinsi. Penunjukan Kawasan Hutan ini
Area is formulated based on integrated
disusun
hasil
and harmonized of Provincial Spatial
pemaduserasian antara Rencana Tata
Planning (RTRWP) and Forest Land
Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP)
Use by Concensus (TGHK). The
dengan Tata Guna Hutan Kesepakatan
designation of forest area in some cases
(TGHK). Penunjukan kawasan hutan
also cover inland water, coastal and
mencakup pula kawasan perairan yang
marine ecosystem that may become part
menjadi bagian dari Kawasan Suaka
of Sanctuary Reserve Area (KSA) and
96
bentuk
ko
n
dalam
aw
ek
ab
hutan Indonesia ditetapkan oleh Menteri
berdasarkan
Perta nia n
Nature Conservation Area (KPA).
Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian

Alam (KPA).
10. Berdasarkan Undang-Undang No. 41
10. In accordance to the Act on Forestry No.
Tahun 1999 tentang Kehutanan, kawasan
41/1999, forest area is categorized as
hutan dibagi ke dalam kelompok Hutan
Conservation Forest, Protection Forest
Konservasi, Hutan Lindung, dan Hutan
and Production Forest, for which is
Produksi dengan pengertian sebagai
defined as follows :
dengan
ciri
khas
tertentu,
yang
having specific characteristic established
.b
mempunyai fungsi pokok pengawetan
11. Conservation forest is a forest area
ps
.
11. Hutan konservasi adalah kawasan hutan
go
.id
berikut :
for the purposes of conservation of

animal and plant species and their
serta ekosistemnya.
ecosystem.
aw
ek
ab
keanekaragaman tumbuhan dan satwa
12. Protection Forest is a forest area
yang mempunyai fungsi pokok sebagai
designated to serve life support system,
perlindungan
maintain hydrological system, prevent of
ko
n
12. Hutan Lindung adalah kawasan hutan

sistem
penyangga
kehidupan untuk mengatur tata air,
flood,
erotion
control,
seawater
mencegah banjir, mengendalikan erosi,
intrusion, and maintain soil fertility.
mencegah intrusi air laut, dan memelihara

kesuburan tanah.
13. Hutan Produksi adalah kawasan hutan
13. Production forest is a forest area
| 97
Agriculture
pokok
designated
memproduksi hasil hutan. Hutan produksi
sustainable
terdiri dari Hutan Produksi Tetap (HP),
Production forest is classified as
Hutan Produksi Terbatas (HPT), dan
permanent production forest, limited
Hutan Produksi yang dapat dikonversi.
production
yang
mempunyai
fungsi
mainly
to
forest
forest,
and
promote
production.
convertible
production forest.
14. Conservation forest is divided into:
14. Hutan konservasi terdiri dari:
a. Sanctuary Reserve area consists of
go
.id
a. Kawasan suaka alam berupa Cagar
Strict Nature Reserve and Wildlife
Alam (CA) dan Suaka Margasatwa
Sanctuary.
(SM);
.b
Taman Nasional (TN), Taman Hutan
b. Nature conservation area consists of
ps
.
b. Kawasan pelestarian alam berupa
National Park (TN), Grand Forest

Park (THR) and Nature Recreation
Alam (TWA);
Park (TWA);
ko
n
c. Taman Buru (TB).
aw
ek
ab
Raya (THR), dan Taman Wisata
c. Game Hunting Park (TB)
15. Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada
15. Commercial Utilization of Timber in
Hutan Alam Pemanfaatan hasil hutan
Natural Forest Commercial utilization of
kayu adalah segala bentuk usaha yang
timber as forest product is activities to
memanfaatkan dan mengusahakan hasil
utilize timber without destructing the
hutan kayu dengan tidak merusak
environment and undermining the main
lingkungan dan tidak mengurangi fungsi
functions of the forest area. Those
pokok hutan. Kegiatan ini hanya dapat
activities could only be executed in forest
dilaksanakan pada areal hutan yang
area with high commercial timber value
98
Perta nia n
with license.
memilki potensi untuk dilakukan kegiatan

pemanfaatan hasil hutan kayu dan dapat
dilaksanakan setelah diperoleh izin usaha.
16. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
16. The license to commercially utilize
Kayu (IUPHHK) pada hutan alam
timber in natural forest is license to
adalah izin untuk memanfaatkan hutan
utilize production forest for which the
produksi yang kegiatannya terdiri dari
activities consist of harvesting or felling,
pemanenan
planting, tending, protecting, processing

and marketing. The license could be
pemeliharaan,
pengamanan,
pengolahan,
granted to individuals, cooperatives,
dan
pemasaran hasil hutan kayu. IUPHHK
.b
dapat diberikan kepada perorangan,
private
ps
.
penanaman,
penebangan,
go
.id
atau
BUMN/BUMD.
aw
ek
ab
koperasi, badan usaha swasta dan
companies,
enterprises/local
state-owned
government
owned
enterprises.
17. Log The main product of commercial
yang dihasilkan dari hutan adalah kayu
forest operation is log. The log is
bulat. Produksi kayu bulat ini dihasilkan
harvested from various sources such as
dari hutan alam melalui kegiatan
natural forest granted to concessionaires
perusahaan Hak Pengusahaan Hutan
(IUPHHK/HPH),
(HPH/IUPHHK),
activities
ko
n
17. Kayu Bulat Produksi hasil hutan utama
kegiatan
ijin
pemanfaatan kayu (IPK) dalam rangka

pembukaan
wilayah
(IPK),
land
clearing
industrial
forest
plantation (HTI) and community forest.
hutan,
pembangunan Hutan Tanaman Industri
| 99
Agriculture
(HTI) serta kegiatan hutan rakyat.
18. Sawn Timber Constitutes a sawmill
dengan
product derived from logs as raw
mengunakan mesin gergaji, mempunyai
material. The product is characterized
bentuk yang teratur dengan sisi-sisi
with regular forms having parallel sides
sejajar dan sudut-sudutnya siku dengan
at right angle to each other, thickness
ketebalan tidak lebih dari 6 cm dan
not more than 6 cm and moisture content
kadar air tidak lebih dari 18 persen.
not to exceed 18 percent. Sawn timber
Kayu Gergajian yang diolah langsung
go
.id
18. Kayu Gergajian Merupakan kayu hasil

konversi
kayu
bulat
produced directly from logs must be

certified by a legal document.
dari kayu bulat, wajib didukung dengan
.b
ps
.
dokumen yang sah.
19. Plywood Plywood is wood panel
kayu yang tersusun dari lapisan veneer
consisting of layers pressed together in
dibagian luarnya, sedangkan dibagian
between veneers; the core may be veneer
intinya (core) bisa berupa veneer atau
or some other material, bound together
material
lem
with glue and pressed tightly together to
kemudian dipress (ditekan) sedemikian
make a strong panel. Included to this
rupa sehingga menjadi panel yang kuat.
definition is plywood covered with other
Termasuk dalam artian ini adalah kayu
materials.
ko
n
aw
ek
ab
19. Kayu Lapis Kayu Lapis adalah panel
lain,
diikat
dengan
lapis yang dilapisi lagi dengan material

lain.
20. Data populasi ternak dan produk-produk
100
20. Data on domestic livestock population
Perta nia n
peternakan
bersumber
dari
are
Dinas
obtained
Husbandry
Peternakan Kabutapen Konawe
from
Services
the
Animal
of
Konawe
21. Data statistik perikanan merupakan data
21. Fishery Statistics are secondary data
sekunder yang bersumber dari Dinas
obtained from the Fisheries service of
Perikanan Kabupaten Konawe. Statistik
Konawe Regency. Fishery statistics are
perikanan dibedakan atas data Perikanan
categorized into two : 1) capture
Tangkap dan Perikanan Budidaya.
fisheries and 2) aquaculture. Capture
Perikanan Tangkap diklasifikasikan atas
go
.id
Regency.
ikan
di
laut
marine capture fisheries and inland
dan
penangkapan ikan di perairan umum.
.b
Perikanan Budidaya diklasifikasikan
open
ps
.
penangkapan
fisheries are further classified into:

water
capture
fisheries.
Aquaculture are further classified into

several types of culture : marine culture;
tambak, kolam, karamba, jaring apung
brackish water pond; fresh water pond;
dan sawah.
cage; floating net and fish breeding in
ko
n
aw
ek
ab
atas jenis budidaya yaitu budidaya laut,
paddy fields.
| 101
Agriculture
Gambar 5.1 Produktivitas Tanaman Pangan (Kuintal/Ha), 2014

Figure
Productivity of Food Crops (Kuintal/Hectare), 2014
239.31
250
200
go
.id
150
100
36.46
30.69
25.09
0
.b
6.05
8.08
ps
.
50
ko
n
aw
ek
ab
Padi
Padi Jagung Kedelai Kacang Kacang Ubi
sawah Ladang
Tanah Hijau kayu
102
85.46
Ubi
Jalar
Perta nia n
5.1. Tanaman Pangan / Food Crops
5.1.1
Luas Lahan Menurut Penggunaannya (Hektar) 2012-20131

Land Area by Usage (Hectare), 2012-20131
Penggunaan Lahan
Land Usage
2012
2013
(1)
(2)
(3)
Tanah sawah
42 156
42 156
2.
Pekarangan/tanah untuk bangunan

dan halaman sekitarnya
14 009
14 009
3.
Tegal/kebun
25 506
25 506
4.
Ladang/huma
19 895
19 895
5.
Padang rumput
42 975
42 024
6.
Rawa yang tidak ditanami
10 567
7.
Tambak, kolam, tebat, empang
4 843
66 975
66 975
26 550
26 550
336 924
389 410
.b
aw
ek
ab
9.
Lahan yang sementara tidak

diusahakan
Lahan tanaman kayu-kayuan hutan
rakyat
ko
n
8.
ps
.
1.
go
.id
Tabel
Table
10.
Hutan negara
11.
Perkebunan
40 127
40 127
12.
Lainnya
36 125
666 652
666 652
Jumlah / Total
Sumber/ Source
Catatan/ Note
: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Konawe

Agriculture Service of Konawe Regency
: 1) Termasuk Kabupaten Konawe/ Included Konawe Regency
| 103
Agriculture
Tabel
Table
5.1.2
Luas Lahan Sawah Dirinci Menurut Jenis Pengairan Dan Kecamatan (Hektar), 2013
Area of Rice Irrigation specified by irrigation type and Subdistrict (Hectare), 2013
Irigasi
Kecamatan
Subdistrict
(1)
(2)
Teknis
Setengah
Teknis
Se
Derha
na
(3)
(4)
(5)
Tadah
Hujan
Pasang
Surut
Irigasi
Desa/
Non PU
Jmlh
(6)
(7)
(8)
(9)
W Selatan
656
656
W Barat
135
135
W Tengah
343
343
W Tenggara
W Timur
W Utara
W Timur Laut
ps
.
.b
1 100
1 100
425
425
2 234
2 659
ko
n
Jumlah / Total
go
.id
aw
ek
ab
No
425
Sumber / Source : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Konawe

Agriculture Service of Konawe Regency
104
Perta nia n
Tabel
Table
Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Pangan, 2014

Harvested Area, Production and Productivity of Food Crops, 2014
5.1.3
Komoditas
Commodity
Luas Panen
(Ha)
Produktivitas
(Kuintal/Ha)
Produksi (Ton)
(1)
(2)
(3)
(4)
Padi Sawah
340
36,46
1 240
Padi Ladang
47
30,69
144
Jagung
44
25,09
110
Kedelai
Kacang Tanah
14
6,05
Kacang Hijau
Ubi Kayu
Ubi Jalar
30
ps
.
3
72
85,46
256
.b
8,08
239,31
aw
ek
ab
: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara

BPS, Statistic of Southeast Sulawesi
ko
n
Sumber / Source
go
.id
| 105
Agriculture
Tabel
Table
Pengadaan Beras Lokal (Ton), 2013-2014

Local Rice Provision(Ton), 2013 2014
2013**
2014
Gabah
Beras
Gabah
Beras
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Januari
105,00
2.
Pebruari
300,00
3.
Maret
240,00
4.
April
75,00
5.
Mei
615,00
6.
Juni
1 324,50
7.
Juli
1 265, 50
8.
Agustus
949,99
9.
September
871,50
10.
Oktober
1 228,50
11.
Nopember
575,29
12.
Desember
449,71
8 000,01
Sumber / Source :
106
ps
.
.b
aw
ek
ab
Jumlah / Total
Catatan/ Note
go
.id
Bulan
Month
ko
n
5.1.4
Perum BULOG Sub Divre Unaaha

Logistic Agency Sub Divre Unaaha
Data Gabah tidak tersedia di Perum BULOG
** Data masih termasuk dengan Kabupaten Konawe
Perta nia n
Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran (Ha), 2013
Harvested Area of Vegetables by Subdistrict and Kind of Vegetables
(Ha), 2013
Tabel
Table
5.1.5
No
Kecamatan
Bawang
Daun
Kent
ang
Kubis
Sa
wi
Kacang
Merah
Kacang
Panjang
Cabe
Besar
Cabe
Rawit
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
W Selatan
17
21
17
18
2.
W Barat
17
16
17
3.
W Tengah
22
15
14
4.
W Tenggara
5.
W Timur
6.
W Utara
20
16
16
7.
W Timur Laut
33
13
83
64
67
15
16
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah / Total
go
.id
1.
| 107
Agriculture
Lanjutan Tabel / Continued Table 5.1.5
Paprika
Tomat
Terung
Buncis
Ketimun
Labu
Siam
Kangkung
Bayam
Semangka
(1)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
1.
16
12
14
12
14
24
2.
19
14
15
3.
15
12
15
14
13
23
59
4.
5.
6.
14
14
7.
Jml
198
215
29
Catatan/ Note
108
ps
.
11
.b
143
16
157
201
59
aw
ek
ab
ko
n
Sumber / Source
go
.id
No.
Dinas Perkebunan Kabupaten Konawe /

Estate Services of Konawe Regency
Perta nia n
Tabel
Table
5.1.6
Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran (ton), 2013
Production of Vegetablesby SubdistrictandKind of Vegetables
(ton), 2013
No.
Kecamatan
Bawang
Daun
Kentang
Kubis
Sawi
Kacang
Merah
Kacang
Panjang
Cabe
Besar
Cabe
Rawit
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
W Selatan
835
2 377
161
5 114
2 036
2 109
2.
W Barat
830
245
191
232
3.
W Tengah
2 245
140
6 025
1 808
1 626
4.
W Tenggara
57
68
5.
W Timur
53
55
6.
W Utara
7.
W Timur Laut
ps
.
.b
aw
ek
ab
293
162
195
65
56
4 622
301
11 852
4 197
4 341
ko
n
Jumlah / Total
go
.id
1.
1 665
| 109
Agriculture
Paprika
Tomat
Terung
Buncis
Ketimun
Labu
Siam
Kangkung
Bayam
Semangka
(1)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
1.
3 076
2 915
3 723
2 378
2 905
3 387
2 428
2.
271
175
261
3.
2 252
2 678
2 033
2 881
2 680
3 861
2 170
420
4.
49
79
5.
57
92
6.
285
178
129
7.
58
85
Jml
6 048
6 202
5 756
5 649
5 585
7 255
4 598
420
Catatan/ Note
110
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
Sumber / Source
go
.id
No.

Perta nia n
Tabel
Table
5.1.7
Produksi buah-Buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah (Ton), 2013

Production of Fruit by Subdistrict and Kind of Fruit (Ton), 2013
No.
Kecamatan
Alpukat
Belimbing
Langsat
Durian
Jambu
Biji
Jambu
Air
Jeruk
Siam
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
W Selatan
2.
W Barat
3.
W Tengah
4.
W Tenggara
5.
W Timur
6.
W Utara
7.
W Timur Laut
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah / Total
go
.id
1.
| 111
Agriculture
Jeruk
Besar
Mangga
Manggis
Nangka
Nenas
Pepaya
Pisang
(1)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
21
30
45
90
90
11
58
44
82
35
24
35
106
95
13
30
157
12
138
20
37
68
96
31
122
Jml
56
177
158
12
350
752
112
ps
.
aw
ek
ab
ko
n
go
.id
No
.b
Perta nia n
Rambutan
Salak
Sirsak
Sukun
Melinjo
Petai
Jengkol
(1)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
45
27
50
11
29
70
12
48
39
10
48
Jml
115
go
.id
No
aw
ek
ab
.b
ps
.
26
152
89
21
ko
n
Sumber / Source : Dinas Perkebunan Kabupaten Konawe /

Catatan/ Note : Data tahun 2014 tidak tersedia/ Data of 2014 not available
| 113
Agriculture
Tabel
Table
5.1.8
Luas Panen Tanaman Buah-Buahan Menurut Kecamatan dan Jenis

Buah (Ha), 2013
Harvested Area of Fruit by Subdistrict and Kind of Fruit (Ha), 2013
Kecamatan
Alpukat
Belimbing
Langsat
Durian
Jambu
Biji
Jambu
Air
Jeruk
Siam
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
W Selatan
2.
W Barat
3.
W Tengah
4.
W Tenggara
5.
W Timur
6.
W Utara
7.
W Timur Laut
114
.b
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah / Total
ps
.
1.
go
.id
No.
Perta nia n
Jeruk
Besar
Mangga
Manggis
Nangka
Nenas
Pepaya
Pisang
(1)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
0,80
1,95
0,003
0,22
0,05
0,40
0,04
0,80
2,05
0,004
0,22
0,14
0,62
0,11
0,53
0,08
0,56
1,50
0,06
0,13
4,51
0,06
0,54
Jml
0,00
6,73
0,00
5,90
0,01
0,79
1,95
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
No
| 115
Agriculture
No
Rambutan
Salak
Sirsak
Sukun
melinjo
Petai
Jengkol
(1)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
1,50
0,08
0,60
0,63
0,60
0,25
0,20
2,00
0,10
0,65
0,50
0,40
Jumlah
3,50
go
.id
1,35
-
2,00
aw
ek
ab
.b
ps
.
0,00
0,18
3,45
1,98
1,10
0,65
ko
n
Sumber / Source : Dinas Perkebunan Kabupaten Konawe /

116
Perta nia n
5.2. Perkebunan / Estate Crops
Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenisnya (Ha), 2013
Estate Crops Plantation Area by Kind of Crop (Ha), 2013
Karet
kelapa
Kelapa
Sawit
Kopi
Lada
Kakao
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1.
Wawonii Selatan
836
13
19
861
2.
Wawonii Barat
339
35
392
3.
Wawonii Tengah
333
go
.id
104
343
4.
Wawonii Tenggara
595
190
5.
Wawonii Timur
679
327
6.
Wawonii Utara
1 128
79
882
7.
Wawonii Timur Laut
631
11
418
4 541
29
259
3 413
ko
n
aw
ek
ab
Kecamatan
ps
.
5.2.1
.b
Tabel
Table
Jumlah / Total
Sumber / Source :
Catatan/ Note

| 117
Agriculture
5.3. Peternakan / Animal Husbandry
Tabel
Table
5.3.1
Populasi Ternak Menurut Kecamatan (Ekor), 2013

Livestock Population by Subdistrict (Unit), 2013
Kecamatan
Sapi
Kerbau
Kuda
Kambing
Domba
Babi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Wawonii Selatan
181
452
2.
Wawonii Barat
118
18
2 821
3.
Wawonii Tengah
417
4.
Wawonii Tenggara
5.
Wawonii Timur
6.
Wawonii Utara
7.
Wawonii Timur Laut
751
456
12
248
187
1 249
535
133
1 505
32
6 110
.b
aw
ek
ab
59
ps
.
ko
n
Jumlah / Total
go
.id
1.
Sumber / Source : Dinas Peternakan Kabupaten Konawe /

Animal Husbandry Services of Konawe Regency
Catatan/ Note
118
Perta nia n
Tabel
Table
5.3.2
Populasi Unggas Menurut Kecamatan (ekor), 2013

Fowls Population by Subdistrict, (unit), 2013
Kecamatan
Ayam Buras
Ayam Ras
Ayam
Petelur
Itik/Manila
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Wawonii Selatan
23 765
4 899
2.
Wawonii Barat
23 068
4 953
3.
Wawonii Tengah
12 481
1 797
4.
Wawonii Tenggara
1 210
5.
Wawonii Timur
13 118
2 300
6.
Wawonii Utara
26 151
3 982
7.
Wawonii Timur Laut
8 754
1 532
115 721
20 673
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah / Total
8 384
go
.id
1.

Catatan/ Note
| 119
Agriculture
Tabel
Table
Produksi Daging Menurut Jenis Ternak/Unggas Ternak/Unggas Per Kecamatan (Kg), 2013
Meat Production by Subdistrict and Kind of Livestock (Kg), 2013
Kecamatan
Sapi
Kerbau
Kuda
Kambing
Domba
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Babi
(7)
Wawonii Selatan
2 911
202
2.
Wawonii Barat
2 253
348
944
3.
Wawonii Tengah
8 732
315
4.
Wawonii Tenggara
1 315
232
247
5.
Wawonii Timur
3 380
180
6.
Wawonii Utara
4 225
809
7.
Wawonii Timur Laut
5 915
292
28 731
928
2 989
.b
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah / Total
348
go
.id
1.
ps
.
5.3.3

Catatan/ Note
120
Perta nia n
Ayam Buras
Ayam Ras
Itik/Manila
(1)
(8)
(9)
(10)
1.
Wawonii Selatan
1 066
209
2.
Wawonii Barat
1 027
209
3.
Wawonii Tengah
562
77
4.
Wawonii Tenggara
375
51
5.
Wawonii Timur
97
6.
Wawonii Utara
1 163
169
7.
Wawonii Timur Laut
396
65
28 325
4 069
.b
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah / Total
594
go
.id
Kecamatan
ps
.
Sumber / Source :
Catatan/ Note
Dinas Peternakan Kabupaten Konawe /

| 121
Agriculture
Tabel
Table
5.3.4
Banyaknya Pemotongan Menurut Jenis Ternak/Unggas Per Kecamatan (ekor), 2013

Number of Slaughtered Animal by kind of livestock per Subdistrict (unit),
2013
Kecamatan
Sapi
(1)
(2)
Kerbau
Kuda
Kambing
Domba
(3)
(4)
(5)
(6)
Babi
(7)
Wawonii Selatan
31
2.
Wawonii Barat
24
42
3.
Wawonii Tengah
93
14
4.
Wawonii Tenggara
14
11
5.
Wawonii Timur
36
6.
Wawonii Utara
45
36
7.
Wawonii Timur Laut
63
13
306
133
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah / Total
go
.id
1.

122
Perta nia n
Kecamatan
Ayam Buras
Ayam Ras
Itik/Manila
(1)
(8)
(9)
(10)
Wawonii Selatan
56 124
7 936
2.
Wawonii Barat
55 807
8 024
3.
Wawonii Tengah
32 351
2 911
4.
Wawonii Tenggara
21 732
1 961
5.
Wawonii Timur
24 179
3 725
6.
Wawonii Utara
55 732
6 451
7.
Wawonii Timur Laut
22 690
2 482
Jumlah / Total
268 615
33 490
Catatan/ Note
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
Sumber / Source :
go
.id
1.

| 123
Agriculture
Tabel
Table
5.3.5
Produksi Telur Menurut Kecamatan (Butir), 2013

Egg Production by Subdistrict (unit), 2013
Kecamatan
Ayam Buras
Ayam Ras
Itik/Manila
(1)
(2)
(3)
(4)
Wawonii Selatan
855 546
176 352
2.
Wawonii Barat
830 457
178 303
3.
Wawonii Tengah
449 316
64 679
4.
Wawonii Tenggara
301 828
43 576
5.
Wawonii Timur
472 241
82 784
6.
Wawonii Utara
941 425
143 346
7.
Wawonii Timur Laut
315 142
55 165
4 165 955
744 205
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
1.
ko
n
Jumlah / Total

Catatan/ Note
124
Perta nia n
Tabel
Table
Nilai Produksi Telur Menurut Kecamatan (000 Rp), 2013

Egg Production Value by Subdistrict (000 Rp), 2013
5.3.6
Kecamatan
Ayam Buras
Ayam Ras
Itik/ Manila
(1)
(2)
(3)
(4)
Wawonii Selatan
1 711 091
2 997 977
2.
Wawonii Barat
1 660 915
3 031 143
3.
Wawonii Tengah
898 632
1 099 540
4.
Wawonii Tenggara
603 657
740 786
5.
Wawonii Timur
944 482
1 407 336
6.
Wawonii Utara
1 882 850
2 436 877
7.
Wawonii Timur Laut
630 284
937 799
8 331 911
12 651 458
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah / Total
Sumber / Source :
Catatan/ Note
go
.id
1.

| 125
Agriculture
5.4. Perikanan / Fishery
Tabel
Table
5.4.1
Produksi dan Nilai Produksi Budidaya Perikanan Menurut Jenis Perairan, 2014
Production and value of Fishery by kind of Water, 2014
Tambak
Kecamatan
Laut
Produksi
(Ton)
Nilai
(Juta-Rp)
Produksi
(ton)
Nilai
(Juta-Rp)
Produksi
(ton)
Nilai
(Juta-Rp)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
45
1350
2.
Wawonii Barat
190
5 700
3.
Wawonii Tengah
10
300
4.
Wawonii Tenggara
5.
Wawonii Timur
6.
Wawonii Utara
20
600
7.
Wawonii Timur Laut
10
300
275
8 250
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah / Total
go
.id
Wawonii Selatan
.b
1.
ps
.
(1)
Kolam
Sumber / Source : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Konawe Kepulauan

Fishery Extention Services of Konawe Kepulauan regency
126
Perta nia n
Mina Padi
Jumlah
Kecamatan
Produksi (Ton)
Nilai (Juta-Rp)
Produksi (ton)
Nilai (Juta-Rp)
(8)
(9)
(10)
(11)
(1)
Wawonii Selatan
45
1350
2.
Wawonii Barat
190
5 700
3.
Wawonii Tengah
10
300
4.
Wawonii Tenggara
5.
Wawonii Timur
6.
Wawonii Utara
20
600
7.
Wawonii Timur Laut
10
300
275
8 250
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
Jumlah / Total
go
.id
1.
Sumber / Source : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Konawe Kepulauan /

Fishery Extention Services of Konawe Kepulauan regency
| 127
Agriculture
5.4.2
Luas Areal Budidaya Perikanan Menurut Jenis Perairan (Ha), 2014

Fishery Area by kind of Water (Ha), 2014
Kecamatan
Kolam
Tambak
Laut
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Wawonii Selatan
25
25
2.
Wawonii Barat
350
350
3.
Wawonii Tengah
25
25
4.
Wawonii Tenggara
5.
Wawonii Timur
6.
Wawonii Utara
10
10
7.
Wawonii Timur Laut
10
10
Jumlah / Total
420
420
ko
n
aw
ek
ab
ps
.
go
.id
1.
.b
Tabel
Table
Sumber / Source : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Konawe Kepulauan /

Fishery Extention Services of Konawe Kepulauan Regency
128
ps
.
go
.id
PERINDUSTRIAN,
PERTAMBANGAN &
PENGGALIAN, ENERGI,
LISTRIK DAN AIR MINUM
ko
n
aw
ek
ab
.b
INDUSTRY, MINING &

QUARRYING, ENERGY
ELECTRICITY AND WATER
SUPPLY
Peri n du st ria n, P ert a mba ng a n & P eng g a li a n ,

E nerg i, Li st ri k da n A ir M inu m
Ind u st ry , M in i ng & Q ua r ryi ng , E ne rg y ,
El ec tr ic ity a nd Wa t er S up p l y
PENJELASAN TEKNIS
TECHNICAL NOTES
kerja,
1. According to the amount of labor,
industri dapat dikelompokkan ke
industry can be classified into large,
dalam
medium,
1. Menurut
jumlah
industri
tenaga
besar,
industri
small
and
household
sedang, industri kecil dan industri
industry. Industrial companies which
rumahtangga. Perusahaan Industri
have a workforce of 100 people or
yang memiliki tenaga kerja 100
more
orang atau lebih diklasifikasikan
industries, workforce of 20 to 99
sebagai industri besar, 20 sampai 99
people
orang
sebagai
industries, workforce 5 to 19 people
industri sedang, 5 sampai 19 orang
are classified as small industries and
sebagai
industri
go
.id
classified
classified
as
as
large
medium
ps
.
diklasifikasikan
workforce less than 5 people is a
.b
diklasifikasikan
are
household
industri rumahtangga. Industri yang
industries
berkembang di Kabupaten Konawe
Regency are generally small and
Kepulauan pada umumnya adalah
household industry, while large and
industri kecil dan rumah tangga,
medium
sedangkan industri besar dan sedang
available.
ko
n
aw
ek
ab
kecil dan kurang dari 5 orang adalah
belum
ada
di
Kab
industry.
in
Developing
Konawe
industries
Kepulauan
are
not
yet
Konawe
Kepulauan.
2. Pertambangan adalah suatu kegiatan
2. Mining is an activity of taking valued
pengambilan endapan bahan galian
quarrying material from within the
berharga dan bernilai ekonomis dari
earth layer, under earth surface, and
| 131
Industry, Mining & Quarrying, Energy, Electricity and Water Supply

dalam
kulit
bumi,
di
under water level.
bawah
permukaan bumi, dan di bawah

permukaan air.
meningkatkan
3. Various efforts have been attempted
pertambangan,
to increase the contribution of the
pendapatan
mining sector, to increase local
daerah, maka pembangunan sektor
revenues. The mining and energy
pertambangan dan energi diarahkan
sector
pada
improving the effective production.
usaha
kontribusi
untuk
sektor
meningkatkan
peningkatan
produksi
yang
ps
.
efektif.
4. Potential
available
.b
4. Potensi yang terdapat di Kabupaten
development
aw
ek
ab
Konawe Kepulauan adalah adalah

sebagai berikut :
is
aimed
Potensi Pasir dan Kerikil yang
ko
n
terdapat di semua Kecamatan.
in
Konawe
Kepulauan Regency are as follows:

- Sand
and
Gravel
potential
contained in all Sub Districts.
Potensi Dalamit
- The Dalamit
Potensi alam batuan kapur
- Potential of natural limestones.
5. Perusahaan Listrik Negara (PLN)

adalah
Perusahaan
Listrik
at
go
.id
3. Dalam
5. State Electricity Company (PLN) is a
Milik
State
owned
company
that
has
Negara yang mempunyai aktivitas
activities for electricity production,
kegiatan
transmission
pembangkitan,
transmisi,
dan distribusi tenaga listrik.

132
distribution.
and
electricity
Peri n du st ria n, P ert a mba ng a n & P eng g a lia n ,

6. Perusahaan
Air
perusahaan
aktivitas
6. Water Supply Company (PDAM) is a
mempunyai
company with several activities such
penampungan,
as the collection and purification of
yang
dalam
penjernihan,
bersih
adalah
Bersih
dan
kepada
air
water and the distribution of cleaned
tangga,
water to households, industries, and
penyaluran
rumah
other commercial users.
perusahaan industri, atau pengguna
7. Jumlah listrik/gas/air bersih yang

adalah
7. Sold electricity/gas/cleaned water is

total
banyaknya
distributed to customers.
aw
ek
ab
kepada para pelanggan.
water
.b
listrik/gas/air bersih yang disalurkan
electricity/gas/cleaned
ps
.
terjual
go
.id
komersial lainnya.
8. Biaya input adalah pengeluaran yang
8. Input values include expenditures for

fuel
bakar dan pelumas tenaga listrik, alat-
stationaries, spareparts, maintenance
alat
ongkos
costs of machineries and vehicles,
pemeliharaan dan perbaikan kecil alat
building and machineries rental costs,
produksi, sewa gedung dan mesin
and costs of other services.
tulis,
ko
n
digunakan untuk pembelian bahan

onderdil,
and
lubricant,
electricity
serta jasa lainnya.

9. Nilai output adalah nilai tenaga
9. Output cover electricity/gas/cleaned
listrik/gas/air bersih yang dijual atau
water
didistribusikan
customers added by income from
kepada
para
sold
and
distributed
| 133
to

pelanggan
dan
ditambah
other services.
dengan
pendapatan atau penerimaan dari
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
kegiatan jasa perusahaan.
134

Gambar 6.1 Persentase Unit Usaha berdasarkan Jenis Industri, 2014

Figure
Percentage of Establishments by Type of Industry, 2014
3% 0%
Industri Pangan
Industri Sandang
34%
44%
.b
Industri Logam, Mesin dan

Elektro
Industri Kimia, Agro dan
Hasil Kehutanan
ko
n
aw
ek
ab
19%
ps
.
go
.id
Industri Kerajinan
| 135

6.1. Perindustrian / Industry
6.1.1
Banyaknya Perusahaan Industri, Tenaga Kerja dan Nilai Produksi

Menurut Kelompok Industri, 2014
Number of Establishments, Labourer and Gross Output Value
by Industry Classification, 2014
Unit Usaha
Establishments
Tenaga Kerja
Labourer
Nilai Produksi
(Juta Rp)
Gross Output Value
[Mill. Rps]
(1)
(2)
(3)
(4)
Industri Pangan
286
2.
Industri Sandang
122
3.
Industri Kerajinan
222
5.
Industri Logam, Mesin

dan Elektro
Industri Kimia, Agro
dan Hasil Kehutanan
2014
151
289
17
45
650
878
2013
1 239
6 224
41 671,66
20121
1 094
5 849
37 397,16
1 095
5 827
40 464,67
ko
n
Jumlah/ Total
aw
ek
ab
4.
388
.b
1.
go
.id
Jenis Industri
Industrial type
ps
.
Tabel
Table
2011
Sumber / Source : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Konawe dan BPS Kab.
Konawe, Quick Count / Industrial and Trading Service of Konawe
Regency and Statistic of Konawe Regency, Quick Count
Catatan/ Note
: 1) = masih termasuk Kab. Konawe/ Included Konawe Regency
136

6.1.2
Banyaknya Perusahaan Industri Besar/Sedang, Tenaga Kerja dan Nilai

Produksi Menurut Industri, 2014
Number of Establishments, Labourer and Gross Output Value of Large and
Medium Scale Industry, 2014
Jenis Industri
Industrial type
Unit Usaha
Establishments
Tenaga
Kerja
Labourer
Nilai Produksi
(Juta Rp)
Gross Output Value
[Mill. Rps]
(1)
(2)
(3)
(4)
20131
92
200
20121
20111
Industri Pangan
2.
Industri Sandang
3.
Industri Kerajinan
4.
Industri Logam, Mesin dan

Elektro
5.
Industri Kimia, Agro dan

Hasi Kehutanan
Sumber / Source :
Catatan/ Note
.b
aw
ek
ab
2014
ko
n
Jumlah / Total
ps
.
1.
go
.id
Tabel
Table
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Konawe dan BPS Kab.

Konawe, Quick Count / Industrial and Trading Service of Konawe
Regency and Statistic of Konawe Regency, Quick Count
| 137

6.2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying
6.2.1
Produksi dan Nilai Produksi Penggalian, 2014

Quantity and Gross Output Value of Quarrying, 2014
Jenis Tambang/Galian
Kind of Mining / Quarrying
Produksi/
Production (M3)
Nilai Produksi/
Gross Output
Value
(Rp)
(1)
(3)
(4)
1.
Batu Kapur / Gypsum
2.
Granit / Granite
3.
Pasir dan Kerikil / Sand and Gravel
c. Sirtu
4.
Tanah Liat / Clay
aw
ek
ab
b. Kerikil / Gravel
.b
a. Pasir / Sand
a. Tanah Liat / Clay
ko
n
b. Tanah Urug
Jumlah / Total
Sumber / Source :
138
52 000 000
7 031
84 840 000
6 875
82 500 000
156
2 340 000
10 400
85 400 000
8 200
65 600 000
ps
.
a. Gelondongan /Roll/Bunch
b. Suplit
5 200
go
.id
Tabel
Table
2 200
19 800 000
35 591
214 396 000
870
6 070 000
34 721
208 326 000
2014
384 636 000
2013
263 792 000
2012
2011
452 271 000
Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Konawe Kepulauan/

Energy and Mining Service of Konawe Kepulauan Regency

6.3. Listrik dan Air Bersih / Electricity and Water Supply
6.3.1
Tahun
Year
(1)
Daya Terpasang, Produksi, Tenaga Listrik Yang Terjual dan

Nilai Penjualan Oleh PLN Kendari, 2009-20131
Installed Capacity, Production, Sales and value of sales by State Electricity
Enterprise (PLN) Kendari, 2009 20131
Daya
Terpa
sang
Installed
Capacity
(KVA)
(2)
Produksi1)
Listrik
Production
(KwH)
(3)
Terjual
Sold (KwH)
Sisa Produksi
Remains (KwH)
Nilai Penjualan
(Juta Rp)
Sales Value
(Million Rp)
(4)
(5)
(6)
go
.id
Tabel
Table
7 568
27 034 243
34 034.243
2010
11 098
32 634 506
38 297 304
2011
12 598
39 539 097
2012
....
2013
34 679
Catatan/ Note
20 417,0
-5 662 798
23 785,7
42 181 858
-2 642 761
26 942,9
44 587 052
40 513 884
4 073 168
27 061,2
70 147 190
55 639 668
14 507 522
38 830,7
.b
aw
ek
ab
ko
n
Sumber / Source :
-7 000 003
ps
.
2009
PT. PLN Wilayah Sulsel, Sultra & Sulbar cabang Kendari /

State Electricity Enterprise branch Region Sulsel, Sultra and Sulbar
*) masih termasuk Kab Konawe/ Included Konawe Regency
*) = Data tahun 2014 tidak tersedia/ Data of 2014 not available
| 139
6.3.2
Banyaknya Pelanggan dan Penjualan Listrik Menurut Jenis Penggunanya, 20131

Number of Establishments, Customers, Total and Value of Electricity Sold, 20131
Jenis Penggunaan
Kind of Usage
Banyaknya
Pelanggan
Customer(s)
Tenaga Listrik
terjual (KwH)
ElectricitySold
Nilai Penjualan
(000 Rp)
Sales Value (000
Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
Produksi
2.
Penerangan Jalan
3.
Jawatan
4.
Rumah tangga
5.
Sosial
6.
Perusahaan Swasta
7.
Umum
5 250
5 440 128
31
174 094
173 569 936
106 698
125 596 887
4 349 769
2 857 401 366
145 153
94 192 108
881
439 343
507 122 602
36 069
5 220 307
3 763 323 027
303
ps
.
34 111
.b
738
ko
n
Jumlah/ Total
go
.id
1.
aw
ek
ab
Tabel
Table
Sumber / Source : PT. PLN Wilayah Sulsel, Sultra & Sulbar cabang Kendari /
State Electricity Enterprise branch Region Sulsel, Sultra and Sulbar
Catatan/ Note
: 1) = masih termasuk Kab. Konawe/ Included Konawe Regency
*) = Data tahun 2014 tidak tersedia/ Data of 2014 not available
140

6.3.3
Banyaknya Pelanggan Listrik Menurut Kecamatan , 2011-2014

Number of Electricity Subsribers by Subdistrict, 2011- 2014
Kecamatan
Subdistrict
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1 333
1 533
Wawonii Tengah
4.
Wawonii Tenggara
5.
Wawonii Timur
378
475
6.
Wawonii Utara
7.
Wawonii Timur Laut
27 093
30 048
...)
...)
Wawonii Selatan
2.
Wawonii Barat
3.
: PLN Cabang Kendari

: *) Data tidak tersedia/ Data not available
ko
n
Sumber / Source
Catatan / Note
aw
ek
ab
Jumlah / Total
ps
.
1.
go
.id
.b
Tabel
Table
| 141
go
.id
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
PERDAGANGAN
TRADE
Per da g a ng a n
Tra d e
PENJELASAN TEKNIS
TECHNICAL NOTES
1. Jenis komoditi yang diperdagangkan
1. Type of commodity traded from
dari Kabupaten Konawe adalah hasil
Konawe Regency was agricultural
produksi
production
sektor
pertanian
yang
covering
food
crops,
meliputi tanaman bahan makanan,
plantations, livestock, fisheries and
perkebunan, peternakan, perikanan
forestry.
go
.id
dan kehutanan.
2. Policy in the field of cooperatives is to
perkoperasian adalah mengarahkan
direct and enhance the role and
dan
capabilities of cooperatives. One of
di
meningkatkan
peranan
dan
antara
lain
dengan
aw
ek
ab
tersebut
the efforts is providing domestic
.b
kemampuan usaha koperasi. Usaha
ps
.
bidang
2. Kebijaksanaan
facilities to private companies that
memberikan fasilitas PMDN kepada
engage
perusahaan
activities. One indicator to measure
swasta
kegiatan
koperasi
ko
n
mengikutsertakan
yang
usahanya.
dalam
Salah
satu
the
in
level
cooperative
of
success
business
of
such
cooperative efforts can be seen from
indikator untuk mengukur tingkat
current
keberhasilan dari
koperasi
magnitude of savings, the number of
antara lain dapat dilihat dari lancar
members, asset scale and the net
tidaknya perputaran modal, besarnya
profit.
usaha
capital
turnover,
the
simpanan, jumlah anggota, volume

usaha dan sisa hasil usaha.
| 145
Trade
Tabel
Table
7.1
Banyaknya Sarana Perdagangan Menurut Kecamatan, 2014

Number of Trading Infrastructure by Subdistrict, 2014
Kecamatan
Subdistrict
Pasar Umum
General Market
Toko
Shop
Kios
Warung
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
Wawonii Selatan
60
2.
Wawonii Barat
125
3.
Wawonii Tengah
55
4.
Wawonii Tenggara
69
5.
Wawonii Timur
78
6.
Wawonii Utara
90
7.
Wawonii Timur Laut
92
569
ps
.
.b
aw
ek
ab
Jumlah/ Total
go
.id
1.
ko
n
Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Konawe, Quick Count /

Statistic of Konawe Regency, Quick Count
146
Per da g a ng a n
Tabel
Table
Jumlah Koperasi Unit Desa (KUD), 2004-20131

Number of Village Unit Cooperatives, 2004 20131
7.2
Tahun
Kope
rasi
(Unit)
Anggota
(Orang)
Mod.
Sendiri
(Juta Rp)
Modal Luar
(Juta Rp)
Volume
(Juta Rp)
SHU
(Juta Rp)
Total
Modal
(Juta Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
73
8 337
2 111,8
10 121,7
5 440,2
422,2
12 233,4
2005
73
11 659
2 243,6
10 338,6
8 409,0
874,0
12 582,2
2006
74
11 684
2 792,0
10 458,6
8 749,0
948,0
13 250,6
2007
56
8 842
2 112,8
7 914,0
6 620,8
717,0
10 026,8
2008
54
6 852
1 121,4
9 647,1
3 664,3
279,8
10 768,5
2009
52
11 641
1 058,0
617,0
6 818,0
617,0
1 675,0
2010
68
12 281
2 040,0
10 706,0
7 218,0
5 870,0
12 746,0
2011
57
2 325
950,0
900,0
250,0
1 850,0
2012
57
4 850
2 040,0
598,0
190,0
1 162,0
2013
46
2 340,0
798,0
357,0
3 495,0
Sumber / Source
Catatan/ Note
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
2004
7 534
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Konawe /

Cooperative and Small-Micro Establichment Services of Konawe Regency
| 147
Trade
Tabel
Table
Jumlah Koperasi Non KUD , 2003-20131

Number of Non-Village Unit Cooperatives,2003 20131
7.3
Tahun
Koperasi
(Unit)
Anggota
(Orang)
Mod.
Sendiri
(Juta Rp)
Modal Luar
(Juta Rp)
Volume
(Juta Rp)
SHU
(Juta Rp)
Total Modal
(Juta Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
134
7 323
1 124,0
3 314,0
228,0
3 338,0
2004
154
12 497
3 167,7
6 747,8
8 160,3
633,3
9 915,4
*)
2005
169
17 478
3 365,4
6 892,4
5 606,0
449,0
10 257,8
*)
2006
210
18 130
4 187,0
7 902,4
11 007,0
1 421,0
12 089,4
2007
182
15 712
3 628,7
6 848,0
9 529,0
1 231,0
15 894,0
2008
213
18 222
5 077,6
16 175,7
1 687,2
10 244,5
5 164,9
2009
224
13 735
5 409,0
1 618,0
12 305,0
1 618,0
7 027,0
2010
243
14 668
7 735,0
6 734,0
16 907,0
14 480,0
14 469,0
2011
269
24 885
9 395,0
17 805,0
5 465,0
27 200,0
2012
275
13 249
8 605,0
18 107,0
5 525,0
12,647,0
2013
264
12 918
14 637,0
22 784,0
4 558,0
41 979,0
Catatan/ Note
148
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
Sumber / Source :
go
.id
2003
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Konawe / Cooperative and

Small-Micro Establichment Services of Konawe Regency
*) = Termasuk asset lainnya/ Included another assets
ps
.
go
.id
TRANSPORTASI, POS
DAN KOMUNIKASI
ko
n
aw
ek
ab
.b
TRANSPORTATION,
POST, AND
COMMUNICATION
Tra n spo rt a si, Po s da n K o mu n i ka s i

Tra nsp o r ta t io n , Po st a n d Co m m uni ca t io n
PENJELASAN TEKNIS
2.
1.
Data transportasi dan komunikasi
on
transportations
and
meliputi :
communications cover:
a. Panjang Jalan
a. Length of Road
b. Angkutan Darat
b. Land Transportation
c. Angkutan Laut
c. Sea Transportation
d. Pos dan Telekomunikasi
d. Pos and Telecommunication

2.
Kendaraan bermotor adalah setiap
tersebut,
biasanya
.b
kendaraan
up in those vehicles. They are
ps
.
peralatan teknik yang ada pada
Motor vehicles are any kind of

vehicles motorized by machine set
kendaraan yang digerakkan oleh
usually
used
for
transporting
peoples and goods on roads except
atau barang di atas jalan raya selain
vehicles moving along a railway
kendaraan yang berjalan di atas rel.
line. The data cover all kinds of
Kendaraan bermotor yang dicatat
motor vehicles except those belong
adalah
to
ko
n
aw
ek
ab
digunakan untuk angkutan orang
kecuali
semua
jenis
kendaraan
kendaraan
Mobil penumpang adalah setiap
Indonesia
Indonesian
bermotor
State
Army
Force
Police
and
Diplomatic Corps.
TNI/Polri dan Korps Diplomatik.

3.
Data
go
.id
1.
TECHNICAL NOTES
3.
Passengers cars are any motor
kendaraan bermotor yang dilengkapi
vehicles with no more than eight
dengan
seats, excluding seat for driver. It
tempat
duduk
untuk
sebanyak-banyaknya delapan orang,
can be with or without boot.
| 151
Transportation, Post and Communication

tidak termasuk tempat duduk untuk
pengemudi, baik dilengkapi atau
tidak dilengkapi bagasi.
4.
4.
Mobil bis adalah setiap kendaraan

bermotor yang dilengkapi dengan
seats
tempat duduk untuk lebih dari
passengers,
delapan
driver. It can be with or without
orang,
tidak
termasuk
dilengkapi
atau
tidak
.b
5.
angkutan
passenger
penumpang,
aw
ek
ab
to
selain
mobil
bis
excluding
seat
eight
for
Trucks are any motor vehicles used
bermotor yang digunakan untuk

barang,
than
ps
.
dilengkapi bagasi.
Mobil truk adalah setiap kendaraan
more
go
.id
baik
for
boot.
tempat duduk untuk pengemudi,
5.
Buses are passengers cars having
mobil
transport
goods
cars,
excluding
buses,
and
motorcycles.
dan
6.
7.
ko
n
kendaraan bermotor roda dua.
Data panjang jalan negara dan jalan
6.
Data on the length of regency/city,
provinsi dan jalan kabupaten/kota
state and provincial roads were
bersumber dari Dinas Pekerjaan
taken from the Regency Public
Umum Kabupaten/Kota.
Works Offices.
Sumber data transportasi berasal
7.
dari masing-masing instansi terkait,

152
Data
on
compiled
transportations
by
the
are
BPSStatistics

dikumpulkan
oleh
Badan
Indonesia (BPS). These data are
Pusat
obtained from relevant institutions.
Statistik (BPS) setiap bulan/tahun.

Kantor
Pos
adalah
8.
pemberi
pelayanan pengiriman barang, uang,
dealing with the delivery of goods,
dsb, dari suatu tempat ke tempat
letters, money, etc. from one place
yang
pelayanan
to another place. Service users
menempel
usually put postage stamps on the
perangko yang cukup pada sampul
envelope and postcard or are
lain.
biasanya
Pengguna
diharuskan
charged with amount of money in
surat, kartu pos, pos wesel, warkat
obtaining services such as money
pos, paket dsb. Rumah pos berfungsi
.b
pos pembantu, bedanya rumah pos
order, aerogramme, package post,
ps
.
sama seperti kantor pos dan kantor
ko
n
aw
ek
ab
biasanya terletak di daerah terpencil.
9.
Post office is an establishment
go
.id
8.
Telekomunikasi
adalah
setiap
etc. A mailing house has the same

function as post office and auxiliary
post office. It is usually located in
remote areas.
9.
Telecommunication includes every
pemancaran, pengiriman dan atau
transmitting, delivering and or
penerimaan dari setiap informasi
receiving from every information of
dalam bentuk tanda-tanda, isyarat,
marking, signal, article, picture,
tulisan, gambar, suara dan bunyi
sound and voice through strand of
melalui sistem kawat, optik, radio
wire system, optic, radio or other
atau sistem elektromagnetik lainnya.
electromagnetic system.
| 153

10. Jaringan
telekomunikasi
10. Telecommunication
adalah
network
network
is
rangkaian perangkat telekomunikasi
peripheral
of
dan kelengkapannya yang digunakan
telecommunication
dalam bertelekomunikasi.
equipment used in the means of
and
its
telecommunication.
11. Fixed line is the management of
jaringan
untuk
telecommunication network for the
tetap
yang
fixed line telecommunication to
dimaksudkan bagi terselenggaranya
ensure the well-held of public
tetap
penyelenggaraan
telekomunikasi
ialah
go
.id
kegiatan
11. Jaringan
telecommunications
telekomunikasi publik dan sirkuit

data
yang
rental, including the activity of data
.b
komunikasi
circuit
ps
.
sewa, termasuk kegiatan sambungan
and
communication delivery in package,
secara
through central or other network,
paket, melalui sentral atau jaringan
such as Public Switched Telephone
lain,
Network (PSTN).
seperti
dilakukan
aw
ek
ab
pengirimannya
Public
Switched
ko
n
Telephone Network (PSTN).
12. Jaringan bergerak ialah kegiatan

penyelenggaraan
jaringan
12. Mobile Network is the management

of
yang
telecommunication
melayani telekomunikasi bergerak.
serving
Seperti jaringan bergerak seluler
telecommunication. For example
yang
mobile
menggunakan
teknologi
154
phone
using
mobile
cellular
technology.
seluler.
13. Public Switched Telephone Network
the
network
13. Public Switched Telephone Network

(PSTN) adalah jaringan telepon
(PSTN) is public telephone network
tetap dengan kabel. PSTN secara
with fixed line. PSTN is generally
umum diatur oleh standar-standar
arranged by technical standards on
teknis dengan menggunakan nomor
the basis of telephone number.
telepon.
14. Pelanggan atau pengguna berbayar
14. Subscriber or user is individual,
adalah perseorangan, badan hukum,
firm, or government institution
atau
using telecommunication network
pemerinth
and or telecommunication services
jaringan
telekomunikasi
dan
atau
based on contract.Road is the
jasa
telekomunikasi berdasarkan kontrak.
.b
Jalan merupakan prasarana untuk
infrastructure to facilitate economic
ps
.
menggunakan
yang
go
.id
instansi
activities.
The
increase
of
development efforts requires the
Makin meningkat
construction of roads to facilitate
usaha pembangunan menuntut pula
the increasing population mobility
peningkatan
and inter-regional trade.
perekonomian.
penduduk
pembangunan
ko
n
untuk
aw
ek
ab
kegiatan
memperlancar
memudahkan
dan
jalan
mobilitas
memperlancar
perdagangan antar daerah.

15. Sarana angkutan darat di Kabupaten
15. Means of land transportation in
Konawe baik kendaraan bermotor
Konawe regency, both motorized
maupun tidak bermotor memegang
vehicle and non-motorized vehicle,
peranan yang sangat penting. Hal ini
hold
very
important
role.
| 155

geografis
Considering geographical situation
Kabupaten Konawe yang memiliki
Konawe Regency had, having fairly
daratan yang cukup luas, sehingga
broad plains, road transportation
sangat membutuhkan sarana angkutan
was desperately needed to facilitate
jalan dalam memudahkan mobilitas
population mobility and facilitate
penduduk dan memperlancar arus
trade flows between the centers of
perdagangan antar kantong-kantong
local production with the consumer
produksi dengan daerah konsumen.
area.
keadaan
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
mengingat
156

8.1. Jalan Raya / Road
Jalan Negara
State Road
Keadaan
Condition
2012
(2)
(1)
2013
(5)
2012
(6)
2013
(7)
Diaspal
Kerikil
Tanah
Tidak dirinci
45,10
80,37
21,81
-
45,10
66,42
-
251,64
514,43
100,26
26,00
247,27
449,03
90,74
21,00
91,00
-
91,00
-
Kondisi Jalan
Baik
91,00
91,00
31,80
31,80
66,37
73,37
2.2.
Sedang
33,30
33,30
146,80
134,15
2.3.
Rusak ringan
2.4.
Rusak berat
Belum
Terbuka
Kelas Jalan
.b
2.1.
2.5
III.
2012
(4)
2013
(3)
go
.id
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
II.
Jalan Kabupaten
Regency Road
Jenis Permukaan
13,95
478,64
431,24
68,23
46,42
200,52
169,28
3.1.
3.2.
Kelas I
Kelas II
3.3.
3.4.
3.5.
Kelas III
Kelas III A
Kelas III B
3.6.
3.7.
Kelas III C
Tidak dirinci
866,33
26,00
787,04
21,00
ko
n
I.
Jalan Propinsi
Province Road
ps
.
Panjang Jalan Menurut Status Jalan, 2012-2013 (Kilometer) 1

Road Length by Status, 2012-2013 (Kilometers)1
8.1.1
aw
ek
ab
Tabel
Table
Sumber / Source
Catatan/ Note
: Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Konawe

:1) = masih termasuk Kab Konawe/ Included Konawe Regency
| 157
8.2. Pos dan Telekomunikasi / Post and Communication

Tabel
Table
8.2.1
Banyaknya Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos dan Giro Menurut Kecamatan, 2014
Number of Physical Facilities of Post and Clearing by Subdistrict, 2014
Kode
Pos
Postal
code
Ktr Pos &

Giro
Pembantu
Pos
Keliling
Desa
Rumah
Pos
Bis
Surat
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1.
Wawonii Selatan
93395
2.
Wawonii Barat
93393
3.
Wawonii Tengah
93394
4.
Wawonii Tenggara
93399
5.
Wawonii Timur
93398
6.
Wawonii Utara
93396
7.
Wawonii Timur Laut
93397
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
Sumber / Source
158
go
.id
Kecamatan
Subdistrict
: Kantor PT Pos Indonesia (Persero) Kab Konawe. /

Post and Clearing Office of Konawe Regency

Banyaknya Benda-Benda Pos yang Dikirim dan Diterima Menurut Jenis
Pengiriman, 2014
Number of postal materials sent and received by Kind of Dispatch, 2014
Dikirim
Sent
Jenis Pengiriman
Kind of Dispatch
(1)
4.
Surat pos tercatat biasa
5.
Surat pos terdaftar
6.
Pos kilat
7.
Pos Wesel
2.
Dalam
Negeri
Local
Luar
Negeri
Overseas
(2)
(3)
(4)
(5)
28
37
12
138
256
20
26
426
16
24
233
180
32
2014
352
1 044
48
20131
6 498
45 988
6 779
20
7 067
18
ko
n
Jumlah/ Total
Luar
Negeri
Overseas
.b
3.
Surat Biasa (surat, warkat

pos, kartu pos, barang
cetakan, surat kabar, surat
pos dinas)
Surat Kilat/Pos Kilat Khusus,
EMS
Surat pos tercatat kilat
Dalam
Negeri
Local
aw
ek
ab
1.
Diterima
Received
go
.id
8.2.2
ps
.
Tabel
Table
2012
Sumber / Source : Kantor PT Pos Indonesia (Persero) Kab Konawe Kepulauan/

Post and Clearing Office of Konawe Regency
Catatan/ Note
| 159
go
.id
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
.b
ps
.
KEUANGAN DAN
HARGA-HARGA
ko
n
aw
ek
ab
FINANCE AND PRICE
K eua ng a n da n H a rg a - H a rg a
F ina nc e a nd P r ic e s
PENJELASAN TEKNIS
1. Dalam
perencanaan
Pendapatan
dan
(APBD),
TECHNICAL NOTES
Anggaran
Belanja
pemerintah
1. In planning the Regional Budget

(APBD), the government embraced
Daerah
the
menganut
principle
of
dynamic
and
prinsip anggaran berimbang dan
balanced budget. Balanced means
dinamis. Berimbang berarti adanya
the
upaya
antara
revenues and expenditures, while the
pengeluaran,
dynamic principle means that the
sedangkan prinsip dinamis berarti
increasing number of budget savings
semakin
jumlah
and the increasing ability of local
anggaran dan tabungan pemerintah
governments, the dependence of the
meningkatnya
maka kemampuan daerah semakin
other party will be on the wane.
aw
ek
ab
bertambah dan ketergantungan dari
between
go
.id
dan
balance
ps
.
penerimaan
to
.b
keseimbangan
effort
pihak lain akan semakin berkurang.
harga
2. Data of price development is one
indikator
important indicator in economy.
perekonomian.
Drastic changes in the prices not
perkembangan
merupakan
penting
ko
n
2. Data
salah
suatu
satu
yang
only stimulate demand and excess
mencolok tidak sekedar mendorong
supply, more than that, it has direct
terjadinya ekses demand dan supply,
influence on the level of prosperity
lebih dari itu berpengaruh langsung
and confidence. In other words, a
pada
stable economy will be characterized
Perubahan
tingkat
kepercayaan.
harga-harga
kesejahteraan
dan
Dengan kata lain
by stable prices.
| 163
Fi na nce a nd Pr ic es
perekonomian
yang
stabil
akan
ditandai dengan stabilnya harga-
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
harga.
164
Tabel
Table
Pokok Ketetapan, Tunggakan, Target dan Realisasi PBB Menurut Kecamatan, 2014
Base, arrears, Target and actualization of Land and Building Tax by Subdistrict, 2014
9.1.1
Kecamatan
Pokok
Ketetapan
Tunggakan
Potensi
Target
Realisasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Wawonii Selatan
34 456 268
34 456 268
100 %
2.
Wawonii Barat
70 582 927
70 582 927
100 %
3.
Wawonii Tengah
38 769 297
38 769 297
100 %
4.
Wawonii Tenggara
32 150 840
18 950 840
100 %
41 %
5.
Wawonii Timur
6.
Wawonii Utara
7.
Wawonii Timur Laut
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
1.
13 300 374
100 %
51 %
62 197 067
62 197 067
100 %
15 018 504
100 %
ko
n
26 898 898
15 018 504
Sumber / Source : Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kab. Konawe
Kepulauan/ Department of Revenue, Financial Management and Asset
| 165
Posisi Dana Masyarakat di Perbankan (Rupiah) , 20131
Society Fund Position in Bank (Rupiah), 20131
9.1.2
Bulan
Giro
Deposito
Tabungan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
110 953 545 526
14 035 410 842
go
.id
Tabel
Table
Agustus
110 084 263 833
September
314 474 897 013
13 850 189 172
184 765 219 573
308 699 672 578
.b
ps
.
189 485 940 645
12 975 054 753
200 369 112 142
331 919 933 420
99 402 679 000
12 974 110 805
207 338 033 761
319 714 823 566
Nopember
93 516 247 547
13 031 668 887
202 579 051 873
309 126 968 307
Desember
33 374 719 184
14 439 497 000
215 960 440 598
263 774 656 782
Sumber / Source
Catatan/ Note
166
ko
n
aw
ek
ab
118 575 766 525
Oktober
: Bank Indonesia Cabang Kendari./ Indonesian Bank,Branch Kendari

Tabel
Table
9.1.3
Posisi Kredit Perbankan Menurut Sektor Ekonomi ( Rupiah ), 20131

Bank Credits Position by Economy Sectors (Rupiahs), 20131
Pertanian
Pertambangan
Industri
Listrik & air
Konstruksi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Januari
1 516 403 594
481 439 459
201 764 793
32 129 644
Pebruari
1 488 174 346
481 639 815
195 386 106
32 417 758
Maret
1 459 931 362
481 842 440
130 835 368
32 709 766
April
1 507 080 630
482 047 359
128 289 179
32 993 301
Mei
1 563 720 604
482 254 597
143 373 244
31 547 472
288 530 000
Juni
1 538 500 490
482 464 182
159 741 137
26 796 033
456 783 878
Juli
1 493 188 936
352 333 307
155 408 470
20 592 071
648 804 403
Agustus
1 465 597 155
352 466 373
169 766 604
13 270 449
589 700 868
September
1 337 148 137
352 600 944
164 549 141
6 233 383
557 477 499
Oktober
1 251 598 298
352 737 039
160 329 311
6 255 554
477 667 621
Nopember
1 248 823 827
352 874 675
96 093 974
4 278 042
403 060 831
Desember
1 220 465 408
349 290 559
69 998 415
493 105
112 482 408
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
Bulan
| 167
Bulan
Perdagangan
Angkutan
Keuangan
Jasa-jasa
Jumlah
(1)
(7)
(8)
(9)
(10)
(12)
8 312 282 229
1 463 476 970
12 007 496 689
Pebruari
8 371 622 091
1 440 727 284
12 009 967 400
Maret
8 192 772 814
1 526 505 599
11 824 597 349
April
7 970 709 175
1 488 041 429
11 609 161 073
Mei
8 784 007 416
Juni
9 369 421 162
Juli
9 313 542 318
Agustus
9 113 614 786
September
8 798 692 135
Oktober
8 750 735 828
Nopember
Desember
12 681 542 464
1 351 696 266
13 385 403 148
1 465 899 047
13 449 768 552
1 418 640 595
13 123 056 830
1 379 905 865
12 596 607 104
1 379 334 167
12 378 657 818
9 295 163 571
1 342 877 155
12 743 172 075
8 880 077 238
1 280 705 088
11 913 512 221
ps
.
1 388 109 131
aw
ek
ab
.b
ko
n
Sumber / Source
Catatan/ Note
168
go
.id
Januari

Tabel
Table
Posisi Kredit Perbankan Menurut Jenis Kredit (Rupiah ), 20131

Bank Credit Position by Kind of Credit (Rupiahs), 20131
9.1.4
Kredit
Kredit
Kredit
Modal Kerja
Investasi
Konsumsi
Lainnya
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Januari
6 990 922 232
6 496 948 110
228 764 839 825
242 252 710 167
Pebruari
7 042 695 546
6 429 897 678
232 562 640 551
246 035 233 775
Maret
6 941 351 587
6 332 061 095
235 510 005 926
248 783 418 608
April
6 789 309 414
6 253 108 112
238 343 633 186
251 386 050 712
Mei
7 990 818 251
6 102 066 209
239 811 882 167
253 904 766 627
Juni
8 763 084 511
6 012 111 424
242 358 007 986
257 133 203 921
Juli
8 903 816 468
5 912 317 584
244 802 641 650
259 618 775 702
Agustus
8 644 686 115
5 831 125 567
245 571 243 255
260 047 054 937
September
8 286 520 673
5 631 283 974
249 559 176 859
263 476 981 506
Oktober
8 132 685 988
Nopember
8 357 722 204
Desember
7 483 178 152
Sumber / Source
Catatan/ Note
ps
.
.b
aw
ek
ab
Jumlah
5 555 244 527
253 896 831 361
267 584 761 876
5 667 655 512
256 826 354 279
270 851 731 995
5 556 635 735
256 126 077 579
269 165 891 466
ko
n
(1)
go
.id
Kredit
Bulan

| 169
9.1.5
Perkembangan Posisi KUK Perbankan Menurut Sektor Ekonomi

(Juta Rupiah), 2010-20141
Development of Small Business Credit by Economy Sector (million Rupiah),
2010 20141
Sektor Ekonomi
2010
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1.
Pertanian
2.
Pertambangan
3.
5.
Perindustrian
Perdagangan, Restoran &
Hotel
Listrik, Gas & Air
6.
Konstruksi
7.
Pengangkutan
8.
Jasa-jasa Dunia Usaha

Jasa-jasa Sosial &
Kemasyarakatan
Lain-lain
9.
Sumber / Source
Catatan/ Note
170
11 375
1 220
138
2 901
70
79 275
507
9 475
1 486
2 480
go
.id
349
1 984
2 550
58 687
112
53
5 777
6 331
4 770
14 675
11 375
1 281
354 007
14 498
413 737
111 384
92 431
12 508
.b
43 756
Jumlah/ Total
4 369
4 045
3 667
aw
ek
ab
8.
ko
n
4.
221
ps
.
Tabel
Table

*)= Data tidak tersedia/ Data of 2014 not available
ps
.
go
.id
PRODUK DOMESTIK
REGIONAL BRUTO
ko
n
aw
ek
ab
.b
GROSS DOMESTIC
REGIONAL PRODUCT
Pro d u k Do me st i k Reg i o na l B ruto

Gro s s Do m est ic Reg io n a l P ro d u ct
PENJELASAN TEKNIS
Penghitungan
statistik
neraca
1. The
used
to
estimate
nasional yang digunakan di sini
national accounts statistics is based
mengikuti
yang
on the standard guidelines formed by
diterbitkan oleh Perserikatan Bangsa
United Nation known as System of
Bangsa
National
buku
yang
petunjuk
dikenal
sebagai
Accounts.
Sistem Neraca Nasional. Namun,
implementation
penerapan statistik neraca nasional
however,
tersebut telah disesuaikan dengan
of
has
The
the
method
been
adjusted
according to Indonesian socialeconomic condition.
2. The basic measure of the output
.b
Produk Domestik Bruto (PDB) pada
ps
.
kondisi sosial-ekonomi Indonesia.
Produk
arising from economic activity is
Domestik Regional Bruto (PDRB)
known as Gross Domestic Product
pada tingkat regional (provinsi)
(GDP) at the national level and
menggambarkan kemampuan suatu
Gross Regional Domestic Product
wilayah untuk menciptakan output
(GRDP)
(nilai tambah) pada suatu waktu
(provinces/regencies/municipalities).
tertentu. Untuk menyusun PDB
To compile these statistics, two
maupun
approaches have been used, i.e.
nasional
serta
aw
ek
ab
tingkat
ko
n
2.
method
go
.id
1.
TECHNICAL NOTES
pendekatan
PDRB
yaitu
digunakan
sektoral
2
dan
at
production
the
regional
level
approach
and
penggunaan. Keduanya menyajikan
expenditure approach. The first
komposisi data nilai tambah dirinci
approach is to measure value added
menurut sumber kegiatan ekonomi
produced
(sektoral) dan menurut komponen
economic activities, while the second
by
various
kinds
| 173
of
Gross Domestic Regional Product

maupun
approach is to measure final uses of
PDRB dari sisi sektoral merupakan
the countrys output. In other words,
penjumlahan
komponen
GDP/GRDP is the sum of total value
nilai tambah bruto yang mampu
added produced by all economic
diciptakan
sectors (activities) and the way of
penggunaannya.
PDB
seluruh
oleh
sektor-sektor
using it.
ekonomi atas berbagai aktivitas

penggunaan
menjelaskan
tentang
penggunaan
dari
nilai
tambah
menurut
sektor
go
.id
produksinya. Sedangkan dari sisi
tersebut.
Penyajian
PDB
.b
dirinci menurut total nilai tambah
3. GDP by sector is classified by types
ps
.
3.
activities such
as
Agriculture; Mining dan Quarrying;
mencakup
Manufacturing; Electricity, Gas, dan
aw
ek
ab
dari seluruh sektor ekonomi yang

Pertambangan
sektor
Pertanian;
dan
Penggalian;
Water
Supply;
dan
Restaurants, dan Hotels; Transport
ko
n
Wholesale
Air
Bersih;
Konstruksi;
dan
Construction;
Industri Pengolahan; Listrik, Gas,
Retail
and
Pengangkutan
Insurance, Real Estate, dan Business
dan
Komunikasi;
PDB menurut penggunaan dirinci
Communication;
Trade,
Perdagangan, Restoran, dan Hotel;
Finance,
Services; and other Services.
Lembaga Keuangan; dan Jasa-Jasa.

4.
of economic
4. GDP by type of expenditures is
pengeluaran
classified into: Private consumption
konsumsi rumah tangga (termasuk
expenditure (household and non-
lembaga
profit
menurut
174
komponen
nirlaba),
pengeluaran
institution);
Government

konsumsi pemerintah, pembentukan
consumption
modal
fixed capital formation; Changes in
tetap
bruto,
perubahan
Gross
inventories; Exports, and Imports.
inventori, ekspor, dan impor.

Pengeluaran konsumsi rumah tangga
5. Household
consumption
pengeluaran
expenditures consist of expenditures
konsumsi akhir rumah tangga atas
incurred by households, which are
barang dan jasa untuk memenuhi
used for both individual or collective
kebutuhan
individu
needs. Household consumptions are
kelompok
secara
mencakup
berbagai
ataupun
go
.id
5.
expenditure;
classified into food and non-food
langsung.
(goods and services) expenditures
Pengeluaran rumah tangga di sini

dan
bukan
untuk
makanan
that may take place in domestic or
ps
.
makanan
pembelian
.b
mencakup
abroad. Expenditures here include

expenditures
maupun di luar negeri. Termasuk
institutions serving households.
aw
ek
ab
(barang dan jasa) di dalam negeri
of
Non-profit
pula di sini pengeluaran lembaga
ko
n
nirlaba yang tujuan usahanya adalah

untuk melayani keperluan rumah
tangga.
6.
Pengeluaran konsumsi pemerintah
6. Government
consumption
mencakup pengeluaran pemerintah
expenditures consist of expenditures
untuk belanja pegawai, penyusutan
for the compensation of employees,
maupun belanja barang (termasuk
capital consumption (depreciation)
biaya perjalanan, pemeliharaan, dan
and
pengeluaran rutin lainnya), baik
(including
intermediate
travel
consumption
allowance,
175

yang dilakukan oleh pemerintah
maintenance cost, and other routine
pusat maupun pemerintah daerah.
expenditures) spent by either central

or local government.
7. Gross
capital
formation
of
resident
producers
mencakup pengadaan, pembuatan,
consists
dan
modal.
acquisitions, less disposals, of fixed
Barang modal dimaksud adalah
assets during a given period plus
barangbarang yang digunakan untuk
certain addition to the value of non-
proses produksi, tahan lama atau
produced
yang mempunyai umur pemakaian
pembelian
lebih
dari
barang
satu
tahun
besar
(berat)
tangible
yang
aw
ek
ab
perbaikan
done
by
the
institutional units. Fixed assets are
.b
angkutan. Termasuk pula di sini
assets
productive activity of producer or
seperti
bangunan, mesin-mesin dan alat
and
intangible
assets
produced as outputs from processes

of production that are used by
themselves
mengubah bentuk atau kapasitas
continuously
barang modal tersebut. Pengeluaran
production for more than one year.
barang
The
ko
n
sifatnya memperpanjang umur atau
keperluan
sebagai
konsumsi
modal
untuk
and
in
expenditure
militer tidak dicakup di sini tetapi
purposes
digolongkan
government
are
repeatedly,
process
for
of
military
classified
expenditure
or
not
as
as
capital formation.
pemerintah.
8.
fixed
go
.id
Pembentukan Modal Tetap Bruto
ps
.
7.
Ekspor barang dan jasa merupakan
8. Exports of goods and services
transaksi perdagangan barang dan
consist of transactions of goods and
jasa dari penduduk (residen) ke
services from residents to non-
bukan
residents. Imports of goods and
176
penduduk
(nonresiden).

Impor
dan
jasa
services consist of transaction of
adalah
goods
and
services
from
non-
penduduk ke penduduk. Ekspor atau
residents to residents. Exports and
impor barang terjadi pada saat
imports of goods occur when there
terjadi perubahan hak kepemilikan
are changes in ownership of goods
barang antara penduduk dengan
between residents and nonresidents
bukan penduduk (dengan atau tanpa
(with or without physical movements
perpindahan fisik barang tersebut).
of goods across frontiers).
go
.id
transaksi perdagangan dari bukan
Produk Domestik Bruto maupun
9. GDP and its aggregations are
agregat turunannya disajikan dalam
presented in two forms: at current
2 (dua) versi penilaian, yaitu atas
year market prices. In presenting

current market prices, all aggregates
harga berlaku karena seluruh agregat
are valued at current market prices,
dinilai dengan menggunakan harga
while base year constant market
tahun berjalan,
sedangkan
prices are shown by valuing all
harga
konstan
penilaiannya
aggregates at fixed base year prices.
didasarkan kepada harga satu tahun
Year of 2000 is used as the base year
dasar tertentu. Dalam publikasi di
in this publication.
ko
n
harga konstan. Disebut sebagai
pada
aw
ek
ab
.b
dasar harga berlaku dan atas dasar
market prices and at constant base
ps
.
9.
barang
sini digunakan harga tahun 2000

sebagai dasar penilaian.
10. Laju pertumbuhan Produk Domestik
10. Growth rate of Gross Domestic
Bruto diperoleh dari perhitungan
Product (GDP) is derived from GDP
PDB atas dasar harga konstan.
at constant market prices. It is
177
Diperoleh dengan cara mengurangi
obtained by subtracting the value of
nilai PDB pada tahun ke-n terhadap
GDP year n with the value of GDP
nilai pada tahun ke n-1 (tahun
year n-1, divided by the value of
sebelumnya), dibagi dengan nilai
GDP year n-1 then multiplied by 100
pada
kemudian
percent. The growth rate of GDP
dikalikan dengan 100 persen. Laju
explains the income growth during
pertumbuhan
menunjukkan
the given period.The high growth of
perkembangan agregat pendapatan
GDP at current prices was caused
dari satu waktu tertentu terhadap
by high inflation that occurred
waktu
go
.id
tahun
ke
n-1,
during the year. If the effect of
sebelumnya.Tingginya
inflation was removed, we would
berlaku disebabkan oleh tingginya

Jika
pengaruh
inflasi
aw
ek
ab
berjalan.
.b
inflasi yang terjadi selama tahun

dihilangkan akan diperoleh PDRB
atas dasar harga konstan yang pada

merupakan
ko
n
dasarnya
cermin
pertumbuhan ekonomi secara ril.
178
obtain a GDP at constant price
ps
.
pertumbuhan PDRB atas dasar harga
which was basically a mirror of real

economic growth.
Gambar 10.1
Figure
PDRB Kabupaten Konawe Kepulauan (Juta Rp)

GDRP of Konawe Kepulauan Regency (Million)
2013-2014
1000000
800000
600000
ADHB
400000
ADHK
go
.id
200000
0
2014
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
2013
179

Tabel
Table
10.1
PDRB Kabupaten Konawe Kepulauan dan Sulawesi Tenggara, 2013-2014

Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Konawe Kepulauan Regency and
Sulawesi Tenggara Province , 2013-2014
Tahun
Year
PDRB Harga Berlaku

GDRP at Current
Prices
(Juta Rp)
(Million Rp)
PDRB Harga Konstan 2010

GDRP at Constant Price 2010
(Juta Rp)
(Million Rp)
Pertumbuhan
Ekonomi (%)
Economic Growth (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
I. Kabupaten Konawe Kepulauan

762 339,8
851 485,4
180
64 273 783,7
68 298 724,3
7,50
6,26
aw
ek
ab
BPS Kabupaten Konawe./

ko
n
Sumber / Source :
.b
71 041 288,8
78 620 389,1
7,60
ps
.
II. Provinsi Sulawesi Tenggara

2013
2014*
681 546,3
733 313,9
go
.id
2013
2014*
Tabel
Table
10.2
PDRB Perkapita Kabupaten Konawe Kepulauan dan Sulawesi Tenggara, 2013-2014

Percapita GRDP of Konawe Kepulauan Regency and Sulawesi Tenggara Province,
2013-2014
Kabupaten Konawe Kepulauan

Atas Dasar
Harga Konstan
2010
At Constant Price
2010
(1)
(2)
(3)
2013
24 447 288,59
21 856 341,60
2014*
27 302 868,10
23 516 460,89
Atas Dasar
Harga Berlaku
At Current Price
Atas Dasar Harga

Konstan 2010
At Constant Price
2010
(4)
(5)
29 019 174,14
26 254 761,91
32 115 109,41
27 898 882,55
.b
ps
.
Atas Dasar Harga

Berlaku
At Current Price
go
.id
Tahun
Year
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara Province
ko
n
aw
ek
ab
Sumber / Source : BPS Kabupaten Konawe /

181
Tabel
Table
10.3
PDRB Menurut Lapangan Usaha ADHB (Juta Rupiah), 2013-2014

GRDP by Business Field at Current Market Prices(Million Rupiahs),
2013-2014
Lapangan Usaha
Business Field
2013
2014*
(1)
(2)
(3)
Pertanian, Kehutanan Dan Perikanan
435 360,3
484 832,0
2.
Pertambangan & Penggalian
71 201,3
70 550,3
3.
Industri Pengolahan
22 793,6
27 214,6
4.
Pengadaan Listrik dan Gas
5.
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
6.
Konstruksi
7.
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil

dan Sepeda Motor
8.
Transportasi dan Pergudangan
9.
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
1.
179,3
200,8
728,3
882,9
31 754,9
34 763,6
40 953,0
46 997,1
2 440,9
2 661,0
242,8
292,8
1 159,8
1 272,0
10 624,5
13 154,6
7 596,3
8 428,9
688,1
750,5
112 435,8
129 787,7
19 760,5
24 176,9
Informasi dan Komunikasi
11.
Jasa Keuangan dan Asuransi
12.
Real Estate
13.
Jasa Perusahaan
14.
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

Jaminan Sosial Wajib
15.
Jasa Pendidikan
16.
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
3 050,8
3 842,8
17.
Jasa Lainnya
1 369,6
1 576,9
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
762 339,8
851 385,3
PDRB Tanpa Minyak dan Gas
762 339,8
851 385,3
ko
n
10.
Sumber / Source
182
BPS Kabupaten Konawe/

Tabel
Table
10.4
PDRB Menurut Lapangan Usaha ADHK 2010 (Juta Rupiah), 2013-2014

GRDP by Business Field at Constant 2010 Market Prices(Million Rupiahs), 2013-2014
Lapangan Usaha
Business Field
2013*
(1)
(2)
Pertanian, Kehutanan Dan Perikanan
2.
(3)
386 482,2
418 453,5
Pertambangan & Penggalian
66 096,2
62 593,0
3.
Industri Pengolahan
21 827,2
24 308,8
4.
Pengadaan Listrik dan Gas
192,2
220,5
5.
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
686,8
763,7
6.
Konstruksi
28 712,1
30 340,6
7.
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil

dan Sepeda Motor
38 335,3
41 545,8
8.
Transportasi dan Pergudangan
2 342,8
2 482,7
9.
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
215,8
248,5
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
1.
2014**
Informasi dan Komunikasi
1 222,8
1 321,4
11.
Jasa Keuangan dan Asuransi
8 895,6
11 274,0
12.
Real Estate
7 066,9
7 691,0
13.
Jasa Perusahaan
636,5
668,4
14.
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

Jaminan Sosial Wajib
95 936,5
104 761,1
15.
Jasa Pendidikan
18 769,9
21 721,6
16.
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
2 850,8
3 483,1
17.
Jasa Lainnya
1 276,7
1 436,2
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
681 546,3
733 313,9
PDRB Tanpa Minyak dan Gas
681 546,3
733 313,9
ko
n
10.
Sumber / Source :
BPS Kabupaten Konawe./

183
go
.id
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
ps
.
.b
aw
ek
ab
ko
n
KEMISKINAN
POVERTY
K e mi s ki na n
Po ve rty
PENJELASAN TEKNIS
1. Definisi
TECHNICAL NOTES
dapat
1. Definition of poverty can be explained
beberapa
in some terminologyies, such as
kemiskinan
relative poverty, absolute poverty,
kemiskinan
diterangkan
ke
terminologi
seperti,
relatif,
dalam
kemiskinan
kemiskinan
absolut,
struktural
kemiskinan
kultural.
dan
structural
poverty
poverty.
Relative
and
cultural
poverty
is
determined based on the inability to
Kemiskinan
achieve the specified standard of
berdasarkan
living of local communities so that the
mencapai
process of determination is very
standar kehidupan yang ditetapkan
subjective. Usually, relative poverty is
kemiskinan
ditentukan
ketidakmampuan
untuk
kemiskinan
difokuskan
pendapatan.
subjektif.
kepada
Dalam
determining poor population target,
ini
the relative poverty line is enough to
distribusi
use but need to be adjusted to the
relatif
menentukan
ko
n
Biasanya
sangat
aw
ek
ab
penentuannya
focused on income distribution. While
.b
masyarakat setempat sehingga proses
ps
.
adalah
go
.id
yang
relatif
level of overall development.
sasaran penduduk miskin , maka garis

kemiskinan
relatif
cukup
untuk
digunakan, dan perlu disesuaikan

terhadap tingkat pembangunan secara
keseluruhan.
adalah
2. Absolute poverty is determined based
ditentukan
on the inability to achieve minimum
berdasarkan ketidakmampuan untuk
basic needs (BPS, 2005). A minimum
2. Kemiskinan
kemiskinan
absolut
yang
| 187
Poverty
kebutuhan
pokok
basic need is translated as financial
minimum.
Kebutuhan
pokok
measures in the form of money. The
minimum
diterjemahkan
sebagai
value of minimum requirement of
ukuran finansial dalam bentuk uang.
basic needs is known as the poverty
Nilai kebutuhan minimum kebutuhan
line. Absolute poverty line is useful in
dasar tersebut dikenal dengan istilah
assessing the effects and anti-poverty
garis kemiskinan. Garis kemiskinan
policy over time, or estimate the
absolut ini berguna dalam menilai
impact of a project on poverty. In
efek dan kebijakan anti kemiskinan
general there are two sizes used: U.S.
antar waktu, atau memperkirakan
$ 1 per day or $ 2 per day.
go
.id
mencapai
kemiskinan. Pada umumnya ada dua
.b
ukuran yang digunakan yaitu US $1
ps
.
dampak dari suatu proyek terhadap
aw
ek
ab
per hari atau US $ 2 per hari.
adalah
3. Structural poverty is caused by the
kemiskinan yang disebabkan oleh
structure or order of life that are not
struktur atau tatanan kehidupan yang
profitable. Not profitable here means
tidak
Yang
the perpetuation of poverty because
dimaksud tidak menguntungkan di
social order is not restored. Order in
sini karena tatanan sosial yang tidak
this life causes people not to have the
adil
opportunity and / or access to develop
struktural
ko
n
3. Kemiskinan
menguntungkan.
sehingga
melanggengkan
kemiskinan. Tatanan kehidupan ini

yang menyebabkan masyarakat tidak
mempunyai peluang dan/atau akses
untuk mengembangkan dirinya.
188
themselves.
K e mi s ki na n
adalah
4. Cultural poverty is the poverty caused
kemiskinan yang diakibatkan oleh
by the customs and culture of a
adat dan budaya suatu daerah tertentu
particular
yang membelenggu sesorang tetap
someone
melekat
poverty. These poverty indicators
4. Kemiskinan
kultural
dengan
indikator
area
glued
to
indicators
dan
gradually eliminated by ignoring
dihilangkan secara bertahap dengan
certain customs and culture that
mengabaikan
prevents a person to make changes
dan
budaya
towards a better standard of living.
.b
arah tingkat kehidupan yang lebih
ps
.
tertentu yang menghalangi seseorang

melakukan perubahan-perubahan ke
and
go
.id
sebenarnya
adat
reduced
of
actually
dikurangi
be
handcuff
kemiskinan. Indikator kemiskinan ini

bisa
can
that
aw
ek
ab
baik.
5. Penelitian ini memfokuskan apakah
5. This
study
focused
whether
households
sumberdaya atau kemampuan yang
enough resources or ability to meet
cukup
their needs. This aspect is based on a
ko
n
rumahtangga atau individu memiliki

memenuhi
kebutuhannya.
or
on
individuals
have
ini
didasarkan
pada
comparison of income or expenditure
perbandingan
pendapatan
atau
of households or individuals with
pengeluaran dari rumahtangga atau
some limits, where those who are
individu dengan beberapa batasan
below the specified limits are said to
yang ditentukan, dimana mereka yang
be poor. Poverty is an insufficiency /
berada di bawah batas yang telah
deficiency (deprivation) of essential
ditentukan tersebut dikatakan sebagai
assets and opportunities in which
Aspek
| 189
Poverty
Kemiskinan
every human being is entitled to get it.
ketidakcukupan/
So in this case, poverty is viewed from
kekurangan (deprivation) akan aset-
the perspective of monetary. Although
aset penting dan peluang-peluang
widely used, monetary poverty is not
dimana
the
penduduk
miskin.
merupakan
suatu
setiap
manusia
berhak
only
paradigm
for
the
memperolehnya. Jadi dalam hal ini
measurement of poverty, and non-
kemiskinan dipandang dari sudut
monetary dimensions of poverty are
moneter. Meskipun digunakan secara
very important in capturing the other
luas,
components of poverty.
moneter
go
.id
kemiskinan secara
bukan satu-satunya paradigma bagi

non-moneter dari kemiskinan sangat
aw
ek
ab
komponen kemiskinan lainnya.
.b
penting dalam menggarap komponen-
ps
.
pengukuran kemiskinan, dan dimensi
6. Selain konsep kemiskinan (poverty),
6. In addition to the concept of poverty
tingkat
(poverty), the concept of inequality
kesejahteraan juga digunakan konsep
(disparity) in measuring the welfare is
ketimpangan
(disparitas).
also used. Inequality focuses on the
Ketimpangan menitikberatkan pada
distribution of measured variables (eg
distribusi
mengukur
ko
n
dalam
variabel
terukur
income or expenditure) to the entire
pendapatan
atau
population. This is based on the
seluruh
assumption that the relative position
dari
(misalnya
pengeluaran)
terhadap
penduduk. Hal ini didasarkan pada
of
asumsi bahwa posisi relatif dari
community is an important aspect of
individu
their
190
rumahtangga
dalam
individual
welfare.
households in
Overall
level
the
of
K e mi s ki na n
masyarakat merupakan aspek penting
inequality in a region in the form of
dari kesejahteraan mereka. Tingkat
monetary
ketimpangan
keseluruhan
monetary, is also an indicator that
dalam suatu wilayah baik dalam
can describe about the level of
bentuk dimensi moneter maupun non-
welfare within the group briefly.
secara
dimension
and
non-
moneter, juga merupakan indikator

yang dapat menggambarkan secara
ringkas tentang tingkat kesejahteraan
go
.id
dalam kelompok tersebut.

7. Poverty line is the value of money in
yang harus dikeluarkan seseorang
rupiah which must be paid for

someone
.b
dalam memenuhi kebutuhan hidup
ps
.
7. Garis Kemiskinan adalah nilai rupiah
to
meet
the
minimum
necessities of life, whether it is
hidup minimum makanan maupun
minimum needs for food or non food
kebutuhan non makanan.
needs.
8. Penghitungan
menggunakan
ko
n
aw
ek
ab
minimumnya, baik itu kebutuhan
garis
kemiskinan
patokan
dua
8. Calculations of poverty line uses the

benchmark
of
two
components,
komponen, yaitu batas kecukupan
namely food sufficiency limit which is
makanan yang setara dengan 2.100
equivalent to 2100 kilo calories per
kilo kalori per kapita per hari
capita per day plus the minimum non-
ditambah
food needs. Food sufficiency limit is
dengan
kebutuhan
Batas
the value of rupiah sufficient to
kecukupan makanan adalah nilai
produce energy of 2,100 calories per
rupiah yang menghasilkan energi
capita per day. Minimum non-food
minimum
non-makanan.
| 191
Poverty
sebesar 2.100 kalori per kapita per
needs is obtained from the value of
hari.
non-
the rupiah spent to meet the basic
makanan diperoleh dari nilai rupiah
needs of a person, which includes
yang dikeluarkan untuk memenuhi
basic needs for shelter, clothing,
kebutuhan dasar seseorang, yang
schooling, transportation and health.
Kebutuhan
meliputi
minimum
kebutuhan
dasar
untuk
papan, sandang, sekolah, transportasi
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
dan kesehatan.
192
K e mi s ki na n
11.1
Banyaknya Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi Keluarga, 2014

Number of Families by Subistrict and the Classification of Families, 2014
Kecamatan
Subdistict
Pra Sejahtera
Not Prosperous
(1)
Keluarga Sejahtera
Prosperous Family
I
II
III
III+
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Jumlah
Total
(7)
Wawonii Selatan
308
378
237
136
1 059
2.
Wawonii Barat
650
510
346
291
1 797
3.
Wawonii Tengah
420
4.
Wawonii Tenggara
295
5.
Wawonii Timur
6.
Wawonii Utara
7.
235
135
1 065
324
195
51
865
385
285
217
115
1 002
625
475
424
240
1 764
Wawonii Timur Laut
652
513
448
187
1 800
Jumlah/ Total
3 335
2 760
2 102
1 155
9 352
ko
n
aw
ek
ab
.b
275
ps
.
1.
go
.id
Tabel
Table
Sumber / Source : BKKBN/ National Family Planning Office of Konawe Regency
| 193
Poverty
Tabel
Table
11.2
Jumlah Rumah Tangga Sangat Miskin, Miskin dan Hampir Miskin di Kabupaten
Konawe Kepulauan, 2011
Number of Poor Household in Konawe Kepulauan Regency, 2011
Rumah Tangga
Household
Kecamatan
Subdistrict
Sangat Miskin
Very Poor
Miskin
Poor
Hampir Miskin
Almost poor
(2)
(3)
(4)
(1)
174
470
Wawonii Barat
84
123
169
376
3.
Wawonii Tengah
82
128
111
321
4.
Wawonii Tenggara
274
223
711
5.
Wawonii Timur
134
124
326
6.
Wawonii Utara
97
241
267
605
7.
Wawonii Timur Laut
38
124
153
315
699
1 204
1 221
3 124
Jumlah/ Total
68
ps
.
214
go
.id
180
.b
2.
(5)
116
aw
ek
ab
Wawonii Selatan
ko
n
1.
Jumlah
Total
Sumber / Source : BPS Kabupaten Konawe, PPLS 2011./

BPS, Statistic of Konawe Regency, PPLS 2011
194
K e mi s ki na n
Tabel
Table
11.3
Garis Kemiskinan, Persentase Penduduk Miskin, dan Jumlah Penduduk Miskin

Kabupaten Konawe Kepulauan, 2008-2013
Poverty line, Poor Population Percentage, and Number of Poor Population In
Konawe Kepulauan Regency, 2008-2013
Tahun
Year
Garis Kemiskinan
Rp./ Kapita/Bln
Poverty Line
Rp / Person /Mo
PO
%
Penduduk Miskin
Poor Population
(000)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
20081
167 403
22,40
55,69
20091
203 631
19,97
50,78
20101
217 373
17,46
42,20
20111
227 292
16,24
40,2
237 664
14,63
36,6
253 273
14,32
4,4
5.
6.
20121
2013**
ps
.
4.
.b
3.
aw
ek
ab
2.
ko
n
1.
go
.id
No.
Sumber / Source : BPS Kabupaten Konawe./ BPS,

Catatan/ Note
| 195
go
.id
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
.b
ps
.
PERBANDINGAN
REGIONAL
ko
n
aw
ek
ab
REGIONAL
COMPARISON
Per ba n di ng a n R eg io na l
Re g io na l Co m p a ri so n
PENJELASAN TEKNIS
TECHNICAL NOTES
1. Salah satu indikasi berhasilnya sebuah
1. One indication of the success of a
pembangunan di suatu daerah adalah
development in a region is how far the
seberapa besar daerah tersebut terbebas
area is free from the problem of
dari masalah kemiskinan.
poverty.
2. There
yang utama, yaitu Angka Partisipasi

Kasar (APK) dan Angka Partisipasi
Murni (APM). Keduanya mengukur
two
primary
school
enrollment indicators, namely Gross

Enrollment
Enrollment
Ratio
Ratio
(GER)
and
(NER).
Net
Both
indicators measure the enrollment of

the school age population by education
keduanya adalah penggunaan kelompok
sector. The difference between them is
usia
jenjang
the use of the standard" age group at
pendidikan. Usia standar yang dimaksud
every level of education. The standard
adalah rentang usia yang dianjurkan
age in question is the age range
pemerintah dan umum dipakai untuk
recommended by government and in
setiap
common usage for each level of
.b
sektor pendidikan. Perbedaan diantara
aw
ek
ab
ps
.
penyerapan penduduk usia sekolah oleh
are
go
.id
2. Terdapat dua ukuran partisipasi sekolah
di
setiap
ko
n
"standar"
jenjang
pendidikan,
ditampilkan pada tabel berikut:
yang
education, which is shown in the

following table:
| 199
Regional Comparison
Tabel:
Usia
standar di
setiap
jenjang
Table: Age standards at every level of

education
pendidikan
Jenjang
Level
Kelompok usia
Age Group
SD
7 - 12 tahun
Primary
7 - 12 years
SMP
13 - 15 tahun
Junior High
13 - 15 years
SMA
16 - 18 tahun
Senior High
16 - 18 years
College
19 years & older
go
.id
19 tahun keatas
3. Gross Enrollment Ratio (GER) is the
rasio jumlah siswa, berapapun usianya,
ratio of the number of students,
yang
tingkat
regardless of age, who was enrolled in
pendidikan tertentu terhadap jumlah
school at a certain level of education
penduduk kelompok usia yang berkaitan
with the population age groups related
dengan jenjang pendidikan tertentu.
to specific levels of education. For
Sebagai contoh, APK SD sama dengan
example, Primary School GER is equal
jumlah siswa yang duduk di bangku SD
to the number of students attending
dibagi
primary
di
.b
sekolah
ko
n
sedang
ps
.
3. Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah
aw
ek
ab
Perguruan tinggi
dengan
jumlah
penduduk
kelompok usia 7 sampai 12 tahun.
school
divided
by
the
population group aged 7 to 12 years.
4. APK menunjukkan tingkat partisipasi
4. GER indicates the level of participation
penduduk secara umum di suatu tingkat
of the general population at a level of
pendidikan. APK merupakan indikator
education.
yang paling sederhana untuk mengukur
indicators to measure the enrollment of
daya serap penduduk usia sekolah di
the school age population in each
200
GER
is
the
simplest
Perbandingan Regional
education level.
masing-masing jenjang pendidikan.

5. Angka Partisipasi Murni (APM) adalah
5. Net Enrollment Ratio (NER) is the
persentase siswa dengan usia yang
percentage of students with age-related
berkaitan dengan jenjang pendidikannya
to education levels of the population in
dari jumlah penduduk di usia yang
the same age.
sama.
penduduk
usia
sekolah
di
6. NER shows school participation of
go
.id
6. APM menunjukkan partisipasi sekolah
school-age population in a certain
tingkat
educational level. Just like GER, NER is
pendidikan tertentu. Seperti APK, APM
also an indicator of enrollment capacity

of the school age population at every
pendidikan. Tetapi, jika dibandingkan
level of education. However, when
APK, APM merupakan indikator daya
compared to GER, NER is an indicator
serap yang lebih baik karena APM
of better absorption because NER view
melihat partisipasi penduduk kelompok
the participation of the population age
usia standar di jenjang pendidikan yang
group in the standard of education in
sesuai dengan standar tersebut.
accordance with these standards.
ko
n
.b
penduduk usia sekolah di setiap jenjang
aw
ek
ab
ps
.
juga merupakan indikator daya serap
7. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
7. Human Development Index (HDI) is a
adalah pengukuran perbandingan dari
comparative measure of life expectancy,
angka harapan hidup, angka melek
literacy, education, and living standard
huruf, pendidikan, dan standar hidup
of all countries around the world. HDI
untuk semua negara di seluruh dunia.
is used to classify whether a country is
IPM
digunakan
untuk
developed
country,
developing
| 201
Regional Comparison
sebuah
country, or under development country.
negara adalah negara maju, negara
Its also used to measure the impact of
berkembang, atau negara terbelakang
economic policies on quality of life.
mengklasifikasikan
apakah
dan juga mengukur pengaruh dari

kebijaksanaan
ekonomi
terhadap
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
kualitas hidup.
202
12.1
Jumlah Penduduk Kabupaten Kota se-Sulawesi Tenggara, 2013-2014

Population of Regencies/Cities of Sulawesi Tenggara Province, 2013 -2014
Kabupaten/Kota
Regency/City
2013
2014
(1)
(2)
(3)
261 727
261 802
7402 M u n a
279 928
284 977
7403 Konawe
223 727
229 801
7404 Kolaka
223 381
182 121
7405 Konawe Selatan
280 595
289 815
7406 Bombana
150 186
159 718
7407 Wakatobi
95 157
94 789
129 953
136 883
57 422
58 918
54 752
57 077
113 834
173 623
30 396
31 183
261 727
335 889
279 928
151 485
2 360 611
2 448 081
ps
.
7408 Kolaka Utara

7409 Buton Utara
aw
ek
ab
7410 Konawe Utara

7411 Kolaka Timur
7412 Konawe Kepulauan

7471 Kota Kendari
ko
n
7472 Kota Baubau
go
.id
7401 Buton
.b
Tabel
Table
7400 Sulawesi Tenggara
Sumber / Source : BPS Provinsi Sulawesi Tenggara./

BPS, Statistic of Sulawesi Tenggara Province
| 203
Regional Comparison
Tabel
Table
12.2
Garis Kemiskinan, Persentase Penduduk Miskin, dan Jumlah Penduduk Miskin

Provinsi Sulawesi Tenggara menurut kabupaten/Kota, 2012-2013
Poverty Line, Poor Population Percentage, and Number of Poor Population In
Sulawesi Tenggara Province by Regency/City, 2012-2013
Kemiskinan Tahun 2013
Poverty 2013
GK / PL
PO
Penduduk
Population
GK / PL
PO
Penduduk
Population
Rp./kap/bln
Rp/prsn/mo
Miskin
(000)
Poor (000)
Rp./kap/bln
Rp/prsn/mo
Miskin
(000)
Poor (000)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
7401 Buton
185 685
40,1
go
.id
Kemiskinan Tahun 2012

Poverty 2012
188 775
39,7
15,25
7402 Muna
247 928
40,7
14,64
253 043
43,3
15,32
7403 Konawe
228 610
37,0
14,62
230 486
42,7
16,58
7404 Kolaka
265 404
52,6
15,55
275 682
56,3
16,20
172 007
31,5
11,22
175 092
35,7
12,45
230 705
19,3
12,81
235 920
22,3
14,28
202 103
15,1
15,99
206 570
16,5
17,40
322 242
21,4
16,39
333 216
23,3
17,41
240 899
9,0
15,74
242 884
10,2
17,53
7410 Konawe Utara
202 700
6,4
11,78
207 521
6,0
10,62
7471 Kendari
246 474
20,2
6,39
255 229
19,9
6,07
7472 Bau Bau
251 070
14,6
10,02
257 174
15,1
10,11
7405 Konawe Selatan

7406 Bombana
7408 Kolaka Utara
7409 Buton Utara
ko
n
7407 Wakatobi
ps
.
15,46
.b
(1)
aw
ek
ab
Kabupaten/Kota
Regency/City

204
Tabel
Table
12.3
Tabel APS Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara, 2013-2014

School Participation Ratio of Regencies/ Cities in Sulawesi Tenggara Province,
2013-2014
Kabupaten/ Kota
Regency/ City
(1)
2013
2014
7-12
13-15
16-18
19-24
7-12
13-15
16-18
19-24
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
...
87,54
71,91
6,51
99,41
94,49
77,61
18,05
7402 M u n a
...
90,74
68,87
13,36
99,20
92,09
75,12
22,38
7403 Konawe
...
91,61
67,18
20,69
99,72
93,10
72,95
23,28
7404 Kolaka
...
84,17
56,62
10,07
98,45
91,73
62,26
15,24
7405 Konawe Selatan
...
89,96
47,34
6,04
98,82
95,43
59,04
11,84
7406 Bombana
...
85,50
7407 Wakatobi
...
96,25
ps
.
go
.id
7401 Buton
6,25
97,67
86,63
59,93
7,63
86,98
14,09
100,00
97,64
97,78
18,36
aw
ek
ab
.b
54,93
7408 Kolaka Utara
...
79,34
55,54
5,65
99,12
91,91
62,09
8,16
...
92,62
80,58
12,51
99,61
99,06
87,27
16,33
...
89,17
57,88
8,36
99,43
96,68
65,51
11,02
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
7471 Kota Kendari
...
89,03
72,31
58,41
99,60
93,11
77,40
59,47
7472 Kota Baubau
...
96,87
78,92
44,94
98,86
98,01
86,94
49,37
...
89,05
65,81
24,11
99,11
93,53
72,25
28,78
7409 Buton Utara
7411 Kolaka Timur
ko
n
7410 Konawe Utara

Catatan/ Note
: ) = Data tidak tersedia/ Data not available
| 205
Regional Comparison
Tabel
Table
12.4
Tabel APK Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara, 2013-2014

GER of Regencies / Cities in Sulawesi Tenggara Province, 2013-2014
2013
2014
SD
SMP
SM
PT
SD
SMP
SM
PT
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
119,56
81,37
59,25
10,66
115,99
81,72
81,37
24,13
7402 M u n a
114,62
73,74
76,77
18,81
114,18
81,90
85,69
25,83
7403 Konawe
112,96
83,70
71,19
34,26
113,55
86,20
77,98
36,90
7404 Kolaka
105,52
77,98
73,57
15,38
110,92
89,34
82,27
24,06
7405 Konawe Selatan
109,15
80,98
63,34
7,96
113,71
81,25
80,10
15,46
7406 Bombana
106,32
90,71
57,61
13,87
104,97
91,22
60,09
13,65
7407 Wakatobi
108,98
88,29 101,22
12,79
116,99
87,79 111,37
20,79
7408 Kolaka Utara
104,79
86,58
59,77
14,88
104,05
93,28
76,86
12,51
7409 Buton Utara
110,83
89,87
82,33
18,51
113,48
95,79
77,28
31,54
107,39
74,14
80,25
14,04
111,07
86,68 105,40
13,21
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
107,11
81,48
75,01
74,27
112,39
84,47
81,38
72,33
105,59
82,38
90,67
53,23
112,75
89,94
91,09
68,57
110,26
81,55
72,30
32,56
115,99
81,72
81,37
24,13
7411 Kolaka Timur
7471 Kota Kendari

7472 Kota Baubau
ko
n
ps
.
aw
ek
ab
7410 Konawe Utara
go
.id
7401 Buton
.b
Kabupaten/ Kota
Regency/ City

206
Tabel APM Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara, 2013-2014
NER of Regencies / Cities in Sulawesi Tenggara Province, 2013-2014
12.5
2014
SMP
SM
PT
SD
SMP
SM
PT
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
7401 Buton
97,98
65,22
53,30
4,70
98,62
73,71
67,13
13,72
7402 M u n a
97,32
64,13
59,12
9,24
98,06
73,23
66,41
14,73
7403 Konawe
97,32
77,62
59,64
20,69
97,58
80,67
63,01
23,28
7404 Kolaka
91,14
63,37
51,34
8,81
91,51
69,43
55,28
13,62
7405 Konawe Selatan
96,38
72,33
40,67
4,01
96,83
75,53
55,55
7,71
7406 Bombana
90,83
74,33
50,02
4,50
93,60
76,22
52,28
7,63
7407 Wakatobi
95,14
75,24
81,79
10,88
98,18
76,54
83,89
13,37
7408 Kolaka Utara
91,62
67,08
50,11
4,77
91,95
75,12
55,72
6,80
7409 Buton Utara
97,12
78,84
7,25
98,44
83,60
69,28
12,04
7410 Konawe Utara
91,84
58,40
51,36
4,63
91,90
64,90
58,16
6,37
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
94,87
66,89
53,11
56,50
96,17
72,81
59,14
56,59
95,32
75,54
69,53
41,70
96,89
80,82
72,98
44,48
95,14
69,30
55,35
22,09
95,97
74,77
61,91
25,74
7411 Kolaka Timur
7471 Kota Kendari

7472 Kota Baubau
ko
n
ps
.
go
.id
SD
.b
2013
Kabupaten/ Kota
Regency/ City
aw
ek
ab
Tabel
Table
66,04

Catatan/ Note
| 207
Regional Comparison
Tabel
Table
12.6
Tabel IPM Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara, 2012-2013

HDI of Regencies/Cities in Sulawesi Tenggara Province, 2012-2013
Kode
Code
Angka
Harapan
Hidup
(tahun)
Kabupaten/ Kota
Regency / City
(1)
Angka
Melek
Huruf
(persen)
2012
2013
2012
(3)
(4)
(5)
(6)
(2)
2013
Buton
69,28
69,38
86,62
86,65
7402
Muna
66,16
66,66
88,37
88,73
7403
Konawe/Kab Kendari
67,82
68,32
94,68
94,73
7404
Kolaka
67,64
67,74
93,30
93,46
7405
Konawe Selatan
67,94
68,24
94,13
94,15
7406
Bombana
68,12
68,52
89,53
91,47
7407
Wakatobi
68,30
68,60
91,35
93,03
7408
Kolaka Utara
65,83
66,13
93,61
94,54
7409
Konawe Utara
68,92
69,32
88,34
89,36
7410
Buton Utara
67,63
67,93
93,84
94,03
7411
Kolaka Timur
...
63,53
...
92,64
7412
Konawe Kepulauan
...
64,81
...
90,99
7471
Kota Kendari
69,24
69,64
98,68
98,69
7472
Kota Bau-Bau
70,99
71,39
95,65
95,71
7400
Sulawesi Tenggara
68,21
68,56
92,04
92,59
ko
n
aw
ek
ab
.b
ps
.
go
.id
7401

Catatan/ Note
208
Lanjutan Tabel / Continued Table 12.6
(1)
(2)
Pengeluaran
Per Kapita
Disesuaikan
2012
2013
2012
2013
(3)
(4)
(5)
(6)
Buton
7,04
7,13
631,14
634,61
7402
Muna
7,53
7,55
623,14
626,42
7403
Konawe/Kab Kendari
8,56
8,90
616,76
619,08
7404
Kolaka
8,09
8,28
640,22
642,27
7405
Konawe Selatan
7,66
7,69
616,97
620,40
7406
Bombana
7,28
7,57
610,12
613,89
7407
Wakatobi
7,76
8,07
602,46
605,36
7408
Kolaka Utara
7,65
7,82
628,93
632,73
7409
Konawe Utara
8,05
8,14
610,76
614,64
7410
Buton Utara
7,97
8,43
611,91
615,24
7411
Kolaka Timur
...
8,98
...
618,93
7412
Konawe Kepulauan
...
6,86
...
601,74
7471
Kota Kendari
11,39
11,41
639,95
643,47
7472
Kota Bau-Bau
9,89
9,97
625,46
628,36
7400
Sulawesi Tenggara
8,25
8,44
625,81
628,77
ko
n
aw
ek
ab
.b
go
.id
7401
ps
.
Kode
Provinsi/
Kabupaten/ Kota
Rata-Rata
Lama
Sekolah
(tahun)

Catatan/ Note
| 209
Regional Comparison
Lanjutan Tabel / Continued Table 12.6
2013
2012
2013
(3)
(4)
(5)
(6)
Buton
69,95
70,35
7402
Muna
68,35
68,97
12
12
7403
Konawe/Kab Kendari
70,95
71,67
7404
Kolaka
72,00
72,39
7405
Konawe Selatan
70,24
70,70
7406
Bombana
68,51
69,67
11
11
7407
Wakatobi
68,78
69,77
10
10
7408
Kolaka Utara
69,87
70,65
7409
Konawe Utara
69,31
70,13
7410
Buton Utara
69,84
70,66
7411
Kolaka Timur
...
68,59
...
13
7412
Konawe Kepulauan
...
66,04
...
14
7471
Kota Kendari
76,51
77,02
7472
Kota Bau-Bau
74,58
75,10
7400
Sulawesi Tenggara
71,05
71,73
26
27
aw
ek
ab
.b
ps
.
7401
go
.id
(2)
2012
ko
n
(1)
Peringkat IPM
(Provinsi)
IPM
Provinsi/
Kabupaten/ Kota
Kode

Catatan/ Note
210
o.
id
.g
b.
bp
s
ek
a
aw
ko
n

Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

o.

KONAWE KEPULAUAN DALAM ANGKA

Gambar Kulit/ Cover :

-Halaman ini sengaja dikosongkan-

KEPALA BPS KABUPATEN KONAWE

WA ODE SRI MARJANAWATI OBA, SE., M.Si

-Halaman ini sengaja dikosongkan-

Buku Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka adalah publikasi

BADAN PUSAT STATISTIK

NIP. 19670102 199203 2 001

Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | vii

Konawe Kepulauan in Figures is an annual publication of BPS,

WA ODE SRI MARJANAWATI OBA, SE, M.Si

NIP. 19670102 199203 2 001

viii | Konawe Kepulauan in Figures 2015

KEADAAN GEOGRAFI / GEOGRAPHICAL STATE

Peta Wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan/ Map of Konawe Kepulauan

Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | ix

-Halaman ini sengaja dikosongkan-

PEMERINTAHAN DAERAH / LOCAL GOVERMENT

PEMILU / GENERAL ELECTION

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN / POPULATION

Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | xi

Jumlah Penduduk dan Laju Penduduk 1990, 2000, 2010 /

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Prasekolah

xii | Konawe Kepulauan in Figures 2015

Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat SLTP Menurut

KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA / HEALTH

Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | xiii

SOSIAL LAINYA / OTHER SOCIAL FIELD

Banyaknya Klinik dan Realisasi Akseptor 2014/ Number of

PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN / HOUSING AND

xiv | Konawe Kepulauan in Figures 2015

2013/ Household Percentage Distribution by Closet Ownership

TANAMAN PANGAN / FOOD CROPS

PERKEBUNAN / ESTATE CROPS

PETERNAKAN / ANIMAL HUSBANDRY

Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | xv

Produksi Daging Menurut Jenis Ternak/Unggas Ternak/Unggas

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN & PENGGALIAN ,

PERTAMBANGAN & PENGGALIAN / MINING &

xvi | Konawe Kepulauan in Figures 2015

LISTRIK DAN AIR BERSIH / ELECTRICITY AND WATER

Banyaknya Sarana Perdagangan Menurut Kecamatan, 2014 /

TRANSPORTASI, POS, DAN KOMUNIKASI /

JALAN RAYA / ROAD

POS DAN TELEKOMUNIKASI / POST AND

Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | xvii

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO / GROSS

Pokok Ketetapan, Tunggakan, Target dan Realisasi PBB Menurut

KEUANGAN DAN HARGA-HARGA / FINANCE AND

xviii | Konawe Kepulauan in Figures 2015

PERBANDINGAN REGIONAL / REGIONAL COMPARISON

Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | xix

-Halaman ini sengaja dikosongkan-

Presentase Luas Wilayah Menurut Kecamatan 2014

Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | xxi

-Halaman ini sengaja dikosongkan-

Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | xxiii

32. Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit

xxiv | Konawe Kepulauan in Figures 2015

3. INDUSTRIAL CLASSIFICATION CODE

Konawe Kepulauan Dalam Angka 2015 | xxv

32. Manufacture of textile, garments and leathers