Bab I, V, Daftar Pustaka
Bab I, V, Daftar Pustaka
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Fisika
Diajukan oleh:
Yeni Farida
08690031
Kepada
MOTTO
Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda telah berbuat
baik terhadap diri sendiri ( Benyamin Franklin )
PERSEMBAHAN
vi
KATA PENGANTAR
Ayahanda dan Ibunda yang telah memberikan cinta dan kasih sayangnya
dengan tulus untuk putrinya, serta senantiasa memberikan dukungan berupa
material maupun spiritual.
2.
Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3.
Joko Purwanto, M.Sc selaku Ketua Prodi Pendidikan Fisika UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta, yang telah menyetujui atas permohonan ijin
penyusunan skripsi ini.
4.
5.
6.
vii
7.
Dra. Siti Zubaidah, selaku Guru Fisika dan responden di MAN Maguwoharjo
Sleman, yang telah memberikan bimbingan dari awal diterima sampai skripsi
ini dapat terselesaikan, dan respon serta masukan yang membangun kepada
penyusun.
8.
Drs. Jamal Sarwana, selaku Guru Fisika dan responden di SMA N 1 Sewon,
yang dengan sabar memberikan bimbingan, respon dan masukan yang
membangun kepada penyusun.
9.
Yeni Farida
08690031
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
......................................................................................... i
......................................................................... iv
ix
B. Pembahasan ...............................................................................................69
1. Analisis Penetapan KKM Mata Pelajaran fisika Kelas X Semester
Genap Untuk Peserta Didik Tunanetra ...............................................69
2. Kendala-kendala yang Dialami Peserta Didik Tunanetra dalam
Pencapaian Ketuntasan Belajar Fisika .................................................81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................89
A. Kesimpulan ...............................................................................................89
B. Keterbatasan dan Kelebihan Penelitian .....................................................91
C. Saran dan Rekomendasi ............................................................................92
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................93
LAMPIRAN ..........................................................................................................96
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
Keterangan Observasi
Laboratorium
Fisika MAN
Maguwoharjo Sleman
Lampiran 4.4 Surat Keterangan Observasi Perpustakaan MAN Maguwoharjo
Sleman
Lampiran 4.5 Surat Keterangan Observasi Analisis Faktor yang Mempengaruhi
Pencapaian KKM Siswa Tunanetra dalam Proses Pembelajaran
Fisika di SMA N 1 sewon Bantul
Lampiran 4.6 Surat Keterangan Wawancara Kepada Pendidik Fisika SMA N 1
sewon Bantul
Lampiran 4.7 Surat Keterangan Observasi Laboratorium Fisika SMA N 1 sewon
Bantul
Lampiran 4.8 Surat Keterangan Observasi Perpustakaan SMA N 1 sewon Bantul
Lampiran 5.1 Pedoman Observasi Proses Pembelajaran
Lampiran 5.2 Lembar Observasi Proses Pembelajaran
Lampiran 5.3 Pedoman Observasi Daya Dukung
Lampiran 5.4 Lembar Observasi Perpustakaan
Lampiran 5.5 Lembar Observasi Laboratorium
Lampiran 5.6 Pedoman Wawancara
xiv
xv
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
setiap
warganegara
mempunyai
kesempatan
yang
sama
mendapat
pendidikan
jenjang
SD/SDLB,
SMP/SMPLB,
Adanya
keterbatasan
indera
penglihatan
menjadikan
pengalaman yang diterima anak difabel netra berbeda dengan anak yang
dapat melihat pada umumnya, sehingga anak difabel netra cenderung lebih
tertinggal dibandingkan anak awas (Somantri, 2007:67). Hal ini berarti
bahwa dalam proses pembelajaran di kelas anak difabel netra akan banyak
mengalami kesulitan yang dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal.
Berbagai kesulitan belajar yang dialami peserta didik difabel netra
seharusnya menjadi tanggung jawab seorang pendidik untuk memikirkan
bagaimana caranya supaya peserta didik difabel netra paham dengan
pembelajaran. Penyampaian informasi dari pendidik secara jelas dan dapat
dipahami oleh anak difabel netra akan mempengaruhi tingkat pengalaman
yang diterimanya. Keterbukaan peserta didik difabel netra pada saat
pembelajaran akan sangat membantu pendidik untuk mengetahui
kesulitan-kesulitan yang mereka alami. Namun selama ini peserta didik
difabel netra sungkan untuk menyampaikan kesulitan belajarnya kepada
pendidik. Peserta didik difabel netra cenderung pasif ketika mengikuti
pembelajaran. Kesulitan belajar yang peserta didik alami dapat
mempengaruhi pencapaian ketuntasan dalam belajar.
Ketercapaian ketuntasan belajar pada peserta didik dapat diketahui
melalui sebuah penilaian. Salah satu prinsip penilaian dalam kurikulum
berbasis kompetensi adalah menggunakan acuan, yakni menggunakan
kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan peserta didik. Menurut
kriteria ketuntasan
eksternal
sumber
belajar,
lingkungan
sekolah,
pembelajaran Fisika.
2.
3.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1.
2.
Apa saja kendala yang dihadapi peserta didik difabel netra kelas X
MAN Maguwoharjo Sleman dan SMA N 1 Sewon dalam mencapai
KKM Fisika?
E. Tujuan Penelitian
1. Menganalisis penetapan standar KKM mata pelajaran Fisika kelas X
untuk peserta didik difabel netra di sekolah inklusi.
2. Mengidentifikasi kendala-kendala pencapaian KKM mata pelajaran
Fisika peserta didik difabel netra.
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Bagi Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan dapat
dijadikan wacana untuk menambah pengetahuan baru, yang berkaitan
dengan penetapan KKM khususnya mata pelajaran Fisika untuk
peserta didik difabel netra.
2. Bagi Pendidik
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan yang
positif dalam meningkatkan pencapaian KKM mapel Fisika bagi
peserta didik difabel netra.
3. Bagi Penulis
Bagi penulis penelitian ini diharapkan bisa dijadikan sebagai
penambah pengetahuan baru yang kaitannya dengan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) untuk peserta didik difabel netra,
khususnya mata pelajaran Fisika.
G. Definisi Istilah
1. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria paling rendah
untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan belajar.
2. Difabel netra adalah kondisi pada seseorang yang tidak bisa
memanfaatkan indera penglihatannya dalam menangkap informasi di
lingkungannya.
3. Sekolah inklusi adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang
memberikan kesempatan kepada semua anak berkebutuhan khusus dan
anak cerdas istimewa dan bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan
atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama
dengan anak pada umumnya.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data, interpretasi data dan pembahasan yang
telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dalam penelitian ini dapat
diambil suatu kesimpulan sebagai berikut:
1. Penetapan standar KKM mata pelajaran Fisika kelas X untuk peserta
didik difabel netra di sekolah inklusi
a. Di MAN Maguwoharjo Sleman
Kompetensi
Dasar (KD)
3.1
3.2
4.1
4.2
5.1,5.2, 5.3
6.1
89
90
b. Di SMA N 1 Sewon
Kompetensi
Dasar (KD)
3.1
3.2
4.1
4.2
4.3
5.1
5.2
5.3
6.1
6.2
91
92
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Sugandi. 2004. Teori Pembelajaran. Semarang:UPT UNNES Pres
Andi Prastowo. 2011. Metode Penelitian Kualitatif.Ar-Ruzz Media: Yogyakarta
Baharudin. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz media
Basrowi dan Suwandi. 2011. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Penerbit
Rineka Cipta
Departemen
Pendidikan
Nasional.
2007.
Penilaian
(Pedoman
Khusus
93
94
95
Smart, aqila. 2010. Anak Cacat Bukan Kiamat: Metode Pembelajaran dan Terapi
untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Penerbit Kata Hati
Smith, J. David. 2006. Inklusi Sekolah Ramah untuk Semua. Bandung: Penerbit
Nuansa
Stubs, Sue. 2002. Pendidikan Inklusi: Ketika Ada Sedikit Sumber. (judul asli
Inclusive Education Where There Are Few Resources), (alih bahasa Suci
Septiviana R, ed: Didi Tarsidi, jurusan Pendidikan Luar Biasa, UPI). The
Atlas Alliance. Diakses pada 20 November 2012, pkl 10:30 dari
http://eenet.org.uk/resources/docs/IE/%20resources%Bahasa.pdf
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kulitatif,
dan R&D. Alfabeta:Bandung
Sukinah. Sistem Penilaian Hasil Belajar Anak Nerkebutuhan Khusus dalam
Implementasi
Pendidikan
Setting
Inklusi.
Jurnal
Fakultas
Ilmu
Pendidikan UNY
Sutjinati Somantri, M.Si.,Psi. 2007. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung : Refika
Aditama
Sugiono. 2013. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Sunanto, Juang. 2008. Pendidikan Inklusif.
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR.Pend.LuarBiasa/196105151987031juangsunanto/pendidikan inklusi.pdf. Diakses pada 20 November 2012,
pkl 10:30
Sunaryo. 2007. Manajemen Pendidikan Inklusi.UPI
96
LAMPIRAN 1
Lampiran 1.1 Surat Permohonan Izin Penelitian Kepada Gubernur DIY
Lampiran 1.2 Surat Keterangan/Ijin Perihal Ijin Penelitian Tembusan Kepada
Bupati Bantul c/q Bappeda
Lampiran 1.3 Surat Keterangan/Ijin Perihal Ijin Penelitian Tembusan Kepada
Bupati Sleman c/q Bappeda
Lampiran 1.4 Surat Izin Penelitian Dari Bappeda Sleman
Lampiran 1.5 Surat Permohonan Izin Riset Kepada Kepala SMA N 1 Sewon
Bantul
Lampiran 1.6 Surat Permohonan Izin Riset Kepada Kepala MAN Maguwoharjo
Sleman
Lampiran 1.7 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian di MAN
Maguwoharjo Sleman
Lampiran 1.8 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian di SMA N 1
Sewon Bantul
LAMPIRAN 1.1
LAMPIRAN 1.2
LAMPIRAN 1.3
LAMPIRAN 1.4
LAMPIRAN 1.5
LAMPIRAN 1.6
LAMPIRAN 1.7
LAMPIRAN 1.8
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 2.1
LAMPIRAN 2.2
LAMPIRAN 3
Lampiran 3.1
LAMPIRAN 3.2
LAMPIRAN 3.3
LAMPIRAN 3.4
LAMPIRAN 4
Lampiran 4.1 Surat Keterangan Observasi Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pencapaian
KKM
Siswa
Maguwoharjo Sleman
Lampiran 4.2 Surat Keterangan Wawancara Kepada Pendidik Fisika MAN Maguwoharjo
Sleman
Lampiran 4.3 Surat Keterangan Observasi Laboratorium Fisika MAN Maguwoharjo Sleman
Lampiran 4.4 Surat Keterangan Observasi Perpustakaan MAN Maguwoharjo Sleman
Lampiran 4.5 Surat Keterangan Observasi Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pencapaian
KKM Siswa Tunanetra dalam Proses Pembelajaran Fisika di SMA N 1 sewon
Bantul
Lampiran 4.6 Surat Keterangan Wawancara Kepada Pendidik Fisika SMA N 1 sewon Bantul
Lampiran 4.7 Surat Keterangan Observasi Laboratorium Fisika SMA N 1 sewon Bantul
Lampiran 4.8 Surat Keterangan Observasi Perpustakaan SMA N 1 sewon Bantul
LAMPIRAN 4.1
LAMPIRAN 4.2
LAMPIRAN 4.3
LAMPIRAN 4.4
LAMPIRAN 4.5
LAMPIRAN 4.6
LAMPIRAN 4.7
LAMPIRAN 4.8
LAMPIRAN 5
Lampiran 5.1 Pedoman Observasi Proses Pembelajaran
Lampiran 5.2 Lembar Observasi Proses Pembelajaran
Lampiran 5.3 Pedoman Observasi Daya Dukung
Lampiran 5.4 Lembar Observasi Perpustakaan
Lampiran 5.5 Lembar Observasi Laboratorium
Lampiran 5.6 Pedoman Wawancara
Lampiran 5.7 Lembar Wawancara dengan Pendidik
Lampiran 5.8 Lembar Wawancara dengan Peserta Didik Tunanetra
Lampiran 5.9 Pedoman Wawancara Berkenaan dengan Penetapan KKM
Lampiran 5.10 Lembar Wawancara dengan Pendidik
Lampiran 5.11 Pedoman Dokumentasi
LAMPIRAN 5.11
LAMPIRAN 5.2
LAMPIRAN 5.3
LAMPIRAN 5.4
LAMPIRAN 5.6
LAMPIRAN 5.9
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 6.1
LAMPIRAN 6.2
LAMPIRAN 6.3
LAMPIRAN 7
LAMPIRAN 7.1
LAMPIRAN 7.2
LAMPIRAN 7.3
LAMPIRAN 8