Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR PENGESAHAN DARI PERUSAHAAN

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada


Tanggal _____ Bulan _______________ Tahun 2016

Pembimbing Praktek
DU/DI

SIR. FEBRIAN KEREH

Mengetahui :
Pimpinan Instansi /
Perusahaan

BPK. DENNY LUMENTA

LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada


Tanggal _____ Bulan _______________ Tahun 2016

Ketua Program
Keahlian/Jurusan Teknik
Komputer dan Jaringan

SIR. FEBRIAN KEREH

Pembimbing

SIR. FEBRIAN KEREH

Mengetahui/
Menyetujui:
Kepala
Sekolah

SIR. HERNI PIRI,


S.Pd

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa. atas segala anugerah
hikmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan
Laporan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) ini.
Praktek Kerja industri (PRAKERIN) ini saya laksanakan yang dilaksanakan di PT.
Bank SulutGo Cabang Pembantu Ranotana. Ini dilakukan untuk memenuhi salah
satu persyaratan pendidikan SMK Yadika Langowan bidang keahlian/jurusan Teknik
Komputer dan Jaringan (TKJ). Agar melatih siswa bekerja dilapangan dimana
pelaksanaan dan susunan Laporan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) ini saya buat
berdasakan instruksi atau tuntutan dari Departemen Pendidikan Nasional
(DEPDIKNAS ) guna memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Ujian Akhir
Nasional ( UAN ) dimasa yang akan datang .
Praktek kerja indistri ini saya lasanakan diperusahaan PT. Bank SulutGo Cabang
Pembantu Ranotana yang bertempat di Jl. Sam Ratulangi No. 432 Kel. Ranotana Kec.
Sario Kota Manado yang mulai dilaksanakan pada tanggal 11 Februari 2016 sampai
tanggal 13 Mei 2016 ( 100 hari)
Namun demikian, sangat disadari bahwa program-program yang dilaksanakan
dalam Pendidikan Sistem Ganda ini tak lepas dari kesalahan dan kekurangan,
sehingga diharapkan dapat diperbaiki dan disempurnakan
oleh siswa PSG
selanjutnya. Penyusunan laporan praktek kerja industri ini adalah salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun pelajaran 2015/2016 dan laporan
ini juga sebagai bukti dan pertanggung jawaban bahwa penulis telah melaksanakan
dan menyelesaikan praktek kerja industri di PT. Bank SulutGo Capem Ranotana.
Laporan ini dapat disusun dan selesaikan dengan baik dan lancar berkat bantuan
dari berbagai pihak, baik dari pembimbing materi maupun teknis. Dan adanya
kesempatan hal ini, tim penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Sir. Herni Piri, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Yadika Langowan
2. Maam. Ordiny Damolawan, SE. Par selaku Ketua POKJA PRAKERIN
3. Sir. Febrian Kereh, S.Pd selaku Ketua Program Keahlian/Jurusan Teknik
Komputer dan Jaringan (TKJ)
4. Sir. Devid Tengker, S.Pd selaku Guru Jurusan TKJ dan Guru Monitoring
5. Bpk. Denny Lumenta selaku Kepala Cabang Pembantu PT. Bank SulutGo
Cabang Pembantu Ranotana
6. Bpk. Angger Aditya Paputungan selaku Pembimbing di PT. Bank SulutGo
Cabang Pembantu Ranotana
7. Seluruh Pimsubsie yang ada di setiap bagian maupun Pegawai dan Staff yang
ada di Cabang Ranotana.
8. Bapak dan Ibu Guru SMK CIJANGKAR.
9. Semua pihak yang turut membantu dalam pelaksanaan PRAKERIN.
10.Keluarga dan Teman-teman.
Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan limpahan pahala serta
Rahmat dan Karunia-Nya kepada pihak yang bersangkutan . Namun kami
menyadari atas kekurangan yang ada dalam laporan ini dan penulis mengharapkan
saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan penulis laporan-laporan
berikutnya. Atas partisipasinya saya ucapkan terima kasih. Tuhan Yesus
Memberkati.

Langowan,

Mei 2016

Penyusun,
Anggino Hiskia Rorong

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN..i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH......ii
LEMBAR PENGESAHA SIDANG...iii
KATA PENGANTAR...iv
DAFTAR ISI................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang....
1.2. Tujuan Praktik Kerja Industri...
1.3. Sasaran pokok Praktik Kerja Industri......
1.4. Tujuan pembuatan laporan Praktik Kerja Industri.
1.5. Metode pengumpulan Data...
1.6..Sistematika.Penulisan.Laporan.Praktek.Kerja.Industri..

BAB II LANDASAN TEORI


2.1. Gambaran Umum Perusahaan/Instansi.....
2.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Industri...
2.3. Kompetensi yang diajarkan...
2.4. Pembahasan Prakerin....
2.5. Masalah yang dihadapi dan penanganan masalah..

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan....
3.2. Saran......

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap
kerja karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/ industri.
Oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu
dengan melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) agar setiap siswa lulusan
SMK mempunyai pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha
tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan
tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi
pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang
profesional, karena keahlian profesional seseorang tidak semata-mata diukur oleh
penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan
penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik. Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan
dan lapangan kerja (industri/perusahaan atau instansi tertentu) yang secara
bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan
demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari
tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai penilaian dan
penentuan kelulusan siswa.
1.2. Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan suatu sistem pembelajaran yang
dilakukan
di
luar
Proses
Belajar
Mengajar
dan
dilaksanakan
pada
perusahaan/industri atau instansi yang relevan.
Secara umum pelaksanaan program Praktek Kerja Industri ditujukan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang teknologi,
penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan
menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus. Setelah siswa
melaksanakan program Praktek Kerja Industri secara khusus siswa diharapkan
memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan
kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dan
mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja
dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat
dan bakat masing-masing.
Penyelenggaraan praktek kerja industri (PRAKERIN) pada SMK bertujuan untuk:
a. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan pekerjaan.
b. Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja.
c. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja
berkualitas.

d. memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai


bagian
dari
proses
pendidikan.
1.3. Sasaran pokok Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Melihat kenyataan di atas, Dikmenjur menetapkan strategi operasional yang
berdasarkan pada kebijakan Link and Match (kesesuaian dan kesepadanan)
Departemen Pendidikan dan kebudayaan dalam model penyelenggaraan Pendidikan
Sistem Ganda. Pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang
dalam Undang-undang Nomor 2 tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional, PP
Nomor 20 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah, PP Nomor 39 1992 tentang
Peran
serta
Masyarakat
dalam
Pendidikan
Nasional,
Kepmendikbud
Nomor080/U/1992 tentang Seklah Menengah Kejuruan dan Kepmendikbud Nomor
080/U/1993 tentang kurikulum SMK.

1.4. Tujuan pembuatan laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)


Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah agar para siswa dapat melatih jiwa
mandiri, berani, tanggung jawab serta disiplin. Selain itu juga dapat mengkaji ilmu
terapan di lapangan dengan sekolah. Adapun isi laporan yang harus disusun para
siswa adalah hasil kegiatan selama PRAKERIN. Tujuan dari pembuatan laporan
tersebut antara lain adalah :
1. Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti Praktek Kerja
Industri.
2. Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan Sekolah kepada para
siswa sehubungan dengan pelaksanaan PRAKERIN.
3. Menambah perbendaharaan perpustakaan Sekolah dan sebagai pengetahuan
bagi siswa angkatan selanjutnya.
4. Sebagai latihan bagi siswa dalam membuat sebuah laporan kegiatan.
5. Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktek yang di lakukan di DUDI
(Dunia Industri).
6. Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional. Untuk mengetahui perkembangan
siswa selama mngikuti praktek di dunia usaha/industri.
1.5 Metode Pengumpulan Data
Metode untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam menyusun laporan
kami mengambil metode wawancara.
Metode ini merupakan metode yang paling efektif dalalam mengumpulkan datadata yang diperlukan. Dengan metode ini penulis secara
langsung melakukan wawancara dengan pembimbing di lapangan dan karyawan.
Data-data yang diperoleh dengan metode ini antara lain ;
1.
2.
3.
4.

Gambaran Umum Perusahaan


Struktur Organisasi Perusahaan
Bidang Usaha
Inventarisasi tentang alat-alat dan benda-benda yang di kerjakan di tempat
Prakerin.

1.6. Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri


Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri terdiri atas 3 (tiga) bab dengan perincian
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini akan membahas Latar Belakang Pelaksanaan Laporan Kerja Praktek,
Tujuan Kerja Praktek, Sasaran pokok Praktek Kerja Industri, Tujuan pembuatan
laporan Praktek Kerja Industri, Metode pengumpulan Data, dan Sistematika
Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri
BAB II : PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Pada Bab ini membahas Gambaran umum PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.,
Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Industri, Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja
Industri, Kompetensi yang diajarkan, Pembahasan Prakerin, dan Masalah yang
dihadapi dan penanganan masalah.
BAB III : PENUTUP
Berisikan kesimpulan dan saran selama pelaksanaan Kerja Praktek ini.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Sejarah Singkat PT. Bank SulutGo
PT. Bank Sulut (Bank) dahulu bernama PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi
Utara didirikan dengan nama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Tengah
berdasarkan Akte no. 88 tanggal 17 Maret 1961 oleh Raden Hadiwido, notaris
pengganti dariRaden Kadiman, Notaris di Jakarta yang diperbaiki dengan Akte
Perubahan Anggaran Dasar No. 22 tanggal 4 Agustus 1961 oleh Raden Kadiman
Notaris di Jakarta dan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 46 tanggal 10 Oktober
1961 oleh Raden Hadiwido pengganti dari Raden Kadiman, notaris di Jakarta, yang
telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan
penetapan No. J.A.5/109/6 tanggal 13 Oktober 1961. Berdasarkan Undang-undang
No. 13 tahun 1962 tentang ketentuan-ketentuan pokok Bank Pembangunan Daerah
jo. Undang-undang no. 13 tahun 1964 tentang antara lain pembentukan propinsi
Daerah Tingkat I Sulawesi Utara berubah menjadi Perusahaan Daerah Bank
Pembangunan Daerah Sulawesi Utara sesuai Peraturan Daerah tanggal 2 Juni 1964
berikut perubahan-perubahannya dan terakhir diubah berdasarkan Peraturan
Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Utara No. 1 tahun 1999 tentang
perubahan bentuk badan hukum Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara No. 1
tahun 1999 tentang perubahan bentuk badan hukum Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas Bank
Pembangunan Daerah Sulawesi Utara.
Sebagai perseroan terbatas maka pendirian Bank Sulut dilakukan dengan Akta
No. 7 tanggal 14 April 1999 dibuat dihadapan Joanes Tommy Lasut, SH, notaris di
Manado yang disahkan oleh Menteri Kehakiman R.I dengan Keputusan No. C8296.HT.01.01.TH99 tanggal 14 Mei 1999 dan telah diumumkan dalam Berita
Negara R.I. No. 63 tanggal 6 Agustus 1999 dan Tambahan Berita Negara R.I. No.
4772. Modal Dasar ditetapkan sebesar Rp. 100 milyar dengan kepemlikan Daerah
Propinsi, Kabupaten dan Kota pemegang saham Seri A maksimum sebesar 55 % dan
pemegang saham seri B bersama-sama dengan pihak ketiga termasuk koperasi
maksimum sebesar 45 %. Saham-saham terbagi atas Saham Seri A sebanyak
550.000 nilai nominal @ Rp. 100.000,- (Seratus ribu rupiah) dan Saham Seri B

sebanyak 450.000 nilai niminal @ Rp. 100.000,- (Seratus ribu rupiah). Perubahan
bentuk badan hukum Bank Sulut tersebut merupakan tuntutan dalam rangkam
memenuhi salah satu persyaratan mengikuti program rekapitalisasi perbankan
karena Bank Sulut menghadapi risiko kewajiban pemenuhan modal minimum
(KPPM) kurang dari 8 %.
Berdasarkan Peraturan Daerah No. 84 tahun 1998 tentang Program Rekapitalisasi
Bank Umum, Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank
Indonesia No. 135/KMK.017/1999 dan No. 32/17/KEP/GBI tanggal 9 April 1999, Bank
Sulut telah menandatangani Perjanjian Rekapitalisasi. Tahun 2004 Pemerintah RI
melalui Menteri Keuangan telah menjual kembali (divestasi) seluruh saham negara
pada Bank Sulut berdasarkan Perjanjian Jual beli seluruh Saham Negara dan
Pelunasan Obligasi Negara pada PT. Bank Sulut tanggal 30 Juni 2004.
Setelah Bank Sulut melepaskan diri dari program rekapitalisasi perbankan terjadi
beberapa perubahan Anggaran Dasar berkaitan dengan perubahan susunan
kepemilikan saham setelah divestasi saham negara, dan terakhir dengan
peningkatan modal dasar dari Rp. 100 milyar menjadi Rp. 300 milyar yang telah
mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. C-24640
HT.01.04.TH.2006 tanggal 23 Agustus 2006 telah diumumkan dalam Berita Negara
RI tanggal 23 Oktober 2006 No. 85 Tambahan No. 11432/2006.
Sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Sulut
tanggal 8 Mei 2015, Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republilk
Indonesia dengan No. AHU-0935695.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 23 Mei 2015
dan Keputusan Dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. 17/KDK.03/2015
tanggal 23 September 2015 maka PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara
(PT Bank Sulut) berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara
Gorontalo (BANK SULUTGO)

Visi, Misi dan Semboyan PT. BANK SULUTGO

VISI
Menjadi perusahaan jasa perbankan yang profesional dan bertumbuh secara sehat.
MISI
-

Sebagai bank fokus yang berorientasi pada bisnis ritel


Sebagai penggerak, pendorong laju perekonomian dan pembangunan daerah
Memberikan kontribusi yang optimal kepada stakeholders.
SEMBOYAN
TORANG PE BANK
STRUKTUR ORGANISASI PT. BANK SULUTGO

JAJARAN DIREKSI

JOHANIS Ch. SALIBANA


Presiden Direktur

JEFFRI SALILO

NOVIE V. B. KALIGIS

Compliance Director

Marketing Director

FELMING HARUN

JUDY KOAGOW

General Director

Operasional Director

2.2. Waktu dan Tempat pelaksanaan Praktek Kerja Industri

Waktu untuk melaksanakan Praktek kerja industri (PRAKERIN) adalah


mulai dari tanggal 11 Februari s/d 13 Mei 2016. Praktek kerja industri di PT.
BANK SULUTGO Cabang Pembantu Ranotana. Dimulai dari pukul 08.00
17.00 WITA yang terdapat jam istirahat pukul 12.00 13.00 WITA.

JEFFRI SALILO
Compliance Director

NOVIE V. B. KALIGIS
General Director

FELMING HARUN
Marketing Director

JUDY KOAGOW
Operasional Director

Anda mungkin juga menyukai