Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
-->
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Investasi fisiologi yang terjadi pada wanita, termasuk semua
organisme betina dalam mencapai kehamilan, merupakan kejadian
yang luar biasa menakjubkan. Kehamilan terjadi bersamaan dengan
ovulasi pada masa remaja dini; dan setelah kelahiran, anovulasi
dan amenorrhoe menetap selama laktasi, dan menyusui dilanjutkan
sampai dengan 2-3 tahun. Kemudian kehamilan terjadi lagi dan
begitu seterusnya. Ketika sudah 10 atau 11 episode kehamilanlaktasi tersebut selesai, fungsi ovarium dan ovulasi berhenti
yaitu
menopause.
Sebuah
analisis
yang
merangsang
pemikiran
bahwa
animus
fisiologi
siklus
ovarium,
dan
akomodasi-
kalau
implantasi
ada
kegagalan
blastokista,
dan
fertilisasi
peristiwa
ovum
ini
atau
kegagalan
berpuncak
pada
menstruasi.
Fertilisasi merupakan suatu proses awal terbentuknya suatu
kehamilan.
Proses
ini
berlanjut
dengan
pembelahan
sampai
harus
anatomi
dikuasai
fisiologi.
adalah
pemahaman
Materi
ini
tentang
menstruasi,
bermanfaat
selain
dan
sebagai
mengetahui
kehamilan,
mengupas
baik
metode-metode
secara
pengertian
alami
dalam
maupun
fertilisasi,
manghindari
adanya
intervensi.makalah
proses
fertilisasi
ini,
hingga
implantasinya.
B. Rumusan Masalah
Adapun
permasalahan
penyusunan
makalah
yang
ini
akan
adalah
dibahas
Konsepsi
di
dalam
proses
Fertilisasi
dan
C. Tujuan Penulisan
Pada
dasarnya
tujuan
penulisan
makalah
ini
terbagi
menjadi dua bagian, yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan umum
dalam penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas PAI (Pendidikan Agama Islam).
Adapun tujuan khusus dari penyusunan makalah ini adalah :
BAB II
PEMBAHASAN
KONSEPSI ( FERTILISASI DAN IMPLANTASI )
A. FERTILISASI
Fertilisasi
adalah
suatu
peristiwa
penyatuan
antara
sel
saluran
dilepaskan
reproduksi
cairan
mani
pria
yang
di
berisi
dalam
vagina
selsel
wanita,akan
sperma
ke
dalam
b. Sperma dapat hidup & membuahi dalam 2-3 hari setelah ejakulasi
c.
daerah
ampula
memungkinkan
infundibulum.
penatalaksanaan
Perkembangan
kasus
teknologi
infertilitas
(tidak
kini
bisa
Ovum
yang
dikeluarkan
oleh
ovarium,
ditangkap
oleh
falopii.
Ovum
yang
dikelilingi
oleh
perivitelina,
pintu
masuk
tuba
falopii
yang
sempit
dan
beberapa
ini
disebabkan
karena
selama
beberapa
jam,
protein
lapisan
korona
radiata.
Pada
saat
ini
dilepaskan
yang
memiliki
kemampuan
untuk
membuahi,
karena
sperma
lebih
mudah
menembus
karena
diduga
dapat
melepaskan
itu
terjadi
reaksi
khusus
di
zona
pelusida
(zone
mempermudah
dan
mempertahankan
di sekeliling oosit
pengikatan
sperma
dan
radiata
dan
selanjutnya
(diinduksi
oleh
protein
pelepasan
akrosin
dan
zona,
tripsin
mengalami
pada
yang
puncak
membantu
reaksi
akrosom
reaksi
terjadi
menembus
zona
Ketika
kepala
spermatozoa
menyentuh
permukaan
oosit,
dan
penetrasi
sperma,
sehingga
polispermia
dapat
dicegah.
2. Oosit melanjutkan meiosis II
Oosit menghasilkan 2 sel anak
a.
Hasil fertilisasi :
1. Kembalinya sel dalam jumlah kromosom diploid (2n).
2. Penurunan atau pewarisan sifat-sifat spesies.
3. Penentuan jenis kelamin.
4. Permulaan pembelahan segmentasi ( cleavage ).
Gambar 1. FERTILISASI
b.
Oosit menyelesaikan
pembelahan miosis
keduanya, menghasilkan
b.
atau
yang
dikandung
sperma
yang
membuahi
ovum
pembentukan
dan
tersebut.
c.
Permulaan
pembelahan
dan
stadiumstadium
A.2.
PEMBELAHAN
Zigot
mulai
menjalani
pembelahan
awal
mitosis
sampai
lebih
kecil
dari
ukuran
induknya
yang
disebut
memenuhi
sebagian
besar
massa
zigot
membentuk
rongga
berbatasan
dengan
lapisan
sel
luar.
Pada
stadium
ini
Sel
2
Sel
Sel
16
Sel
Morula
Sumber : Miracle of Mans Creation
B. IMPLANTASI
Implantasi
atau
nidasi
adalah
masuknya
atau
tertanamnya
sekresi
lendir
dibawah
pengaruh
progesteron
dari
korpus
menjadi
kaya
pembuluh
darah
dan
banyak
muara
kelenjar
selaput lendir rahim yang terbuka dan aktif. Kontak antara zigot
stadium blastokista dengan dinding rahim pada keadaan tersebut
akan mencetuskan berbagai reaksi seluler, sehingga sel sel
trofoblast zigot tersebut akan menempel dan mengadakan infiltrasi
pada lapisan epitel endometrium uterus
(terjadi implantasi).
Gambar 4.
PERKEMBANGAN DAN PERJALANAN OVUM
Keterangan :
A : Oosit tidak bersegmen
B : Fertilisasi
C : Terbentuk pro-nuklei
D : Pembelahan kumparan pertama
E : Stadium 2 sel
F : Stadium 4 sel
G : Stadium 8 sel
H : Morula
I & J : Pembentukan blastokista
K : Zona pelusida menghilang, implantasi terjadi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fertilisasi adalah suatu proses penyatuan antara sel mani /
sperma
dengan
terjadi
pada
sel
telur
rentang
di
masa
tuba
subur
falopii.
dari
Fertilisasi
seorang
dapat
wanita.Proses
tuba
sampai
infundibulum
akhirnya
tuba.
bertemu
Selama
dengan
perjalanan
ovum
menuju
di
ampula
ovum,
sperma
e.
a.
Permulaan embriogenesis
Zygot mengalami proses pembelahan mitosis beberapa kali, sampai
terbentuk 16 sel yang akan menjadi morula pada hari ke 3 4
setelah
fertilisasi
dan
berlanjut
terus
sampai
terbentuk
5dzfBAB IV
DAFTAR PUSTAKA
1. Benyumov Zorn, 2002, The Ultimate Guide To Pregnancy, Discovery
Health
Chanel-31.
2.
5.
6.
7.
Saifuddin,
Kesehatan
Prawirohardjo.
AB,
Maternal
dkk,
&
2004,
Buku
Neonatal,
Panduan
Yayasan
Praktis
Bina
Pelayanan
Pustaka
Sarwono
Prawirohardjo : Jakarta.
8. http://www.geocities.com/Yosemite/Rapids/1744/cklob6.html.