Anda di halaman 1dari 5

STRATIGRAFI ANALISIS

1. Satuan stratigraf
a. Satuan resmi
- Di awali dengan satuan resmi
- Mempunyai wilayah tipe resmi
- Penamaan didasarkan atas nama geograf dimana wilayah
tipe terdapat
- Contoh : Formasi sentolo
- Diskusi
Bagaimana dengan nama formasi breksi andesit tua
- Catatan
Code stratigraf Namenclature 1961
Sandi stratigraf Indonesia 1973. 1995
b. Satuan tak resmi
- Diawali dengan sebutan satuan
- Diikuti oleh nama litologi dominan
- Mempunyai wilayah tipe tak resmi
2. Stratigraf
- Arti luas : ilmu yang membahas aturan, hubungan dan
kejadian (genesa) macam-macam batuan di alam dalam ruang
dan waktu
- Arti sempit : ilmu pemerian lapisan-lapisan batuan
3. Stratotipe (pelapisan jenis)
- Tipe perwujudan alamiah satuan stratigraf yang memberikan
gambaran cirri umum dan batas-batas satuan stratigraf
- Tipe ini merupakan sayatan pangkal suatu satuan stratigraf
4. Stratotipe
- Gabungan : suatu stratotipe yang dibentuk oleh kombinasi
beberapa sayatan komponen.
- Hipostratotipe : sayatan tambahan (stratotipe sekunder) untuk
memperluas keterangan pada stratotipe
- Lokasi tipe : letak geograf suatu stratotipe atau tempat mulamula ditentukannya satuan stratigraf.
5. Batas satuan stratigraf
- Ditetntukan sesuai dengan batas penyebaran cirri satuan
tersebut sebagaimana didefnisikan
- Batas satuan stratigraf jenis tertentu tidah harus berimpit
dengan batas satuan stratigraf jenis lain bahkan dapat
memotong satu sama lain
6. Korelasi
- Penghubungan titik-titik kesamaan waktu atau
- Penghubungan satuan satuan stratigraf dengan
mempertimbangkan kesamaan waktu
7. Kesebandingan
- Mempertimbangkan kesamamn sifat litologi
- Tidak mempermasalahkan dengan kesamaan waktu

Apabila sesudah di sebandingkan mempunyai kesamaan


waktu maka proses tersabut dapat disebut dengan korelasi
Apabila umur sama tetapi litologi berbeda maka terjadi
perubahan facies

8. Facies
- Asfek fsika, kimia atau biologi suatu endapan dalam
kesamaan
9. Perbedaan facies
- Dua tubuh batuan yang di endapkan dalam waktu yang sama
tetapi kedua batuan tersebut berbeda cirri fsik, kimia dan
biologinya
10. Horison
- Suatu bidang (dalam peraktek lapisan tipis di muka bumi atau
di bawah permukaan ) yang menghubungkan titik-titik
kesamaan waktu
- Dapat berpa horison listrik, horison seismik, horison
batuan,horison fosil dsb.
- Padanannya seperti :datum,marker,lapisan pandu,lapisan
penciri,lapisann indek sering dipakai dalam keperluan korelasi
11. Macam satuan stratigraf berdasar unsure penyusun
- Litostratigraf
Menggolongkan batuan di bumi secara bersistem
menjadi satuan bernama yang bersendi pada cirri
litologi
Penentuan satuan di dasarkan pada cirri batuann yang
dapat di amati di lapangan
Penentuan batas penyebarannya tidak tergantung
kepada batas waktu
- Catatan
Ciri-ciri litologi meliputi jenis batuan, kombinasi jenis
batuan keseragaman gejala litologi batuan gejala lain
tubuh batuan di lapangan
Dapat terdiri dari batuan sedimen ,metasedimen
,batuan asal gunung api (pre-resen) dan batuan hasil
proses tertentu yang sulit untuk di pisahkan maka
pemakaian kata komplek dapat di pakai sebagai
padanan dari tingkatan satuannya (missal komplek
lukulo)
Sebagai halnya mineral, maka fosil dalam satuan batuan
diperlakukan sebagai komponen batuan
12. Tingkat satuan litostratigraf
- Kelompok
- Formasi
- Anggota
13. Formasi

Merupakan satuan dasar dalam pembagian satuan


litostratigraf
- Harus memiliki keseragaman atau cirri litologi yang nyata baik
terdiri dari satu macam jenis batuan perulangan dari dua jenis
batuan atau lebih
- Dapat tersingkap dipermukaan,berkelanjutan kebawah
permukaan atau seluruhnya di bawah permukaan
- Harus mempunyai nilai stratigraf yang meliputi daerah cukup
luas dan lazimnya dapat di petakan pada skala 1:25:000
- Tebal berkisar dari kurang dari satu meter sampai beberapa
ribu meter ,oleh Karena itu ketebalan bukan suatu syarat
pembatasan forinasi.
14. Anggota
- Bagian dari formasi yang secara litologi berbeda dengan cara
umum formasi yang bersangkutan serta memiliki penyebaran
lateral yang berarti
- Kalau suatu formasimempunyai satu anggota atau lebih maka
bagian yang lain dari formasi tersebut tidak perlu dinyatakan
sebagai anggota
- Batas pelamparan suatu anggota tidak boleh melampaui
batas pelamparan formasi
15. Kelompok
- Satuan stratigraf resmi setingkat lebih tinggi dari pada
formasi karenanya terdiri dari dua formasi atau lebih yang
menunjjukkan keseragaman cirri-ciri litologi
16. Satuan litodemik
- Untuk menggolongkan batuan beku ,metamorf dan batuan
lain yang terrikat kuat menjjadi satuan-satuan bernama yang
bersendi kepada ciri-ciri litologi
- Satuan litodemik tidak tidak mengikuti kaedah hokum
superposisi dan kontaknya dengan satuan litostratigraf dapat
bersifat ekstrisif,intrusi, intrusi atau tektonik
- Batas antar satuan litodemik berupa sentuhan antara dua
satuan yang berbeda cirri litologinya dimana kontak tersebut
dapat bersifat ekstrusi,intrusi,metamorfosa, tektonik atau
kontak berangsur
- Tingkat satuan litodemik resmi adalah supersuit , suite dan
litodem
- Litodem merupakan satuan dasar
- Litodem harus mempunyai keseragaman cirri litologi yang
dapat berupa batuan intrusi , ekstrisi atau metamorf dan
sedapat mungkin mempunyai keseragaman cirri litologi
- Suite satuan litodemik resmi setingkat lebih tinggi dari pada
litodem memperlihatkan hubungan secara alamiah dari
asosiasi satuan dan kesamaan genesa

Missal : suite metamorfosa rayat terdiri dari


Litodem flit
Litodem sekis
Litodem genis
- Tatanama satuan dasar litodem terdiri dari nama geograf dan
cirri utama komposisi litologinya
Missal : diorit cihara
17. Satuan biostratigraf
- Menggolongkan lapisan batuan di bumi secara bersistim
menjjadi satuan bernama berdasar kandungan dan
penyebaran fosil
- Kandungan fosil yang di maksud disini ialah fosil yang
terdapat dalam batuan yang seumur (kontemporer) dengan
pengendapan batuan
- Fosil rombakan tidak dapat di pakai dalam penantuan satuan
biostratigraf
18. Tingkat dan jenis satuan stratigraf
- Zona merupakan satuan dasar
- Zona suatu lapisan atau tubuh batuan yangdi cirikan oleh satu
takson fosil atau lebih
- Urutan tingkat satuan biostratigraf
Super zona
Zona
Sub zona
Zonula
- Berdasar ciri paleontologi satuan biostratigraf dibedakan
Zona kumpulan
Zona kisaran
Zona puncak
Zona selang
19. Satuan sikuenstratigraf
- Sikuenstratigraf merupakan penggolongan lapisan batuan
secara bersistem menjadi satuan bernama berdasarkan gerak
lelatif muka laut
- Pembagian ini merupakan kerangka untuk menyusun urutan
peristiwa geologi
- Satuan sikuenstratigraf ialah suatu tubuh lapisan batuan
yang terbentuk dalam satuan waktu tertentu pada suatu
siklus perubahan relatif muka laut
- Batas atas dan bawah satuan Sikuenstratigraf adalah bidang
ketidak selarasan atau bidang keselarasan padanannya
Bidang ketidak selarasan merupakan bidang erosi pada
umumnya terjadi di atas muka laut (sub-aereal) ditandai
oleh rumpang waktu geologi

Bidang keselarasan padanan adalah bidang kelanjutan


dari bidang ketidakselarasan kearah susunan lapisan
yang selaras
Bidang ketidak selarasan atau bidang erosi batas satuan
Sikuenstratigraf di sebabkan oleh proses penurunan relatif
muka laut, sedangkan adanya bidang erosi (lokal) dalam
proses pengendapan tidak dapat di pakai sebagai batas
satuan sikuen stratigrasi
Penyebaran satuan Sikuenstratigraf di dasarkan hanya oleh
kelanjutan bidang batas satuan dan tidak di batasi oleh
ketebalan , besaran ,interval, waktu atau kesamaan fsik
batuan.

Anda mungkin juga menyukai