Anda di halaman 1dari 14

ANGGARAN

PERUSAHAAN

R. Muhammad Fadhil Junery, S.EI.,M.E.Sy


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis
RIAU
http://warisanmelayubyfj.blogspot.com/
1

Rerangka Materi
Dasar Konseptual Anggaran Perusahaan
Budget Plan dalam Penganggaran Perusahaan :
Anggaran Penjualan.
Anggaran Produksi.
Anggaran Bahan Baku.
Anggaran Tenaga Kerja.
Anggaran Biaya Overhead Pabrik. dan
Anggaran-anggaran lain.
2

Definisi Anggaran
Anggaran

merupakan

suatu

rencana

seluruh

kegiatan perusahaan untuk jangka waktu (periode)


tertentu dimasa mendatang, yang disusun secara
sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan
dalam bentuk moneter.

Jenis-jenis Anggaran
1. Anggaran Parsial.
Anggaran dengan ruang lingkup terbatas.
2. Anggaran Komprehensif.
Anggaran yang mencakupi seluruh kegiatan
perusahaan

(anggaran

operasional

atau

anggaran keuangan).

Anggaran Operasional
Anggaran penjualan.
Anggaran produksi.
Anggaran

biaya

(distribusi,

umum

&

administrasi).
Anggaran tipe apropriasi (batas pengeluaran
yang diizinkan).

Anggaran Keuangan
Anggaran Modal.
Anggaran Kas.
Anggaran Piutang.
Anggaran Penyusutan Aktiva.
Anggaran Persediaan.
Anggaran Biaya Finansial.

Anggaran Penjualan
Proyeksi/Forecast Penjualan.
1. Berdasarkan judgement.
dengar pendapat dari pimpinan/para ahli dll.
2. Berdasarkan perhitungan analisa statistik.
Jika analisa berdasarkan data historis dari satu
variabel, metode yang digunakan :
- Trend Bebas
- Trend Semi Average
- Trend Moment
- Least Square
Analisa berdasarkan data historis dari satu
variabel dan dihubungkan dengan data historis
yang lain, metode yang digunakan :
- Metode Korelasi - Metode Regresi
7

Exso II.1
Data Penjualan PT. Bentan Sondong
Tahun

Penjualan
(Juta Unit)

Harga/Unit
(Juta Rp)

2007
2008
2009
2010
2011
2012

65.000
72.000
70.000
75.000
82.000
86.000

110
135
135
140
150
170

1. Metode Tren Bebas.


Dari data historis (penjualan) tersebut dilalukan
pengamatan jumlah penjulan pada setiap
periode sebagai dasar tren penjualan masa
pendatang.
8

Forecast Penjualan
2. Metode Tren Semi Average
Membagi data menjadi dua kelompok.
Dari tiap kelompok dicari nilai rata-rata.
Memberi sekor terhadap waktu yg terkait dgn
data penjualan (kelompok data pertama sebagai
acuan).
Data ganjil score : ...-3,-2,-1, 0, 1, 2, 3... Data
genap score ...-3, -1, 1, 3...
Pemberian score pd kelompok data kedua.
Membentuk persamaan Y= a + bX
a = rata-rata kelompok I (X1)
b = selisih X2 dengan X1 dibagi dg jumlah data yg
ada dlm satu kelompok
9

Forecast Penjualan
3. Metode Tren Moment
Metode analisa untuk keperluan peramalan
dengan membentuk persamaan Y = a + bX.
Pemberian score X dimulai dari 0, 1, 2,
Mencari koefesien a dan b digunakan
persamaan.
Y = n . a + b . X
XY= a . X + b X2
n adalah banyaknya pasangan amatan X,Y.
Persamaan-persamaan yg terbentuk dapat
diselesaikan dengan metode eliminasi atau
subtitusi.
10

Forecast Penjualan
4. Metode Least Square
Menggunakan persamaan Y = a + bX.
Pemberian score nilai X, jika data :
Genap
: ,-5,-3,-1, 1, 3, 5,
Ganjil
: ,-2,-1,0,1,2,
Untuk mencari koefesien a dan
menggunakan rumus :
y

a
n

XY

b
X
2

11

Forecast Penjualan
5. Metode Korelasi & Regresi
Dengan analisis korelasi dapat diketaui
keeratan hubungan dari variabel-variabel yg
menjadi perhatian. Sedangkan dg analisi regresi
dpt diketahui bentuk hubungan dr varibelvariabel yang menjadi perhatian.
Persamaan regresi
Y = a + bX.
Koefisien a dan b dicari dengan persamaan :
Y b. X

n. XY X . Y
n. X 2 ( X ) 2

n
Koefisien korelasi dicari dengan persamaan
n XY X .Y
r
n X 2 ( X ) 2 n.Y 2 (Y ) 2

12

Exso II.2
Data Penjualan PT. Bentan Sondong, contoh
kasus untuk metode Korelasi dan Regresi.
Tahun

Penjualan
(Juta Unit)

Biaya Iklan
(Juta Rp)

2007
2008
2009
2010
2011
2012

65.000
72.000
70.000
75.000
82.000
86.000

10
13
15
16
18
20

13

14

Anda mungkin juga menyukai