Anda di halaman 1dari 6

KOMPARASI SISTEM ENDAPAN MINERAL

ABDULHAQ KAMIL HADI


12013071

SISTEM ENDAPAN TATANAN


GEOLOGI

GENESA

MINERAL
BIJIH

GANGUE HOST
ROCK

ORE FLUID

ALTERASI

TONNAGE
DAN
GRADE

STRUKTUR

TEKSTUR

ORTHOMAGMATIC Berasosiasi
dengan intrusi
yang ada di
Continental rift,
MOR,
Continental large
igneous province

Terbentuk dari
kristalisasi atau
konsentrasi akibat
diferensiasi
magma pada suatu
batuan beku
intrusive dalam.
Terdapat dua
sistem yang
membentuk
endapan early
magmatic, yaitu:
(a) Dissemination,
berupa
terendapkannya
ore pada tubuh
batuan beku tanpa
adanya
pengkonsentrasian
; (b) segregation,
berupa
terkonsentrasinya
mineral pada
tubuh batuan beku
akibat diferensiasi
kristal dan
akumulasi.

Chromite
Magnetite
Phyrothite
Pentlandite
Ilmenite
Chalcopyrite

Olivin
Piroksen
Serpentin
Garnet
Pirit

Batuan beku
ultrabasa

Magma

Berlapis
membentuk
siklus

Stratiform
Podiform
Disseminate
d

Terbentuk pada
tahap akhir
dimana magma
kaya akan
kandungan unsur
volatie dan
incompatible.
Terbentuk sebagai
hasil dari fluida
hydrothermal dari

Lithium
Tantalum
Cesium
Uraninite
Pertit

K-feldspar
Kuarsa
Garnet
Muscovite
Tourmalin
e

Batuan beku,
umumnya
granitic

Fluida
hydrothermalSilicate base

Lenticular
subhorizaonta
l sills
Dyke-like
bodies

Very coarse
grained

Tanco, Manitoba
Yellowknife

Kalkopirit
Bornit
Molybdenite

Kuarsa
K-feldspar
Anhydrite

Diorite
granodiorite

Fluida
hydrothermal

Propilitik,
pilik, potasik,
argilik

Tonnage
besar; Grade
rendah

Vein,
stockwork,

Porfiritik
Comb quartz
layer

Grasberg, Papua
Elang, Batu Hijau

PEGMATITE Berasosiasi
dengan magma
granitic.
Merupakan
silicate base

PORFIRI Berasosiasi
dengan intrusi
intermediate

CONTOH
LOKASI
KETERDAPATA
N
Bushveld, South
Africa

KOMPARASI SISTEM ENDAPAN MINERAL


ABDULHAQ KAMIL HADI
12013071

(quartzmonzonite)
hingga asam
dengan kedalam
3-4 km

SKARN Berhubungan
dengan intrusi
batuan beku,
umumnya yang
intrusi bersifat
plutonik atau
batholith, adanya
batuan yang kaya
akan unsur
karbonat di
sekitar intrusi
EPITHERMAL: HIGH Disekitar daerah
SULPHIDATION volkanik,
ataupun dekat
mata air panas.
Berasosiasi
dengan intrusi
magma bersifat
intermediate
dengan
kedalaman.

EPITHERMAL: LOW Berasosiasi


SULPHIDATION dengan intrusi
dengkal, banyak
rekahan yang
terbentuk
disekitar sesar,
hot spring
mungkin hadir

magmatic dengan
temperature tinggi
yang membentuk
zonasi (model
Guillbert dan
Model Diorite)
dengan ore
terpusat pada
intrusi quartzmonzonite
Hasil ubahan dari
batuan kaya
karbonat melalui
proses
metamorfosa
dan/atau
metasomatic yang

Terbentuk sebagai
hasil naiknya
fluida
hydrothermal yang
didominasi oleh
fluida magmatic
yang naik ke
permukaan
kemudian
bercampur dengan
fluida meteoric di
bagian atas
Terbentuk dari
fluida hidrotermal
didominasi oleh
air meteoric yang
masuk ke dekat
intrusi dan
terpanaskan
kemudian kembali
naik membawa

Magnetite
Biotite
Sericite
Pyrite

hingga highsilicaa granite

fracture,
breccia pipe

Pirotit
Kalkopirit

Piroksen
Garnet
Pirit
Kuarsa
Olivine
Epidote
Amfibol

Batuan
Karbonat

Fluida
Hidrotermal

Alterasikalksilikat
Alterasi
bersifat
retrograde

Tonnage
kecil
Grade 0,95
WO3

Massive

Vein
massive

Antamina,Peru

Native gold
Enargite
Kalkopirit
Tennanite
Telurit

Kuarsa
Alunite
Barit
Kaolinit

Silicic
Intermediate
(andesite)

Fluida
hydrothermal
dengan
salinitas
tingga
(mencapai 30
wt. % NaCl

Advanced
argillic,
propilitik

Tonnage
kecil; Grade
besar

Vein,
replacement

Vuggy
quartz
Massive
quartz
Massive
sulfie veins
Crudely
banded veins

Matsukawa, Japan
Mt. Skukum
Yukon
Toodoggone River

Electrum
gold
Sphalerit
Galena
Chalcopyrite

Kuarsa
Adularia
Kalsit
Klorit
Barite
Anhidrite

Intermediate
silicic
intrusive/extr
usive

Fluida
hidrotehrmal
dengan
salinitas
rendah <1 4
wt.% NaCl

Sericitic yang
mengganti
fasies argilik

Tonnage
Vein,
besar
Stockwork
(dibandingka
n dengan
high
sulphidation);
grade tinggi

Banded
veins
Breccia
veins
Drusy
cavities
Crustificatio
n

Hishikari, Japan
Salton Sea
Geothermal Filed,
California
Cinola, Canada

KOMPARASI SISTEM ENDAPAN MINERAL


ABDULHAQ KAMIL HADI
12013071

VOLCANIC MASSIVE Berasosiasi


SULPHIDE dengan volcanic
bawah laut
terbentuk dekat
lantai samudera.

SEDEX Endapan mineral


sulfide yang
terbentuk di
cekungan
sedimen laut
dalam dengan
hadirnya
rekahan-rekahan
sebagi jalur
fluida
hydrothermal
nantinya

mineral-mineral
kemudian fluida
mengisi celhacelah batuan.
Air laut masuk
melalui rekahan
dan terpanaskan
oleh magma
kemudian
mengalami
sirkulasi dan naik
ke permukaan
sekaligus
membawa
mineral-mineral
yang telah
dilarutkan.
Presipitasi dari
bijih terjadi saat
fluida
hydrothermal
mengalami
penurunan
temperature secara
drastis saat keluar
ke laut.
Terbentuk akibat
adanya rekahan
yang dilalui oleh
fluida hidrotermal
yang tidak
berhubungan
dengan proses
magmatik. Fluida
hydrothermal
muncul ke laut
sehingga terjadi
presipitasi dari
mineral. Mineral
terendapkan
secara stratiform.
Bersifat

Lattice
texture

Kalkopirit
Pirotit
Spalerite
Galena
magnetite

Kuarsa
Klorit
Serisit
Mineral
aluminosil
ikat

Pelitic-mafic
Felsicsiliciclastic
Hybrid
BimodalFelsic
BimodalFelsic
Back ArcMafic
BimodalMafic

Fluida
Hidrotermal

Silicification,
serisitik,
profilitik

Tonnage
kecil, grade
tinggi

Massive
lenses
Vein
Disseminated
ore

Stockwork

Brooks Range,
Alaska
Abitibi, OntarioQuebec
Bathurst, New
Brunswick
Iberian Pyrite Belt,
Span & Portugal

Sphalerite
Galena
Pirotit
kalkopirit

Pirit
Albit
Klorit

Chert
shale

Fluida
hidrotermal
akibat
gradient
geotermal

Albitechloritepyrite
alteration
serisitik

Tonnage
kecil,
Grade kecil

Vein

Stratiform

Dairi, Sumatera
Utara
McArthur River,
Australia

KOMPARASI SISTEM ENDAPAN MINERAL


ABDULHAQ KAMIL HADI
12013071

MVT Terbentuk pada


sequence
platform
carbonate,
intracratonic
basin, rift zones.
Terbentuk pada
kedalaman
dangkal atau
dekat batas
cekungan.
Berasosiasi
dengan
unconformity
dan horizon
paleokarst
RESIDUAL Terbentuk di
permukaan,
intensitas
pelapukan
kimiawi tinggi
(daerah iklim
tropis), topografi
yang relative
landau, endapan
mineral jenis
apapun yang
muncul di
permukaan

SUPERGENE Terbentuk
ENRICHMENT dibawah muka
air tanah,
keadaan reduksi,
material porous
dan permeable,
di darah yang
kandungan

syngenetik
terhadap host
rock.
Bersifat epigenetic
terhadap host
rock. Fluida
hydrothermal
masuk ke
batugamping dan
membentuk
mineralisasi

Akumulasi dari
mineral-mineral
dengan jumlah dan
kadar tertentu
yang bersifat
ekonomis yang
terbentuk karena
hilangnya
(removed)
komponen yang
tidak ekonomis
dan mineral yang
ekonomis bersifat
insoluble sehingga
kadarnya naik.
Pengayaan oleh air
meteoric pada
zona pengayaan.
Air membawa
mineral yang
kemudian
terkumpul dan

Sphalerite
Galena
Pyrite
Marcasite

Dolomite
Calcite
Quartz
Barite
Fluorite

Batuan
Karbonat

Hematit
Goethite
Rhodocrosite
Spessartite
Tephroite
Gibbsite
Bohmite
Diaspore

Kalkosit
Covellite
Bornite
Chalcopyrite
Acanthite

Koaolinite
Chlorite
Serisit

Fluida
Hidrotermal
hasil gradient
geothermal
dengan
salinitas 1030 wt.% NaCl

Sillicification
dolomitizatio
n

Tonnage
kecil, grade
tinggi

Replacement
Open space
filling

Fine graincoarse grain


Colloform
Massive
Disseminate
d
Breccia
Snow on
roof

Fedj El-Adoum,
Tunisia
Bou Grine, Tunisia
Laisvall, Sweden

Batuan yang mengandung


mineral
ekonomis dan
tersingkap ke
permukaan.

Tonnage
Kecil, Grade
tinggi

Little Rock,
Arkansas
Demerara, Guyana

Batuan yang mengandung


mineral
ekonomis dan
tersingkap di
permukaan

Tonnage
kecil
Grade tinggi

Plesyumi Porphyry
prospect, New
Guinea

KOMPARASI SISTEM ENDAPAN MINERAL


ABDULHAQ KAMIL HADI
12013071

mineral piritnya
banyak agar
membentuk
larutan yang
asam
PLACER Terbentuk di
dekat sumber
(eluvial), allvial,
pantai, maupun
eolian

OROGENIC GOLD Terbentuk pada


DEPOSIT daerah
metamorphic
regional pada
zona akresi dan
collisional
orogen, ore,
terbentuk di
depan busur
magmatic

terendapkan di
zona pengayaan

Terbentuk akibat
pemisahan mineral
berat dan ringan
oleh gaya gravitasi
di alam baik oleh
air maupun angin.

Emas
Platina
Timah
Magnetit
Kromit
Ilmenite
Rutil
Tembaga
Monazite
Fosfat
Perak
Pirit
Uraninite
Gold
Arsenopyrite
Pirotit

Fluida yang
berasal dari
hydrated rock
menjadi panas
akibat thermal
reequilibraciation
sehingga mampu
membawa mineral
dan mengisi
rekahan yang
terbentuk di zona
akresi. Terbentuk
selama proses
kompresi hingga
transpressional
sepanjang proses
deformasi pada
batas lempeng
yang bersifat
konvergen.
Ikut dalam mineral Euxenite
REE Unsur REE
berasal dari alam, carrier.
Bastnasite
tidak dapat
Xenotime
membentuk
Monazite

Batuan
sedimen

Kuarsa
Tourmalin
e
Mika atau
fuchsite
Klorit
Scheelite
pirit

Greenschist
fasies rock

Peralkaline
Igneous Rock
Carbonatite
Pegmatite

Tonnage
kecil; grade
tinggi

Blue Ribbon,
Alaska
Bangka Belitung,
Indonesia

Fluida
Karbonatit
hidrotermal,
Kloritisasi
bersifat low
sulfidasi
saline-netral.
Fluida
bersumber
dari hydrated
rocks yang
berasal dari
lempeng yang
menunjam
dengan fluida
dilepaskan
saat terjadi
thermal
reequillibracia
tion

Tonnage
besar
Grade besar

Vein ( 1-2
km)

Massive
quartz

Mt. rosa, Italy


Birimian Belt of
Ghana, Burkina
Faso.

Fluida
Hidrotermal
silicate base
untuk yang

Tonnage
besar
Grade kecilbesar

Dike
intrusion

Coarse
grained

Lovozero, Rusia
Climax, Colorado
Music Valley,
California

KOMPARASI SISTEM ENDAPAN MINERAL


ABDULHAQ KAMIL HADI
12013071

native mineral
(mineable ore),
ikut pada mineral
pembawa
(carrier). Terdiri
dari 15 unsur
Lantanida,
Yttrium, dan
Skandium.

Allanite
Florencite
Flocerite
Britholit
Brockite
Cerite
Anatase
Fergusonite
Gadolinite
Gagarinite
Gerenite
Goyazite
Limoriite
Loparite

Porphyry
Molybdenum
Stratiform
Phosphate
Residual
Paleoplacer

berasoisasi
dengan
pegmatite

Bayan Obo, China


Khibina Massif,
Rusia
Mary Kathleen,
Queensland

Anda mungkin juga menyukai