Anda di halaman 1dari 1

3.

Ragam Karya Seni Rupa Nusantara


a. Bejana Dan Perunggu
Bejana perunggu di Indonesia ditemukan di tepi Danau Kerinci (Sumatera) dan Madura, bentuknya seperti periuk
tetapi langsing dan gepeng.
b. Seni hias nekara (gendering dari perunggu)
Gong nekara adalah gong perunggu buatan kebudayaan Dong Son, yang terdapat di delta Sungai Merah Vietnam
Utara.
c. Seni Hias Keris
Keris adalah senjata tikam golongan belati (berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya) dengan banyak fungsi
budaya yang dikenal di kawasan Nusantara bagian barat dan tengah.
d. Seni hias ukiran
Seni hias ukiran merupakan ragam hias yang unik dan memiliki daya seni yang tinggi, beragam jenis ukiran yang
ada di indonesia sudah sangat terkenal di seluruh dunia.
4. a. Teknik Pahat
Teknik pahat digunakan untuk menghasilkan karya dengan bahan kayu, batu, dan sebagainya.
b. Teknik Butsir
Teknik butsir merupakan teknik yang biasa digunakan dalam pembuatan keramik.
c. Teknik Cor
Teknik cor merupakan teknik pembuatan karya seni dengan cara menuangkan campuran bahan ke dalam cetakan
sehingga dihasilkan bentuk yang diinginkan.
d. Teknik Sambung (Las)
Sesuai dengan namanya, teknik ini merupakan teknik menggabungkan satu bahan dengan bahan lainnya
menggunakan peralatan las.
5. beberapa fungsi seni rupa :
a. Untuk memuaskan batin seniman penciptanya atau memberikan kepuasan tersendiri
b. Memberikan keindahan yang dapat dinikmati secara luas dengan penilaian yang berbeda
c. Menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi seniman
d. Sebagai benda kebutuhan sehari-hari atau benda praktis
e. Sebagai sarana ritual keagamaan
f. Sebagai media atau alat untuk mengenang suatu peristiwa tertentu
6. Batik madura, yang merupakan salah satu batik yang sudah dikenal sejak abad 24 pertama kali diperkenalakan oelh
adipati sumenep Arya wiraraja.
Motif batik madura cenderung dipengaruhi oleh budaya asing dari cina, dengan ciri khasnya warna cerah yang terdapat
pada setiap corak maupun motif dari batik Madura dan terdapat banyaknya garis yang terpampang dalam satu desainnya
Dan setiap desain motif memiliki arti dan cerita masing -masing yang menggambarkan keseharian rakyat Madura.
7. Pamekasan
: batik Pamekasan lebih berani dengan mengunakan warna-warna yang tajam dan cerah
seperti Sekarjagat, Keong Mas, Matahari, Daun Memba (daun mojo), dan Gorek Basi dan desainnyapun sangat beragam.
Pada batik Pamekasan, biasanya juga diisi dengan serat kayu atau istilahnya mo ramo(akar-akaran) pada bagian yang
kosong.
8. Bangkalan
: Lokasi tepatnya di Tanjungbumi, batiknya dibuat dengan menggunakan teknik khusus yang biasa
dikenal batik gentongan. Batik Bangkalan coraknya beragam dan berwarna cerah karena termasuk kategori batik pesisiran.
9. Ternyata, Pulau Madura tak hanya tersohor dengan karapan sapi dan garamnya. Wilayah yang termasuk Provinsi Jawa
Timur ini juga terkenal sebagai penghasil batik. Bahkan, produk batiknya memiliki ragam warna dan motif yang tidak kalah
dengan produksi daerah lain. Maklum, batik Madura menggunakan pewarna alami sehingga warnanya cukup mencolok.
Selain warna yang mencolok, seperti kuning, merah atau hijau, batik Madura juga memiliki perbendaharaan motif yang
beragam. Misalnya, pucuk tombak, belah ketupat, dan rajut. Bahkan, ada sejumlah motif mengangkat aneka flora dan fauna
yang ada dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Madura.
10. Batik Madura memang makin berkibar apalagi dengan adanya media digital seperti blog dan sosial media lainnya. Blog
ini termasuk membantu membumikan batik madura agar makin dikenal di pasar global. Keunggulan batik madura ada pada
keberanian menampilkan warna-warna cerah dan kuat.

Anda mungkin juga menyukai