Sampel

Pengukuran Sampel
Kelompok Kontrol (mm)
Diamete Tinggi Jarak
r

Pengukuran Sampel
Kelompok I (mm)
Diamete Tinggi Jarak
r

Pengukuran Sampel
Kelompok II (mm)
Diamete Tinggi Jarak
r

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rerata
Tabel 1. Nilai Pengukuran Dimensi Hasil Cetakan PVS Siloksan Setelah Perendaman dalam
Larutan Cuka Apel 2,5% (Kelompok I), Cuka Apel 5% (Kelompok II) dan Tanpa Perendaman
(Kontrol)
Tabel 2. Nilai Stabilitas Dimensi Hasil Cetakan Polivinil Siloksan Setelah Perendaman dalam
Larutan Cuka Apel 2,5% (Kelompok I)
Rata-rata
Pengukuran
Kelompok I (mm)

Rata-rata Pengukuran
Kelompok Kontrol
(mm)

Stabilita
s
Dimensi

X SD

Diamete
r
Tinggi
Jarak
Tabel 3. Nilai Stabilitas Dimensi Hasil Cetakan Polivinil Siloksan Setelah Perendaman dalam
Larutan Cuka Apel 5% (Kelompok II)
Rata-rata
Rata-rata Pengukuran Stabilita
X SD
Pengukuran
Kelompok Kontrol
s
Kelompok II (mm)
(mm)
Dimensi
Diamete
r
Tinggi
Jarak

Tabel 4. Pengaruh Perendaman Hasil Cetakan Polivinil Siloksan dalam Larutan Cuka Apel
2,5% Terhadap Stabilitas Dimensi
Stabilitas Dimensi
p
Kelompok
N
X SD
Kontrol
10
Diameter
I
10
Kontrol
10
Tinggi
I
10
Kontrol
10
Jarak
I
10
Ket : * signifikan
Tabel 5. Pengaruh Perendaman Hasil Cetakan Polivinil Siloksan dalam Larutan Cuka Apel
5% Terhadap Stabilitas Dimensi
Stabilitas Dimensi
p
Kelompok
N
X SD
Kontrol
10
Diameter
II
10
Kontrol
10
Tinggi
II
10
Kontrol
10
Jarak
II
10
Ket : * signifikan
Tabel 5. Perbedaan Pengaruh Perendaman Hasil Cetakan Polivinil Siloksan dalam Larutan
Cuka Apel 2,5% dan 5% Terhadap Stabilitas Dimensi
Stabilitas Dimensi
p
Kelompok
N
X SD
I
10
Diameter
II
10
I
10
Tinggi
II
10
I
10
Jarak
II
10