Disusun oleh:
Mentor Residen:
dr. Johannes
Mentor Senior:
Dr. Dody Priambada, SpBS (K)
IDENTITAS PENDERITA
Nama
: Ny. Anah
Umur
: 33 tahun
II.
NO
Status
: Janda
Pendidikan
: Tamat SMP
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
Nomor CM
: C588988
Di rawat
: Rajawali 2A
Tanggal
: 22 Juni 2016
DAFTAR MASALAH
MASALAH AKTIF
TANGGAL
NO
MASALAH
TANGGAL
PASIF
1.
Hemianopsia
27 Juni 2016
bitemporalis
heteronym 2
2
27 Juni 2016
SUBJEKTIF
ANAMNESIS (autoanamnesis dilkukan pada 27 Juni 2016 pukul
10.00 di rajawali 2A)
1. Keluhan Utama : Pandangan mata kabur
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Lokasi
: Kedua mata
Onset
Kronologi
: Compos mentis
`
: GCS = E4M6V5 = 15
Frekuensi nafas
: 20 kali/menit
Frekuensi nadi
: 84x kali/menit
Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Suhu
: 36,50C
Nyeri
: VAS 2 ?
Kepala
: Mesosefali
Mata
Leher
Dada
Jantung
Pa
Pe
Au
Pa
Pe
Au
: Datar
Au
Pe
: Timpani
Pa
Paru
Perut
Alat kelamin
2. Status Psikikus
Cara berpikir
: realistik
Perasaan hati
: eutimik
Ingatan
: cukup
Kecerdasan
: cukup
3. Status Neurologikus
A. Kepala
Bentuk
: mesosefali
Simetris
: (+)
Nyeri tekan
: (-)
4
Pulsasi
: (-)
B. Leher
Sikap
: tegak
Pergerakan
: bebas
Kaku kuduk
: (-)
Kanan
Kiri
Subjektif
Objektif
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
N.II Opticus
Kanan
Kiri
Tajam penglihatan
< 3/60
< 3/60 (
Sisi lateral
Sisi lateral
menghilang
menghilang
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
N.III Oculomotorius
Kanan
Kiri
Sela mata
1,5 cm
1,5 cm
Gerak bulbus
Bebas
Bebas
Strabismus
Nystagmus
Eksoftalmus
2,5 mm
2,5 mm
Bentuk pupil
Bulat
Bulat
Reflek sinar
Reflek konvergensi
Reflek konsensual
Melihat kembar
N.IV Trochlearis
Kanan
Kiri
Gerak mata
Bebas
Bebas
Lap.penglihatan
Melihat warna
Fundus oculi
Pupil diameter
Sikap bulbus
Sentral
Sentral
Melihat kembar
N.V Trigeminus
Kanan
Kiri
Membuka mulut
Mengunyah
Menggigit
Reflek kornea
Sensibilitas muka
N.VI Abduscens
Kanan
Kiri
Sentral
Sentral
Melihat kembar
N.VII Facialis
Kanan
Kiri
Menutup mata
Memperlihatkan gigi
Bersiul
Mengerutkan dahi
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Kanan
Kiri
Tes gesekan
Detik arloji
Suara berbisik
Tes rinne
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tes weber
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tes swabach
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Kanan
Kiri
Perasa lidah
N.VIII
Vestibulocochlearis
N.IX
Glossopharyngeus
Perasa lidah
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Sensibilitas pharynx
N.X Vagus
Arcus pharynx
Bicara
Normal
Menelan
(+)
Okulokardiak
Normal
N.XI Accesorius
Kanan
Kiri
Mengangkat bahu
Memalingkan kepala
N.XII Hypoglossus
Pergerakan lidah
Normal
Tremor lidah
Tidak ada
Artikulasi
Tidak ada
Deviasi
Tidak ada
Normal
Duduk
Normal
Bentuk columna
Normal
vertebralis
Pergerakan columna
Bebas
vertebralis
Sensibilitas
Sensibilitas taktil
Tidak dilakukan
Perasaan nyeri
Tidak dilakukan
Termal
Tidak dilakukan
Diskriminasi 2 titik
Tidak dilakukan
Getar
Tidak dilakukan
Refleks
Refleks kulit atas
(-)
(-)
(-)
Kanan
Kiri
5-5-5
5-5-5
Tonus
Normotonus
Normotonus
Trofi
Eutrofi
Eutrofi
Refleks
Kanan
Kiri
Refleks biceps
++
++
Refleks triceps
++
++
Refleks radius
++
++
Refleks ulna
++
++
Refleks Hoffmann
Refleks Tromner
Kanan
Kiri
Sensibilitas taktil
Perasaan nyeri
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Diskriminasi 2 titik
Perasaan lokalis
Posisi
Tidak diperiksa
Tidak diperiksa
Pergerakan
Kekuatan
Sensibilitas
Termal
Perasaan getar
Anggota gerak bawah
Motorik
Kanan
Kiri
5-5-5
5-5-5
Tonus
normotonus
normotonus
Trofi
eutrofi
eutrofi
Refleks
Kanan
Kiri
Refleks patella
++
++
Refleks achilles
++
++
Refleks babinsky
Refleks chaddock
Refleks schaefer
Refleks oppenheim
Refleks gordon
Refleks gonda
Refleks bing
Refleks mendel-
Refleks rossolimo
Klonus paha
Klonus kaki
Tes lasegue
Tes kernig
Kanan
Kiri
Sensibilitas taktil
Perasaan nyeri
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Diskriminasi 2 titik
Perasaan lokalis
Posisi
Pergerakan
Kekuatan
bechterew
Sensibilitas
Termal
Perasaan getar
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
Tes Romberg
: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
Ataxia
: Tidak dilakukan
Disdiadokinesia
: Tidak dilakukan
Rebound Phenomenon
: Tidak dilakukan
Dismetri
: Tidak dilakukan
: Tidak ditemukan
Athethose
: Tidak ditemukan
Myocloni
: Tidak ditemukan
Chorea
: Tidak ditemukan
G. Alat Vegetatif
IV.
Miksi
Defekasi
RINGKASAN
Pemeriksaan
Kesadaran
Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Frekuensi nadi
: 84 kali/menit
Frekuensi nafas
: 20 kali/menit
Suhu
: 36,50C
10
Kepala
: Mesosefal
Leher
Nn. Cranialies
Motorik
Superior
Inferior
Gerakan
+/+
+/+
Kekuatan
5-5-5/5-5-5
5-5-5/5-5-5
Tonus
normo/normo
normo/normo
Trofi
eutrofi/eutrofi
eutrofi/eutrofi
Ref. Fisiologis
++/++
++/++
Ref. Patologis
-/-
-/-
Klonus paha
Klonus kaki
Sensibilitas
(+)
Vegetatif
V.
(+)
DIAGNOSIS
1. Diagnosis Klinik
2. Diagnosis Topik
: Chiasma opticum
3. Diagnosis Etiologik
VI.
Ip Dx
RENCANA AWAL
:S:O : Darah rutin, ureum, kreatinin, GDS, PTT, PTTK untuk
apa? MRI Kepala kontras (axial sagial coronal)?
Ip Rx
Ip Mx
Ip Ex
11
Menjelaskan
kepada
pasien
dan
keluarga
pasien
mengenai
Setelah hasil MRI ada dibuat lagi initial plan nya tindakan operasi??
12
13
Gambaran massa tumor extraaxial batas tegas tepi reguler pada regio sellasuprasella dengan ukuran sekitar AP 25,3 x LL 27,6 x CC 24,3
mmsuspek MENINGIOMA
Massa tumor tampak menempel dan mendesak chiasma opticus
Tak tampak penekanan nervus opticus pars intracranial kanan kiri
Tak tampak encasement vascular regio sellae oleh massa tumor
Tak tampak tanda peningkatan tekanan intracranial saat ini
Penebalan mukosa dasar sinus maxillaris kanan
15