No. Dokumen
04.05.01.002
(APD)
No. revisi
01
Halaman
1 dari 3
Jl. S.H.Sarundajang
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
Tanggal terbit
DITETAPKAN
DIREKTUR
22-12-2014
Dr. Jeaneste Watuna M.MKes
Alat Pelindung Diri ( APD ) adalah Alat yang
digunakan
sebagai
teknik
pencegahan
mikroorganisme patogen dari seseorang ke orang lain
yang disebut carrier. Barrier yang umum
digunakan masker, kacamata pelindung, gaun, apron,
sarung tangan, penutup kepala, pelindung kaki
Melindungi tenaga kesehatan, pasien, keluarga
pengunjung dan lingkungan dari kemungkinan
transmisi material infeksius
1. Setiap petugas RSUD Bitung yang melaksanakan
tugas
di
tempat
yang
beresiko
dan
membahayakan dirinya selama bekerja harus
menggunakan alat pelindung diri secara benar,
dan di saat melepaskan alat pelindung diri juga
harus benar karena
sudah terkontaminasi
sehingga tidak menyebarkan mikroorganisme ke
tempat lain
2.
Setiap ruangan harus menyediakan : Masker,
Kacamata pelindung, Gaun/apron, Sarung tangan,
Penutup kepala, dan Pelindung kaki
PROSEDUR
A. Masker N95
Langkah langkah :
1. Genggam respirator dengan satu tangan,
posisikan sisi depan bagian hidung pada
ujung jari jari, biarkan tali pengikat
menjuntai bebas di bawah tangan anda
2. Posisikan respirator di bawah dagu dan sisi
untuk hidung berada di atas
3. Tariklah tali pengikat respirator yang atas dan
posisikan tali agak tinggi di belakang kepala
di atas telinga.Tarik tali pengikat respirator
yang bawah dan posisikan tali di bawah
telinga.
4. Letakkan jari - jari kedua tangan anda di atas
bagian hidung yang terbuat dari logam.Tekan
sisi logam tersebut (gunakan dua jari dari
masing - masing tangan) mengikuti bentuk
hidung. Jangan menekan respirator dengan
satu tangan karena dapat mengakibatkan
respirator bekerja kurang efektif
Jl. S.H.Sarundajang
Kel Manembo Nembo, Bitung
No. Dokumen
...
No. Revisi
...
Halaman
2 dari 3
Jl. S.H.Sarundajang
Kel Manembo Nembo, Bitung
No. Dokumen
...
No. Revisi
...
Halaman
3 dari 3
5.
6.
7.
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
LAMPIRAN
1. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.