Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN GADAI MOTOR

Pada hari ini Minggu tanggal 21 Juni 2016 telah diadakan perjanjian gadai oleh dan
antara:
1. Nama
Alamat

: M. Ibrohim
: Kp. Pelamunan RT 03/01 Kec. Kramatwatu Kel. Pelamunan
Kec. Kramatwatu

Pekerjaan

: Dosen

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA
2. Nama
Alamat

: Edi Juhdi
: Kp. Sukacai RT 15 / 07 Kel. Padarincang Kec. Padarincang
Kab. Serang

Pekerjaan

: Dinas PU / Wirausaha

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA
Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian Gadai dengan
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
Pasal 1
1. Pihak Kedua telah menggadaikan barang milik pribadinya yakni sebuah kendaraan

roda empat, dengan No. Pol B 1925 VUE


2. Pihak Pertama menyatakan telah menerima kendaraan dari Pihak Kedua
sebagaimana disebut pada ayat (1).

Pasal 2
1

Jenis Mobil yang digadaikan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama adalah berupa
Mobil HONDA JAZZ GD 1.5 IDSI M/T , tahun pembuatan 2005, warna ABU-ABU
MUDA MET dengan No Mesin L15A420011538 No Rangka MHRGD37205J000850
Pasal 3
Pihak Kedua ingin menggadaikan motornya kepada Pihak Pertama untuk memperoleh
modal yang akan dipergunakan untuk memperbesar usahanya dalam bidang
[Kontraktor]
Pasal 4
Pihak Pertama telah menyerahkan EMAS ANTAM 99,9% kepada Pihak Kedua sebesar
25 Gram yang merupakan nilai taksir dari mobil tersebut.
Pasal 6
Pihak Kedua Tetap berkewajiban untuk membayar cicilan terhadap Pihak Ketiga/Lesing
(Bila ada)
Pasal 7
Pihak Pertama Tidak Bertanggung Jawab Apabila Terjadi Perselisihan antar Pihak
Kedua dengan Pihak Ketiga/Lesing.
Pasal 8
Apabila Terjadi Perselisihan antar Pihak Kedua dengan Pihak Ketiga/Lesing yang
mengakibatkan ditariknya Barang yang Digadaikan, Pihak Kedua berkewajiban
Memberikan Jaminan Barang yang senilai kepada Pihak Pertama atau membayar
EMAS ANTAM 99,9% Pinjaman kepada Pihak Pertama.
Pasal 10
Jika terjadi perselisihan antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua, para pihak sepakat
untuk menyelesaikan masalah ini secara musyawarah untuk mencapai mufakat, apabila
kata mufakat tidak tercapai maka kedua belah pihak setuju untuk menyelesaikan
masalah ini secara hukum.
Pasal 11
Perjanjian gadai ini dibuat rangkap 2 (dua) diatas kertas bermaterrai cukup untuk
masing-masing pihak yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani
oleh kedua belah pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta tanpa ada
unsur paksaan dari pihak manapun.
2

Dalam kaitannya dengan perjanjian ini kedua belah pihak sepakat untuk memilih
domisili yang tetap serta Dibuat dan ditandatangani di SERANG

Pihak Pertama

Pihak Kedua

(Nurul Huda)

(Edi Juhdi)
Saksi :

1. (Tati Rustiyati )
2. (Muhammad Ibrohim)

Anda mungkin juga menyukai