A. PENGERTIAN
Contusio cerebri atau cedera kepala adalah suatu gangguan traumatic dari fungsi
otak yang disertai atau tanpa disertai pendarahan. Interstitial dalam subtansi otak tanpa di
ikuti terputusnya kontiunitas otak (Mutaqin, 2008).
Trauma kepala adalah suatu trauma yang mengenai daerah kulit, kepala, tulang,
tengkorak, atau otak yang terjadi akibat injury baik secara langsung maupun tidak
langsung pada kepala (Suriandi & Rita juliani, 2001).
B. ETIOLOGI
Menurut Tarwoto (2007) penyebab dari cedera kepala adalah:
1). Kecelakaan lalu lintas
2). Terjatuh
3). Pukulan atau trauma tumpul pada kepala
4). Olahraga
5). Benturan langsung pada kepala
6). Kecelakaan industry
C. PATOFISIOLOGI
Menurut Tarwoto, dkk (2007) adanya cedera kepala dapat mengakibatkan
kerusakan struktur, misalnya kerusakan pada parenkim otak, kerusakan pembuluh darah,
perdarahan edema dan gangguan biokimia. Otak seperti penurunan adenosis tripospat
perubahan permebilitas vascular. Patofisiologi cedera kepala dapat di golongkan menjadi
2 proses yaitu: cedera kepala primer dan cedera kepala sekunder.
Cedera kepala primer merupakan suatu proses biomekanik yang dapat
terjadi secara langsung saat kepala terbentur dan member dampak cedera
jaringan otak.
Pada cedera kepala sekunder terjadi akibat cedera kepala primer, misalnya
akibat hipoksemia, iskemia, perdarahan. Terjadi pada epidural hematoma
yaitu berkumpulnya antara priosterum tengkorak, dengan durameter,
subdural hematoma akibat berkumpulnya darah. Pada ruang antara
d. Infeksi
e. Hidrisefalus
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1). Perubahan perfusi jaringan cerebral b.d penghentian aliran darah edema cerebral:
penurunan TD sistemik/hipoksia
2). Ketidakefektifan pola nafas b.d kerusakan neurovascular kerusakan persepsi atau
kognitif obstrasi trankeobranial
3). Perubahan persepsi sensorik b.d trauma atau deficit neurologi
DAFTAR PUSTAKA
Muttaqin . Arif. (2008) Penatar Asuhan Keperawatan Klien Dalam Gangguan Sistem
Persarafan : Salemba. Medika.
Scanton Veloriec (2006) Essetials Of Anatomy and Physiology. Edisi 3. Philadelphia
Pengluania.
Iskandar (2004) Memahami Aspek Aspek Penting Dalam Pengelolaan Penderita Cedera
Kepala. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia.