Anda di halaman 1dari 2

Fungsi radiator dan beberapa bagian radiator.

Sistem pendingin mesin ada 3, yaitu melalui Air


pendingin (radiator), Udara dan Minyak pelumas. Untuk mengatasi keluhan yang diakibatkan
dari sistem pendinginan melalui air radiator, beberapa hal harus diwaspadai pemilik kendaraan.
Antara lain :
1. Pipa radiator :Pipa ini berfungsi sebagai penyalur air pendingin menuju motor bakar. Fungsi
pipa radiator ini berkait erat dengan radiator itu sendiri. Maksudnya, kondisi radiator harus selalu
terjaga. Kondisikan kisi-kisi radiator terjaga kebersihannya. Bila harus dibersihkan, gunakan
peralatan yang serbalunak. Misalnya kuas halus. Sambungan-sambungan pipa :Bagian ini rentan
terhadap kebocoran. Maklum saja, temperatur air yang melalui pipa sangat tinggi. Sehingga
menimbulkan warna karat yang dapat menyebabkan korosi.
2. Selang radiator :Karena tekanan dan suhu air yang begitu tinggi dan berlangsung terusmenerus, maka dapat membuat slang yang terbuat dari bahan karet itu mengembang. Bila hal itu
yang terjadi, maka harus segera diganti. Terlambat melakukan penggantian dapat berakibat fatal.
Yaitu menghambat peredaran air pendingin dan berakibat pada peningkatan temperatur mesin
yang berlebihan.
3. Tutup radiator :Jangan meremehkan peranti ini. Karena, bila fungsi penutup radiator ini tidak
maksimal, maka kenaikan temperatur mesin juga akan luar biasa. Maka periksalah karet
penyekat dan pegasnya. Pastikan keduanya masih berfungsi baik.
4. Pengikat radiator :Antara radiator dan mesin dihubungkan dengan slang yang berfungsi
mengalirkan air pendingin. Antar keduanya diikat dengan klem pengikat yang terbuat dari kawat
baja. Karena temperatur yang sangat tinggi, maka kawat baja pengikat itu dapat berubah menjadi
pisau yang dapat memotong slang karet tersebut. Untuk menghindari keadaan darurat, ganti
pengikat dari kawat baja itu dengan lempengan/lembaran kaleng.
5. Kipas pendingin :Selain dibantu dengan air pendingin, sistem pendinginan mesin didukung
pula oleh udara. Yaitu dengan kipas pendingin yang bekerja secara otomatis pada saat temperatur
mesin bergerak ke posisi 90 derajat Celcius. Agar peranti ini tetap dapat bekerja dengan baik,
periksalah kondisi cairan silikon dan tali kipas. Pastikan keduanya memiliki kondisi baik.
6. Pompa oli :Yang tidak kalah penting untuk diperhatikan dalam sistem pendinginan mesin
adalah pompa oli. Karena melalui alat ini pendinginan mesin melalui pelumas dilakukan. Bila
kondisi pompa oli tidak prima, maka temperatur mesin akan cepat naik.
Demikian artikel fungsi radiator dan bagian radiator, semoga memberi manfaat untuk
pengunjung

Anda mungkin juga menyukai