Anda di halaman 1dari 2

Tuesday, 25 November 2008 12:42

Zat gizi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pertumbuhan bayi
menggambarkan asupan zat gizi dan merupakan alat untuk mengkaji status gizi bayi
dan balita. Berat lahir bayi akan bertambah dua kali lipat pada usia lima bulan dan akan
mencapai tiga kali lipat saat bayi berusia satu tahun. Berat badan bayi akan bertambah
lebih cepat dibandingkan pertumbuhan panjang badan bayi. Panjang badan bayi akan
bertambah sekitar 25 cm saat berusia satu tahun. Pertunbuhan bayi akan melambat
pada akhir tahun pertama. Berat badan bayi akan bertambah kurang dari 4,5 kg selama
tahun kedua, sedangkan panjang badan akan bertambah hanya sekitar 12 cm.
Kebutuhan kalori bayi adalah sekitar 100 kilo kalori per kilogram berat badan sehari.
Selama enam bulan pertama, air susu ibu (ASI) adalah satu-satunya makanan yang
terbaik untuk bayi. ASI memenuhi kebutuhan kalori yang diperlukan oleh bayi. Pada
enam bulan kedua, bayi mulai dapat diberikan makanan padat sebagai pendamping ASI
yang diberikan. Berbagai zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan
mineral sangat penting dan diperlukan oleh bayi.
Karbohidrat memberikan energi ke seluruh sel tubuh, khusunya otak. Otak bayi
menggunakan lebih banyak glukosa (60% dari asupan energi sehari). Lemak memilki
densitas energi yang tinggi, sangat diperlukan untuk pertumbuhan cepat bagi bayi baru
lahir. Kolostrum yang merupakan ASI yang pertama kali keluar, mengandung lemak dan
asam lemak yang tinggi yang sangat diperlukan untuk perkembangan awal otak dan
sistem imun serta sistem syaraf. Protein merupakan zat gizi yang sangat penting untuk
pertumbuhan bayi. Seluruh sel tubuh dan sebagian besar cairan mengandung protein.
Protein merupakan bahan dasar untuk membangun jaringan tubuh.
Vitamin dan mineral dibutuhkan oleh bayi dua kali lebih banyak dibandingkan
kebutuhan orang dewasa. Jumlah vitamin dan mineral yang dianjurkan untuk bayi
didasarkan pada jumlah zat gizi yang dikonsumsinya selama diberikan ASI. ASI
memiliki kandungan vitamin dan mineral yang cukup lengkap. ASI mengandung zat
besi, vitamin A dan C, vitamin B, kalsium, kalium, dan asam amino yang penting untuk
pertumbuhan. ASI juga memiliki efek imunologi, yaitu melindungi bayi terhadap penyakit
melalui antibodi yang diberikan ibu melalui ASI. Kolostrum mengandung Zinc yang jung
penting untuk bayi.
Air merupakan salah satu zat gizi yang diperlukan oleh bayi. Persentase berat badan
bayi yang baru lahir lebih banyak mengandung air. ASI atau susu formula bayi
mengandung cukup air untuk menggantikan cairan yang hilang pada bayi baru lahir.
Sebagian besar cairan pada bayi terletak antara sel dan dalam pembuluh darah, hal
tersebut akan menyebabkan bayi cepat kehilangan cairan, sehingga berisiko dehidrasi.
Kondisi yang memungkinkan terjadinya dehidrasi adalah ketika bayi mengalami diare
dan dehidrasi. Ibu harus memberikan perhatian khusus jika kondisi tersebut terjadi
karena cukup membahayakan. Kondisi tersebut memerlukan tatalaksana menggunakan
cairan elektrolit khusus untuk bayi.

ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi. Analisis zat gizi ASI telah
membuktikan hal tersebut. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk membandingkan
pengaruh ASI dan susu formula terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Semua menunjukkan bahwa ASI lebih baik dari susu formula manapun. Berdasarkan
informasi tersebut, dianjurkan kepada para ibu untuk memberikan ASI sebanyak
mungkin kepada bayinya.
Terdapat beberapa alasan mengapa menyusui sangat dianjurkan dan penting untuk ibu
dan bayi. Menyusui akan merangsang kontraksi rahim, mengurangi perdarahan, dan
mengembalikan rahim kepada ukuran normal. Secara psikologis, menyusui akan
menimbulkan ikatan intim antara ibu dan bayi. Dengan menyusui, ibu tidak memerlukan
biaya yang besar untuk membeli susu formula. Kalori yang diberikan kepada bayi
melalui ASI juga akan membantu ibu menurunkan berat badan kembali seperti berat
badan sebelum hamil.
http://www.lombokdua-dua.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=73:gizi-pada-bayi-&catid=54:makanan-dannutrisi&Itemid=66

Anda mungkin juga menyukai