Era Baru Perumahan Rakyat Media Komunikasi Komunitas Perumahan INFORUM Edisi 1 Tahun 2010 Libre PDF
Era Baru Perumahan Rakyat Media Komunikasi Komunitas Perumahan INFORUM Edisi 1 Tahun 2010 Libre PDF
Tahun 2010
Edisi 1
Tahun 2010
15
20
27
DPW Kemenpera
ikuti Jalan Santai
Perumahan sebagai
Hak Asasi Manusia
Perumahan sebagai hak asasi manusia telah
tercantum dalam perundang-undangan namun
masih banyak yang belum menyadari
Edisi 1
Tahun 2010
38
36
5 Tips Desain
Interior Rumah Idaman
Setiap orang memiliki impian tersendiri
atas rumah yang dihuni. Tentunya mereka
menginginkan rumah tersebut berasa nyaman
serta mempunyai tampilan desain interior yang
manis.
44
Menengok Lebih Dekat Taman Ayodya
Mari sejenak kita melepas penat setelah bekerja seharian atau mungkin lembur yang menyebabkan
kondisi tubuh menjadi kaku, terasa pegal dan mungkin saja menyebabkan keram otot.
30
31
Fakta
Jakarta, Indonesia
Pembangunan Rusunawa
di Pinggir Rel KA
Kementerian Perumahan Rakyat
(Kemenpera) melakukan kajian mengenai
lokasi yang tepat untuk pembangunan
rumah susun sederhana sewa (Rusunawa)
untuk merelokasi warga yang tinggal di
pinggir rel kereta api (KA).
Info Buku
Buku saku Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014
Sub Bidang Perumahan dan Pemukiman (Pocket
Book National Mid-Term Development Plan Year
2010-2014, Housing and Settlement Sub Sector)
47
33
Tingkatkan
Pembangunan Rumah
Ketua Umum REI, Teguh Satria
menjelaskan, REI ke depan akan terus
mendukung program perumahan
pemerintah. Untuk itu, pihaknya berharap
pemerintah dapat memberikan dukungan
serta kemudahan bagi para anggota REI
yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan
perumahan.
Agenda
Hari Air Dunia 2010
Setiap tanggal 22 Maret di seluruh dunia
diperingati sebagai Hari Air Dunia (World
Day of Water). Inisiatif peringatan ini di
umumkan pada Sidang Umum PBB ke 47
tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro,
Brasil.
Liputan Utama
Laporan
Utama
Kondisi Obyektif
Terlepas dari pencapaian selama ini,
kita harus mengakui masih banyak
masalah yang dihadapi. Pertama-tama
tentunya jumlah backlog rumah yang
masih cukup besar, mencapai 7,4
juta unit pada tahun 2009. Pesatnya
pertumbuhan penduduk dan rumah
tangga menyebabkan kebutuhan
akan perumahan baru semakin
meningkat dari tahun ke tahun.
Sementara itu, dari sisi penyediaan,
jumlah rumah yang terbangun belum
Edisi 1
Tahun 2010
Laporan Utama
seperti jamsostek, taspen, dana
pensiun dan tabungan perumahan
lainnya yang sejenis pemanfaatannya
masih terkendala oleh regulasi yang
mengatur pemanfaatan sumbersumber dana tersebut;
(v) belum eisiennya pasar primer dan
belum berkembangnya pasar sekunder
perumahan. Pembiayaan perumahan
yang berkelanjutan harus didukung
oleh pasar primer dan sekunder yang
sehat. Namun, saat ini kinerja pasar
primer masih belum eisien karena
masih ada komponen biaya tinggi
dalam pembangunan perumahan
khususnya dalam perijinan. Hal ini
menimbulkan ketidakeisienan pasar
perumahan karena biaya tersebut
akan diteruskan kepada konsumen
sehing g a semakin menjauhkan
keterjangkauan masyarakat terhadap
harga yang ditawarkan. Selain itu,
prosedur dan jenis perijinan yang
belum terstandarisasi semakin
menambah ketidakpastian bagi para
pelaku pembangunan perumahan dan
permukiman. Di samping itu, kendala
lainnya adalah sumber pendanaan
untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
masih bertumpu pada dana pihak
ketiga yang bersifat jangka pendek
sehingga terjadi ketidaksesuaian
antara sumber pendanaan dengan
pemanfaatan yang bersifat
jangka panjang. Untuk mengatasi
hal tersebut, Pemerintah telah
melembagakan pembiayaan sekunder
perumahan melalui pendirian PT.
Sarana Multigriya Finansial (PT.
SMF). Namun operasionalisasi PT.
SMF masih terkendala oleh regulasi
sehingga belum berjalan sebagaimana
yang diharapkan;
(vi) belum mantapnya kelembagaan
penyelenggaraan pembangunan perumahan
dan per mukiman. Peraturan
Pemerintah No. 38 Tahun 2007
tentang
Pembagian
Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi,
dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota mengamanatkan
bahwa pembangunan perumahan
merupakan urusan wajib pemerintah
daerah. Namun hal ini belum disertai
deng an peningkatan kapasitas
kelembagaan di daerah baik dari
sisi kualitas sumber daya manusia
maupun perangkat org anisasi
untuk memenuhi standar pelayanan
minimal di bidang perumahan.
Selain itu, koordinasi antar lembaga,
baik di tingkat pusat maupun daerah
belum berjalan dengan baik;
Perumahan
merupakan
urusan wajib
pemerintah
daerah
Tujuan
(vii) belum optimalnya pemanfaatan
sumber daya perumahan dan permukiman.
Pelaksanaanpembangunanperumahan
dan permukiman melibatkan berbagai
pemangku kepentingan termasuk
masyarakat dan swasta. Pembangunan
perumahan yang dilakukan oleh
masyarakat secara swadaya belum
disertai dengan pendampingan untuk
meningkatkan kapasitas masyarakat
dalam
membangun/memperbaiki
rumah. Sedangkan partisipasi swasta
dalam pembangunan perumahan
masih harus ditingkatkan antara lain
melalui Corporate Social Responsibilities
(CSR). Selain itu, sumber daya lokal,
arsitektur dan teknologi serta hasil
penelitian di bidang perumahan dan
permukiman belum dimanfaatkan
secara optimal.
Edisi 1
Tahun 2010
k awas an d an PS U pe r u mahan
swadaya; (d) penanganan lingkungan
perumahan dan permukiman kumuh;
(e) pembangunan rumah khusus,
termasuk rumah sederhana sewa dan
pasca bencana; (f) pengembangan
kawasan khusus, termasuk kawasan
perbatasan, daerah tertinggal dan pasca bencana; (g) fasilitasi pra sertiikasi dan pendampingan pasca sertiikasi
tanah bagi MBR; (iii) pengembangan
sistem pembiayaan perumahan dan
permukiman bagi MBM melalui: (a)
pengembangan pembiayaan perumahan melalui fasilitas likuiditas;
( b ) p e n g e m b a n g a n Ta b u n g a n
Perumahan Nasional; (c) peningkatan
pemanfaatan sumber-sumber
pembiayaan untuk pembangunan
pe r u mahan d an per mu k i man;
(d) peningkatan pendayagunaan
Edisi 1
Tahun 2010
11
Laporan Utama
Kongres II berhasil mengeluarkan deklarasi yang ditandatangani pada tanggal 20 Mei 2009, yang diharapkan dapat
memiliki semangat kebangkitan nasional yang bersejarah itu. Deklarasi ditandatangani oleh 41 orang yang mewakili
delegasi pusat dan delegasi provinsi serta kabupaten/kota. Disamping itu, hasil Sidang Kongres Nasional Perumahan
dan Permukiman II Tahun 2009 yang berisi Rekomendasi Kebijakan dan Pelaksanaan merupakan bagian tak
terpisahkan dari Deklarasi.
12
Edisi 1
Tahun 2010
13
Liputan Utama
Suharso Monoarfa
Resmi Jabat Menpera 2009 2014
14
Edisi 1
Tahun 2010
Saya akan
berusaha
bekerja sebaik
mungkin untuk
perkembangan
perumahan
Indonesia
15
Wawancara khusus
Suharso Monoarfa
16
Edisi 1
Tahun 2010
Saya mau
organisasi di
tempat saya itu
yang cepat...harus
speed...speed...
speed...mereka
harus cepat
tanggap, harus
cepat mengambil
keputusan
17
Wawancara khusus
18
Edisi 1
Tahun 2010
Saya lebih
menghargai
orang yang
cepat mengambil
keputusan dari pada
tidak mengambil
keputusan karena
takut salah
19
Wacana
Sekilas tentang
Perumahan sebagai Hak Asasi Manusia
Oleh Oswar Mungkasa*
embangunan perumahan di
Indonesia telah berlangsung
lama bahkan jauh sebelum
20
Edisi 1
Tahun 2010
HAM
tidak perlu
diberikan,
dibeli ataupun
diwarisi
Pengakuan Internasional
The International Covenant on
Economical and Social Rights (untuk
selanjutnya disingkat CESCR)
telah disusun dan disepakati
sebagai bagian dari Hukum HAM
Internasional (The International Bill
of Rights) dengan maksud tidak lain
adalah untuk melindungi hak-hak
asasi manusia sehingga manusia
dapat hidup sebagai manusia
seutuhnya, bebas, aman, terlindungi
dan hidup sehat. Hak untuk hidup
sebagai hak yang paling kodrati
tidak akan dapat pernah tercapai
kecuali semua hak-hak dasar yang
dibutuhkan ketika manusia hidup
seperti hak untuk bekerja, makan,
rumah, kesehatan, pendidikan, dan
budaya dapat tercukupi (adequately)
dan tersedia (available) bagi setiap
orang.
Pasal 11 Ayat (1) CESCR
menyatakan bahwa The States Parties
of the present Covenant recognize the
right of everyone to an adaquate standard
of living for himlself and his family,
Konteks Indonesia
Sementara itu, untuk menunjukkan
penghargaan bangsa Indonesia
sebagai anggota Perserikatan
Bangsa-Bangsa yang mengemban
tanggungjawab moral dan hukum
untuk menjunjung tinggi dan
melaksanakan Deklarasi Universal
tentang Hak Asasi Manusia yang
ditetapkan oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa, serta berbagai
instrumen internasional lainnya
mengenai hak asasi manusia,
maka bangsa Indonesia secara
sadar bahkan telah mengeluarkan
Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor
21
Wacana
22
Tanggungjawab Pemerintah
Berdasar komentar umum Nomor
15 dari Komite PBB tentang Hak
Ekonomi, Sosial dan Budaya bahwa
hak atas rumah sebagaimana hak
asasi lainnya menghasilkan tiga
tipe kewajiban bagi negara yaitu
kewajiban menghargai (to respect),
kewajiban melindungi (to protect), dan
kewajiban memenuhi (to fulil).
Kewajiban menghormati. Kewajiban
ini mengharuskan negara tidak
mengganggu baik langsung maupun
tidak langsung keberadaan hak
atas rumah. Kewajiban termasuk
misalnya tidak membatasi akses
kepada siapapun.
Kewajiban melindungi: mengatur pihak
ketiga. Kewajiban ini mengharuskan
negara untuk menghalangi campur
tangan pihak ketiga dengan cara
apapun keberadaan hak atas rumah.
Pihak ketiga termasuk individu,
kelompok, perusahaan dan institusi
yang dibawah kendali pemerintah.
Kewajiban termasuk mengadopsi
regulasi yang efektif.
Kewajiban memenuhi: fasilitasi,
promosi dan penyediaan.
Kewajiban ini mengharuskan
pemerintah mengambil langkah
untuk memenuhi hak atas rumah.
Hal ini sejalan dengan apa yang
tercantum dalam UUD 1945 Pasal
28I Ayat (4) bahwa pemenuhan
hak asasi manusia adalah
tanggungjawab negara khususnya
Edisi 1
Tahun 2010
Agenda ke Depan
Pada kenyataannya, tidak mudah
untuk memenuhi kewajiban
pemerintah tersebut. Sejumlah
faktor dibutuhkan untuk
memastikan rumah sebagai hak
asasi terpenuhi. Pertama, pemerintah
harus memiliki regulasi dan intitusi
yang efektif, termasuk otoritas
publik yang mempunyai mandat
jelas yang dibekali sumber dana dan
23
Liputan
Kemenpera - BPKP
Jalin Kerjasama
Perkuat Tata Kelola Pemerintahan
Kementerian Perumahan
Rakyat (Kemenpera) dan Badan
Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) menjalin
kerjasama mengenai penguatan
tata kelola kepemerintahan
yang baik. Penandatanganan
nota kesepahaman kerjasama
itu ditandatangani oleh Menteri
Perumahan Rakyat (Menpera),
Suharso Monoarfa dan Plt.
Kepala BPKP, Kuswono Soeseno
di Ruang Prambanan, Kantor
Kemenpera, Jakarta, Selasa (23/2).
24
Adanya penghargaan
WTP jangan sampai
membuat Kemenpera
menjadi terlena.
Edisi 1
Tahun 2010
Pemerintah Targetkan
2 JUTA
Rumah
25
Liputan
housing,
Menpera mencontohkan,
pembangunan rumah di Singapura
sekitar 82 persen dilakukan oleh
Housing Development Board (HDB).
Sedangkan di Amerika Serikat,
intervensi pembangunan perumahan
dilaksanakan oleh Kementerian
Housing and Urban Development.
26
Edisi 1
Tahun 2010
Menatap
Peringatan
Hari Kartini
mengambil tema
Perempuan
Kedepan
yang telah dilakukan selama ini,
maupun yang akan dikembangkan.
Kegiatan ini adalah kolaborasi
antarsemua elemen masyarakat,
khususnya perempuan, dalam
mendukung upaya-upaya
tercapainya suatu masyarakat
yang berpengetahuan, independen
27
Liputan
Pemerintah Indonesia
menargetkan penyelesaian
masalah permukiman kumuh
akan selesai pada tahun 2019
mendatang. Oleh karena itu,
seluruh pemerintah daerah
diharapkan dapat berperan aktif
dalam melakukan perencanaan
dan pembangunan perumahan
layak huni untuk mengurangi
jumlah kawasan kumuh yang ada
di wilayahnya.
Sumber foto : Kemenpera
30 % Kota
Tanpa Permukiman Kumuh
Edisi 1
Tahun 2010
ementerian Negara
Perumahan Rakyat
(Kemenpera) akan
melakukan koreksi terhadap harga
jual rumah yang ada saat ini.
Salah satu upaya pengoreksian
harga jual, khususnya rumah
sederhana, dilakukan dengan Indeks
Kemahalan Konstruksi (IKK)
yang ada di setiap daerah. Hal
itu disampaikan Menteri Negara
Perumahan Rakyat (Menpera)
Suharso Monoarfa saat membuka
kegiatan Rapat Koordinasi Direktur
Pemasaran Bank Pembangunan
Daerah Seluruh Indonesia yang
diselenggarakan Kedeputian
Bidang Pembiayaan Kemenpera
bekerjasama dengan Asosiasi Bank
Pembangunan Daerah (Asbanda)
di Ballroom, Hotel Grand Flora
Kemang, Jakarta, Rabu (16/12).
Harga jual rumah ke depan akan
kami sesuaikan dengan Indeks
Kemahalan Konstruksi (IKK) yang
dikeluarkan oleh BPS. Jika saat ini
harga RSh di patok Rp 55 juta,
maka tidak tertutup kemungkinan
harganya disesuaikan, ujar Menpera.
Tampak hadir dalam kegiatan
itu, Deputi Menpera Bidang
Pembiayaan, Tito Murbaintoro
serta para pejabat di lingkungan
Kemenpera serta perwakilan dari 16
BPD.
Menpera menjelaskan, pemerintah
ke depan akan menyesuaikan harga
jual rumah sesuai dengan kondisi
Liputan
di Pinggir Rel KA
Sumber foto : Kemenpera
Kementerian Perumahan
Rakyat (Kemenpera) sedang
melakukan kajian mengenai
lokasi yang tepat untuk
pembangunan rumah susun
sederhana sewa (Rusunawa)
untuk merelokasi warga
yang tinggal di pinggir rel
kereta api (KA). Untuk
itu, Kemenpera meminta
pemerintah daerah
(Pemda) DKI Jakarta
untuk menyediakan lahan
pembangunan Rusunawa
tersebut.
Kami tidak ingin pembangunan
Rusunawa di Jakarta yang telah dibangun
tidak digunakan atau dimanfaatkan
oleh masyarakat, ujar Menteri
Perumahan Rakyat (Menpera)
Suharso Monoarfa kepada sejumlah
wartawan sesuai melakukan
peninjauan lapangan terkait
program penataan kawasan kumuh
di sepanjang rel KA di Jakarta,
Kamis (25/3).
Dalam peninjauan tersebut, selain
Menpera tampak hadir pula Menteri
Koordinator Kesejahteraan Rakyat,
Agung Laksono, Menteri Pekerjaan
Umum Joko Kirmanto dan Menteri
Sosial Salim Segaf Aljufri, Wakil
Gubernur DKI Jakarta, Prijanto,
Deputi Menpera Bidang Perumahan
Swadaya, Kriya Arsjah serta para
pejabat dari Kementerian terkait
lainnya.
30
Menpera Suharso Monoarfa (kanan) bersama Menko Kesra Agung Laksono tiba di Stasiun Kota
setelah meninjau kawasan perumahan kumuh di sepanjang rel kereta api dengan menggunakan
Kereta Wijaya Kusuma.
Edisi 1
Tahun 2010
Liputan
Bagi PNS
jangka waktu yang tidak terlalu
lama, Pemda dapat menghimpun
dana pembangunan yang cukup
besar. Dengan demikian, dari
Program Taperum suku bunga
KPR bisa diturunkan. Tahun
2010 pemerintah berencana untuk
menghapus subsidi suku bunga
KPR. Oleh karena itu, program
Taperum diharapkan menjadi salah
satu solusi untuk menurunkan suku
bunga KPR yang relatif masih
tinggi, terangnya.
Edisi 1
Tahun 2010
Liputan
Kedepan
pemerintah juga
akan mengubah
pola pembiayaan
yang tadinya
berupa pinjaman
uang muka dan
selisih bunga
menjadi fasilitas
likuiditas sehingga
diharapkan suku
bunga turun dan
harga rumah
menjadi lebih
terjangkau
34
Edisi 1
Tahun 2010
Intermezzo
5 Tips Desain
Interior Rumah Idaman
Sumber foto : Istimewa
Tanamlah
tanaman-tanaman
sebagai penghijauan di sekitar
rumah. Jika rumah Anda tidak
terlalu luas, maka tanaman dalam pot-pot
kecil yang diatur sedemikian rupa akan
menambah asri kondisi rumah. Selain
itu, tanaman penghijauan tentunya dapat
menciptakan kesegaran di rumah Anda.
35
Intermezzo
36
Edisi 1
Tahun 2010
37
Pengelolaan Pengetahuan
Info Buku
Buku Saku Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014
Sub Bidang Perumahan dan Pemukiman (Pocket
Book National Mid-Term Development Plan Year
2010-2014, Housing and Settlement Sub Sector)
Penerbit :
Direktorat Permukiman dan Perumahan Bappenas
Tebal : 88 Halaman
Jakarta 2010
PJMN 2010-2014
merupakan tahap kedua
dari pelaksanaan RPJPN
2005-2025 yang ditetapkan
melalui Undang-Undang Nomor
17 Tahun 2007. RPJMN ini
selanjutnya menjadi pedoman
bagi Kementerian/Lembaga
(K/L) dalam menyusun Rencana
Strategis K/L dan menjadi bahan
pertimbangan pemerintah daerah
dalam menyusun/menyesuaikan
rencana pembangunan daerahnya
masing-masing dalam rangka
pencapaian sasaran pembangunan
nasional. Pembangunan subbidang
perumahan dan permukiman
tercantum dalam prioritas 3 dan
prioritas 6 dari 11 prioritas nasional
Sebagai upaya menyebarluaskan
kebijakan pemerintah terkait
Rencana Strategis
Kementerian Perumahan Rakyat
Tahun 2010-2014
Penerbit :
Biro Perencanaan dan Anggaran
Kementerian Perumahan Rakyat
Tebal : 26 Halaman
Jakarta 2010
Edisi 1
Tahun 2010
Info CD
Bahan TOT Tenaga Pendamping Gempa Jabar-Jateng 2009
Kementerian Perumahan Rakyat, 2009
39
Pengelolaan Pengetahuan
Info Regulasi
U Nomor 39 Tahun
1999 Tentang Hak Asasi
Manusia merupakan
undang-undang yang sangat penting
di Indonesia yang menegaskan
kewajiban menghormati hak asasi
manusia. Hal tersebut tercermin
dari teradopsinya Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 dalam
keseluruhan pasal dalam batang
tubuh undang-undang ini, terutama
berkaitan dengan persamaan
kedudukan warga negara dalam
hukum dan pemerintahan, hak
atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak, kemerdekaan berserikat
dan berkumpul, hak untuk
mengeluarkan pikiran dengan lisan
dan tulisan, kebebasan memeluk
agama dan untuk beribadat sesuai
dengan agama dan kepercayaannya
itu, dan hak untuk memperoleh
pendidikan dan pengajaran
Dalam Undang-undang ini,
pengaturan mengenai hak asasi
manusia ditentukan dengan
berpedoman pada Deklarasi
Hak Asasi Manusia Perserikatan
Bangsa-Bangsa, Konvensi
Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang
Penghapusan Segala Bentuk
Diskriminasi terhadap Wanita,
Konvensi Perserikatan BangsaBangsa tentang Hak-hak Anak, dan
berbagai instrumen internasional
lain yang mengatur mengenai hak
asasi manusia. Materi undangundang ini disesuaikan juga dengan
kebutuhan hukum masyarakat dan
40
setiap orang
berhak atas
lingkungan hidup
yang baik dan
sehat
pembangunan hukum nasional yang
berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945.
Undang-undang ini secara rinci
mengatur mengenai hak untuk
hidup dan hak untuk tidak
dihilangkan paksa dan/atau tidak
dihilangkan nyawa, hak berkeluarga
dan melanjutkan keturunan,
hak mengembangkan diri, hak
memperoleh keadilan, hak atas
kebebasan pribadi, hak atas rasa
aman, hak atas kesejahteraan, hak
turut serta dalam pemerintahan,
hak wanita, hak anak, dan hak
atas kebebasan beragama. Selain
mengatur hak asasi manusia, diatur
pula mengenai kewajiban dasar,
serta tugas dan tanggung jawab
pemerintah dalam penegakan hak
asasi manusia.
Disamping itu, undang-undang ini
mengatur mengenai pembentukan
Komisi Nasional Hak Asasi
Edisi 1
Tahun 2010
Info Situs
Institut Penelitian Perkotaan
dan Perumahan di Australia
http://ahuri.edu.au/
untuk menstimulasi
perdebatan komunitas
Australia yang lebih
luas. Melalui situs ini
kita bisa mengetahui
tentang beberapa hasil
penelitian perumahan
di Australia maupun
kondisi perumahan
yang ada di Australia
dan bagaimana mereka
mengatasi kendala di
bidang perumahan.
Hal ini bisa dijadikan referensi bagi
pemerintah Indonesia
dalam menghadapi
permasalahan perumahan dan perkotaan.
Pemerintah Negara
Bagian Victoria,
Australia
http://www.housing.vic.gov.au/
pelayanan langsung
secara online untuk dapat
memiliki rumah. Pada
situs ini semua peraturan
yang mengatur tentang
kepemilikan dipaparkan
secara jelas termasuk
prosedur cara pengajuan,
waktu tunggu, hingga
tata cara penolakan
terhadap sebuah keputusan yang dikeluarkan.
Situs ini dapat dijadikan
refensi oleh pemerintah
Indonesia dalam melayani
masyarakat.
Kebijakan Perumahan
Pemerintah Irlandia
http://www.housingpolicy.org/
http://www.environ.ie/en/
evelopmentandHousing/Housing/
HousingPolicy/
41
Pengelolaan Pengetahuan
Modul
Buku
Panduan
Penerbit :
Asisten Deputi Penguatan Kerjasama
Kelembagaan, Deputi Bidang
Perumahan Swadaya, 2010
Panduan Perencanaan
dan Pelaksanaan
Rumah Sederhana
Sehat Tahan Gempa
Penerbit :
Deputi Bidang Perumahan
Formal
Kementerian Perumahan Rakyat,
2008
42
Himpunan Peraturan
Perundang-undangan di
Bidang Perumahan dan
Pemukiman.
Seri 01 Undang-undang,
Seri 02 Peraturan Pemerintah dan
Keputusan Presiden
Penerbit :
Sekretariat Kementerian
Perumahan Rakyat, 2005
Membangun Tiada
Henti, Penilaian Kinerja
Pemerintah Daerah 2007
Penerbit :
Departemen Pekerjaan Umum,
2007
Edisi 1
Tahun 2010
Leaflet
Info Rusunawa
Departemen
Pekerjaan Umum,
Dirjen Cipta Karya, 2008
Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2008
Tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Peraturan Menteri
Negara Perumahan
Rakyat Nomor :
05/PERMEN/M/2009
Tentang Pedoman Pelaksanaan
PNPM Mandiri Perumahan
dan Permukiman
Info Keterpaduan
Prasarana
Kawasan
43
Fakta
Keberagaman Kota
1. Tokyo, Jepang
Populasi: 33 juta
Luas: 6.993 km2
Kepadatan: 4.750 jiwa/km2
Pendapatan per kapita: $ 36.000
Peringkat kemakmuran: 1
Empat puluh persen dari kota
dibangun di atas landill (tempat
pembuangan sampah)
2. Jakarta, Indonesia
3. Mumbai, India
Populasi: 14 juta
Luas: 484 km2
Kepadatan: 30.000 jiwa/km2
Pendapatan per kapita: $ 10.500
Peringkat kemakmuran: 37
Lima puluh persen penduduk
Mumbai tidak punya akses
terhadap sanitasi
Sumber foto: http://photoatlas.com
4. Istanbul, Turki
5. Paris, Perancis
44
Populasi: 14 juta
Luas: 1360 km2
Kepadatan: 10.500 jiwa/km2
Pendapatan per kapita: $ 7.000
Peringkat kemakmuran: 46
Hanya lima puluh persen penduduk Jakarta memiliki
akses terhadap air bersih
7. Lagos, Nigeria
8. Los Angeles,
Amerika Serikat
Edisi 1
Tahun 2010
Praktek Unggulan
Manajemen Pengetahuan
45
Galeri Foto
yaksikan
Menteri Negara Perumahan Rakyat men
aan Musyawarah
buk
pem
a
pad
RSI
penyerahan panji APE
Nasional APERSI III.
Sambutan dari Mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat dalam Rangka Lepas
Sambut Menteri Negara Perumahan Rakyat.
Foto-foto: Kemenpera
46
Edisi 1
Tahun 2010
Agenda
Grafik 1
47
Agenda
Kebutuhan Air untuk minum (per hari dalam ml) = {(60 + (Berat Badan - 20)} x 24
contoh; untuk orang dengan berat badan 70 kg
Kebutuhan Air = {(60 + (70 - 20)} x 24 = (60 + 50) x 24 = 2640 ml = 2,6 liter/hari.
Bagaimana keadaan
kualitas air di planet
kita?
Persentase
Jumlah Air
96,5
1,74
1,7
0,76
0,05
0,86
0,26
0,94
0,001
0,022
0,013
0,007
Bagaimana pengaruh
perubahan iklim
terhadap kualitas air?
0,006
0,04
0,001
0,03
0,0008
0,006
0,0002
Air Buatan
0,003
0,0001
Total
100
Sumber : Igor Shiklomanov's chapter "Wolrd Fresh Water Resources" in Peter
H. Gleick (editor), 1993, Water in Crisis: A Guide to the World's Fresh
Water Resources (Oxford University Press, New York)
48
Persentase
Air Bersih
68,7
30,1
Edisi 1
Tahun 2010
49
Agenda
nasional. Walaupun, upaya ini
kemudian memicu ide Hari Bumi.
Bulan September 1969, Gaylord
menghadiri sebuah konperensi
di Seattle, Washington, ketika
kemudian Gaylord mengumumkan
keputusannya mengorganisasikan
demonstrasi akar rumput terkait isu
lingkungan pada tahun berikutnya.
Ia mengundang semua pihak
berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Melalui dukungan yang luar biasa
dari media massa, keputusan
Gaylord memperoleh tanggapan
yang diluar perkiraan. Menurut
Gaylor, masyarakat Amerika
akhirnya mempunyai forum
mengungkapkan kepeduliannya
tentang kerusakan lahan, sungai,
danau, dan udara.
Pada 22 April 1970, sekitar 20 juta
orang Amerika mengambil bagian
dalam demonstrasi Hari Bumi untuk
pertama kalinya dengan tujuan
mempertahankan lingkungan yang
sehat dan berkelanjutan. Hari Bumi
pertama kalinya dirayakan oleh
ribuan sekolah, perguruan tinggi,
dengan tujuan mencegah degradasi
lingkungan, yang disebabkan oleh
tumpahan minyak, pencemaran
Sumber foto: Pokja AMPL
50
Sejak tiga
tahun terakhir,
Hari Bumi
diperingati
dengan cara
mematikan lampu
selama satu
jam
Edisi 1
Tahun 2010
51
Asia Pasific
Ministerial Conference
on Housing
and Urban Development
(APMCHUD)
52