PEMECAHAN MASALAH
Kompetensi Dasar
: Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika.
Indikator
: Menentukan penyelesaian matematika yang berkaitan dengan barisan dan
deret aritmatika.
Contoh Soal
:
Ayah membagikan uang sebesar Rp 100.000,- kepada 5 orang anaknya, semakin muda usia anak
maka semakin kecil jumlah uang yang diterima anak. Jika selisih uang yang diterima oleh setiap
dua anak yang usianya berdekatan adalah Rp 5000,- dan anak sulung menerima uang paling
banyak maka tentukan jumlah uang yang diterima anak ke 4.
Jawaban
:
Model matematika dari permasalah tersebut adalah
Rumus jumlah n suku pertama adalah
Jumlah uang yang diterima anak ke 4 adalah
Jadi, jumlah uang yang diterima anak ke 4 adalah Rp. 25.000,Alasan :
Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelasaikan berbagai masalah (sejenis dan
masalah baru) dalam atau diluar matematika.
Siswa dapat menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan asal
Siswa dapat menggunakan matematika secara bermakna.
2.
PENALARAN
Kompetensi Dasar
: Merancang model matematika yang berkaitan dengan barisan dan deret
aritmatika.
Indicator
: memberikan penafsiran terhadap hasil penyelesaian yang diperoleh.
Contoh Soal
:
Hasil produksi suatu pabrik per tahun mengikuti aturan barisan aritmatika. Produksi pada tahun
pertama sebanyak 400 unit dan produksi pada tahun keempat sebanyak 520 unit. Tentukan
pertambahan produksi setiap tahunnya, kemudian tentukan pula banyak produksi pada tahun
kedua puluh.
Jawab
:
Dalam soal telah disebutkan secara tegas bahwa karakteristik masalahnya berkaitan dengan
model matematika yang berbentuk barisan aritmatika. Selanjutnya, penyelesaian masalah
dikerjakan melalui langkah-langkah :
1.
Misalkan hasil produksi pada tahun pertama adalah a dan a = 400 unit, pertambaahan
produksi setiap tahun adalah b unit, sedangkan hasil produksi pada tahun ke n adalah u n.
(menyatakan besaran yang ada dalam masalah sebagai variable-variabel).
2.
Hasil produksi pertahun mengikuti aturan barisan aritmatika dengan suku pertama a dan
beda b, sehingga hasil produksi pada tahun ke n ditentukan dengan rumus .(merumuskan
model matematika dari masalah yang berbentuk barisan aritmatika)
3.
Berdasarkan informasi dalam soal, diketahui bahwa :
Penyelesaian atau solusi dari dua persamaan diatas diperoleh b = 40.
Kemudian suku kedua puluh ditentukan melaui hubungan : (menentukan penyelesaian atau
solusi dari model matematika)
4.
Hasil produksi pada tahun kedus puluh adalah U20 = 1.160 unit.
(memberikan tafsiran penyelesaian atau solusi yang diperoleh terhadap masalah semula.)
Alasan :
Pada soal ini siswa dapat menyelesaikan dengan menggunakan penalaran matematika dan
penafsiran matematika kemudian dibuktikan dengan menggunakan konsep barisan dan deret.
RUBRIK PENILAIAN PENALARAN
Level
Kategori
0
Bukan jawaban yang sesuai. Tidak menggunakan istilah istilah dalam bahasa
pengukuran, data dan peluang, aljabar, geometri dan bilangan
1
Jawaban salah, tetapi beberapa alasan dicoba mengemukakan
2
Jawaban benar, tetapi penalarannya tidak lengkap atau tidak jelas
3
Jawaban benar dan penelaran baik. Penjelsannya lebih lengkap dari level 2, tetapi
mengandalkan pada pengetahuna konkret atau visual dari pengetahuan abstrak.
4
Jawaban sempurna, siswa menggunakan pengetahuan dari bahasa pengukuran,
aljabar, geometri dan bilangan.
3.
KOMUNIKASI
Kompetensi dasar
: Menerapkan konsep barisan dan deret geometri.
Indicator
: Merumuskan model matematika dari masalah deret.
Contoh Soal
:
Sebuah bola tenis dijatuhkan ke lantai dari ketinggian 1 meter. Setiap kali setelah memantul ,
bola itu mencapai ketinggian lima per enam dari ketinggian yang dicapai sebelumnya. Hitunglah
panjang lintasan yang ditempuh oleh bola sampai berhenti.
Contoh Rubrik Penilaian Autentik Mapel Matematika
Jawab
:
Karakteristik masalah dalam soal diatas berkaitan dengan model matematika yang berbentuk
deret geometri tak hingga.
Lintasan bola dari ketinggian 1 meter sampai dengan tiga pantulan yang pertama bisa
divisualisasikan dengan gambar .
Setiap kali setelah bola itu memantul, gambar lintasannya dipindahkan agar tampak jelas.
Lintasan yang sesungguhnya saling berhimpitan sehingga agak sulit untuk melakukan analisis
perhitungan.
Lintasan yang ditempuh oleh bola itu sampai berhenti terdiri atas lintasan turun (digambarkan
dengan garis penuh) dan lintasan naik (digambarkan dengan garis putus-putus).
Jadi, panjang lintasan yang ditempuh oleh bola itu sampai berhenti adalah 11 meter.
Alasan
:
Pada soal ini penyelesaiannya dilakukan dengan memvisualisasikan dan
mengkomunikasikan ke dalam bentuk gambar kemudian diselesaikan dengan konsep barisan
dan deret.
Siswa dapat mengekspresikan ide-ide matematika melalui lisan, tertulis,
Kemampuan dalam menggunakan istilah-istilah, notasi-notasi Matematika dan
struktur-strukturnya untuk menyajikan ide, menggambarkan hubungan-hubungan dan modelmodel situasi.
RUBRIK PENILAIAN KOMUNIKASI
level
Kategori
Bukan jawaban yang sesuai. Tidak menggunakan istilah-istilah dalam bahasa pengukuran,
0
data dan peluang, aljabar, geometri dan bilangan
1
Jawaban salah, tetapi beberapa alasan dicoba mengemukakan
2
Jawaban benar, tetapi penalarannya tidak lengkap
Jawaban benar dan penalaran baik. Penjelasannya lebih lengkap dari level 2, tetapi
3
mengandalkan pada pengetahuan konkret atau visual dari pengetahuan abstrak
Jawaban sempurna, siswa menggunakan pengetahuan dari bahasa pengukuran, aljabar,
4
geometri dan bilangan.
4.
KONEKSI
Kompetensi Dasar
: Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika
Indicator
: Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret.
Contoh Soal
:
Diketahui matriks dan adalah suku ke n barisan aritmatika.
Jika U6 = 18 dan U10 = 30, maka tentukan determinan matriks A !
Jawab
:
4b = 12
b=3
substitusikan b = 3 ke (2)
a + 5b = 18
a + 5.3 = 18
a=3
U1 = a = 3
U2 = a + b =3 + 3 = 6
U3 = a + 2b = 3 + 2.3 = 9
U4 = a + 3b = 3 + 3.3 = 12
Dengan demikian,
maka,
= 36 54
= -18
Jadi, det A = -18
Contoh Rubrik Penilaian Autentik Mapel Matematika
Siswa dapat menggunakan koneksi antara matematika dengan disiplin ilmu lain..
5.
:
Pada soal ini akan tampak koneksi antara permasalahan matriks dapat diselesaikan
dengan konsep barisan dan deret.
Siswa dapat menggunakan koneksi antar topik matematika.
semua karcis habis terjual maka panitia berharap akan memperoleh uang sebesar Rp.
120.000.000,00. Berapakah harga karcis per orang dari sebelum baris paling belakang?
Jawab :
Karena selisih harga karcis untuk tiap baris selalu sama maka masalah itu akan diselesaikan
menggunakan deret aritmatika. Perolehan uang dari karcis kelompok paling depan sebagai suku
pertama (a) dan perolehan uang dari karcis kelompok paling belakang sebagai suku terakhir (Un).
a = (200)(150.000) = 30.000.000
Un = (200)(50.000) = 10.000.000
Sn = 120.000.000
Ruangan tempat duduk dibagi atas 6 kelompok, maka harga karcis sebelum kelompok paling
belakang adalah merupakan suku kelima (U5).
Jadi harga karcis per orang pada baris sebelum baris paling belakang adalah
Rp. 70.000,00
Alasan :
Siswa dapat melakukan perhitungan dan representasi dalam menyelesaikan masalah
dengan meggunakan konsep barisan dan deret.
Siswa dapat menemukan pola dan hubungan antara permasalahn dengan konsep barisan
dan deret.
RUBRIK PENILAIAN REPRESENTASI
Kriteria
Ketepatan
perhitungan
Penjelasan
Jawaban
didapat
6.
3
4
beberapaSalah menggunakanPenggunaan rumus
Banyak
kesalahan Ada
kesalahan
rumus
sudah benar
perhitungan
perhitungan
Sangat
sedikitPenyelesaian
melakukan
disajikan
dengan
kesalahan
rapi dan baik
perhitungan
Meragukan
Ditulis dengan jelas Ditulis dengan jelas
Tidak jelas
satuMemahami kedua
Tidak memahami pola Ada pemahamanMemahami
hubungan
aspek
hubunganaspek
barisan dan deret aritmatika pola
suku ke n dengan suku ke n dengan
jumlah
n
sukubanyak suku ke n
pertama
yangTidak benar sama sekali atau Sebagian jawaban Jawaban
hampirJawaban
yng
sebagian
besardiperoleh benar dan
tidak menjawab sama sekali benar
benar
tepat
Tidak menggambarkan Sedikit
sebagianSudah
representasi dengan duniamenggambarkan Hampir
besar
menggambarkan
nyata atau dengan symbol representasi
menggambarkan
representasi dengan
dengan
dunia
nyata
matematika
atau
denganrepresentasi dengandunia nyata atau
dunia nyata atau dengan
symbol
symbol
dengan
symbolmatematika
matematika
matematika
PERFORMENCE
Contoh Rubrik Penilaian Autentik Mapel Matematika
Kompetensi Dasar
: Menyelesaikan model matematika yang berkaitan dengan deret dengan
memberikan penafsirannya.
Indicator
aritmatika.
1.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Contoh soal
:
Alat dan bahan
Lidi
Penggaris / meteran
Pulpen
Spidol
Kertas
Cara Kerja
1. Potong lidi menjadi 4 buah dengan panjang masing-masing 80 cm. taruh keempat lidi
tersebut hingga berebentuk persegi.
2. Tandai titik tengah dari masing-masing lidi tersebut dengan spidol, lalu hubungkan dengan
dua titik tengah dengan lidi yamg panjangnya telah disesuaikan. Hubungan lidi lidi
membentuk bangun belah ketupat.
3. Lakukan terus langkah 1 dan 2 hingga terbentuk 6 buah persegi dan 6 buah belah ketupat.
4. Ukur panjang sisi-sisi daari masing-masing persegi yang terbentuk dan ukur juga panjang
diagonal dari belah ketupat yang terbentuk.
5. Hitung luas masing-masing bangun, catat hasilnya pada table berikut ini
Persegi (P)
Bangun Datar Panjang Sisi
P1
Luas
P2
P3
P4
P5
P6
Total Luas
Belah ketupat (B)
Bangun Datar Panjang Sisi
B1
Luas
B2
B3
B4
B5
B6
Total Luas
1.
2.
1.
Jumlahkan total luas persegi dan total luas belah ketupat (disimbolkan dengan Lgab 1)
Analisis
Jika panjang sisi persegi 1 (P1) dinyatakan dengan S. Nyatakan total luas P dan
total luas B dengan S, kemudian jumlahkan keduanya (Lgab 2)
2.
Substitusi S = 80 cm kedalam rumus yang diperoleh pada L gab 2 , kemudian
bandingkan hasilnya dengan Lgab 1! Berikan analisinya!
Contoh Rubrik Penilaian Autentik Mapel Matematika
RUBRIK PERFORMANCE
Level 3 (Superior)
a. Menunjukkan pemahaman yang tinggi tentang permasalahan dan konsep yang dipelajari
b. Menggunakan strategi investigasi yang patut dicontoh
c. Kesimpulan yang disajikan benar dan didukung oleh studinya
d. Laporan tertulis patut dicontoh
e. Diagram/tabel/grafik akurat dan cocok
f. Melebihi persyaratan studi yang efektif
Level 2 (Memuaskan)
a. Menunjukkan pemahaman terhadap permasalahan dan konsep yang dipelajari.
b. Menggunakan strategi investigasi yang cocok
c. Kesimpulan yang disajikan benar dan sebagian besar didukung oleh studinya
d. Laporan tertulis efektif
e. Diagram/tabel/grafik akurat dan cocok
f. Memenuhi semua persyaratan dari suatu yang efektif
Level 1 (Agak Memuaskan)
a. Menunjukkan pemahaman dari sebagian besar permasalahan konsep yang dipelajari
b. Sebagian strategi investigasi yang digunakan cocok
c. Kesimpulan yang disajikan sebagian besar benar tetapi tidak didukung oleh studinya
d. Laporan tertulis sebagian besar efektif
e. Diagram/tabel/grafik/ sebagian besar akurat tetapi mungkin tidak cocok
f. Memenuhi sebagian besar persyaratan dari studi yang efektif.
Level 0 (Tidak Memuaskan)
a. Menunjukkan pemahaman yang rendah atau tidak sama sekali dari pernyataanpernyataan dan konsep-konsep yang dipelajari
b. Sering menggunakan strategi investigasi tidak cocok
c. Kesimpulan yang disajikan sebagian besar keliru
d. Laporan tertulis hampir semua tidak efektif
e. Diagram/tabel/grafik hampir semua tidak akurat dan tidak cocok
f. Tidak memenuhi semua persyaratan dari suatu studi yang efektif
7.
INVESTIGASI
Kompetensi Dasar
: menyelesaikan model matematika yang berkaitan dengan deret dengan
memberikan penafsirannya.
Indicator
: mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret
aritmatika.
Contoh soal
:
Data nilai impor Negara X dari tahun 2000 hingga tahun-tahun berikutnya selalu menurun
dengan perbandingan konstan. Nilai impor Negara X pada tahun 2000 adalah 640 milyar rupiah
dan tahun 2002 besarnya 160 milyar rupiah. Jika fenomena ini terus berlanjut hingga tahun
tahun mendatang, prediksilah nilai total impor Negara X tersebut hingga tahun-tahun mendatang.
Jawab
:
Oleh karena penurunan nilai impor memiliki perbandingan yang konstan maka nilai impor dari
tahun 2000 hingga tahun tahun berikutnya membentuk barisan geometri tak hingga berikut U1,
U2, U3, U4,..
Dengan
U1 = nilai impor tahun 2000 = 640 milyar.
Contoh Rubrik Penilaian Autentik Mapel Matematika
b.
c.
d.
e.
8.
PROYEK
Kompetensi Dasar
: menyelesaikan model matematika yang berkaitan dengan deret dengan
memberikan penafsirannya.
Indicator
: mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret
aritmatika.
Contoh soal
:
Datangilah kantor kelurahan atau kecamatan ditempat tinggalmu, kemudian mintalah data
tentang jumlah angka kelahiran bayi dari tahun 2005 sampai 2010. Dari data tersebut, dapatkah
kamu menemukan pola barisan atau deret ? kemudian prediksilah jumlah kelahiran dari tahun
2011 hingga 2016, dan hitunglah seluruh angka kelahiran dari tahun 2011 hingga 2016.
RUBRIK PROYEK
Level 3 (Superior)
a. Menunjukkan pemahaman yang tinggi tentang permasalahan dan konsep yang dipelajari
b. Menggunakan strategi investigasi yang patut dicontoh
c. Kesimpulan yang disajikan benar dan didukung oleh studinya
d. Laporan tertulis patut dicontoh
e. Diagram/tabel/grafik akurat dan cocok
f. Melebihi persyaratan studi yang efektif
Level 2 (Memuaskan)
a. Menunjukkan pemahaman terhadap permasalahan dan konsep yang dipelajari.
b. Menggunakan strategi investigasi yang cocok
c. Kesimpulan yang disajikan benar dan sebagian besar didukung oleh studinya
d. Laporan tertulis efektif
e. Diagram/tabel/grafik akurat dan cocok
f. Memenuhi semua persyaratan dari suatu yang efektif
Level 1 (Agak Memuaskan)
a. Menunjukkan pemahaman dari sebagian besar permasalahan konsep yang dipelajari
b. Sebagian strategi investigasi yang digunakan cocok
c. Kesimpulan yang disajikan sebagian besar benar tetapi tidak didukung oleh studinya
d. Laporan tertulis sebagian besar efektif
e. Diagram/tabel/grafik/ sebagian besar akurat tetapi mungkin tidak cocok
f. Memenuhi sebagian besar persyaratan dari studi yang efektif.
Level 0 (Tidak Memuaskan)
a. Menunjukkan pemahaman yang rendah atau tidak sama sekali dari pernyataanpernyataan dan konsep-konsep yang dipelajari
b. Sering menggunakan strategi investigasi tidak cocok
c. Kesimpulan yang disajikan sebagian besar keliru
d. Laporan tertulis hampir semua tidak efektif
e. Diagram/tabel/grafik hampir semua tidak akurat dan tidak cocok
f. Tidak memenuhi semua persyaratan dari suatu studi yang efektif