Keperawatan anak Hisprung 1. Apa yang di maksud dengan hisprung? a. suatu kelainan bawaan yang menyebabkan gangguan pergerakan usus yang dimulai dari spingter ani internal ke arah proksimal dengan panjang yang bervariasi dan termasuk anus sampai rektum b. suatu gangguan yang menyebabkan usus berkontaksi secara berlrbih, yang menyebabkan gangguan cairan kurang dari kebutuhan tubuh c. suatu penyakit bawaan yang di turunkan dari seorang ayah ke pada anaknya yang di mulai dari spingter ani internal ke arah proksimal dengan panjang 15 cm d. suatu gangguan spingter ani yang menyebabkan gangguan pada jalur pengeluaran feses yang tidak normal e. suatu kelainan bawaan yang menyebabkan gangguan pergerakan usus yang dimulai dari proksimal ke arah spingter ani internal dengan panjang yang bervariasi dan termasuk anus sampai rektum 2. penyebab dari penyakit hisprung? a. Virus b. Bakteri c. Pola hidup d. penyebab obstruksi usus bagian bawah e. kelainan pada usus 3. hisprung sering terjadi pada usia a. 1 3 tahun b. Neonatus c. 2 - 4 tahun d. 3 5 tahun e. Bayi 4. 3 sistem sistem syaraf autonomik intrinsik pada usus adalah 1. Pleksus Auerbach : terletak diantara lapisan otot sirkuler dan longitudinal 2. Pleksus Henle : terletak disepanjang batas dalam otot sirkuler 3. Pleksus Meissner : terletak di sub-mukosa 4. Pleksus Menler : terletak di dalam otot skirkuler A 5. DIAGNOSA yang muncul pada pasien hisprung 1. Kurangnya volume cairan 2. Gangguan rasa nyaman nyeri 3. Mobilitas fisik 4. Gangguan pola BAB C 6. KOMLIKASI yang bisa terjadi pada pasien Hisprung 1. Kebocoran anastomose 2. Stenosis 3. Enterokolistis
4. Gangguan fungsi spingter
E 7. Sebab yang dapat menyebabkan hisprung 1. Genetik 2. Makanan 3. Lingkungan 4. Budaya B 8. Pemeriksaan diagnostik apa saja yang harus di perhatikan 1. Pemeriksaan colok anus 2. Radiologi (barium enema/foto roentgen) 3. Biopsi 4. Laboratorium darah E 9. Apa tujuan dari pemeriksaan manometri anorektal a. Suatu pemeriksaan yang menekankan fungsi biologis dalam suatu penyakit yang melibatkan terjadinya proses nyeri b. Pemeriksaan untuk mempelajari fungsi biologis c. Pemeriksaan yang melibatkan spingter anorektal d. suatu pemeriksaan objektif mempelajari fungsi fisiologi defekasi pada penyakit yang melibatkan spinkter anorektal e. BSSD D 10. Beberapa hasil manometri anorektal yang spesifik bagi penyakit Hirschsprung adalah 1. Hiperaktivitas pada segmen yang dilatasi; 2. Tidak dijumpai kontraksi peristaltik yang terkoordinasi pada segmen usus aganglionik; 3. Sampling reflex tidak berkembang. Tidak dijumpai relaksasi spinkter interna setelah distensi rektum akibat desakan feces. Tidak dijumpai relaksasi spontan (Kartono,1993; Tamate,1994; Neto,2000). 4. Adanya kontraksi peristaltik A 11.Kebocoran anastomose pasca operasi dapat disebabkan oleh 1. ketegangan yang berlebihan pada garis anastomose 2. vaskularisasi yang inadekuat pada kedua tepi sayatan ujung usus 3. infeksi dan abses sekitar anastomose serta trauma colok dubur businasi pasca operasi yang dikerjakan terlalu dini dan tidak hati-hat 4. BBSD A
12.Pasien hisprung pertamakali di temukan pada tahun
a. 1692 b. 1693 c. 1991 d. 1695 e. 1694 C 13.Berdasarkan panjang segmen yang terkena, dapat dibedakan 2 tipe yaitu
a. Penyakit Hirschprung segmen pendek dan Penyakit Hirschprung
segmen panjang b. Penyakit hisprung segmen panjang dan penyakit hisprung pendek c. Penyakit hisprung segmen sedang dan penyakit hisprung panjang d. Penyakit hisprung segmen pendek dan penyakit hisprung segmen pendek e. BSSD 14.Tanda dan gejala pada bayi a. Tidak ada pengeluaran mekonium b. Muntah berwarna hjau c. Diare berlebihan d. BSSD e. Benar semua 15.Apa yang di maksud Istilah congenital aganglionic Mega Colon a. menggambarkan adanya kerusakan primer dengan tidak adanya sel ganglion pada dinding sub mukosa kolon distal. Segmen aganglionic hampir selalu ada dalam rectum dan bagian proksimal pada usus besar b. menggambarkan adanya gangguan primer dengan adanya sel ganglion c. berlebihnya primer d. tidak adanya sel ganglion e. terlalu banyak segmen aganglionic hampir selalu ada A 16. Manifestasi Klinis hisprung a. Kegagalan lewatnya mekonium dalam 24 jam pertama kehidupan b. Konstipasi kronik mulai dari bulan pertama kehidupan dengan terlihat tinja seperti pita c. Obstruksi usus dalam periode neonatal. d. Nyeri abdomen dan distensi. e. BSSD E 17.Masa neonatal pada pasien hisprung a. Gagal mengeluarkan mekonium dalam 48 jam setelah lahir b. Muntah berisi empedu c. Enggan minum d. Distensi abdomen E 18.Komplikasi pada pasien hisprung 1. Gawat pernapasan (akut) 2. Enterokolitis (akut 3. Striktura ani (pasca bedah) 4. Inkontinensia (jangka panjang) E 19.Perawatan pada pasien hisprung 1. Membantu orang tua untuk mengetahui adanya kelainan kongenital pada anak secara dini 2. Memberikan obat antibiotik
3. Membantu perkembangan ikatan antara orang tua dan anak
4. Menganjurkan pemberian obat herbal ke pada orang tua pasien B 20.Tindakan kolaborasi apa yang harus di berikan pada pasien hisprung a. Pemberian infus b. Pemasangan kolostomi c. Memberikan asupan nutrisi d. Pemberian obat analgetik e. Ct scan B 21.Tanda gejala hisprung pada anak
1. 2. 3. 4. E
Perut membuncit Konstipasi yang sudah berlangsung lama Kegagalan untuk menaikkan berat badan Kelelahan
22.Pernyataan yang benar tentang hisprug
1. Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit hirsprung
2. Pria : penyakit hirsprung lebih banya terjadi pada pria
3. Memiliki penyaki turunan : penyaki thirsprung biasanya disertai dengan kelainan turunan yang lain seperti kelainan jantung dan sindrom down 4. Sebagai penyakit berbahaya ke 5 yang mematikan menurut WHO A 23.Anak yang menderita penyakit hirsprung cenderung akan mengalami? a. Kelaina saraf otak b. Menganggu pertumbuhan anak c. Kelebihancairan d. infeksi usus yang serius disebut enterocolitis e. selalu minta minum D 24.Enterocolitis pada pasien hisprung di sebabkan oleh? a. feses yang terus menumpuk di bagian bawah usus b. rangsangan ingin muntah c. terlalu sering BAB d. cairan yang menumpuk e. BSSD 25.Tanda dan gejala pada bayi a. Tidak ada pengeluaran mekonium b. Muntah berwarna hjau c. Diare berlebihan d. BSSD e. Benar semua 26. Manifestasi Klinis hisprung 1. Kegagalan lewatnya mekonium dalam 24 jam pertama kehidupan 2.
Konstipasi kronik mulai dari bulan pertama kehidupan dengan
terlihat tinja seperti pita 3. Obstruksi usus dalam periode neonatal.
4. Nyeri abdomen dan distensi.
5. BSSD A 27.Masa neonatal pada pasien hisprung a. Gagal mengeluarkan mekonium dalam 48 jam setelah lahir b. Muntah berisi empedu c. Enggan minum d. Distensi abdomen D 28.Apa tujuan dari pemeriksaan manometri anorektal a. Suatu pemeriksaan yang menekankan fungsi biologis dalam suatu penyakit yang melibatkan terjadinya proses nyeri b. Pemeriksaan untuk mempelajari fungsi biologis c. Pemeriksaan yang melibatkan spingter anorektal e. suatu pemeriksaan objektif mempelajari fungsi fisiologi defekasi pada penyakit yang melibatkan spinkter anorektal f. BSSD D