Hipertensi dalam kehamilan terjadi sekitar 10% pada wanita hamil di dunia.

Meliputi preekalmsia dan eklamsia, hipertensi gestasional, dan hipertensi kronis.

Hipertensi dalam kehamilan menyebabkan morbiditas yang serius dan mortalitas
pada ibu maupun bayi. Di Asia dan Afrika, 1 dari 10 kematian ibu hamil
disebabkan oleh hipertensi dalam kehamilan, dimana 1 dari 4 kematian ibu hamil
di Amerika latin berhubungan dengan hipertensi dalam kehamilan. (WHO. 2011)
http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/44703/1/9789241548335_eng.pdf hal 4

http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatanindonesia/profil-kesehatan-indonesia-2014.pdf

tambahan pencegahan menurut WHO:

http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/119627/1/WHO_RHR_14.17_eng.pdf?
ua=1
suplementasi kalsium pada wanita hamil dengan asupan kalsium yang
kurang (< 900 mg/day).
Aspirin dosis rendah (75 mg) untuk prevensi preeklamsia pada wanita
dengan faktor risiko yang tinggi.
Antihipertensi pada wanita hamil dengan riwayat hipertensi berat (selain
diuretik).
Jangan berikan vitamin C, D atau E pada wanita hamil untuk pencegahan
preeklamsia.
Jangan memberi edukasi untuk istirahat atau diet rendah garam pada
wanita hamil untuk mencegah preeklamsia