Ibu Rohati, G0 P0 A0 23 th, datang kerumah bersalin diantarkan oleh keluarganya untuk
mendapatkan asuhan dari Bidan Ita di Rt.001/Rw.04, Kelurahan Tebet Timur Dalam, Kec.
Tebet, Jakarta Selatan pada tgl 20 Maret 2002 pukul 13.00.
Ibu Rohati menuturkan pada Bidan Ita bahwa ia sudah merasakan kontraksi sejak pukul 05.00
Bidan Ita melakukan anamnese dan pemeriksaan fisik secara seksama dan menyimpulkan :
Tinggi Fundus Uteri 1 jari dibawah px. ( 31 cm ) letak kepala U 4/5 puka
Kehamilan cukup bulan, presentasi belakang kepala ( verteks ) HII, V/V bloed slym,
kontraksi uterus 3 dalam 10 menit, setiap kontraksi berlangsung 18 detik, DJJ
124/menit.
Pembukaan serviks 3 cm, eff 25 %, tidak ada penyusupan dan selaput ketuban utuh,
disekitar kepala tidak teraba bagian kecil janin.
Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80/menit, temperatur tubuh 36,8oC
Ibu berkemih 200ml sebelum dilakukan periksa dalam, hasil pemeriksaan urin tidak
mendeteksi adanya protein dan aseton
1. Berdasarkan data pukul 13.00 Bidan Ita membuat diagnosis
Dx. Primigravida P0 Ab0 U k 40 minggu I/T/H letak kepala puka 4/5
inpartu kala satu fase laten, DJJ 134/menit ( reguler ) pembukaan 3 cm,
eff 25 %, kontraksi 3 dalam 10 menit, lama kontraksi kurang dari 20
detik
Bidan Ita menentramkan hati ibu Rohati dan menganjurkan untuk jalanjalan dengan suaminya dan mengkonsumsi cukup minuman manis/
kebutuhan cairan, kebutuhan kalori.
2. Bidan Ita menulis tgl, waktu, semua temuan dan asuhan yang diberikan pada
catatn kemajuan persalinan. Bidan Ita melanjutkan pemantauan DJJ, nadi dan
kontraksi uterus ibu Rohati setia 30 menit. DJJ, nadi dan kontraksi tetap normal.
Bidan Ita mengukur jumlah produksi urin ibu Rohati setiap kali ia berkemih.
Semua temuan dan hasil pemeriksaan dicatat dalam le,bar kemajuan persalinan.
Bidan Ita juga terus berikan dukungan dan semangat untuk ibu Rohati dalam
menjalani persalinan dalam mempersiapkan kelahiran bayinya
3. Pemeriksaan kedua dilakukan pukul 17.00, ibu Rohati melaporkan bahwa
kotraksinya terasa lebih kuat dan nyeri. Bidan Ita melakukan pemeriksaan
abdomen tinggi fundus uteri 31 cm, letak kepala U 3/5 puka, periksa dalam kedua
hasilnya :
Kontraksi 4 dalam 10 menit, lamanya antara 20-40 detik.
DJJ 134/menit
Penurunan kepala 3/5, pembukaan serviks 5 cm
Tidak ada penyusupan kepala janin, selaput ketuban masih utuh
Tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88/menit, temperatur 37oC
Berkemih 100 ml sebelum pemeriksaan dilakukan
Tgl
:-
Lendir
:-
Jam 05.00
Jam 13.00
Tensi
Suhu/ Nadi
Oedema
Lain-lain
1. Palpasi
2. DJJ
3. His 10
4. VT. Tgl
5. Hasil
C. PEMERIKSAAN OBSTETRI
: 110/70 mmHg
: 36,8oC/80/menit
::: penurunan kepala 1/5
: 130/menit
: 5, lama 45 detik
: 20 Maret 2002
Jam 21.00
: VT= 10 cm, TD= 120/70
Jam
< 4 cm)
Tensi
Suhu
Nadi
VT
Keterangan
10
3
124/mn
110/70 36,80C
80/mn
Pembukaan
Inpartu kala
Maret
selama
mmH
I fase laten,
2002
18
3cm
UK=40
Ketuban=U
mgg,
20
13.00
Berkemih=
200 ml
20
17.00
134/mn
120/7
Maret
selama
2002
20-40
370C
88/mn
3/5, cm,
mmH
pembukaan
berkemih
= 5 cm
20
17.30
144/mn
Maret
selama
2002
20
30
4
144/mn
Maret
selama
2002
20
45
4
140/mn
Maret
selama
2002
20
45
4
134/mn
Maret
selama
2002
45
18.00
18.30
19.00
80/mn
Berkamih
t
-
88/mn
t
90/mn
t
36,80C
97/mn
t
150 ml
Fase
aktif
dilatasi
20
128/mn
Maret
selama
2002
45
20
19.30
120/mn
Maret
selama
2002
45
20
20.00
20.30
128/mn
Maret
selama
2002
45
88/mn
maksimal
-
Berkemih
88/mn
t
90/mn
t
80 ml
20
21.00
130/mn
120/7
Maret
selama
2002
45
370C
80/mn
1/5,
deselerasi
mmH
pembukaan
10
cm,
penyusupan
= 0, ketuban
=J
aktif