Anda di halaman 1dari 6

PERAWATAN JENAZAH

Perawatan jenazah adalah perawatan pasien setelah meninggal, perawatan


termasuk menyiapkan jenazah untuk diperlihatkan pada keluarga, transportasi ke kamar
jenazah

dan

melakukan

disposisi

(penyerahan)

barang-barang

milik

pasien.

Perawatan jenazah dimulai setelah dokter menyatakan kematian pasien, jika pasien
meninggal karena kekerasan atau dicurigai akibat kriminalitas, perawatan jenazah dilakukan
setelah

pemeriksaan

medis

lengkap

melalui

otopsi.

Perawatan jenazah penderita penyakit menular dilaksanakan dengan selalu menerapkan


kewaspadaan universal tanpa mengakibatkan tradisi budaya dan agama yang dianut
keluarganya. Setiap petugas kesehatan terutama perawat harus dapat menasehati keluarga
jenazah dan mengambil tindakan yang sesuai agar penanganan jenazah tidak menambah
risiko penularan penyakit seperti halnya hepatitis-B, AIDS, kolera dsb.

Tradisi yang berkaitan dengan perlakuan terhadap jenazah tersebut dapat diizinkan dengan
memperhatikan hal yang telah disebut di atas, seperti misalnya mencium jenazah sebagai
bagian dari upacara penguburan. Perlu diingat bahwa virus HIV hanya dapat hidup dan

berkembang dalam tubuh manusia hidup, maka beberapa waktu setelah penderita infeksiHIV meninggal, virus pun akan mati.

Peralatan dan Perlengkapan

1. Kasa atau perban


2. Sarung tangan
3. Penganjal dagu
4. Pads
5. Kapas
6. Plastik jenazah
7. 3 label indikasi
8. Plester
9. Tas plastik
10. Air dalam baskom
11. Sabun
12. Handuk
13. Selimut mandi
14. Kain kafan

15. Daftar barang


16. Peniti
17. Sisir
18. Baju bersih
19. Celemek
20. Bengkok
21. Tempat pakaian kotor
22. Waslap

Pelaksanaan

1. Memberitahu keluarga bahwa jenazah akan dibersihkan


2. Menyiapkan alat dan mendekatkan ke jenazah
3. Mencuci tangan dan keringkan dengan handuk bersih
4. Memakai celemek dan menggunakan sarung tangan
5. Atur lingkungan sekitar tempat tidur
6. Atur tempat tidur dan dalam posisi datar
7. Tempatkan tubuh dalam posisi supinasi
8. Tutup mata jenazah, menggunakan kapas yang secara perlahan ditutupkan pada kelopak

mata dan plester jika mata tidak tertutup


9. Luruskan badan, dengan lengan diletakkan menyilang pada pergelangan tangan dan
menyilang abdomen. Pada beberapa RS kadang lengan disisi telapak tangan menghadap
kebawah.
10. Ambil gigi palsu jika diperlukan dan tutup mulut. Jika tidak mau tertutup, tempatkan
gulungan handuk di bawah dagu agar mulut tertutup. Tempatkan bantal di bawah kepala
11. Lepaskan perhiasan dan barang berharga di hadapan keluarga. Beri label identitas
12. Jaga keamanan barang pasien
13. Bersihkan badan dengan air bersih
14. Rapikan rambut dengan sisir rambut
15. Rawat drainage dan tube yang lain
16. Ganti balutan yang kotor bila ada balutan
17. Pakaikan pakaian yang bersih untuk diperlihatkan pada keluarga. Jika keluarga
meminta untuk melihat jenazah, tempatkan pada posisi tidur, supinasi, mata tertutup,
lengan menyilang di abdomen.
18. Beri label identifikasi pada jenazah. Label identitas dengan nama, umur dan jenis
kelamin, tanggal, nomor RS, nomor kamar, dan nama dokter.
19. Ikatkan kasa/perban atau pengikaat lain di bawah dagu dan sekitar kepala untuk
menjaga agar dagu tetap tertutup. Juga ikat pergelangan tangan bersama menyilang di atas
abdomen untuk menjaga lengan agar tidak jatuh. Letakkan jenazah pada kain kafan sesuai

dengan peraturan RS.


20. Beri label pada bagian luar. Mengisi lengkap formulir jenazah (nama, jenis kelamin,
tanggal/jam meninggal, asal ruangan,dll)
21. Pindahkan jenazah ke kamar jenazah. Beberapa RS membarkan jenazah di kamar
sampai petugas kamar jenazah mengambilnya.
22. Membereskan dan membersihkan peralatan dan kamar pasien.
23. Melepaskan sarung tangan.
24. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih.
25. Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perawatan jenazah :


1. Berikan barang-barang milik pasien kepada keluarga atau bawa barang tersebut ke
kamar jenazah. Jika perhiasan atau uang diberikan kepada keluarga, pastikan ada
petugas/perawat lain yang menemani. Minta tanda tangan dari anggota keluarga yang
sudah dewasa untuk untuk vertifikasi penerimaan barang berharga.
2. Berikan support emosional kepada keluarga yang ditinggalkan dan teman dan kepada
pasien lain yang sekamar.

3. Segera mencuci kulit dan permukaan lain dengan air mengalir bila tekenah darah atau
cairan tubuh lain.

4. Dilarang memanipulasi alat suntik atau menyarungkan jarum suntik ke tutupnya. Buang
semua alat atau bendah tajam dalam wadahyang tahan tusukan
5. Semua permukaan yang terkena percikan atau tumpuahan darah atau cairan tubuh
lainnya segera dibersihkan dengancairan klorin 0,5 %
6. Semua peralatan yang akan digunakan kembali harus diproses dengan urutan :
dekontaminasi, pembersihan, desinfeksi, atau sterilisai
7. Sampah dan bahan terkontaminasi lainnya ditempatkan dalam kantong plastic
Pembuangan sampah dan bahan yang tercemar sesua pengolah sampah medis.

Anda mungkin juga menyukai