Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PEMODELAN DAN SIMULASI


Kode Seksi : 5995
SIMULASI ANTRIAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI

Disusun Oleh :
Kelompok 10
Elga Ardi

(5215134354)

Eni Herawati

(5215134334)

Ganis Puspita H.

(5215134342)

Heas Priyo Wicaksono

(5215131492)

Ibnu Hary Wahyudi

(5215134356)

Lillyanti Feni Posumah

(5215131537)

Ryan Shandy

(5215134370)

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA 2013


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr, wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT karena atas berkat rahmat dan
karunianya kami alhamdulillah dapat menyelesaikan proposal pembuatan simulasi ini yang saya
beri judul Simulasi Antrian Pembuatan SIM
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemodelan dan Simulasi, kami membuat proposal
mengenai perancangan Simulasi Antrian Pembuatan SIM .Tujuan kami membuat simulasi
dan proposal ini agar bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua. kami dapat
menyelesaikan tugas ini tidak lepas dengan adanya bimbingan dan dorongan dari berbagai
pihak,oleh karena itu dengan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya
kepada:
1. Orang tua yang telah memberi bantuan materil maupun non materil.
2. Bapak Efri Sandi, S.Pd., MT. selaku dosen pembimbing kami dalam mata kuliah
Pemodelan dan Simulasi
3. Serta rekan-rekan yang selalu memberi masukan dan bantuan dalam proyek pembuatan alat
ini.
Dan juga berbagai pihak yang tidak bisa kami ucapkan satu persatu namanya, semoga
semua amal baiknya diberi balasan oleh Allah SWT.
Kami juga menyadari jika nantinya pembuatan tugas ini masih terdapat kekurangan yang
harus diperbaiki dan diperbahaurui kembali, oleh karena itu kami mengharapkan masukan yang
membangun. Mohon maaf apabila terdapat banyak kekurangan dalam proposal maupun simulasi
ini nantinya. Akhir kata kami mengharapkan semoga proposal kami ini dapat bermanfaat bagi
pembaca. Terimakasih.
Wassalamualaikum wr, wb.
Jakarta, April 2016

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seperti yang telah diatur dalam UU No. 22 tahun 2009 mengenai kelengkapan
berkendara, Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan salah satu kelengkapan
berkendara yang harus dimiliki oleh setiap pengendara. Kepemilikan SIM
menandakan pengendara tersebut telah layak atau dapat mengendari kendaraannya di
jalan umum. Oleh karena itu, kepemilikan SIM menjadi kewajiban bagi setiap
pengendara.
Surat Izin mengemudi yang kini menjadi kebutuhan setiap masyarakat
membutuhkan proses yang cukup panjang dalam pembuatannya. Selain memiliki
tahapan-tahapan tersendiri dalam pembuatan SIM sehingga membutuhkan waktu yang
cukup lama, banyaknya masyarakat yang ingin melakukan pembuatan SIM juga
mempengaruhi proses pelayanan pembuatan SIM.
Agar dalam proses pelayanan pembuatan SIM dapat berjalan sesuai dengan
aturan serta masyarakat dapat melakukan antrian pembuatan SIM secara tertib, dalam
tugas ini kami membuat Simulasi Antrian Pembuatan SIM, dimana dalam simulasi ini
kami menargetkan waktu maksimal yang dimiliki oleh setiap pembuat SIM, sehingga
setiap calon pemilik SIM memiliki waktu yang sama dalam proses pembuatannya.
1.2 Tujuan dari Materi
Adapun tujuan dari proposal maupun simulasi ini adalah memberikan kritik dan
1.
2.

gagasan untuk :
Menciptakan sistem antrian yang rapi, terjadwal, cepat, mudah, dan memuaskan.
Mewujudkan pelayanan yang maksimal dalam proses pembuatan SIM

2.4 Proses Pembuatan SIM


Para Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) harus mengikuti alur prosedur
yang telah ditetapkan seperti di bawah ini:

1. Mempersiapkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)


Ini syarat paling mudah, datang ke tempat fotocopy, lalu fotocopy KTP Anda menjadi
beberapa lembar untuk dijadikan dokumen.
2. Membuat Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani
Surat keterangan sehat jasmani dan rohani ini dikeluarkan oleh dokter dan dapat
dibuat di klinik kepolisian atau di pusat pelayanan kesehatan lainnya.
3. Ambil Formulir
Ambil atau beli permohonan pembuatan SIM sesuai dengan tarif yang telah
ditentukan untuk pembuatan SIM baru.
4. Bayar Asuransi
Membayar premi asuransi sebesar Rp30.000, asuransi ini sifatnya tidak wajib.
5. Mengisi Formulir
Isi formulir permohonan dengan lengkap dan benar untuk kemudian diserahkan ke
petugas di loket yang telah disediakan. Tunggu hingga nama Anda dipanggil.
6. Ikuti Ujian
Setelah nama Anda dipanggil, Anda akan diminta mengikuti ujian yang terdiri atas

dua tahap, yaitu:


Ujian Tertulis
Jika lulus, dilanjutkan dengan ujian praktik. Sementara jika tidak lulus, Anda akan
diberi kesempatan untuk mengulang ujian tertulis ini setelah tenggang 7 hari, 14 hari,
dan 30 hari. Jika Anda mengulang kemudian kembali tidak lulus, tidak mengulang,
tidak datang kembali, atau tidak ada keterangan, uang pembayaran biaya SIM akan

dikembalikan.
Ujian Praktik
Jika lulus, maka SIM akan diproduksi atau dicetak. Jika tidak lulus, Anda akan diberi
kesempatan untuk mengulang ujian praktik setelah tenggang waktu 7 hari, 14 hari,
dan 30 hari. Sama seperti untuk ujian tertulis, jika Anda mengulang ujian praktik
kemudian tidak lulus, tidak mengulang, tidak datang kembali, atau tidak ada

keterangan, uang yang telah dibayarkan akan dikembalikan.


7. Tanda Tangan, Pengambilan Sidik Jari, dan Foto
Jika Anda berhasil lulus di kedua ujian di atas, Anda akan diminta untuk menunggu
panggilan ke loket untuk melengkapi data tandatangan, sidik jari, dan difoto,
semuanya secara elektronik atau digital.
8. Ambil SIM
Tahap terakhir adalah menunggu hingga nama Anda dipanggil untuk mengambil SIM
yang sudah jadi di loket pengambilan SIM.

BAB III
RANCANGAN SIMULASI
3.1 Deskripsi Singkat Simulasi
Simulasi ini dibuat untuk mengetahui kinerja pelayanan didalam pembuatan SIM
berdasarkan dari mulainya waktu kedatangan pelanggan, waktu pelayanan untuk
pelanggan, banyaknya pelanggan yang datang, dan banyaknya petugas dalam bentuk
visual atau tampilan dengan menggunakan aplikasi Visual Basic 6.0. Sehingga dengan
simulasi ini dapat membantu mengevaluasi kinerja pelayanan dalam pembuatan SIM di
Kepolisian.
3.2 Gambaran Simulasi

BAB IV
PENUTUP
4.1.

Kesimpulan
Sistem antrian adalah suatu himpunan pelanggan, pelayan (loket) serta suatu aturan
yang mengatur kedatangan pelanggan dan pemrosesan masalah pelayanan antrian
dimana dicirikan oleh lima buah komponen yaitu: pola kedatangan para pelanggan, pola
pelayanan, jumlah pelayanan, kapasitas fasilitas untuk menampung para pelanggan dan
aturan dalam mana para pelanggan dilayani.
Simulasi ini dibuat untuk mengetahui kinerja pelayanan didalam pembuatan SIM
berdasarkan dari mulainya waktu kedatangan pelanggan, waktu pelayanan untuk
pelanggan, banyaknya pelanggan yang datang, dan banyaknya petugas dalam bentuk
visual atau tampilan dengan menggunakan aplikasi Visual Basic 6.0.

Anda mungkin juga menyukai