Stts Okupasi Ail
Stts Okupasi Ail
Data Administrasi
Nama
Ny. S
Alamat
Umur
27 tahun
Ibu
Jenis kelamin
Perempuan
Agama
Islam
NPM/NIP : 1102100018
Pendidikan
Pekerjaan
Status perkawinan
Menikah
Kedatangan yang ke
Pertama
Tidak pernah
Alergi obat
Tidak ada
Sistem pembayaran
BPJS
Data Pelayanan
I. ANAMNESIS (subyektif)
dilakukan secara: autoanamnesis dengan pasien sendiri
2.
Tuliskan jenis pekerjaan yang dilakukan sejak pertama kali, serta lama kerja di tiap pekerjaan tersebut
Jenis pekerjaan
bahan/material yang
digunakan
Masa kerja
(dalam bulan / tahun)
Petugas Laboratorium
Laboratorium Kesehatan RS
Ibnu Sina
3 tahun
Uraian tugas/pekerjaan
Pasien adalah seorang petugas di salah satu rumah sakit di Makassar. Pasien berada di RS 5 hari dalam seminggu dari seninjumat, dari jam 07.30-14.00 atau sekitar 7 -8 jam dalam sehari dengan waktu istirahat sekitar 30 menit 1 jam.
Uraian Tugas Rutin
Jam 05.00
Jam 07.00
Jam 07.30 12.00
Jam 12.00 13.00
Jam 13.00 14.00
Jam 14.00
Jam 22.00
: Istirahat
Berangkat kerja
Jam 07.00
Bangun
Jam 05.00
Kgiatan di lab
jam. 07.30-12.00
ISHOMA
Jam 12.00-13.00
Istirahat
Jam 22.00
Pulang ke rumah
Jam 14.00
3.
Bahaya Potensial (potential hazard) dan risiko kecelakaan kerja pada pekerja serta pada lingkungan kerja
Urutan
kegiatan
Berangkat ke
RS
Kgiatan di
laboratorium
4.
Kgiatan di lab
Jam 13.00-14.00
Bahaya Potensial
Fisik
Kimia
Biologi
Ergonomi
Psiko
Gangguan
kesehatan
yang mungkin
Risiko
kecelakaan
kerja
Debu
ISPA
Terkena debu
lampu
Di ruang
bekerja;
suhu
diruang
kerja
Debu;
disinfek
tan
Infeksi
bakteri,
virus,
jamur
dan
parasit di
tempat
kerja
Pengambilan
sampel dengan
membungkuk; lama
berdiri
Tekana
n saat
bekerja
CTS,LBP, stress
kerja,
ISPA
Terkena
penyakit
yang
menular
dari pasien
Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)
Pasien mengeluh batuk berlendir karena sering terpapar debu pada saat perjalanan berangkat dan pulang dari tempat kerja.
Serta kontak dengan pasien di laboratorium dan terkadang lupa memakai masker. Keluhan berkurang setelah pasien rutin
minum obat dan selalu memakai masker
5.
hasil
: 80x/menit
b. Pernafasan
: 20x/menit
2. Status Gizi
a.
Tinggi Badan
: 150 cm
b.
Lingkar perut
: cm
Berat Badan
: 45 Kg
c IMT =
kg/m 2
d. Bentuk badan :
Astenikus
Compos Mentis
Tidak
tidak
Atletikus
Piknikus
Keterangan
Kesadaran menurun
Ya
Ya
jumlah, Ukuran, Perlekatan, Konsistensi
Normal
Normal
Normal
Normal
mata kanan
Tidak Normal
Tidak Normal
Tidak Normal
Tidak Normal
mata-kiri
Ket
a.
Persepsi Warna
Normal
b.
c.
Kelopak Mata
Konjungtiva
Normal
Normal
d.Kesegarisan
mata
gerak
bola
Normal
Normal
Strabismus
Normal
Normal
Normal
e.
f.
Sklera
Lensa mata
g.
B ulu Mata
h.
Penglihatan 3 dimensi
Normal
tidak keruh
Normal
Ikterik
Keruh
Tidak Normal
Normal
tidak keruh
Normal
Ikterik
Keruh
Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
Telinga kanan
Telinga kiri
a.
Daun Telinga
Normal
Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
b.
Liang Telinga
Normal
Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
tidak ada
tidak ada
Normal
ada serumen
Menyumbat (prop)
Tidak intak
lainnya sulit dinilai
Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
- Serumen
c.
Membrana Timpani
Intak
d.
Test berbisik
Normal
ada serumen
Menyumbat (prop)
Tidak intak
lainnya
Tidak Normal
e.
Normal
Tidak Normal
f.
Weber
g.
h.
Rinne
Intak
Swabach
Lain lain .
7. Hidung
a.
Meatus Nasi
Normal
Tidak Normal
b.
Septum Nasi
Normal
Deviasi ke ........
c.
Konka Nasal
Normal
d.
Normal
e.
Penciuman : normal
9. Tenggorokan
a.
Pharynx
b.
Tonsil
Ukuran
c.
d.
Palatum
Lain- lain
Normal
:
Hiperemis
Kanan : To T1 T2 T3
Normal Hiperemis
Normal
c.
Kiri : To T1 T2 T3
Normal Hiperemi
Tidak Normal
10. Leher
a. Gerakan leher
Normal
b. Kelenjar Thyroid
Normal
c. Pulsasi Carotis
Normal
d. Tekanan Vena Jugularis
Normal
e. Trachea
Normal
f.
Lain-lain : ..
Spurling test : tidak ada kelainan
11. Dada
a. Bentuk
b. Mammae
Granulasi
Keterangan
Terbatas
Tidak Normal
Bruit
Tidak Normal
Deviasi
Keterangan
Simetris
Normal
Asimetris
Tidak Normal
Lain lain
Keterangan
Normal
Tidak Normal
Kanan
b.
Tumor : Ukuran
Letak
Konsistensi
Perkusi
Sonor
Kiri
Redup
Iktus Kordis
:
Batas Jantung :
Hipersonor
Normal
Normal
Sonor
Redup
Hipersonor
c.
13. Abdomen
a. Inspeksi
b. Perkusi
c. Auskultasi:
d. Hati
e. Limpa
f.
Vesikular
tak ada
Bronchovesikular
Ronkhi Wheezing
Vesikular
tak ada
Tidak Normal
Sebutkan ....
Normal
Bronchovesikular
Ronkhi Wheezing
memanjang
Keterangan
Bising Usus
Ginjal
g.
Ballotement
h.
14. Genitourinaria
a. Kandung Kemih
b. Anus/Rektum/Perianal
c Genitalia Eksternal
d. Prostat (khusus Pria)
Normal
Timpani
Normal
Normal
Normal-
Tidak Normal
Redup
Tidak Normal
Teraba.jbpx jbac
Teraba shoeffne ..
Kanan ; Normal
Tidak Normal
Kiri : Normal
Tidak Normal
Kanan ; Normal
Tidak Normal
Kiri : Normal
Tidak Normal
Kanan ; Normal
Tidak Normal
Kiri : Normal
Tidak Normal
Normal
Normal
Tidak Normal
Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
Kanan
Normal
Normal
baik
tidak ada
tidak ada
5/5/5/5
baik
tidak normal
tidak normal
tidak baik
ada
ada
tidak ada
ada
tidak baik
Kiri
Normal
Normal
baik
tidak ada
tidak ada
5/5/5/5
baik
tidak ada
tidak normal
tidak normal
tidak baik
ada
ada
tidak baik
ada
Pemeriksaan Khusus :
Tes Range of Motion : (+)
Kanan
Kiri
Normal
5/5/5/5
tidak normal
Normal
5/5/5/5
tidak normal
- Kekuatan otot
- Tulang
Normal
tidak normal
Normal
tidak normal
- Sensibilitas
baik
tidak baik
baik
tidak baik
- Oedema
tidak ada
ada
tidak ada
ada
- Varises
tidak ada
ada
tidak ada
ada
- vaskularisasi
baik
tidak baik
baik
tidak baik
tidak ada
ada
tidak ada
ada
Pemeriksaan khusus :
Tes Range of Motion: (+)
Tes Strength: a. Heel walking: (+)
Tes Patrick: (+)
Tes Kontra patrick : (+)
d.
Normal
Normal
5/5/5/5
kanan
Normal
negatif
Tidak Normal
Tidak Normal
Normal
Normal
5/5/5/5
Tidak Normal
Tidak Normal
Gerakan abnormal :
tidak ada
tic
ataxia
lainya ..
Tidak Normal
kiri
Normal
Tidak Normal
Positif
negatif
Positif
e.
17. Kulit
a. Kulit
b. Selaput Lendir
c. Kuku
d. Lain lain
Tidak Normal
Tidak Normal
Tidak Normal
:
Diagnosis Pertama
Infeksi saluran pernapasan akut
Adanya keluhan batuk dan berlendir yang dirasakan sejak satu hari yang lalu. Lendir
berwarna hijau. Pasien merupakan seorang perawat di salah satu Puskesmas di
Makassar. Pasien sering terpapar debu pada saat perjalanan berangkat dan pulang dari
tempat kerja. Pasien tidak pernah menggunakan masker saat kontak dengan pasien.
Pada pemeriksaan fisis didapatkan TD 120/80 mmHGg, nadi 96 x/menit, pernapasan 20
x/menit, suhu 36,8oC, faring hiperemis.
Suhu dan kelembaban tempat kerja
Debu, desinfektan
Biologi
Ergonomi
Psikososial
3 . Evidence Based (sebutkan
secara teoritis) pajanan di tempat
kerja yang menyebabkan
diagnosis klinis di langkah 1.
Dasar teorinya apa?
Infeksi bakteri, virus, jamur dan parasit dari pasien yang berobat di Puskesmas
Posisi membungkuk saat mengambil sampel
Tekanan saat bekerja
Infeksi saluran pernapasan akut atau sering disebut sebagai ISPA adalah terjadinya
infeksi yang parah pada bagian sinus, tenggorokan, saluran udara, atau paru-paru.
Infeksi yang terjadi lebih sering disebabkan oleh virus meski bakteri juga bisa
menyebabkan kondisi ini.
Faktor resiko ISPA yaitu kontak fisik dengan pasien ISPA, cuci tangan yang buruk
setelah kontak dengan pasien, merokok, fasilitas kesehatan, rumah sakit, dan perawat
rumah.
Ya
3 tahun
7 jam
Kadang pakai kadang tidak
Sulit dinilai
Ada. Dirumah dan ditempat lain yang berpotensi menyebabkan ISPA.
Tidak ada
b.
Kesehatan cukup baik dengan kelainan yang dapat dipulihkan (sehat untuk bekerja dengan catatan)
c.
d.
IX. PROGNOSIS
1.
klinik : ad vitam
: dubia et bonam
ad sanasionam
: dubia et bonam
ad fungsionam
: dubia et bonam
permasalahan
Target
Hasil yang
waktu
diharapkan
No
1.
dll)
Infeksi Saluran
Pernapasan Akut
Okupasi:
-
Terapi Medikamentosa:
-
Antibiotic
Mukolitik
Ekspektoran
Anti-histamin
Terapi nonmedikamentosa
Menggunakan alat pelindung diri saat bekerja
Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
Persetujuan Pembimbing
Pembimbing :
Tanda Tangan:
Nama Jelas:
Tanggal: