Anda di halaman 1dari 11

Berkas Okupasi

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan :


No Berkas
:
No Rekam Medis
:

Data Administrasi

Tanggal : 27 Juli 2016

diisi oleh Nama : Muh Shulfie Juzailie

Nama

Ny. S

Alamat

Jl. Suka Dg. Lurang II No. 20

Umur

27 tahun

Kedudukan dalam keluarga

Ibu

Jenis kelamin

Perempuan

Agama

Islam

NPM/NIP : 1102100018

Tempat/tanggal lahir : Makassar, 05 Januari 1989

Pendidikan
Pekerjaan

Petugas Laboratorium Kesehatan

Status perkawinan

Menikah

Kedatangan yang ke

Pertama

Telah diobati sebelumnya

Tidak pernah

Alergi obat

Tidak ada

Sistem pembayaran

BPJS

Data Pelayanan
I. ANAMNESIS (subyektif)
dilakukan secara: autoanamnesis dengan pasien sendiri

A. Alasan kedatangan/keluhan utama


Batuk dan pilek

B. Keluhan lain /tambahan


Tidak ada
C. Riwayat perjalanan penyakit sekarang:
Dikeluhkan 3 hari yang lalu, batuk berdahak berwarna hijau, batuk terus menerus, batuk berdarah (-), batuk
berlendir (+), batuk tidak disertai nyeri dada dan sesak, batuk awalnya kering kemudian berdahak berwarna hijau,
pilek dengan sekret berwarna hijau kental sejak 1 hari yang lalu. Sesak (-), demam (-), riwayat nyeri dada (-), mual
(-), muntah (-), nafsu makan baik. BAB = biasa, BAK = lancar. Penderita sering kontak dengan pasien di
Laboratorium dan terkadang tidak memakai alat pelindung diri seperti masker.
D. Riwayat penyakit keluarga:
Tidak ada riwayat batuk lama pada keluarga
Tidak ada riwayat hipertensi
Tidak ada riwayat diabetetes mellitus

E. Riwayat penyakit dahulu:


Pasien pernah mengalami gejala yang sama, pasien berobat ke dokter dan sembuh, riwayat kontak dengan orang
yang bergejala sama ada, riwayat asma tidak ada, riwayat alergi tidak ada.
F. Riwayat Sosioekonomi dan kebiasaan
Pasien menyangkal kebiasaan minum alkohol, merokok, dan mengonsumsi obat-obat terlarang.

Anamnesis Okupasi (khusus untuk pasien yang bekerja)


1.

2.

Tuliskan jenis pekerjaan yang dilakukan sejak pertama kali, serta lama kerja di tiap pekerjaan tersebut
Jenis pekerjaan

bahan/material yang
digunakan

tempat kerja (perusahaan)

Masa kerja
(dalam bulan / tahun)

Petugas Laboratorium

Air, debu, parasit,


jamur

Laboratorium Kesehatan RS
Ibnu Sina

3 tahun

Uraian tugas/pekerjaan

Pasien adalah seorang petugas di salah satu rumah sakit di Makassar. Pasien berada di RS 5 hari dalam seminggu dari seninjumat, dari jam 07.30-14.00 atau sekitar 7 -8 jam dalam sehari dengan waktu istirahat sekitar 30 menit 1 jam.
Uraian Tugas Rutin
Jam 05.00
Jam 07.00
Jam 07.30 12.00
Jam 12.00 13.00
Jam 13.00 14.00
Jam 14.00

: Bangun, sholat, mandi


: Berangkat ke tempat kerja
: Kegiatan di laboratorium
: ISHOMA
: Kegiatan di laboratorium
: Pulang ke rumah

Jam 22.00

: Istirahat
Berangkat kerja
Jam 07.00

Bangun
Jam 05.00

Kgiatan di lab
jam. 07.30-12.00

ISHOMA
Jam 12.00-13.00

Istirahat
Jam 22.00

Pulang ke rumah
Jam 14.00

3.

Bahaya Potensial (potential hazard) dan risiko kecelakaan kerja pada pekerja serta pada lingkungan kerja
Urutan
kegiatan

Berangkat ke
RS
Kgiatan di
laboratorium

4.

Kgiatan di lab
Jam 13.00-14.00

Bahaya Potensial
Fisik

Kimia

Biologi

Ergonomi

Psiko

Gangguan
kesehatan
yang mungkin

Risiko
kecelakaan
kerja

Debu

ISPA

Terkena debu

lampu
Di ruang
bekerja;
suhu
diruang
kerja

Debu;
disinfek
tan

Infeksi
bakteri,
virus,
jamur
dan
parasit di
tempat
kerja

Pengambilan
sampel dengan
membungkuk; lama
berdiri

Tekana
n saat
bekerja

CTS,LBP, stress
kerja,
ISPA

Terkena
penyakit
yang
menular
dari pasien

Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)
Pasien mengeluh batuk berlendir karena sering terpapar debu pada saat perjalanan berangkat dan pulang dari tempat kerja.
Serta kontak dengan pasien di laboratorium dan terkadang lupa memakai masker. Keluhan berkurang setelah pasien rutin
minum obat dan selalu memakai masker

5.

Body Discomfort Map:


Keterangan :
1. Tanyakan kepada pekerja atau pekerja
dapat mengisi sendiri
2. Isilah : keluhan yang sering dirasakan oleh
pekerja dengan memberti tanda/mengarsir
bagian- bagian sesuai dengan gangguan
muskulo skeletal yang dirasakan
pekerja
Tanda pada gambar area yang dirasakan :
Kesemutan = x x x Pegal-pegal = / / / / /
Baal
= v v v Nyeri
= ////////

hasil

II. PEMERIKSAAN FISIK


1. Tanda Vital
a. Nadi

: 80x/menit

c. Tekanan Darah (duduk) : 120/70 mmHg

b. Pernafasan

: 20x/menit

d. Suhu Badan : 36,8oC

2. Status Gizi
a.

Tinggi Badan

: 150 cm

b.

Lingkar perut

: cm

Berat Badan

: 45 Kg

c IMT =
kg/m 2
d. Bentuk badan :
Astenikus

3. Tingkat Kesadaran dan keadaan umum


a. Kesadaran
:
b. Tampak kesakitan
:
c. Gangguan saat berjalan :
4. Kelenjar Getah Bening
a. Leher
:
b. Submandibula
c. Ketiak
:
d. Inguinal
5. Mata

Compos Mentis
Tidak
tidak

Atletikus

Piknikus

Keterangan
Kesadaran menurun
Ya
Ya
jumlah, Ukuran, Perlekatan, Konsistensi

Normal
Normal
Normal
Normal
mata kanan

Tidak Normal
Tidak Normal
Tidak Normal
Tidak Normal
mata-kiri

Ket

a.

Persepsi Warna

Normal

b.
c.

Kelopak Mata
Konjungtiva

Normal
Normal

d.Kesegarisan
mata

gerak

bola

Normal

Buta Warna Parsial


Buta Warna Total
Tidak Normal
Hiperemis
Sekret
Pucat
Pterigium

Normal

Strabismus

Normal

Normal
Normal

Buta Warna Parsial


Buta Warna Total
Tidak Normal
Hiperemis
Sekret
Pucat
Pterigium
Strabismus

e.
f.

Sklera
Lensa mata

g.

B ulu Mata

h.

Penglihatan 3 dimensi

Normal
tidak keruh
Normal

Ikterik
Keruh
Tidak Normal

Normal
tidak keruh
Normal

Ikterik
Keruh
Tidak Normal

Normal

Tidak Normal

Normal

Tidak Normal

i. Visus mata : tanpa koreksi :


Dengan koreksi:
6.Telinga

Telinga kanan

Telinga kiri

a.

Daun Telinga

Normal

Tidak Normal

Normal

Tidak Normal

b.

Liang Telinga

Normal

Tidak Normal

Normal

Tidak Normal

tidak ada

tidak ada

Normal

ada serumen
Menyumbat (prop)
Tidak intak
lainnya sulit dinilai
Tidak Normal

Normal

Tidak Normal

- Serumen
c.

Membrana Timpani

Intak

d.

Test berbisik

Normal

ada serumen
Menyumbat (prop)
Tidak intak
lainnya
Tidak Normal

e.

Test Garpu tala

Normal

Tidak Normal

f.

Weber

g.
h.

Rinne

Intak

Swabach
Lain lain .

7. Hidung
a.

Meatus Nasi

Normal

Tidak Normal

b.

Septum Nasi

Normal

Deviasi ke ........

c.

Konka Nasal

Normal

Udem warna merah lubang hidung normal

d.

Nyeri Ketok Sinus maksilar

Normal

Nyeri tekan positif di ..

e.

Penciuman : normal

8. Gigi dan Gusi

9. Tenggorokan
a.
Pharynx
b.

Tonsil
Ukuran

c.
d.

Palatum
Lain- lain

Normal
:

Hiperemis

Kanan : To T1 T2 T3
Normal Hiperemis
Normal

c.

Kiri : To T1 T2 T3
Normal Hiperemi

Tidak Normal

10. Leher
a. Gerakan leher
Normal
b. Kelenjar Thyroid
Normal
c. Pulsasi Carotis
Normal
d. Tekanan Vena Jugularis
Normal
e. Trachea
Normal
f.
Lain-lain : ..
Spurling test : tidak ada kelainan
11. Dada
a. Bentuk
b. Mammae

Granulasi

Keterangan
Terbatas
Tidak Normal
Bruit
Tidak Normal
Deviasi

Keterangan
Simetris
Normal

Asimetris
Tidak Normal

Lain lain

12. Paru- Paru dan Jantung


a. Palpasi

Keterangan
Normal

Tidak Normal

Kanan
b.

Tumor : Ukuran
Letak
Konsistensi

Perkusi

Sonor

Kiri
Redup

Iktus Kordis
:
Batas Jantung :

Hipersonor
Normal
Normal

Sonor

Redup

Hipersonor

Tidak Normal , sebutkan .............


Tidak Normal , sebutkan

c.

Auskultasi : - bunyi napas


- Bunyi Napas tambahan
- Bunyi Jantung

13. Abdomen
a. Inspeksi
b. Perkusi
c. Auskultasi:
d. Hati
e. Limpa
f.

Vesikular
tak ada

Bronchovesikular
Ronkhi Wheezing

Vesikular
tak ada

Tidak Normal

Sebutkan ....

Normal

Bronchovesikular
Ronkhi Wheezing

memanjang

Keterangan

Bising Usus

Ginjal

g.

Ballotement

h.

Nyeri costo vertebrae

14. Genitourinaria
a. Kandung Kemih
b. Anus/Rektum/Perianal
c Genitalia Eksternal
d. Prostat (khusus Pria)

Normal
Timpani
Normal
Normal
Normal-

Tidak Normal
Redup
Tidak Normal
Teraba.jbpx jbac
Teraba shoeffne ..

Kanan ; Normal
Tidak Normal

Kiri : Normal
Tidak Normal

Kanan ; Normal
Tidak Normal

Kiri : Normal
Tidak Normal

Kanan ; Normal
Tidak Normal

Kiri : Normal
Tidak Normal

Normal
Normal

Tidak Normal
Tidak Normal

Normal

Tidak Normal

Normal

Tidak Normal
Kanan

15a.Tulang / sendi Ekstremitas atas


- Gerakan
- Tulang
- Sensibilitas
- Oedema
- Varises
- Kekuatan otot
- vaskularisasi
- kelainan Kuku jari

Normal
Normal
baik
tidak ada
tidak ada
5/5/5/5
baik

tidak normal
tidak normal
tidak baik
ada
ada

tidak ada

ada

tidak baik

Kiri
Normal
Normal
baik
tidak ada
tidak ada
5/5/5/5
baik
tidak ada

tidak normal
tidak normal
tidak baik
ada
ada
tidak baik
ada

Pemeriksaan Khusus :
Tes Range of Motion : (+)
Kanan

Kiri

15b.Tulang / Sendi Ekstremitas bawah


- Gerakan

Normal
5/5/5/5

tidak normal

Normal
5/5/5/5

tidak normal

- Kekuatan otot
- Tulang

Normal

tidak normal

Normal

tidak normal

- Sensibilitas

baik

tidak baik

baik

tidak baik

- Oedema

tidak ada

ada

tidak ada

ada

- Varises

tidak ada

ada

tidak ada

ada

- vaskularisasi

baik

tidak baik

baik

tidak baik

- kelainan Kuku jari

tidak ada

ada

tidak ada

ada

Pemeriksaan khusus :
Tes Range of Motion: (+)
Tes Strength: a. Heel walking: (+)
Tes Patrick: (+)
Tes Kontra patrick : (+)

b. Toe walking: (+)

c. Resistes great toe dorsoflexion: (+)

15c. Otot motoric


1. Trofi
2. Tonus
3. Kekuatan
(Fs motorik)
16. Refleks
a. Refleks Fisiologis patella,
lainnya .........
b Refleks Patologis: Babinsky
lainnya

d.

Knee jerk/ankle jerk: (+)

Normal
Normal
5/5/5/5

kanan
Normal
negatif

Tidak Normal
Tidak Normal

Normal
Normal
5/5/5/5

Tidak Normal
Tidak Normal
Gerakan abnormal :
tidak ada
tic
ataxia
lainya ..

Tidak Normal

kiri
Normal

Tidak Normal

Positif

negatif

Positif

e.

Straight leg raise: (+)

17. Kulit
a. Kulit
b. Selaput Lendir
c. Kuku
d. Lain lain

Efloresensi dan Lokasi nya


Normal
Normal
Normal

Tidak Normal
Tidak Normal
Tidak Normal

18. Status Lokalis:

Gambar lokasi kelainan kulit

III. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT:


Seorang perempuan, berusia 27 tahun bekerja sebagai petugas lab kesehatan di RS Ibnu Sina Makassar, beragama Islam
masuk rumah sakit dengan keluhan batuk dan pilek. Dikeluhkan 3 hari yang lalu, batuk berdahak berwarna hijau, batuk terus
menerus, batuk berdarah (-), batuk berlendir (-), batuk tidak disertai nyeri dada dan sesak, batuk awalnya kering kemudian
berdahak berwarna hijau, gatal tenggorokan (+), pilek dengan sekret berwarna hijau kental sejak 1 hari yang lalu. Sesak (-),
demam (-), riwayat nyeri dada (-), mual (-), muntah (-). Penderita sering kontak dengan pasien lain tanpa memakai alat pelindung
diri.
Pada pemeriksaan fisik, status generalis didapatkan dalam batas normal. Pasien belum pernah berobat sebelumnya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70 N: 80, RR 20 x/menit, S: 36,8 C

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang.

Hasil Body Map :


Nyeri pada tenggorokan
Hasil Brief Survey ;
V. DIAGNOSIS KERJA :
Infeksi saluran pernapasan akut

VI. DIAGNOSIS DIFERENSI :


Common cold, bronchitis.

VII. DIAGNOSIS OKUPASI


Langkah
1. Diagnosis Klinis
Dasar diagnosis (anamnesis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, body map, brief
survey)
2. Pajanan di tempat kerja
Fisik
Kimia

:
Diagnosis Pertama
Infeksi saluran pernapasan akut
Adanya keluhan batuk dan berlendir yang dirasakan sejak satu hari yang lalu. Lendir
berwarna hijau. Pasien merupakan seorang perawat di salah satu Puskesmas di
Makassar. Pasien sering terpapar debu pada saat perjalanan berangkat dan pulang dari
tempat kerja. Pasien tidak pernah menggunakan masker saat kontak dengan pasien.
Pada pemeriksaan fisis didapatkan TD 120/80 mmHGg, nadi 96 x/menit, pernapasan 20
x/menit, suhu 36,8oC, faring hiperemis.
Suhu dan kelembaban tempat kerja
Debu, desinfektan

Biologi
Ergonomi
Psikososial
3 . Evidence Based (sebutkan
secara teoritis) pajanan di tempat
kerja yang menyebabkan
diagnosis klinis di langkah 1.
Dasar teorinya apa?

4. Apakah pajanan cukup


Masa kerja
Jumlah jam terpajan/ hari
Pemakaian APD
Konsentrasi pajanan
Lainnnya...........
Kesimpulan jumlah pajanan dan
dasar perhitungannya
5. Apa ada faktor individu yang
berpengaruh thd timbulnya
diagnosis klinis? Bila ada,
sebutkan.
6 . Apa terpajan bahaya
potensial yang sama spt di
langkah 3 luar tempat kerja?
Bila ada, sebutkan
7 . Diagnosis Okupasi
Apa diagnosis klinis ini termsk
penyakit akibat kerja?
Bukan penyakit akibat kerja
(diperberat oleh pekerjaan/
bukan sama sekali PAK)_
Butuh pemeriksaan lbh lanjut)?

Infeksi bakteri, virus, jamur dan parasit dari pasien yang berobat di Puskesmas
Posisi membungkuk saat mengambil sampel
Tekanan saat bekerja
Infeksi saluran pernapasan akut atau sering disebut sebagai ISPA adalah terjadinya
infeksi yang parah pada bagian sinus, tenggorokan, saluran udara, atau paru-paru.
Infeksi yang terjadi lebih sering disebabkan oleh virus meski bakteri juga bisa
menyebabkan kondisi ini.
Faktor resiko ISPA yaitu kontak fisik dengan pasien ISPA, cuci tangan yang buruk
setelah kontak dengan pasien, merokok, fasilitas kesehatan, rumah sakit, dan perawat
rumah.
Ya
3 tahun
7 jam
Kadang pakai kadang tidak
Sulit dinilai
Ada. Dirumah dan ditempat lain yang berpotensi menyebabkan ISPA.

Tidak ada

Infeksi Saluran Pernapasan Akut et causa kontak dengan pasien


PENYAKIT AKIBAT KERJA

VIII. KATEGORI KESEHATAN (pilih salah satu)


a.

Kesehatan baik (sehat untuk bekerja = physical fitness),

b.

Kesehatan cukup baik dengan kelainan yang dapat dipulihkan (sehat untuk bekerja dengan catatan)

c.

Kemampuan fisik terbatas

d.

Tidak fit untuk sementara

IX. PROGNOSIS
1.

klinik : ad vitam

: dubia et bonam

ad sanasionam

: dubia et bonam

ad fungsionam

: dubia et bonam

2.Okupasi (bila ada d/ okupasi): dubia et bonam

X. PERMASALAHAN PASIEN & RENCANA PENATALAKSANAAN


Jenis

Rencana Tindakan (materi & metoda); Tatalaksana

permasalahan

medikamentosa; non medika mentosa(nutrisi, olahraga,

Target

Hasil yang

Medis & non medis

konseling dan OKUPASI)

waktu

diharapkan

No

1.

dll)
Infeksi Saluran
Pernapasan Akut

Okupasi:
-

Eliminasi : sulit dilakukan


Subsitusi : sulit dilakukan
Isolasi
: sulit dilakukan
Engineering Control : sulit dilakukan
Administrative control : sulit dilakukan
APD : masker, handscoen

Terapi Medikamentosa:
-

Antibiotic
Mukolitik
Ekspektoran
Anti-histamin

Terapi nonmedikamentosa
Menggunakan alat pelindung diri saat bekerja
Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun

Persetujuan Pembimbing
Pembimbing :
Tanda Tangan:

Nama Jelas:
Tanggal:

Anda mungkin juga menyukai