menghindari
terjadinya
kecelakaan lalu
lintas,, perlu
lintas
dilakukan
pengelolaan
persimpangan yaitu
dengan cara
mengurangi titik
titik--titik
konflik yang terjadi
pada waktu yang
bersamaan
PENGELOLAAN PERSIMPANGAN
Bentuk pengelolaan simpang tergantung pada faktor :
Persimpangan Sederhana
Memisah
Menggabung
Menyilang
Jalinan
Pergerakan Kompleks
Memisah
Menggabung
Menyilang
Jalinan
Bundaran 8 titik
konflik
STOP
Pengaturan
GIVE WAY/YIELD
Pengaturan
Lintasan kend
belok
1,0 m
radius
1,0 m
1,0 m
3. BUNDARAN (ROUNDABOUT)
Jalan yang bertemu semua adalah jalan kolektor dan jalan lokal
Jalan arteri dimana pergerakan belok kanan cukup banyak, dan dimana
persimpangan tidak dengan sistem koordinasi lampu lalu lintas
Ada empat kaki persimpangan atau lebih yang bertemu
BUNDARAN (Roundabout)
KAPASITAS BUNDARAN
e
1
w
e2
Qp
Dimana :
Qp = kapasitas praktis bundaran (smp/jam)
w = lebar daerah jalinan (weaving), dalam m
e = lebar rata-rata jalan masuk ke daerah jalinan, dalam m
l
= panjang daerah jalinan, dalam m
160 w 1 e / w
1 w /l
= 9,1 18,0 m
= 0,63 0,95
= 0,16 0,38
10
Contoh Soal
60 170 30
43
D 700
23
700
90
15 m
20
Kapasitas Praktis :
Qp
30 60 750
Qp
160 w 1 e / w
1 w /l
160 x15 1 10 / 15
2.909 smp/jam
1 15 / 40
11