Anda di halaman 1dari 1

Seorang pria Kolombia jalani euthanasia secara legal

4 Juli 2015

Seorang pria berusia 79 tahun menjadi orang Kolombia pertama yang menjalani
euthanasia secara legal. Ovidio Gonzalez menderita kanker tenggorokan stadium akhir dan
menderita rasa sakit yang parah. Gereja Katolik Kolombia telah mengatakan euthanasia secara
moral tidak dapat diterima dan mengancam akan menutup rumah sakit di negara itu yang
menjalankan tindakan tersebut.
Kolombia merupakan satu dari sedikit negara di dunia, dan satu-satunya di Amerika
Latin, yang mengijinkan pengakhiran hidup atau euthanasia. Pendampingan untuk bunuh diri
tersebut disetujui oleh Mahkamah Konstitusi pada 1990an. Tetapi tidak ada prosedur yang telah
disusun karena kebijakan itu belum diterapkan. Hanya saja pada Mei lalu, kementerian kesehatan
melakukan campur tangan dan menyusun sebuah pedoman bagi rumah sakit.
Publikasi yang minim
Gonzalez meninggal di sebuah klinik di bagian barat kota Pereira, setelah melakukan
upaya hukum. Anak laki-lakinya Julio Cesar merupakan salah satu kartunis yang bekerja di
koran terlaris di Kolombia El Tiempo. "Ayah saya menerima berita (bahwa prosedur telah
disetujui) dengan rasa lega," jelas Gonzalez, yang lebih dikenal dengan nama penanya Matador
atau Sang Pembunuh. "Sangat disayangkan harus berakhir seperti ini. Ayah saya memiliki hak
untuk meninggal dengan publikasi yang minim," jelas dia.
Euthanasia merupakan masalah yang kontroversial bagi negara yang menganut Katolik
Roma. Sejumlah kritik disampaikan karena kebijakan itu tidak didukung oleh Kongres

Anda mungkin juga menyukai